PENANDAAN SISI OPERASI

No Dokumen :
No Revisi :
SOP
DD KLINIK Tanggal Terbit :
KUPANG Halaman :
Apt. Nur atik Hidayah, S. Farm

Tanda Tangan

1. Pengertian Tata cara pemberian tanda atau marker pada daerah atau lokasi di
bagian tubuh pasien yang akan dioperasi terutama pada bagian
tubuh yang bilateral menggunakan alat tulis khusus.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah kegiatan penandaan sisi operasi
dalam meningkatkan keselamatan pasien operasi.
3. Kebijakan SK Manager DD Klinik Kupang Nomor …………….tentang Sasaran
Keselamatan Pasien di Klinik Pratama Orinda.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
5. Prosedur 1. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Petugas melakukan identifikasi minimal berupa 2 identitas yaitu
nama lengkap dan tanggal lahir
3. Dokter memberikan tanda pada area yang akan dilakukan
operasi dengan melibatkan pasien serta keluarga dan didampingi
perawat
4. Dokter menjelaskan diagnose penyakit dan rencana tindakan
yang akan dilakukan.
5. Dokter memberikan informasi tentang maksud atau tujuan
dilakukan penandaan lokasi (marking). Ucapkan sebagai
berikut: ”Bapak/Ibu, sesuai peraturan klinik, saya akan
melakukan penandaan lokasi operasi. Tujuannya adalah
memberikan penandaaan lokas operasi sehingga terhindar
 dari kekeliruan. Jangan menghapus tanda ini sampai tindakan
operasi dilakukan.
6. Dokter memastikan lokasi yang akan dilakukan insisi atau
pembedahan.
7. Dokter menggunakan spidol permanen yang tidak mudah
terhapus saat terkena air/alcohol/betadine dlama penandaan
lokasi operasi.
8. Dokter memberika tanda:
a. Lingkaran ( O ) pada batas tepi luka tertentu misalnya pada
operasi lipom dll
b. Tanda lain yang tidak spesifik misalnya pada operasi
debridemen luka diabetes, luka bakar dll
c. Tanda “X” atau “V” pada catatan radiografi pasien misalnya
pada operasi gigi.
9. Petugas melakukan evaluasi terhadap pemberian tanda yang
telah dilakukan.
10. Petugas melakukan penandaan lokasi operasi (marking site)
pada organ yang memiliki 2 sisi (laterality), kanan dan kiri,
Multiple structures (jari tangan, jari kaki, lesi), Multiple level
(operasi tulang belakang : servical, thorakal, lumbal), dan
didokumentasikan di lembar gambar.
11. Petugas mencatat dan melaporkan di rekam medis.
6. Unit terkait Ruang Tindakan
Ruang pemeriksaan Gigi
7. Dokumen Rekam medis
terkait
7. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan