Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PROSES TERJADINYA MENSTRUASI

Disusun Oleh Kelompok 5:

Pina Lestari

Rani Selvia

Ririn Riyanti
SMAN 3 GARUT

TAHUN AJARAN

2023/2024

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses menstruasi, juga dikenal sebagai haid yang terjadi pada Wanita sebagai bagian dari
siklus menstruasi bulanan. Siklus ini di kendalikan oleh interaksi antara hormon-hormon
seperti estrogen dan progesterone. Pertama- tama, dalam fase folikuler, hormone
hipotalamus merangsang kelenjar pituitary, hormone hipotalamus merangsang kelenjar
pituitari untuk melepaskan hormone folikel-stimulasi di ovarium dan produksi estrogen.
Ketika folikel matang, estrogen mencapai tingkat tertentu yang memicu pelepasanhormon
luteinizing (LH). Peningkatan LH ini menyebabkan pelepasan telur dari ovarium yang
dikenal sebagai ovulasi, setelah ovulasi, folikel yang pecah berubah menjadi korpus
luteum, yang memproduksi progesterone. Progesterone memnbantu mempersiapkan
Rahim untuk menerima telur yang dibuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, tingkat estrogen
dan progesterone menurun, mengakibatkan pelepasan lapisan rahimyang tidak di perlukan
melalui vagina. Inilah yang menyebabkan menstruasi, yang biasanya berlangsung
beberapa hari. Selama menstruasi, lapisan dalam Rahim dikeluarkan bersamaaan dengan
darah. Setelah menstruasi selesai, siklus dimulai lagi dengan fase folikuler
berikutnya.semua ini adalah tubuh untuk kemungkinan setiap bulan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pemaparan diatas, kami tertarik untuk melihat dan mengetahui jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apa itu menstruasi ?
2. Mengapa menstruasi terjadi ?
3. Apa yang dikeluarkan saat menstruasi ?
4. Bagaima proses terjadinya menstruasi ?
5. Mengapa menstruasi datang setiap bulan ?

1.3 Tujuan Pengamatan

1. Untuk mengetahui apa itu menstruasi


2. Untuk mengetahui terjadinya menstruasi
3. Untuk mengetahui apa yang dikeluarkan saat menstruasi
4. Untuk mengetahui proses terjadinya menstruasi
5. Untuk mengetahui menstruasi datang setiap bulan

BAB II

KAJIAN TEORI

1.4 Kajian Pustaka


Proses terjadinya menstruasi atau peluruhkan endometrium adalah proses dimana lapisan
dalam Rahim, yang disebut endometrium, dihilangkan melalui menstruasi. Proses ini
merupakan bagian normal dari siklus menstruasi pada Wanita. Ketika tidak ada
pembuahan yang terjadi setelah ovulasi, kadar hormone progesteron menurun, dan inilah
yang memicu pengelupasan endometrium.
Pengelupasan ini dimulai dengan pembuluh darah di dalam endometrium di dalam
endometrium mengecil dan menyebabkan oksigen dan nutrisi tidak lagi mencapai lapisan
tersebut. Alibatnya, sel-se endometrium mulai mati dan terlepas dari dinding Rahim.
Proses ini menghasilkan pendarahan menstruasi, yang terdiri dari sel-sel endometrium
yang terlepas, darah, lender, dan bahan lainnnya. Dalam proses peluruhkan endometrium,
yang di transportasikan adalah berbagai komponen yang terlibat dalam lapisan
endometrium yang mengalami pengelupasan termasuk :

a) Sel-Sel Endometrium merupakan sel sel yang membentuk lapisan dalam Rahim, yang
disebut endometrium, mati dan terlepas dari dinding rahm selama peluruhkan. Sel-el
ini kemudian dikeluarkan dari tubuh selama menstruasi.
b) Darah selama proses peluruhkan, pembuluh darah di dalam endometrium juga rusak.
Ini menyebabkan perdarahan menstruasi yang terjadi, dimana darah bercampur dengn
sel-sel endometrium yang terlepas.
c) Lendir dan cairan lainnya selain sel-sel dan darah, lender dan cairannya lainnya yang
hadir dalam lapisan endometrium juga terlibat dalam proses peluruhkan.
d) Semua komponen ini Bersama-sama membentuk apa yang biasanya kita kenal
sebagai menstruasi.

