Anda di halaman 1dari 4

Nama: Chairunnisa Aulia Syach Putri

NIM: 1401194051
Kelas: MB-GAB ICT-01

1. What blockchain can and can’t do?


Blockchain merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau
bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi, atau blockchain adalah
buku besar digital terdistribusi yang menyimpan data dalam bentuk apa pun.
Blockchain dapat merekam informasi tentang transaksi cryptocurrency , kepemilikan
NFT , atau kontrak pintar DeFi. Beberapa blockchain yang terkenal adalah
blockchain Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash, Litecoin dll.

Adapun yang bisa dilakukan oleh blockchain di antaranya yaitu:


1. Dapat Dimanfaatkan untuk Kebutuhan di Sektor Perbankan ; hal ini cukup
valid dimana teknologi blockchain yang cukup terjamin khususnya dari sisi
keamanan, maka teknologi ini dapat digunakan oleh pihak perbankan pada
proses mentransfer uang. Selain itu, proses input maupun verifikasi data dapat
dilakukan selama 24 jam non-stop. Dengan begitu, transaksi transfer uang
dengan menggunakan teknologi blockchain bisa dilakukan walaupun pada
hari libur.
2. Mampu Menyimpan Data Pasien Secara Aman untuk Sektor Rumah Sakit ;
sektor rumah sakit juga bisa menggunakan teknologi blockchain ketika
membutuhkan database informasi terjamin secara aman. Mulai dari
menyimpan data pasien, dokter, riwayat penyakit, hingga obat-obatan
tentunya dapat dilakukan untuk ekosistem blockchain.
3. Dimanfaatkan untuk Kegiatan Voting Digital; Teknologi blockchain juga
dapat digunakan untuk kebutuhan voting khususnya secara digital. Di mana,
data yang akan di input tetap aman dengan semua pihak yang dapat melihat
berjalannya progres voting. Bukan hal yang mustahil jika teknologi
blockchain dapat dijadikan media untuk pemilihan umum secara digital.

Lalu selanjutnya menurut harvard business reviews, adapun yang tidak bisa dilakukan
oleh blockchain dalam kutipan artikelnya yaitu “Teknologi Blockchain dapat melacak
pengenal digital mana yang terkait dengan penayangan iklan, tetapi tidak dapat
membantu memverifikasi kemanusiaan atau kejujuran niat pembeli. Memverifikasi
siapa sebenarnya di balik pengenal digital memerlukan verifikasi offline.”
Dengan kata lain blockchain tidak dapat memprediksi seseorang yang menggunakan
ID atau tanda pengenal digital yang memerlukan verifikasi, bisa jadi di balik hal
tersebut orang lain yang bebas menggunakannya jika ia mengetahui tanda pengenal
digital dari seseorang tersebut.
2. Blockchain Opportunity Brainstorming

Idea Industry and Problem Target Costumer/ Opportunity for Give


Market Statment Audience Blockchain Name to
Segment this Idea
Idea industry: hukum biasanya dalam  orang yang Teknologi Blockchain Digital
1 proses pembuatan ingin dioptimalkan untuk Notary
Market segment: akta otentik mengurus menjalankan fungsi
seseorang yang seorang notaris jual beli ini dengan mudah.
ingin membuat memerlukan tanah Dokumen itu sendiri
akta otentik waktu yg cukup  Orang yg dapat disimpan di
lama untuk ingin blockchain. Setiap
menyelesaikan mengurus modifikasi pada
sebuah akta pembuatan dokumen tersebut
otentik, dan PT. dideteksi dan dengan
biasanya untuk  Orang yg mudah dilacak melalui
penyimpanan ingin stempel waktu yang
kearsipan yang mengurus ditempatkan pada
masih belum CV. dokumen.
digital rawan  Orang yg Adapun langkah-
akan kerusakan inginMenan langkahnya sebagai
atau hilang. gani berikut:
persoalan 1. Hashing
sengketa dokumen:
hukum Sebagai
pidana dan pengganti
perdata. langsung dari
mengunggah
dokumen
bersertifikat di
blockchain,
lebih praktis
untuk
mengunggah
salinan hash
dari dokumen
bersertifikat.
Juga mahal
untuk
menyimpan
banyak
dokumen
(besar) di
blockchain.
Privasi data
juga perlu
dipertimbangk
an.
2. Penyimpanan
di blockchain:
Nilai hash
kemudian
dicatat di
blockchain.
Idea 2 industry: sebelumnya,  Mitra Pelanggan mengikuti Logistic
Logistik industry logistik logistic pengiriman melalui Shipment
tidak memiliki  E- chip dengan informasi Digital
Market segment: akses untuk commerce ID terverifikasi
Manajemen melakukan  Orang yang blockchain. Jaringan
Rantai Pasok pemantauan melakukan Blockchain
pengiriman secara pengiriman menggunakan node
realtime. Hal ini barang untuk secara otomatis
terkadang melakukan Packet
membuat Internet Network
kurangnya Groper dalam
transparansi pengiriman dan
dimana menerima pembaruan
keberadaan real-time di
barang dalam lokasinya. pelacakan
pengiriman. pengiriman dengan
Blockchain memantau
informasi ini dan
memungkinkan
pelanggan melacak
pengiriman mereka
sesuai permintaan.

Idea 3 industry: Banyakya data  Pihak Dengan menggunakan Digital


kesehatan yang tersimpan rumah sakit blockchain, data Medical
secara manual  Dokter dengan mudah dapat Records
Market segment: yang terkadang  pasien ditelusuri dan
Rekam Medis rawan kehilangan diverifikasi dengan
data rekaman membandingkan blok
medis seorang data yang tersimpan
pasien yang dalam setiap node
membuat hal ini dalam jaringan. Jika
menjadi masalah ada blok data baru
yang besar, yang terbentuk maka
terlebih lagi node yang membentuk
banyaknya blok data baru tersebut
pengunaan ketas akan melakukan
maka membuat broadcast pada
tidak ramah seluruh node yang
lingkungan terhubung dalam
karena semakin jaringan. Selanjutnya
menipisnya pohon akan dilakukan
di bumi sinkronisasi sehingga
setiap nodeakan
menyimpan data
blokchain terbaru
yang memuat seluruh
blok data. Maka
implementasi
blockchain, setiap
catatan medis pasien
akan terpelihara
dengan baik, kekal,
dan aman. Selain itu
pasien dapat mengatur
sendiri kepada siapa
saja informasi
kesehatannya dapat
dibagikan. Semakin
banyak sarana
pelayanan kesehatan
yang terhubung ke
dalam blockchain
maka semakin
lengkap pula data
kesehatan seorang
pasien.

Anda mungkin juga menyukai