Anda di halaman 1dari 19

Bahan Ajar IPA Fisika kelas 9 Semester 2

A. Konsep Gaya Magnet


1. Pengertian Magnet
 Kata magnet berasal dari bahasa Yunani magnitis lithos  batu magnesian.
 Magnesian  wilayah di Yunani yang kini bernama Manisa (Turki). Di wilayah tersebut
terkandung batu magnet yang ditemukan pada zaman dahulu.
 Magnet = benda yang memiliki kemampuan menarik benda lain yang berada disekitarnya.

2. Sifat-sifat magnet
 Dapat menarik benda logam tertentu
 Memiliki 2 kutub  utara (north/N) dan kutub selatan (south/S)
 Tarik menarik bila tak sejenis (berbeda)
 Tolak menolak bila sejenis
 Selalu menunjukkan arah utara dan selatan bila digantung bebas
 Gaya tarik terbesar berada dikutubnya

Berdasarkan sifat magnetnya benda dibagi menjadi 3 yaitu :


 Ferromagnetik  benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet dan dapat dimagnetkan.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt dll
 Paramagnetik  benda yang dapat ditarik lemah oleh magnet namun tidak dapat
dimagnetkan.
Contoh : alumunium, platina, keramik dll
 Diamagnetik  benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet
Contoh : seng, emas, bismut dll

Berdasarkan kemampuan menyimpan sifat magnetiknya, magnet dapat dikelompokkan


menjadi 2 jenis yaitu :
 Magnet permanen  terbuat dari bahan yang sulit dijadikan magnet, akan tetapi setelah
menjadi magnet bahan mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu lama.
Contoh : baja, campuran besi, nikel dan kobalt
 Magnet non permanen (sementara)  terbuat dari bahan yang mudah dijadikan magnet,
akan tetapi setelah menjadi magnet bahan hanya mampu menyimpan sifat magnetiknya
dalam jangka waktu sebentar.
Contoh : besi lunak yang dialiri arus listrik dapat berubah menjadi magnet tetapi saat arus
listrik dimatikan, sifat magnetik besi akan hilang.

3. Medan Magnet
 daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet
Garis gaya magnet :
 Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan
 Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan
 Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat  medan magnet yang kuat

1
4. Bentuk-bentuk (jenis-jenis) magnet

5. Cara membuat magnet


Cara menggosok
 menggosokkan secara searah batang besi/baja netral pada batang magnet.
(Tidak boleh bolak balik)
Cara menentukan kutub :
 Lihat arah panah
 Kemudian yang pertama kali bertemu kutubnya sejenis (sama)

2
Dari gambar :
 Lihat arah panah (Ujung magnet kutub U
digosokkan dari B ke A)
 Yang pertama kali bertemu saat
digosokkan  ujung B dengan kutub U.
 Sehingga : B = kutub utara dan A = kutub
selatan.

Jadi, ujung batang besi/baja yang pertama kali digosok akan memiliki kutub yang
sama dengan kutub magnet yang menggosoknya

Cara induksi
 dengan mendekatkan bahan magnet pada besi / baja.
Penting !!!!
 Ujung magnet yang didekati magnet menjadi bahan magnet kutub magnet yang
berlawanan dengan kutub yang mendekatinya.

Setelah didekatkan :
B  kutub Utara
A  kutub Selatan

 Membuat magnet dengan besi  sifatnya sementara


 Membuat magnet dengan baja  sifatnya permanen (tetap)

Cara elektromagnetik
 dengan mengalirkan arus listrik pada batang besi netral yang dililiti kumparan.

 Cara menentukan kutub pada benda :


 Lihat arah arus ( arus mengalir dari kutub (+) ke kutub (-) pada baterai)
 Lihat arah lilitan kabel menggunakan tangan kanan
 Arah jempol menyatakan arah utara

3
 Dari gambar :

 Arus mengalir dari ujung P ke Q


 Lihat arah lilitan mulai dari ujung P menggunakan tangan kanan.
 Kalau kita ingin mengikat benda PQ dimulai dari ujung P maka lilitannya dimulai
dari depan sehingga arah jempol menuju ke kiri (ujung P). Dengan begitu ujung P
menjadi kutub utara dan ujung Q otomatis kutub selatan.

