Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Kadek Sri Kurnia Dewi

NIM : 2217051048
Absen : 11
Kelas : 3F

Akuntansi Aset dan Kewajiban Pemerintah

Dalam bidang akuntansi pemerintah, aset dan kewajiban memiliki peran penting. Aset merujuk pada
sumber ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah dan memiliki nilai ekonomi yang dapat memberikan
manfaat di masa depan. Sementara kewajiban merujuk pada kewajiban finansial yang harus ditunaikan
oleh pemerintah. Kas dan setara kas merupakan jenis aset yang cair dan dapat dinyatakan dalam
bentuk uang tunai atau investasi yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai. Kas dan setara
kas dapat dikategorikan sebagai uang tunai, deposito berjangka, dan investasi jangka pendek lainnya.
Pengakuan dan pengukuran kas dan setara kas dilakukan dengan nilai nominalnya. Contoh transaksi
yang terkait dengan kas dan setara kas adalah penerimaan kas dari pendapatan atau pembayaran kas
untuk biaya operasional. Jurnalnya di catat sebagai Debit: Kas/Setara kas dan Kredit: Pendapatan/
Biaya. Piutang merujuk pada klaim finansial terhadap pihak ketiga yang muncul dari penjualan barang
atau jasa, pemberian pinjaman, atau transaksi lainnya yang melibatkan penerimaan kas di masa depan.
Piutang dapat diklasifikasikan sebagai piutang dagang yang muncul dari penjualan barang atau jasa,
dan piutang lain-lain. Pengakuan dan pengukuran piutang dilakukan dengan nilai nominal yang
dikurangi dengan estimasi penurunan nilai (jika ada). Contoh transaksi yang terkait dengan piutang
adalah penjualan barang atau jasa secara kredit. Jurnalnya dicatat sebagai Debit: Piutang Dagang/
Piutang Lain-lain dan Kredit: Penerimaan. Persediaan merujuk pada barang dagangan yang dimiliki
oleh pemerintah dan siap untuk dijual dalam kegiatan operasionalnya. Persediaan dapat
diklasifikasikan sebagai persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan
barang jadi. Pengakuan dan pengukuran persediaan dilakukan dengan harga perolehan atau biaya yang
dapat direalisasikan. Contoh transaksi yang terkait dengan persediaan adalah pembelian bahan baku
atau penjualan barang jadi. Jurnalnya dicatat sebagai Debit: Persediaan dan Kredit: Kas/Setara kas.
Investasi merujuk pada aset keuangan jangka panjang yang dimiliki oleh pemerintah sebagai bentuk
penyertaan modal atau investasi finansial untuk jangka waktu yang lama. Investasi dapat
diklasifikasikan sebagai investasi dalam saham, obligasi, deposito, dan instrumen investasi lainnya.
Pengakuan dan pengukuran investasi dilakukan dengan nilai pasar saat ini. Contoh transaksi yang
terkait dengan investasi adalah pembelian saham atau penjualan obligasi. Jurnalnya dicatat sebagai
Debit: Investasi dan Kredit: Kas/Setara Kas. Aset tetap merujuk pada aset jangka panjang yang dimiliki
oleh pemerintah untuk digunakan dalam operasionalnya dan tidak ditujukan untuk dijual. Aset tetap
dapat diklasifikasikan sebagai tanah, bangunan, peralatan, kendaraan, dan aset tetap lainnya.
Pengakuan dan pengukuran aset tetap dilakukan dengan nilai perolehan ditambah dengan biaya
pemeliharaan dan peningkatan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Contoh transaksi yang
terkait dengan aset tetap adalah pembelian tanah atau pembelian peralatan. Jurnalnya dicatat sebagai
Debit: Aset Tetap dan Kredit: Kas/Setara kas. Kewajiban merujuk pada kewajiban finansial yang harus
ditunaikan oleh pemerintah kepada pihak ketiga dalam bentuk pembayaran uang atau transfer sumber
daya lainnya. Kewajiban dapat diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang. Pengakuan dan pengukuran kewajiban dilakukan dengan nilai nominal. Contoh transaksi yang
terkait dengan kewajiban adalah pembayaran utang atau pembayaran gaji. Jurnalnya dicatat sebagai
Debit: Kewajiban dan Kredit: Kas/Setara kas.

Anda mungkin juga menyukai