Dalam akuntansi pemerintah, aset dan kewajiban merupakan dua hal yang penting. Aset adalah sumber ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah yang memiliki nilai ekonomi dan dapat memberikan manfaat di masa depan. Sedangkan kewajiban adalah kewajiban finansial yang harus ditunaikan oleh pemerintah. Kas dan setara kas adalah aset likuid yang dinyatakan dalam bentuk uang tunai atau investasi yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai. Kas dan setara kas dapat diklasifikasikan menjadi kas dalam bentuk mata uang tunai, deposito berjangka, dan investasi jangka pendek lainnya. Kas dan setara kas diakui dan diukur pada nilai nominalnya. Transaksi yang berhubungan dengan kas dan setara kas contohnya adalah penerimaan kas dari pendapatan atau pembayaran kas untuk biaya operasional. Jurnalnya dapat dicatat dengan bentuk sebagai berikut: Debit: Kas/Setara kas dan Kredit: Pendapatan/ Biaya. Piutang adalah klaim finansial atas pihak ketiga yang timbul dari penjualan barang atau jasa, pemberian pinjaman, atau transaksi lainnya yang melibatkan penerimaan kas di masa yang akan datang. Piutang dapat diklasifikasikan menjadi piutang dagang (diperoleh dari penjualan barang atau jasa) dan piutang lain-lain. Piutang diakui dan diukur pada nilai nominal dikurangi dengan estimasi penurunan nilai jika ada. Transaksi yang berhubungan dengan piutang contohnya adalah penjualan barang atau jasa secara kredit. Jurnalnya dapat dicatat dengan bentuk sebagai berikut: Debit: Piutang Dagang/ Piutang Lain-lain dan Kredit: Pendapatan. Persediaan adalah barang dagangan yang dimiliki oleh pemerintah dan siap untuk dijual dalam kegiatan operasionalnya. Persediaan dapat diklasifikasikan menjadi persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Persediaan diakui dan diukur pada harga perolehan atau biaya yang dapat direalisasi. Transaksi yang berhubungan dengan persediaan contohnya adalah pembelian bahan baku atau penjualan barang jadi. Jurnalnya dapat dicatat dengan bentuk sebagai berikut: Debit: Persediaan dan Kredit: Kas/Setara kas. Investasi adalah aset keuangan jangka panjang yang dimiliki oleh pemerintah sebagai bentuk penyertaan modal atau investasi finansial yang dimiliki untuk jangka waktu lama. Investasi dapat diklasifikasikan menjadi investasi dalam saham, obligasi, deposito, dan instrumen investasi lainnya. Investasi diakui dan diukur pada nilai pasar saat ini. Transaksi yang berhubungan dengan investasi contohnya adalah pembelian saham atau penjualan obligasi. Jurnalnya dapat dicatat dengan bentuk sebagai berikut: Debit: Investas dan Kredit: Kas/Setara kas. Aset tetap adalah aset jangka panjang yang dimiliki oleh pemerintah untuk digunakan dalam operasionalnya dan tidak ditujukan untuk dijual. Aset tetap dapat diklasifikasikan menjadi tanah, bangunan, peralatan, kendaraan, dan aset tetap lainnya. Aset tetap diakui dan diukur pada nilai perolehan ditambah dengan biaya pemeliharaan dan peningkatan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Transaksi yang berhubungan dengan aset tetap contohnya adalah pembelian tanah atau pembelian peralatan. Jurnalnya dapat dicatat dengan bentuk sebagai berikut: Debit: Aset Tetap dan Kredit: Kas/Setara kas. Kewajiban adalah kewajiban finansial yang harus ditunaikan oleh pemerintah kepada pihak ketiga dalam bentuk pembayaran uang atau transfer sumber daya lainnya. Kewajiban dapat diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban diakui dan diukur pada nilai nominalnya. Transaksi yang berhubungan dengan kewajiban contohnya adalah pembayaran utang atau pembayaran gaji. Jurnalnya dapat dicatat dengan bentuk sebagai berikut: Debit: Kewajiban dan Kredit: Kas/Setara kas.