6. Cara menghilangkan sifat magnet


 Dipukul
 Dibakar
 Dialiri arus bolak balik (AC)

B. Teori Kemagnetan
1. Magnet Elementer
Setiap magnet memiliki kutub utara dan selatan. Tahukah kamu apa yang terjadi jika
sebuah magnet dipotong menjadi dua ? mungkinkah kita membuat magnet yang hanya
memiliki kutub utara saja tau kutub selatan saja ?
Jika kamu memotong sebuah magnet
menjadi bagian yang paling kecil, maka tiap
potongannya tetap bersifat sebagai magnet
lengkap dengan kutub utara dan kutub selatan.
Menurut teori kemagnetan, sebuah magnet dimodelkan terdiri atas magnet-magnet yang
sangat kecil yang disebut magnet elementer. Pada benda bukan magnet, susunan magnet
elementernya tidak beraturan (acak). Sedangkan Pada benda magnet, susunan magnet
elementernya beraturan (searah).

4
2. Teori Kemagmetan Bumi
Bumi adalah magnet raksasa. Sebagai magnet raksasa, bumi memiliki kutub magnet,
yaitu kutub utara magnet dan kutub selatan magnet. Kutub utara magnet bumi berada di
sekitar kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub
utara bumi.
Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklinasi.
Inklinasi  penyimpangan sumbu jarum kompas terhadap bidang horizontal.

LATIHAN 1

1. Benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain yang berada disekitarnya disebut
A. Medan C. Magnet elementer
B. Magnet D. Magnesian

2. Perhatikan pernyataan berikut ini !


1) Dapat menarik benda logam tertentu
2) Memiliki 2 kutub yaitu utara (north/N) dan kutub selatan (south/S)
3) Tarik menarik bila berbeda jenis
4) Tolak menolak bila tak sejenis
Yang merupakan sifat magnet adalah .....
A. 1), 2) dan 3) C. 2), 3) dan 3)
B. 1), 2) dan 4) D. Semua benar

3. Yang merupakan benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet dan dapat dimagnetkan adalah ....
A. Besi, baja, emas, alumunium C. Alumunium, platina, keramik
B. Besi, baja, nikel, kobalt D. Seng, emas, bismut

4. Benda yang dapat ditarik lemah oleh magnet namun tidak dapat dimagnetkan disebut ....
A. Ferromagnetik C. Paramagnetik
B. Diamagnetik D. Nonmagnetik
5
5. Magnet berikut ini yang bekerja dengan memanfaatkan medan magnet bumi adalah ....
A. Magnet U C. Magnet batang
B. Magnet ladam D. Magnet jarum

6. Perhatikan gambar berikut!

Jika sebuah magnet batang dipotong, maka keberadaan kutubnya ....


A. Bagian b tidak memiliki kutub
B. Bagian a memiliki kutub utara dan selatan
C. Bagian a hanya akan memiliki kutub utara saja
D. Bagian a dan b masing-masing hanya memiliki satu jenis kutub saja

7. Perhatikan gambar di samping !


Bila batang baja PQ dibuat menjadi magnet, maka ....
A. P = kutub selatan, Q = kutub utara, magnet bersifat tetap
B. P = kutub utara, Q = kutub selatan, magnet bersifat tetap
C. P = kutub selatan, Q = kutub utara, magnet bersifat sementara
D. P = kutub utara, Q = kutub selatan, magnet bersifat sementara

8. Perhatikan gambar di samping !


Jika sebuah paku dililiti oleh kawat yang dialiri arus listrik,
maka peristiwa yang akan terjadi pada paku adalah ….
A. Paku akan meleleh
B. Paku dapat menjadi magnet
C. Paku mampu mengalirkan listrik
D. Paku tidak mengalami reaksi apapun

9. Perhatikan gambar berikut !


Pernyataan yang sesuai dengan peristiwa yang ditunjukkan
oleh gambar di atas adalah .....
A. Ujung A kutub utara dan ujung B kutub selatan
B. Ujung A kutub selatan dan ujung B kutub utara
C. Ujung A kutub utara dan ujung B kutub utara
D. Ujung A kutub selatan dan ujung B kutub selatan

10. Di bawah ini adalah cara menghilangkan sifat magnet, kecuali ....
A. Dipukul C. Dialiri arus searah
B. Dibakar D. Dialiri arus bolak balik (AC)

6
11. Perhatikan gambar berikut!

Dari keempat gambar tersebut yang menunjukkan jika dua magnet didekatkan akan tolak-
menolak adalah gambar ….
A. 1 dan 3 C. . 1 dan 4
B. 2 dan 3 D. 1, 2, 3, dan 4

12. Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut .....
A. Deklinasi C. Selatan
B. Inklinasi D. Utara

13. Menurut teori kemagnetan, sebuah magnet dimodelkan terdiri atas magnet-magnet yang sangat
kecil yang disebut magnet elementer. Pada benda bukan magnet, susunan magnet elementernya
A. Tidak beraturan C. Sejajar
B. Teratur D. Rapi

14. Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat menunjukkan medan magnet yang .....
A. Lemah C. Kuat
B. Sedang D. Renggang
15. Perhatikan gambar berikut

Jika C kutub utara, B dengan C tolak menolak, serta D dengan E tarik menarik, jenis kutub
magnet pada A dan F adalah .....
A. A kutub utara, F kutub utara C. A kutub utara, F kutub selatan
B. A kutub selatan, F kutub utara D. A kutub selatan, F kutub selatan

C. Elektromagnet
 susunan yang ada di dalam kumparannya dipasang inti besi dan dialiri arus listrik searah
sehingga menghasilkan magnet yang kuat.
Cara memperbesar elektromagnetik :
 Memperbanyak jumlah lilitan
 Memperbesar arus listrik
 Mengganti inti besi eletromagnetik dengan bahan yang lebih bersifat magnet

Kelebihan elektomagnet :
 Mudah disimpan
 Mudah disesuaikan bentuknya
 Kekuatan magnet dapat diubah-ubah
 Kedua kutub bisa diubah
7
Contoh penerapan elektromagnet :
 Bel listrik  Kunci pintu listrik
 Pesawat telepon  Metal detektor
 Mesin pengangkat logam  Loudspeaker
 Telegraf elektronik  Motor listrik
 Mikrofon  Relai elektromagnetik

D. Gaya Lorentz
 gaya yang dialami oleh kawat berarus listrik berada dalam daerah medan magnet.

Kesimpulan : Adanya gaya Lorentz dalam percobaan menimbulkan simpangan pada


aluminium foil. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat diketahui bahwa :
 Semakin besar arus listrik, gaya Lorentz yang dihasilkan semakin besar.
 Semakin besarmedan magnet, gaya Lorentz yang dihasilkan semakin besar.
 Semakin panjang kawat berarus yang ada dalam medan magnet, gaya Lorentz yang
dihasilkan juga semakin besar.

Persamaan gaya lorentz


Ket :
F : Gaya Lorentz (Newton atau N)
F=B .i . L B : Medan magnet (Tesla atau T)
i : Arus listrik (Ampere atau A)
L : Panjang kawat (meter atau m)

Contoh soal :
Sebuah kawat penghantar sepanjang 2 m yang dialiri arus 30 mA berada dalam medan
magnet tetap sebesar 5 Tesla. Jika medan magnet tegak lurus dengan arus listrik. Berapakah
gaya lorentz yang dilalui kawat penghantar tersebut ?
Diket : L=2 m
30 −2
i=30 mA = A=0 ,03 A=3 x 10 A
1000
B=5 Tesla
Dit : F .....??
Jawab : F=B .i . L
30
F=5 T . A .2 m
1000
F=0 , 3 N

Cara menentukan arah gaya lorentz

8
Penerapan gaya lorentz
 Motor listrik
 Biasanya digunakan di kipas angin, bor listrik, pemutar kaset/CD dll

 Motor listrik memiliki beberapa komponen, diantaranya magnet tetap dan kumparan.
Jika ada arus listrik yang mengalir pada kumparan yang terletak dalam medan magnet,
maka kumparan tersebut akan mengalami gaya Lorentz sehingga kumparan akan
berputar. Agar kumparannya dapat berputar dengan stabil, maka kumparan dibuat seperti
Gambar 6.30 yang tiap-tiap ujungnya dibentuk melingkar.

