Anda di halaman 1dari 3

JUDUL:RUMAH KACA

JUMLAH HALAMAN:481
NAMA PENGRANG:PRAMOEDYA ANANTA TOER

Jaques pangemanan adalah seorang anak bangsa berpendidikan eropa asalmakasar yang bekerja
pada pemerintah kolonial. Kisah hidupnya berawal dari ia menjadi seorang yatim piatu yang
kemudian diangkat anak oleh De Cagnie,seorang apoteker berkebangsaan prancis.Dia sempat
mengecap pendidikan eropa sebelum akhirnya kembali ke Hindia dan bekerja sebagai polisi
negeri. Dia berpendapat dengan menjadi seorang polisi dapat menumpas kejahatan. Sampai pada
akhirnya dia berhasil menumpas gerombolan si pitung.

Saat mempelajari kasus si pitung pangemanan tersara bahwa yang dilakukan si pitung dan
gerombolannya adalah akibat dari ketidakadilan yang diperbuat pemerintah colonial masa itu.
Tetapi pangemanan terbuai akan promosi jabatan dan kenaikan penghasilan setelah dia berhasil
menumpas si pitung dan gerombolannya.

Promosi pangemanan sebagai komisaris besar polisi membuatnya ditugasi pekerjaan baru untuk
mengawasi mulai bangkitnya kebangkitan nasional di Hindia. Kebangkitan nasional ini diawali
oleh Raden Mas Minke yang mendirikan syarikat Dagang Islam dan sebagai perintis surat kabar
Medan. Karna sikap Minke yang kritis dalam pemerintahan kolonial dalam tulisan-tulisannya di
Medan, menyebabkan gubernur jendral hindia saat itu Idenburg menganggapnya sebagai
ancaman.Dan tugas pertama pangemanan sebagai komisaris besar polisi adalah membuat laporan
penelitian tentang hasil tulisan-tulisan Minke serta membuat rekomendasi tindakan yang
semestinya diambil terhadap Minke.
Nampaknya kepaplapolisi yang memberinya tugas ini senang atas penelitiannya. Dari situlah
pangemanan diminta melakukan rekomendasi yang ditulis pangemanan sendiri dan setelah
mencoba sebanyak tiga kali,usaha terus gagal.Setelah ketiga usaha gagal dilakukan, pangemanan
diminta untuk meneliti persoalan politik luar negri tentang kebangkitan nasional di kawasan
sekitar asia di gedung s’Landscharchief. Kebangkitan nasional ini dibandingkan dengan
kebangktian nasional di Hindia. Setelah puas dengan hasil penelitian pangemanann yang
menguras tenaga dan waktu dia kemudian di tugaskan untuk mengasingkan Minke.

Selepas pengasingan Minke,promosi pangkat yang dijanjikan untuk pangemanan akhirnya


diberikan. Ia di pindahkan ke Algemene Secretarie di Buitenzorg sebagai penasehat ahli
Gubernur jendral Hindia. Dia di tempatkan dibekas tempat tinggal Minke. Hal ini membuat istri
dan anak anak Minke disingkirkan dari rumah itu.Bekas tempat tinggalMinke adalah kawasan
istana. Setelah pangemanan dan keluaarganya pindah istri dan seorang pesuruh Minke sempat
mendatangi rumah itu sebanyakdua kali.

Pangemanan diperkenalkan ke tempat kerjanya yang baru. Ditempat kerja yang baru ini,dia
dituagasi untuk mengamati semua kegiatan organisasi politik dan semua jenissurat kabar yang
diterbitkan di Hindia. Tugaas berikutnya adalah terhadapat indische partij. Tindakan ini berujung
pada di asingkannya Triumvirat keNederland.
Tugas selanjutnya adalah membuat lumpuh syarikat dagang islam hasil buah pikiran Minke yang
telah berganti nama menjadisyarakat islam.Hal ini dilakukan dengan mengadu domba penduduk
pribumi dengan pedagang-pedagang Tionghoa di daerah Jawa. Penduduk pribumiyang menjadi
pelaku kerusuhan dikelompokkkan menjadi anggota syarikat islam dan bukananggota syarikat
islam. Kelompok anggota syarikat islam kemudian di tonjolkan ke dalam dunia berita sehingga
dua internasional tidak menaruh simpati terhadap syarikat islam. Karena sebelumnya dunia
internasional mulai memperhitungkan kekuatan syarikat islamdi Hindia.
Setelah lumpuhnya syarikat islam dan indihsce partij,banayak organisasi-organisasi kedaerahan
yang terbentuk seperti jong java,jong sumatranen bond Rukun Minahasa dan lain-lain. Pekerjaan
pangemanan makin menjadi jadi saat ditambah lagi dengan anak buah Minke yang bernama
Marco dan Siti Soendari.

Karena tekanan pekerjaan, pangemanan mulai menghibur diri dengan minum minuman keras.
Hal ini membuat paulette pangemanan,isti Jacques pangemanan bersama anak anaknya akhirnya
memutuskan untuk berpisah dengan pangemanan dan kembali ketanah kelahirannya di Prancis.
Pangemanan semakin tidak terkendali dan menggunkan segala cara untuk mempertahankana
kedududkannya.

Karena saran dari pangeamanan Gubernur jendral Marco dan Siti Soendari akhirnya di paksa
untuk mengasingkan diri ke Nederland.

Setelah lima tahun Minkedi Maluku,akhirnya ia bebas dari pengasingan. Ia kembalikejawa untuk
melanjutkann perjalannnya. Kota pertama yang disinggahi adalah Surabaya. Dengan ditemani
pangemanan Minke berkeliling ke Surabaya dan sekitarnya untuk merka ulang-ulang kejadian
yang pernah dilalui dan ditulis oleh Minke.

Setelah bekeliling dijawa,sampailah dia di Batavia Minke jatuh sakit.Salah satu alasannya adalah
karena tekanan akibat semua orang tidak berani berurusana dengannya. Minke dirawat oleh
Gunawan kemudian meninggal dunia. Pangemanan pergi mengunjungi makamnnya bersama
dengan anak dan istri Minke.

Tugas pangemanan yang tiada habi-habisnya dalam menekan organisasi-organisasi pribumi


sampai sebelum akhir hidupnya dia bertemu dengan ibu Minke, Madame Sanikem Le Boucq.
Pangemanan meminta maaf sebesar-besarnya dalam suratnya.dia akan mengaku akan meneriman
apapun hukuman yang akan dijatuhkan Madame. Hukuman yang pantas membayar seluruh
perbuatannya terhadap Minke selama ini. Bersama surat itu pula,pangemanan menyerahkan
kembali hasil tulisanMinke dan hasil tulisannya sendiri yang berjudul Rumah Kaca.

Penokohan

-Jacques pangemanan merupakankomisaris kepolisisan belanda dan ia merupakan tokoh utama


dalam novel tersebut.
-Minke,aktivis pergerakan nasional yang di mata-matai kegiatannya oleh colonel belanda.
-madame paullete istri pangemanan.
-prinses vankasiruta istri Minke.
Alur = campuran (maju mundur).
Latar waktu = pada zaman pemerintahan colonial belanda sekitar tahun1912.
Latar tempat = Hindia,Stasiun Buitenzorg.
Sudut pandangan = orang pertama
Amanat = hidup itu harus memiliki prinsip dan komitmen dan jangan mudah tergiur oleh harta
ataupun jabatan.

Anda mungkin juga menyukai