Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR KELAS 9 - KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA

(Pertemuan – 1)
KD.3.6
Menetapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik dan pemanfaatan medan magnet
dalam kehidupan sehari-hari , termasuk pergerakan/ navigasi hewan untuk mencari makanan
dan migrasi.

A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan


1. Migrasi burung
2. Migrasi ikan salmon
3. Migrasi penyu
4. Migrasi lobster duri
5. Magnet dalam tubuh bakteri

B. Konsep Gaya Magnet


Magnet terbuat dari logam seperti besi dan baja. Memiliki bentuk seperti magnet U
dan magnet batang. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Kutub – kutub magnet yang senama bila didekatkan akan tolak menolak, sedangkan
kutub-kutub magnet yang berbeda nama bila didekatkan tarik menarik. Kutub-kutub
ini selalu ada pada setiap magnet walaupun magnet tersebut dipotong menjadi
potongan magnet kecil.

Berdasarkan sifat interaksi bahan terhadap magnet, benda diklasifikasikan menjadi 3


kelompok, yaitu feromagnetik, diamagnetik dan para magnetik.

Feromagnetik : benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet ( besi, baja, kobalt, nikel)
Paramagnetik : benda yang ditarik lemah oleh magnet ( magnesium, lithium)
Diamagnetik : benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet (emas, perak, tembaga,
bismut )

Cara Membuat Magnet sederhana :


1. Membuat magnet dengan cara induksi
Siapkan magnet permanen dengan benda (paku) yang ingin kamu ubah menjadi
magnet (konduktor) . Letakan dua benda tersebut secara berdekatan dengan posisi
vertikal. Kemudian, letakkan jarum atau benda lain yang bisa menempel dengan
magnet. Pastikan posisi magnet permanen dan konduktor tidak berubah ubah.
Amati gerak jarum yang telah kamu letakkan di bawah konduktor. Pelan-pelan
jarum tersebut akan menepel pada konduktor.
Namun, jika magnet permanen dijatuhkan, secara otomatis konduktor akan
kehilangan sifat kemagnetannya.
2. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
Sesuai namanya, elektromagnetik merupakan alternatif membuat magnet dengan
cara aliran arus listrik. Sumer listrik yang dapat kamu gunakan berupa baterai
segala ukuran.
Siapkan benda yang ingin kamu ubah menjadi magnet, misalnya paku besi.
Siapkan juga kabel kumparan atau kawat besi sebagai perantara aliran.
Jika menggunakan kabel kumparan, kupas ujung kabel kumparan menggunakan
gunting. Selanjutnya, lilitkan kabel atau kawat besi pada paku besi. Maka, magnet
buatan kamu siap digunakan.
Sisakan kedua ujung lilitan kabel/kawat agar cukup panjang untuk disambungkan
ke kutub-kutub baterai. Dekatkan jarum pada paku yang sudah dikenai aliran
listrik. Akan terlihat jarum menempel.

3. Membuat magnet dengan digosok


Hanya membutuhkan magnet permanen dan benda yang ingin kamu aliri (paku).
Caranya adalah dengan menggosokkan magnet permanen pada benda yang ingin
kamu jadikan magnet, Gosokkan secara satu arah dengan teratur. Gerakan yang
searah dan beraturan membuat aliran magnet permanen terhadap benda menjadi
terpengaruh magnet. Jika sudah digosokkan dekatkan dengan jarum, akan terlihat
jarum menempel.

Cara menghilangkan kemagnetan bahan :


1. Memukul
2. Memanaskan
3. Meliliti dengan arus AC ( mengacak arah magnet elementernya)

Gambar Medan Magnet


YUK DISKUSI 😊
1. Bila magnet yang digantungkan bebas dan mendekati magnet lainnya, gambar yang benar
adalah ....

A. C. .

B. D.

2. Cermati gambar berikut!

Pernyataan yang benar adalah ...


A. A kutub utara dan D kutub utara
B. B kutub utara dan C kutub utara
C. A kutub selatan dan C kutub selatan
D. B kutub selatan dan D kutub selatan

3. Arah garis gaya yang benar yang dibentuk oleh dua buah magnet adalah ...

A.
a.
B
B
b.

C
c.
.

D
d.
d.

4. Perhatikan gambar berikut!

Membuat magnet dengan cara menggosokkan magnet pada baja. Bila baja AB menjadi
magnet, maka ...
A. A kutub selatan, B kutub utara
B. A kutub selatan, B kutub selatan
C. A kutub utara, B kutub selatan
D. A kutub utara, B kutub utara

5. Benda yang dapat ditarik dengan gaya kuat oleh magnet adalah ....
A. besi, tembaga C. baja, kobalt
B. besi, platina D. emas, perak

Anda mungkin juga menyukai