 Galvanometer
 berfungsi untuk mengatur arus listrik yang kecil

LATIHAN 2
1. Untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh suatu kumparan, dapat dilakukan
dengan cara .....
2. Dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa alat yang menggunakan prinsip elektromagnet, yaitu
3. Gaya Lorentz akan timbul apabila ....
4. Yang merupakan faktor yang mempengaruhi besar gaya Lorentz,
5. Besar gaya lorentz maksimum yang dialami sebuah kawat sepanjang 15 m yang dialiri 300 mA
pada medan magnet 4 tesla adalah ....
6. Sebuah kawat penghantar panjangnya 3 m mengalir arus sebesar 40 mA. Jika gaya lorentz 24 N
maka medan magnet yang dirasakan kawat adalah ....
7. Arah gaya lorentz jika arah arus ke sumbu z dan arah medan magnet ke sumbu y adalah ....
8. Arah gaya lorentz jika arah arus ke sumbu –y dan arah medan magnet ke sumbu x adalah ....
9. Pada motor listrik jika ada arus listrik yang mengalir pada kumparan yang terletak dalam
medan magnet, maka kumparan tersebut ....
10. Untuk mengatur arus listrik yang kecil adalah fungsi dari ....

E. Induksi Elektromagnetik
 perubahan garis gaya magnet pada kumparan

Cara memperbesar induksi elektromagnetik (Gaya Gerak Listrik / GGL) :


 Memperbanyak lilitan
 Menggunakan magnet yang kuat
 Mempercepat gerakan magnet / kumparan
 Memberi inti besi pada kumparan
9
Penerapan induksi elektromagnetik dal kehidupan sehari-hari :
 Generator
 alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik
 komponen generator : kumparan, cincin luncur, sikat

Macam-macam generator ada 2 :


 Generator AC (Alternating Current)  alternator dapat menghasilkan arus listrik bolak
balik dengan cara menggunakan cincin ganda
Generator DC (Dirrect Current)  dapat menghasilkan arus listrik searah dengan cara
menggunakan komutator (cincin belah).

 Dinamo AC-DC
 generator yang relatif kecil yang biasa digunakan pada sepeda.
 berfungsi : mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

 Transformator (Trafo)
 alat yang digunakan untuk mengubah tegangan arus bolak balik menjadi lebih tinggi
atau rendah.

10
Berdasarkan penggunaannya transformator ada 2:

Trafo step-down Trafo step-up


Berfungsi untuk menurunkan tegangan AC Berfungsi untuk menaikan tegangan AC
Np > Ns Np < Ns
Vp > Vs Vp < Vs
Ip < Is Ip > Is

Persamaan pada transformator


Np : Jumlah lilitan/kumparan primer (Lilitan)
N p V p Is Ns : Jumlah lilitan/kumparan sekunder (lilitan)
= =
Ns V s Ip Vp : Tegangan primer (Volt)
Vs : Tegangan sekunder (Volt)
Ip : Kuat arus listrik primer (A)
Ps
η= x 100 % Is : Kuat arus listrik sekunder (A)
Pp
η : Efisiensi trafo (%)
Pp : Daya primer (watt)
V s . Is Ps : Daya sekunder (watt)
η= x 100 %
V p . Ip

Contoh soal
Sebuah transformator memiliki 300 lilitan primer dan 30 lilitan sekunder. Diketahui
tegangan pada lilitan primer adalah 220 volt.
a. Tentukan besar tegangan pada lilitan sekunder.
b. Jika arus listrik yang mengalir pada lilitan primer sebesar 0,5 mA, berapakah arus listrik
yang mengalir pada lilitan sekunder?
c. Tentukan efisiensi transformator.
d. Tentukan jenis transformator.

Diket : Np = 300 lilitan


Ns = 30 lilitan
Vp = 220 Volt
Ip = 0,5 mA
Dit : a. Vs ... ? c. η ... ?
b. Is ... ? d. Jenis transformator ... ?
Jawab : a. Tegangan sekunder (Vs)
Np Vp
=
Ns Vs
300 220 Volt
=
30 Vs
300 x Vs=220 Volt x 30
6.600 Volt
Vs= =22 Volt
300

11
b. Arus sekunder (Is)
Np Is
=
Ns Ip
300 Is
=
30 0 ,5 mA
300 x 0 , 5 mA =Is x 30
150 mA
Is= =5 mA
30
c. Efisiensi (η )
V s . Is
η= x 100 %
V p . Ip
22 Volt x 5 mA
η= x 100 %
220 Volt x 0 , 5 mA
110
η= x 100 %
110
η=100 %

d. Jenis transformator
Karena Vp > Vs, Np > Ns dan Ip < Is maka  transformator step-down

LATIHAN 3

F. Manfaat kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam teknologi


 Petunjuk arah pada kompas
 Alat pengangkat barang-barang berat di pelabuhan
 Mencari benda-benda kecil seperti jarum, paku, silet dll
 Pembangkit listrik seperti dinamo sepeda dan generator
 Alat-alat elektronika
 MRI (Magnetic Resonance Imaging)
 Kereta maglev
12
Bahan Ajar IPA Fisika kelas 9 Semester 2

A. Partikel Zat
 Partikel bagian terkecil dari suatu materi yang masih mempunyai sifat materi itu.
 Partikel dapat berbentuk : Atom, molekul dan ion.
 Atom partikel yang sangat kecil sebagai penyusun suatu zat & tidak dapat dilihat mata.
 Bersifat tidak bermuatan bermuatan (netral)
 Contoh : atom Hidrogen (H), atom Karbon (C), atom Natrium (Na).
 Ilustrasi gambar atom :
Na
H ,
 Molekul kumpulan atom sejenis maupun tidak sejenis yang berikatan secara kimia.
 Molekul unsur kumpulan dari atom-atom yang sejenis
Contoh : molekul Hidrogen (H2), molekul Oksigen (O2)dll.
Ilustrasi gambar :

O O
H H ,

 Molekul senyawa kumpulan dari atom-atom yang berbeda sejenis


Contoh : molekul Air (H2O), molekul gula (C6H12O6), molekul garam (NaCl)
Ilustrasi gambar :

H
Na Cl
O
H ,

 Ion atom atau gugus atom yang bermuatan bermuatan listrik.


 Kation  ion positif  Anion ion negatif
+ + 2+ 2+
Contoh : H , Na ,Ca , Mg dll Contoh : F-, Cl-, Br-, SO42- dll

B. Atom dan Partikel Penyusunnya


Penyusun atom :
 Proton (p)  bermuatan positif
 Neutron (n)  tidak bermuatan / netral
 Elektron (e)  bermuatan negatif

Konsep atom :
 Proton dan neutron terdapat pada inti atom,
Sedangkan elektron pada kulit atom.
 Atom netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron (p = e)
 Atom bermuatan positif jika proton lebih banyak dari elektron (p > e)
 Atom bermuatan negatif jika proton lebih sedikit dari elektron (p < e)
13
C. Teori perkembangan atom

Penemu/
Model Penjelasan
Teori Atom
John Dalton Atom sebagai bola pejal dan merupakan bagian
terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Setiap
unsur terdiri atas atom-atom yang identik satu
sama lain. Atom-atom dari unsur berbeda
adalah berbeda. Atom-atom dapat bergabung
membentuk molekul.
Joseph John Atom merupakan bola bermuatanpositif dan di
Thomson tempat-tempattertentu terdapat elektron-
elektronyang bermuatan negatif, sepertikismis
dalam roti.

Ernest Atom berbentuk bola yang di tengah-


Rutherford tengahnya terdapat intiatom yang merupakan
pusatmuatan positif dan pusat massa,sedangkan
elektron-elektronbergerak berputar
mengelilingi intiatom.

Niels Bohr Atom terdiri atas inti atom yangmenjadi pusat


massa atom danpusat muatan positif,
sedangkanelektron bergerak mengelilingi
intiatom pada lintasan tertentu (orbit)yang
disebut kulit atom. Selamaelektron bergerak
mengelilingiinti pada orbitnya, elektron
tidakmemancarkan atau kehilanganenergi.

Modern Atom tersusun atas partikelsubatom yaitu


(Mekanika neutron (n), proton(p), dan elektron (e).
Gelombang) Neutron danproton membentuk inti yang
padat,disebut nukleus atau inti atom.Elektron
bergerak di sekeliling intidengan kecepatan
hampir sepertikecepatan cahaya dan
membentukawan elektron yang disebut
orbital.Pada awan elektron tersebut
posisielektron tidak dapat ditentukan.

14
D. Nomor Atom dan Nomor Massa

Nomor atom (Z) = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)


Nomor massa (A) = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
Neutron (n) = Nomor massa (A) - nomor atom (Z)

Contoh soal :
Tentukan nomor massa, nomor atom, jumlah proton, elektron dan neutron dari 23
11 Na

Jawab :
Nomor massa (A) = 23 Proton (p) = 11
Nomor atom (Z) = 11 Elektron (e) = 11
Neutron (n) = A – Z = 23 – 11 = 12

Latihan Soal 1

15
E. Isotop, isoton, isobar dan isoelektron
 Isotop  atom-atom yang mempunyai nomor atom sama, tetapi nomor massa berbeda
Contoh :
13
7 N , 14
7 N , 15
7 N (proton sama)

 Isoton  atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama.


Contoh :
39 40
19 K dan 20 Ca (neutron sama)
Jumlah neutron atom K = 39 – 19 = 20 dan jumlah neutron atom Ca = 40 – 20 = 20

 Isobar  atom-atom yang mempunyai nomor massa sama.


Contoh :
13 13
6 C dan 7 N

 Isoelektron  atom-atom yang mempunyai jumlah elektron sama setelah melepaskan atau
menangkap elektron.
Contoh :
❑ +¿¿ ❑ −¿¿
11 Na dan 9 F
Keduanya mempunyai jumlah elektron sama yaitu 10

Latihan soal 2
Diberikan beberapa atom berikut untuk soal nomor 1 dan 2 !
1 23
1) 1 H 4) 11 Na
3 24
2) 1 H 5) 11 Na
24
3) 12 Mg
1. Pasangan atom yang berisoton ditunjukkan oleh angka .....
2. Pasangan atom yang berisotop ditunjukan oleh angka ......
3. Pasangan atom yang berisobar ditunjukan oleh angka ......
4. Unsur A mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur B mempunyai nomor massa
23 dan nomor atom 11. Kedua unsur tersebut termasuk .....
56 226
5. Pada isotop unsur 26 Fe dan 88 Ra , jumlah proton dan neutron kedua unsur secara berturut –
turut adalah ....

F. Prinsip Pembentukkan Molekul dan Ion


1. Konfigurasi elektron
 susunan elektron di dalam suatu atom.
Sebagaimana dijelaskan pada model atomBohr, elektron bergerak mengelilingi inti atom
menurut tingkat-tingkatenergi tertentu yang disebut sebagai kulit-kulit atom. Tingkat
energidalam suatu atom berturut-turut dilambangkan dengan K untuk kulitatom pertama
(n=1), L untuk kulit atom kedua (n=2), M untuk kulitatom ke tiga (n=3), dan seterusnya.

16
2
Jumlah elektronmaksimal =2 n

Tabel : Susunan Elektron Atom pada Tingkat Energi


Nomor Jumlah Susunan Elektron pada Tingkat Energi
NamaAtom Lambang
Atom Elektron K L M N
Hidrogen H 1 1 1 0 0 0
Helium He 2 2
Neon Ne 10 10
Natrium Na 11 11
Fosfor P 15 15
Klorin Cl 17 17
Argon Ar 18 18
Kalsium Ca 20 20
Tembagas Cu 29 29
Bromin Br 35 35
Kripton Kr 36 36

2. Ikatan kimia
Ikatan ada 2 :
 Ikatan ion ikatan yang terbentuk dari unsur logam (golongan IA, IIA) dan unsur non
logam (IVA, VA, VIA, VIIA).
Ikatan ion terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif
dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia.
Contoh : NaCl, MgS, KBr dll

17
 Ikatan kovalen ikatan yang terbentuk dari unsur non logam dengan non logam melalui
pemakaian bersama.
Contoh : Tuliskan proses pembentukan ikatan kovalen dari :
a. N2 b. HCl
Jawab : cari konfigurasi elektron N Jawab : cari konfigurasi elektron H dan Cl
7N = 2 5 1H = 1

17Cl = 2 8 7

G.Fungsi ion dalam tubuh manusia


 Membantu keseimbangan air, asam dan basa dalam tubuh
 Membantu proses pembentukkan energi dalam tubuh
 Menurunkan tekanan darah
 Mencegah osteoporosis
 Mengaktifkan pertahanan / imun tubuh

H.Sifat Fisika dan Sifat Kimia


1. Sifat fisika
 sifat yang dapat diamati tanpa mengubah ciri-ciri dan komposisi suatu zat serta tidak dapat
membentuk zat baru.
Contoh sifat fisika :
 Kerapatan (Densitas/massa jenis)  massa zat dalam satuan volume tertentu.
 Kekerasan  ukuran untuk menentukan keras atau lunaknya suatu zat.
 Elastisitas  kemampuan suatu benda untuk mempertahankan diri ketika terkena tarikan/
dorongan dan mampu untuk kembali ke ukuran serta bentuk awal ketika gaya dihilangkan.
 Daya hantar  kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas / listrik.
 Kemagnetan  kemampuan suatu zat untuk dapat dipengaruhi oleh medan magnet.
 Viskositas (kekentalan)  ukuran kekentalan fluida (zat cair/gas) yang menyatakan besar
kecilnya gesekan di dalam fluida.
 Titik didih  suhu saat zat cair mulai berubah menjadi uap pada tekanan tertentu.
 Titik beku  suhu pada tekanan tertentu saat zat cair mulai berubah menjadi padat ketika
suatu zat cair tersebut diturunkan.
 Titik leleh  suhu pada tekanan tertentu saat zat padat mulai berubah menjadi cair.

2. Sifat kimia
 sifat yang tampak pada ketika zat tersebut mengalami perubahan/reaksi menjadi zat lain.
Contoh sifat kimia:
 Kestabilan kemampuan suatu zat untuk mempertahankan diri dari perubahan atau
dekomposisi di lingkungan alamiahnya / ketika terkena udara, panas, cahaya, tekanan dll.
 Kereaktifan  mudah/sukarnya suatu atom untuk bereaksi dengan atom lainnya
membentuk ikatan.
 Korosifitas  kemampuan suatu zat dalam mengikis logam dan membuat logam cepat
berkarat.
18
LATIHAN SOAL AKHIR

1. Bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut disebut ….
A. Atom C. Partikel
B. Unsur D. Molekul

2. Dua atom atau lebih yang bergabung (melalui ikatan kimia), baik antara atom-atom yang sama
maupun atom-atom yang berbeda disebut ….
A. Atom C. Larutan
B. Molekul D. Campuran

3. Berikut ini yang bukan merupakan partikel penyusun atom adalah….


A. Proton C. Elektron
B. Neutron D. Kulit atom

4. Kalsium mempunyai nomor atom 20 dan nomor massa 40. Jumlah proton yang terdapat dalam
atom kalsium adalah ….
A. 10 C. 30
B. 20 D. 40

5. Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik disebut ….


A. Ion C. Molekul
B. Unsur D. Senyawa

6. Berikut yang bukan merupakan penyebab perbedaan sifat suatu zat dengan zat lain adalah ....
A. Perbedaan jumlah neutron suatu zat
B. Perbedaan ikatan atom penyusun suatu zat
C. Perbedaan jumlah dan jenis atom penyusun suatu zat
D. Perbedaan struktur (susunan) atom penyusun suatu zat

7. Berikut ini yang bukan merupakan sifat fisika suatu zat adalah ....
A. Kerapatan C. Elastisitas
B. Kekerasan D. Kestabilan

8. Berdasarkan elastisitasnya, bahan berikut yang cocok digunakan sebagai bahan pembuatan
skok (shock absorber) kendaraan bermotor adalah ....
A. Besi C. Karet
B. Baja D. Aluminium

9. Zat yang digunakan untuk menurunkan titik beku dan digunakan sebagai pendingin mesin
kendaraan bermotor adalah ....
A. Glukosa C. Etilen glikol
B. Glikogen D. Anti freeze protein

10. Bahan berikut yang paling sesuai digunakan sebagai bahan pembuatan peralatan memasak
adalah ....
A. Besi C. Tembaga
B. Timah D. Aluminium

19

Anda mungkin juga menyukai