Anda di halaman 1dari 3

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK

AMRIZAL AKMUL, S.Sos., M.Si.

PRODI S.1 ADMINISTRASI PUBLIK


FIA UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
NILAI DAN NORMA SOSIAL
1. Nilai Sosial
Definisi
Nilai sosial adalah ukuran- ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan, keyakinan-
keyakinan, yang hidup dan berkembang dalam masyarakat serta dianut oleh banyak
orang dalam lingkungan masyarakat mengenai apa yang benar, pantas, luhur, dan baik
untuk dilakukan.

Jenis-Jenis Nilai
Menurut Prof. Dr. Notonegoro, secara umum nilai dapat dibedakan kedalam tiga
macam, yaitu nilai vital, material dan kerohanian.
Nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi fisik manusia. Misalnya makanan
dan minuman.
Nilai vital artinya segala sesuatu yang berguna untuk mengadakan kegiatan atau
aktivitas. Contohnya sabit yang digunakan petani dan pisau yang menjadi alat kerja
seorang juru masak.
Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Berdasarkan
sumbernya, nilai kerohanian dapat dibagi lagi menjadi empat jenis yaitu:
 Nilai kebenaran, bersumber dari akal manusia (cipta);
 Nilai keindahan atau estetika, bersumber dari unsur rasa manusia (estetika);
 Nilai moral atau kebaikan, bersumber dari kehendak manusia (karsa);
 Nilai religius, bersumber pada ke-Tuhanan.

2. Norma Sosial
Definisi
Norma Sosial adalah aturan/kaidah perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Fungsinya adalah untuk memberi batasan berupa perintah atau larangan dalam
berperilaku, memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan nilai yang berlaku di
masyarakat, dan memiliki sanksi bagi yang melanggar.
Tujuan Norma Sosial yaitu menciptakan keteraturan/ketertiban sosial.
Jenis-Jenis Norma
a. Norma Agama
 Bersumber dari Tuhan YME
 Bersifat mutlak dan universal
 Berdasarkan keyakinan pemeluk agama
 Sanksi berupa Dosa.
b. Norma Kesusilaan
 Bersumber dari hati nurani manusia
 Bersifat individual
 Berdasarkan moralitas
 Sanksi berupa peyesalan
c. Norma Kesopanan
 Bersumber dari pergaulan masyarakat
 Bersifat holistik dalam suatu kebudayaan
 Berdasarkan kebiasaan/adat istiadat
 Sanksi berupa dikucilkan, hukum adat.
d. Norma Hukum
 Bersumber dari pemerintah (lembaga formal)
 Bersifat mengikat dan memaksa
 Berdasarkan peraturan tertulis/undang-undang
 Sanksi berupa hukuman pidana/perdata.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai