Anda di halaman 1dari 2

Hak atas Kesejahteraan

Hak atas kesejahteraan adalah hak yang dimiliki oleh setiap individu untuk hidup dalam kondisi yang
layak dan bermartabat. Hak ini mencakup hak untuk memperoleh kebutuhan dasar seperti makanan,
pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang layak. Hak atas kesejahteraan
juga melibatkan perlindungan sosial dan jaminan sosial bagi mereka yang membutuhkannya.

Di Indonesia, hak atas kesejahteraan dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyatakan bahwa negara memiliki kewajiban untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar.
Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk memberikan rehabilitasi sosial,
jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial kepada fakir miskin dan anak terlantar
sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan
dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu

Hak atas kesejahteraan juga terkait dengan hak atas tanah. Dalam beberapa kasus, pelanggaran hak
atas kesejahteraan terjadi dalam konteks hak atas tanah. Misalnya, penggusuran rumah-rumah
penduduk yang mengakibatkan ketidaklayakan hidup dan kehilangan tempat tinggal yang layak
Pentingnya hak atas kesejahteraan diakui sebagai bagian dari hak asasi manusia. Hak ini merupakan
fondasi untuk mencapai kehidupan yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan bagi semua individ

Dasar Hukum yang Mengatur Hak


Kesejahteraan
Berikut ini beberapa dasar hukum yang khusus mengatur hak terhadap kesejahteraan hidup.
- UUD 1945 Pasal 27 ayat (2)
"Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan."
- UUD 1945 Pasal 28A
"Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya."
- UUD 1945 Pasal 28B ayat (2)
"Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi."
- UUD 1945 Pasal 28D ayat (2)
"Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan
layak dalam hubungan kerja."
- UUD 1945 Pasal 28E ayat (1)
"Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan
dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di
wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali."
Contoh Hak Warga Negara terhadap
Kesejahteraan
Berikut ini beberapa contoh hak warga negara dalam mendapatkan kesejahteraan hidup.
1. Berhak untuk hidup sejahtera.
2. Berhak mendapatkan perlindungan.
3. Berhak atas keamanan.
4. Berhak atas kenyamanan.

5. Berhak memperoleh akses kesehatan.


6. Berhak atas kemudahan akses fasilitas umum.
7. Berhak atas pendidikan.
8. Berhak memperoleh dan mencari uang.
9. Berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya.
10. Berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat
manusia.
11. Berhak memperoleh tempat tinggal.
12. Berhak mendapatkan lingkungan sehat.
13. Berhak atas kemerdekaan pikiran dan hati nurani.
14. Berhak menuntut hak asasinya.
15. Berhak mendapatkan perlakuan yang sama di hadapan hukum.

Anda mungkin juga menyukai