Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat Lunak
PERBANDINGANNYA
MAKALAH
oleh
Ari Rizqi Mardhotillah 187006009
Alif Alparisi 187006013
Sigit Muhammad Ridwan 187006087
Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena rahmat
dan hidayah-Nya, serta usaha penulis dapat menyelesaikan makalah hasil penelitian
yang berjudul “MODEL PROSES PERANGKAT LUNAK DAN
PERBANDINGANNYA” makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
Seiring berkembangnya jaman, teknologi informasi juga ikut berkembang.
Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh pada kehidupan manusia
saat ini. Perkembangan teknologi informasi tidak bisa lepas dari perkembangan
ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang tinggi membuat para
pembuat perangkat lunak menciptakan berbagai macam variasi perangkat lunak,
dikarenakan permintaan para pengguna yang tinggi. Untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan para pengguna, pengemabangan perangkat lunak memerlukan langkah-
langkah yang tepat, efektif, dan efisien. Untuk itulah berkembang berbagai model
proses perangkat lunak.
Dalam penulisan makalah ini, penulis mendapatkan bimbingan atau arahan
dari Bapak Dr. Aradea., S.T., M.T., maka dari itu, penulis mengucapkan terima
kasih. Dalam penulisan makalah hasil penelitian ini, masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dalam
penyempurnaan makalah ini.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah ....................................................................................... 2
D. Kegunaan Makalah .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ............................................................................................... 3
1. Spiral Model ........................................................................................ 3
2. Extreme Programming Model ..…….. ................................................ 9
3. Rapid Application Development ......................................................... 12
4. Prototype Model .................................................................................. 15
B. Perbandingan Model-model proses perangkat lunak .............................. 19
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................. 20
B. Saran ....................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apa saja jenis-jenis model proses perangkat lunak?
2. Apa kelemahan dan kelebihan model proses perangkat lunak?
3. Bagaimana perbandingan model proses perangkat lunak?
1
2
C. Tujuan Makalah
Makalah ini disusun untuk mengetahui dan mendeskripsikan hal-hal
sebagai berikut di antaranya:
1. Untuk mengetahui jenis-jenis model proses perangkat lunak
2. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan model proses perangkat lunak
3. Untuk mengetahui perbandingan model proses perangkat lunak
D. Kegunaan Makalah
1. Secara Teoretis
Disusunnya makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan
di bidang Rekayasa Perangkat Lunak. Memahami jenis-jenis model proses
perangkat lunak dan perbandingannya.
2. Secara Praktis
Disusunnya makalah ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
sumber pengetahuan teknologi dalam bidang model proses perangkat lunak
dan acuan pembelajaran khususnya bagi mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
1. SPIRAL MODEL
Model Spiral (spiral model) adalah salah satu bentuk dari Metode
Pengembangan Perangkat Lunak atau yang disebut SDLC (Software
Development Life Cycle), yang sangat populer digunakan dalam bidang
teknologi informasi. Model Spiral adalah gabungan dari Model Prototyping
dan Model Waterfall dengan penekanan yang tinggi pada analisis risiko tiap
tahapannya.
3
4
dengan deretan pertambahan menjadi lebih baik secara cepat dan tepat
berdasarkan keinginan dan kebutuhan penggunanya.
Tahun 1986, model ini dikenalkan pertama kali oleh Barry Boehm
pada makalahnya yang berjudul “A Spiral Model of Software Development
and Enhancement”. Makalah tersebut menjelaskan tentang sebuah diagram
yang dihasilkan dari berbagai publikasi yang mendiskusikan tentang Model
Spiral ini. Model ini merupakan model yang sudah lama, tetapi sangat
berguna untuk melakukan pembangunan proyek-proyek besar.
1) Tahap Liason
2) Tahap Planning
5) Tahap Evaluasi
Customer test (acceptance test) dilakukan oleh customer dan fokus pada
keseluruhan fitur dan fungsional sistem. Acceptance test diperoleh dari
customer stories yang telah diimplemetasikan sebagai bagian dari
software release.
Waktu Penggunaan
Data modeling
Prosess modelling
Application generation
1) Proyek yang berskala besar, RAD memerlukan sumber daya manusia yang
memadai untuk menciptakan jumlah tim yang baik.
15
4. PROTOTYPE MODEL
Dalam Model Prototype, prototype dari perangkat lunak yang dihasilkan kemudian
dipresentasikan kepada customer, dan customer tersebut diberikan kesempatan
untuk memberikan masukan sehingga perangkat lunak yang dihasilkan nantinya
betul-betul sesuai dengan keinginan dan kebutuhan customer.
Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus
pada penyajian kepada customer (misalnya dengan membuat input dan format
output).
Evaluasi protoptyping
Evaluasi ini dilakukan oleh customer, apakah prototyping yang sudah dibangun
sudah sesuai dengan keinginan customer atau belum. Jika sudah sesuai, maka
langkah selanjutnya akan diambil. Namun jika tidak, prototyping direvisi dengan
mengulang langkah-langkah sebelumnya.
Mengkodekan sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman yang sesuai.
Menguji sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, kemudian
dilakukan proses Pengujian. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black
Box, Basis Path, pengujian arsitektur, dll.
Evaluasi Sistem
Customer mengevaluasi apakah perangkat lunak yang sudah jadi sudah sesuai
dengan yang diharapkan . Jika ya, maka proses akan dilanjutkan ke tahap
selanjutnya, namun jika perangkat lunak yang sudah jadi tidak/belum sesuai dengan
apa yang diharapkan, maka tahapan sebelumnya akan diulang.
Menggunakan sistem
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima customer siap untuk digunakan.
Model Prototyping ini sangat sesuai diterapkan untuk kondisi yang beresiko tinggi
di mana masalah-masalah tidak terstruktur dengan baik, terdapat fluktuasi
kebutuhan pemakai yang berubah dari waktu ke waktu atau yang tidak terduga, bila
interaksi dengan pemakai menjadi syarat mutlak dan waktu yang tersedia sangat
18
terbatas sehingga butuh penyelesaian yang segera. Model ini juga dapat berjalan
dengan maksimal pada situasi di mana sistem yang diharapkan adalah yang inovatif
dan mutakhir sementara tahap penggunaan sistemnya relatif singkat.
2. Saran
Berdasarkan pemaparan di atas diharapkan dalam pengembangan
perangkat lunak dapat melakukan pendekatan dan penelitian dalam
memilih model proses perangkat lunak dengan mempertimbangkan
poin-poin yang menjadi tumpuan akan tercapainya pengembangan
perangkat lunak yang sesuai dengan ekspektasi.
20
DAFTAR PUSTAKA
Mubarok Farid, dkk. (2015). Perbandingan Antara Model RUP dengan Prototype
dalam Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web. [online]. Tersedia:
ejournal.ikado.ac.id/index.php/teknika/article/view/ 48/38. (8 Septermber
2019)
Agita, Neala. (2018). Apa yang dimaksud dengan Model Spiral dalam
pengembangan perangkat lunak ?. [online]. Tersedia:
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-model-spiral-dalam-
pengembangan-perangkat-lunak/15028/2. (8 Septermber 2019)
Budi, D. S., dkk. (2016). Analisis Pemilihan Penerapan Proyek Metodologi
Pengembangan Perangkat Lunak. TEKNIKA, Volume 5, Nomor 1,
November 2016 ISSN: 2549-8037, E-ISSN: 2549-8045.
Estrella, Widya. (2018). Apa yang dimaksud dengan Extreme Programming ?.
[online]. Tersedia : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-
extreme-programming/15007/2. (8 Septermber 2019)