Semua komponen ini diangkut keluar dari tubuh melalui vagina selama periode menstruasi
Wanita, yang terjadi secara berkala sebagai hasil dari fluktasi hormone di dalam tubuh. Salah
satu aspek yang terlibat dalam peruruhan endometrium adalah regulasi transportasi
membrane sel di dalam lapisan endometrial. Transportasi membransel melibatkan pergerakan
zat-zat melintasi membran sel, yang dapat terjadi melalui beberapa mekanisme seperti difusi,
osmosis dan transport aktif. Pada saat peluruhan endometrium, penurunan ladar hormone
progesterone dan estrogen menyebabkan perubahan pada permeabilitas membrane sel di
dalam endometrium. Transportasi membrane sel dalam hal ini penting karena membantu
mengatur pergerakan zat-zat seperti ion,air , nutrisi dan produk limbah di dalam sel
endometrial. Selama peluruhan endometrium, transportasi membrane sel juga berperan dalam
proses menghilangkan sel-sel endometrial yang telah mati atau rusak. Sel-sel ini perlu di
keluarkan dari Rahim melalui darah menstruasi. Proses transportasi membrane sel membantu
mengatur pelepasan dan pengangkutan materi-materi ini dikeluarkan dari Rahim melalui
pembuluh darah yang ada di dalam endometrium.

Selama peluruhan endometrium, beberapa jenis sel yang mengalami kerusakan dan kemudian
di eliminasi melalui darah menstruasi meliputi :
 Sel Epitel Endometrial
Sel-sel yang membentuk lapisan permukaan endometrium mengalami perubahan dan
kerusakan selama peluruhan. Mereka akan di lepaskan dari lapiandalam Rahim dan di
keluarkan Bersama dengan darah menstruasi.
 Sel Darah Merah
Sel darah merah atau eritrosit juga dapat rusak dalam proses peluruhan dan di
lepaskan ke dalam darah mentruasi.
 Sel darah Putih
Sel darah putih atau leukosit adalah komponen sistem kekebalan tubuh yang berfungsi
melindungi tubuh dari infeksi. Selama peluruhan, sel-sel darah putih juga dapat tr;ibat
dalam merespons perubahan dan kerusakan di dalam endometrium.
 Sel Platelet
Sel platelet berperan dalam pembekuan darah. Selama peluruhan, Ketika lapisan
endometrium rusak dan di keluarkan, sel platelet dapat membantu menghentikan
pendarahan dengan berinteraksi dengan protein-protein koagulasi.
 Sel-sel Vaskularisasi
Sel-sel pembuluh darah yang telah tumbuh di dalam endometrium juga dapat
mengalami perubahan dan kerusakan saat lapisan endometrium tidak lagi menerima
pasukan hormone yang cukup untuk mempertahankan diri. Proses ini dapat memicu
pelepasan zat-zat dan sel-sel yang terlibat dalam proses pembentukan darah
menstruasi.
 Sel-sel Glandular
Endometrium yang mengandung kelenjar-kelenjar yang memproduksi lendir dan
berkontribusi pada pembentukan lapisan endometrial. Selama peluruhan, sel-sel
glandular ini juga mengalami perubahan dan pengeluaran.
Semua jenis sel ini mengalami perubahan selama siklus menstruasi dan dapat rusak atau di
lepaskan dari endometrium selama peluruhan. Proses ini alami dan terjadi dalam setiap siklus
mentruasi Wanita yang berada dalam usia reproduksi. Dengan demikian, kaitan antara
peluruhan endometrium dan transportasi membrane sel terletak pada peran transpotasi
membrane dalam mengatur pergerakan zat-zat di dalam sel endometrial, serta dalam
membantu menghilangkan sel-sel yang telah mati atau rusak selama peluruhan endometrium,
terdapat proses peluruhan menstruasi yang melibatkan transport pasif, yaitu proses
alami di mana sel-sel tubuh melepaskan materi tanpa memerlukan energi tambahan.

1.5 Hipotesis

Dari pembahasan di atas yang telah dilakukan, maka dapat ditarik hipotesis bahwa :

1. Menstruasi adalah proses fisiologis bulanan pada tubuh perempuan di mana lapisan
dalam rahim dikeluarkan dalam bentuk darah melalui vagina. Ini adalah bagian dari
siklus menstruasi yang biasanya terjadi sekitar setiap 21-35 hari dan menandai
kemampuan tubuh untuk mempersiapkan kehamilan.

2. Menstruasi terjadi sebagai bagian dari siklus menstruasi alami pada tubuh perempuan.
Tujuannya adalah untuk mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan kehamilan. Setiap
bulan, rahim membangun lapisan dalamnya (endometrium) sebagai persiapan untuk
menerima telur yang telah dibuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, tubuh menghentikan
produksi hormon-hormon tertentu yang menjaga endometrium tetap utuh, dan lapisan
ini dilepaskan melalui vagina dalam bentuk darah. Ini adalah menstruasi. Proses ini
membersihkan rahim dan mempersiapkannya untuk siklus menstruasi berikutnya.

3. Selama menstruasi, yang dikeluarkan adalah campuran darah, jaringan rahim yang
telah mengelupas (endometrium), lendir, dan sel-sel yang tidak lagi diperlukan oleh
tubuh. Ini adalah bagian dari proses alami di mana lapisan dalam rahim dikeluarkan
melalui vagina setiap bulan jika tidak ada pembuahan yang terjadi. Jumlah dan
teksturnya bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
4. Proses terjadinya menstruasi melibatkan kerja berbagai hormon dalam tubuh
perempuan serta perubahan pada organ reproduksi. Berikut adalah rangkaian langkah-
langkah utamanya :

 Pematangan Folikel: Pada awal siklus menstruasi, kelenjar hipotalamus di otak


melepaskan hormon GnRH (gonadotropin-releasing hormone), yang merangsang
kelenjar pituitari untuk mengeluarkan hormon FSH (follicle-stimulating hormone).
FSH merangsang beberapa folikel (kantung kecil yang berisi sel telur)di dalam
ovarium.
 Ovulasi: Peningkatan FSH menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan folikel.
Salah satu folikel menjadi dominan dan menghasilkan hormon estrogen. Peningkatan
kadar estrogen memicu pelepasan hormon LH (luteinizing hormone) dari kelenjar
pituari, yang mengakibatkan pelepasan sel telur matang dari ovarium, yang di kenal
sebagai ovulasi.
 Pembentukan Korpus Luteueumn : Setelah ovulasi,folikel yang pecah di ovarium
akan membentuk korpus luteum, struktur yang menghasilkan hormon progesterone.
Progesterone mempersiapkan dinding Rahim ( Endometrium) untuk kemungkinan
implantasi telur yang telah di buahi.
 Menstruasi jika tidak ada pembuahan : jika sel telur tidak di buahi oleh sperma,
korpus luteum akan menurunkan produksi hormon progesterone dan menjadi korpus
albicans. Penurunan kadar hormon ini menyebabkan pembuluh darah di dalam
endometrium pecah, dan lapisan dalam Rahim mulau mengelupas. Ini adalah
menstruasi, dan bahan bahan seperti darah jaringan endometrium yang telah
mengelupas, lendir, dan sel-sel tubuh yang tidak di perlukan di keluarkan melalui
vagina.
 Siklus Berulang : Setelah menstruasi selesai, siklus akan dimulai Kembali. Kelenjar
hipotalamus Kembali merangsang produksi hormon GnRH, dan proses hormon serta
perubahan dalam ovarium berlangsung Kembali.
.
Proses ini terjadi setiap bulan sebagai bagian dari siklus menstruasi normal pada tubuh
perempuan selama masa reproduksi.
5. Menstruasi terjadi setiap bulan sebagai bagian dari siklus menstruasi yang mengatur
kesiapan tubuh perempuan untuk kemungkinan kehamilan. Proses ini diatur oleh
perubahan hormon dalam tubuh dan melibatkan persiapan rahim untuk menerima
telur yang telah dibuahi.
Siklus menstruasi biasanya berlangsung sekitar 21-35 hari, dihitung dari hari pertama
menstruasi satu bulan hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Proses ini
melibatkan beberapa tahap, termasuk pematangan folikel, ovulasi, dan persiapan
dinding rahim untuk kemungkinan implantasi telur yang telah dibuahi. Jika
pembuahan tidak terjadi, lapisan dalam rahim dikeluarkan melalui vagina dalam
bentuk darah, lendir, dan jaringan endometrium yang telah mengelupas.
Siklus ini berulang setiap bulan karena tubuh perempuan secara alami berusaha untuk
mempersiapkan diri untuk kemungkinan kehamilan. Jika telur yang telah dibuahi
tidak berhasil menempel di dinding rahim, tubuh memulai kembali siklus menstruasi
untuk persiapan siklus berikutnya. Proses ini biasanya terjadi selama masa reproduksi
dan biasanya berhenti saat seseorang memasuki tahap menopause.
BAB III

METODE PENELITIAN

1.6 Teknik Pengumpulan Data


Dalam penulisan laporan ini untuk mendapatkan informasi yang di perlukan kami
mempergunakan metode studi literatur. Metode studi literatur ini dilakukan dengan cara
mendapatkan data atau informasi tertulis yang bersumber dari buku-buku dan berbagai
bentuk internet yang menurut kami mendukung penulisan laporan ini.
Studi literatur menurut ahli M. NAZIR (1998) yang mengartikan studi literatur
sebagaiteknik pengumpulan data secara penelaahan buku, catatan, laporan, literatur dan
menyangkut tentang hubungan permasalahan yg di angkat peneliti. Disebutkan juga,
peneliti atau pengamat boleh mengumpulkan data informasi sebanyak banyaknya dari
kepustakaan yang masih relevansinya, guna mencapai hasil penelitian yang objektif. Dari
pendapat diatas, maka dapat disimpilkan bahwa studi literatur adalah metode penelelitian
yang tidak dapat di pisahkan dari kegiatan penelitian. Karena studi literatur sangat
membantu dalam menentukan teori penelitian yang di angkat berdasarkan data yng
relevan dan dapat di pertanggung jawabkan.

1.7 Analisis data

Halodoc.com (2022, 29 Agustus ). Diakses pada 29 agustus 2023, https;//


www.halodoc.com/artikel/catat-ini-perbedaan -siklus-menstruasi-yang-normal-dan-tidak

Alodoc.com (2022, 08 juni ). Diakses pada 30 agustus 2023, https;//


www.alodokter.com/menstruasi

Hellosehat.com (2021, 09 desember ). Diakses pada 29 agustus 2023,


https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/haid-menstruasi/

Skata info.com ( 2023, 08 Februar i). Diakses pada 28 agustus 2023,


https://skata.info/article/detail/1451/mengapa-wanita-mengakami-menstruasi-setiap-bulan

Kompas.com (2022, 16 April). Diakses pada 28 agustus 2023, Kompas.com


https://amp.kompas.com/sains/read/2022/04/120200323/kenapa-wanita-mengalami-
menstruasi-
Detik.com (2016, 19 Juli ). Diakses pada 28 agustus 2023,
https://wolipop.detik.cpm/health-and-diet/d-3256797/ini-komponen-yang-terdapat-dalam-
darah-menstruasi-wanita

Ciputrahospital.com (2022 11 Mei ). Diakses pada 30 agustus 2023,


http://ciputrahospital.com/siklus-menstruasi-wanita

Liputan6.com ( 2022, 21 Desember ) . Diakses pada 30 agustus 2023,


https://www.liputan6.com/hot/read/5160238/jelaskan-proses-terjadinya-menstruasi-dan-
hormon-yang-berperan-ada-4-fase

Alodokter.com (2022, 23 Juli ). Diakes pada 30 agustus 2023,


https://www.alodokter.com/seperti-ini-proses-menstruasi-pada-wanita-setiap-bulan

RS bunda group.com ( 2022, 16 mei ). Diakses pada 30 agustus 2023, https://bunda.co.id

Klikdokter ( 2021,20 maret ). Diakses pada 30 agustus 2023, https://www.klikdokter.com

Siloam hospitals.com (2023, 28 juli ) https://www.silioamhospitals.com

Sekata indo.com ( 2023, 08 februari ). Diakses pada 30 agustus 2023, https://sekata.info

Wikipedia.com ( 2023, 14 mei ). Diakses pada 30 agustus 2023, https://g.co//kgs/v1m6jj

Rsu.hasanah (2023, 29 maret ). Diakses pada 30 agustus 2023, https://g.co/kgs/zjbb4n


BAB IV

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai