Anda di halaman 1dari 14

Cabang-cabang Biologi

Berikut ini adalah sebagian dari cabang-cabang biologi yang perlu kamu ketahui
yang diurutkan secara alfabetikal dari A sampai Z.
1. Agronomi: ilmu yang mempelajari tanaman budidaya.
2. Anatomi: ilmu yang mengkaji struktur dalam tubuh makhluk hidup
(tingkat organ dan sistem organ).
3. Andrologi: cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari struktur
dan fungsi sistem reproduksi pria (proses, hormon, kelainan, dan lain-
lain).
4. Astrobiologi: ilmu yang mempelajari asal-usul, evolusi, penyebaran, dan
masa depan kehidupan di alam semesta.
5. Bakteriologi: Ilmu yang mempelajari kehidupan bakteri dan peranannya
bagi kehidupan.
6. Bioinformatika: Ilmu yang mempelajari pemanfaatan teknologi informasi
untuk mempelajari dan menyimpan data biologi, misalnya genom.
7. Biologi evolusioner: Ilmu yang mempelajari proses evolusi, asal-usul,
dan keturunan jenis-jenis makhluk hidup sepanjang waktu.
8. Biologi kelautan: Ilmu yang mempelajari ekosistem, tumbuhan, dan
hewan laut.
9. Biologi molekuler: Ilmu yang mempelajari penyusun tubuh makhluk
hidup tingkat molekuler (tingkat molekul).
10.Biologi sintetis: Ilmu yang mempelajari konstruksi biologi yang tidak
ditemukan di alam.
11.Biologi teoritis: Ilmu yang mempelajari pemodelan matematika untuk
fenomena biologi.
12.Bioteknologi: Ilmu yang mempelajari penerapan biologi untuk
menghasilkan produk guna meningkatkan kesejahteraan manusia.
13.Biogeografi: Ilmu yang mempelajari distribusi (agihan, penyebaran)
spesies di muka bumi, termasuk sejarahnya.
14.Biofisika: Ilmu yang mempelajari proses biologi melalui metode yang
digunakan dalam ilmu fisika.
15.Biokimia: Ilmu yang mempelajari reaksi kimia dalam makhluk hidup,
terutama dalam tingkat sel.
16.Biologi kuantum: Ilmu yang mempelajari aplikasi mekanika kuantum dan
kimia teoritis pada objek dan permasalahan biologi.
17.Botani: Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
18.Briologi: Ilmu yang mempelajari tentang lumut.
19.Dendrologi: Ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan
berkayu lainnya, seperti liana.
20.Ekologi: Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
21.Embriologi: Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio.
22.Entomologi: Ilmu yang mempelajari tentang serangga.
23.Enzimologi: Ilmu yang mempelajari tentang enzim.
24.Evolusi: Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh
makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka panjang.
25.Epidemiologi: Ilmu yang mempelajari tentang pola distribusi penyakit.
26.Eugenetika: Ilmu yang mempelajari tentang hukum-hukum pewarisan
sifat.
27.Endokrinologi: Ilmu yang mempelajari tentang hormon.
28.Etnobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang cara makhluk hidup
diperlakukan atau digunakan oleh kebudayaan manusia.
29.Fikologi: Ilmu yang mempelajari tentang Alga/ganggang.
30.Fisiologi: Ilmu yang mempelajari tentang faal atau fungsi kerja tubuh.
31.Fisioterapi: Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap
penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot.
32.Farmakologi: Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan.
33.Farmakognosi: Ilmu yang mempelajari tentang medikasi atau obat-obatan
dari sumber alami seperti tumbuhan, hewan, atau mikroba.
34.Filogeni: Ilmu yang mempelajari tentang hubungan di antara organisme
yang dikaitkan dengan evolusi.
35.Fotobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang interaksi cahaya dan
organisme hidup.
36.Genetika: Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
37.Histologi: Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh tumbuhan dan
hewan.
38.Hematologi: Ilmu yang mempelajari tentang darah.
39.Herpetologi: Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan hewan melata,
yakni jenis-jenis reptilia dan amfibia.
40.Imunologi: Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun)
tubuh.
41.Iktiologi: Ilmu yang mempelajari tentang ikan.
42.Kardiologi: Ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah.
43.Karsinologi: Ilmu yang mempelajari tentang krustasea (udang-udangan
dan kepiting).
44.Limnologi: Ilmu yang mempelajari tentang perairan darat.
45.Mamalogi: Ilmu yang mempelajari tentang mamalia.
46.Mikologi: Ilmu yang mempelajari tentang fungi.
47.Mikrobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme.
48.Malakologi: Ilmu yang mempelajari tentang moluska.
49.Morfologi: Ilmu yang mempelajari tentang Bentuk atau ciri luar
organisme.
50.Neurologi: Ilmu yang mempelajari tentang penyimpangan pada sistem
saraf.
51.Nematologi: Ilmu yang mempelajari tentang Nematoda atau cacing gilig.
52.Neurofisika: Ilmu yang mempelajari tentang sistem saraf dalam tingkat
molekul.
53.Organologi: Ilmu yang mempelajari tentang organ tubuh.
54.Onkologi: Ilmu yang mempelajari tentang kanker.
55.Ontogeni: Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
dari zigot menjadi dewasa.
56.Ornitologi: Ilmu yang mempelajari tentang burung.
57.Osteologi: Ilmu yang mempelajari tentang tulang.
58.Patologi: Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya.
59.Palaentologi: Ilmu yang mempelajari tentang fosil dan kaitannya dengan
sejarah bumi.
60.Paleobotani: Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan masa lampau.
61.Paleozoologi: Ilmu yang mempelajari tentang hewan purba.
62.Parasitologi: Ilmu yang mempelajari tentang parasit dan parasitisme.
63.Protozoologi: Ilmu yang mempelajari tentang protozoa.
64.Primatologi: Ilmu yang mempelajari tentang primata.
65.Pulmonologi: Ilmu yang mempelajari tentang paru-paru.
66.Radiologi: Ilmu yang mempelajari tentang pencitraan medis untuk
mendiagnosis dan menyembuhkan penyakit.
67.Rekayasa genetika: Ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat
genetik.
68.Sanitasi: Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan.
69.Sitologi: Ilmu yang mempelajari tentang sel.
70.Taksonomi: Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan organisme.
71.Teratologi: Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan.
72.Virologi: Ilmu yang mempelajari tentang virus.
73.Virofisika: Ilmu yang mempelajari tentang mekanika dan dinamika
interaksi antara virus dan sel.
74.Zoologi: Ilmu yang mempelajari tentang hewan.
14.Genetika mempelajari tentang gen
15.anatomi mempelajari tentang bagian dalam makhluk hidup
16. taksonomi mempelajari tentang pengklasifikasian dan pengelompokan
makhluk hidup atau organisme( sebuah takson )
17. morfologi mempelajari tentang bentuk ruang
18. sitologi mempelajari tentang sel
19.histologi mempelajari tentang jaringan pada makhluk hidup
20. filologi mempelajari tentang fungsi bagian tubuh
21. ekologi mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya di
22.evolusi mempelajari tentang perubahan makhluk hidup
23.mikrobiologi mempelajari tentang mikroorganisme atau organisme kecil
24.Botani mempelajari tentang jenis, struktur, persebaran dan klasifikasi
tumbuhan
25.zoologi mempelajari tentang klasifikasi dan perilaku hewan
26.entomologi mempelajari tentang serangga
27. herpetologi mempelajari tentang hewan amfibi
28.ornitologi mempelajari tentang burung
29.Mamalogi mempelajari tentang mamalia
30.Serpentologi mempelajari tentang ular
31.Primologi mempelajari tentang hewan primata
32 patologi mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
33.Pulmonologi mempelajari tentang paru-paru
34.Virologi mempelajari tentang sifat, ciri, struktur dan patogenik virus
35.Osteologi mempelajari tentang tulang hewan dan manusia
36 neurologi adalah mempelajari tentang otak dan saraf manusia
37.Toksikologi Mempelajari tentang racun
38.Bakteriologi mempelajari tentang bakteri
39.7 urutan takson =
 Kingdom (kerajaan )
1. Monera (Tidak memiliki memberan inti,hanya ada bahan inti saja)
2. Protista ( terdiri dari 1 sel atau banyak sel)
3. Fungi atau jamur (makhluk hidup tidak memiliki klroplas)
4. Plantae atau tumbuhan ( makhluk hidup bersel banhyak atau
tumbuhan)
5. Animalia (semua jenis binatang)

 filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan)


 kelas.
 ordo (bangsa)
 famili (keluarga, suku, familia)
 genus (marga)
 spesies (jenis)
Kaitan dengan
Jumlah anggotanya:
 Banyak
 Sedikit
-Jika takson semakin tinggi maka jumlah anggotanya semakin banyak
-Jika mau tak semakin rendah maka jumlah anggotanya semakin sedikit
Persamaan sifatnya
Banyak
Sedikit
-Jikan takson semakin tinggi maka persamaan sifatnya semakin sedikit
-Jika takson semakin rendah maka persamaan sifatnya semakin banyak
Hubungan kekerabatan
Jauh
Dekat
-Jika semakin tinggi maka hubungan kekerabatannya semakin jauh
-Jika semakin rendah maka hubungan kekerabatannya semakin dekat
Contohnya
Kingdom: Animalia: Semua jenis hewan
Spesies:Felis domestic
Kucing rumah
(warna: putih, hitam, belang, Orange, Abu-abu)
Piper batle (sirih)
Piper nigrum (merica)
Memiliki takson yang sama yaitu genus
40. Syarat dalam penulisan Tata Nama jenis atau
1. Terdiri dari dua kata
2. Kata pertama merupakan genus dari suatu objek dan kata kedua
merupakan spesies dari suatu objek
3. Huruf pertama pada genus ditulis huruf kapital sedangkan spesies tidak
4. Pada penulisan dengan alat ketik, genus dan spesies ditulis dengan huruf
miring ( italic)
5. Pada penulisan dengan tangan genus dan spesies ditulis seperti biasa
tetapi diberi garis bawah
6. Genus dan spesies tidak boleh disambung tulisannya
.
Kaitan dengan
Jumlah anggotanya:
 Banyak
 Sedikit
-Jika takson semakin tinggi maka jumlah anggotanya semakin banyak
-Jika mau tak semakin rendah maka jumlah anggotanya semakin sedikit
Persamaan sifatnya
Banyak
Sedikit
-Jikan takson semakin tinggi maka persamaan sifatnya semakin sedikit
-Jika takson semakin rendah maka persamaan sifatnya semakin banyak

Hubungan kekerabatan
Jauh
Dekat
-Jika semakin tinggi maka hubungan kekerabatannya semakin jauh
-Jika semakin rendah maka hubungan kekerabatannya semakin dekat
Contohnya
Kingdom: Animalia: Semua jenis hewan
Spesies:Felis domestic
Kucing rumah
(warna: putih, hitam, belang, Orange, Abu-abu)
Tata nama jenis oleh Caralus Linaeus
Dengan sistem Nomenklatur Binomial
1. Ditulis dengan dua kata Latin atau yang dilatinkan
2. Kata pertama menyatakan Genus, kata kedua petunjuk spesies
3. Genus hirup I dengan kapital, Spesies huruf pertama tetap kecil
4. Jika ditulis tegak di garis bawahi terpisah jika ditulis miring tanpa garis
bawah
5. Boleh Dicantumkan penemu di belakang kata spesies
6. Jika terdiri dari tiga kata,kata dua dan tiga diberi tanda penghubung
Contoh
Cabang-cabang Biologi
Berikut ini adalah sebagian dari cabang-cabang biologi yang perlu kamu ketahui
yang diurutkan secara alfabetikal dari A sampai Z.

1. Agronomi: ilmu yang mempelajari tanaman budidaya.


2. Anatomi: ilmu yang mengkaji struktur dalam tubuh makhluk hidup
(tingkat organ dan sistem organ).
3. Andrologi: cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari struktur
dan fungsi sistem reproduksi pria (proses, hormon, kelainan, dan lain-
lain).
4. Astrobiologi: ilmu yang mempelajari asal-usul, evolusi, penyebaran, dan
masa depan kehidupan di alam semesta.
5. Bakteriologi: Ilmu yang mempelajari kehidupan bakteri dan peranannya
bagi kehidupan.
6. Bioinformatika: Ilmu yang mempelajari pemanfaatan teknologi informasi
untuk mempelajari dan menyimpan data biologi, misalnya genom.
7. Biologi evolusioner: Ilmu yang mempelajari proses evolusi, asal-usul,
dan keturunan jenis-jenis makhluk hidup sepanjang waktu.
8. Biologi kelautan: Ilmu yang mempelajari ekosistem, tumbuhan, dan
hewan laut.
9. Biologi molekuler: Ilmu yang mempelajari penyusun tubuh makhluk
hidup tingkat molekuler (tingkat molekul).
10.Biologi sintetis: Ilmu yang mempelajari konstruksi biologi yang tidak
ditemukan di alam.
11.Biologi teoritis: Ilmu yang mempelajari pemodelan matematika untuk
fenomena biologi.
12.Bioteknologi: Ilmu yang mempelajari penerapan biologi untuk
menghasilkan produk guna meningkatkan kesejahteraan manusia.
13.Biogeografi: Ilmu yang mempelajari distribusi (agihan, penyebaran)
spesies di muka bumi, termasuk sejarahnya.
14.Biofisika: Ilmu yang mempelajari proses biologi melalui metode yang
digunakan dalam ilmu fisika.
15.Biokimia: Ilmu yang mempelajari reaksi kimia dalam makhluk hidup,
terutama dalam tingkat sel.
16.Biologi kuantum: Ilmu yang mempelajari aplikasi mekanika kuantum dan
kimia teoritis pada objek dan permasalahan biologi.
17.Botani: Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
18.Briologi: Ilmu yang mempelajari tentang lumut.
19.Dendrologi: Ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan
berkayu lainnya, seperti liana.
20.Ekologi: Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
21.Embriologi: Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio.
22.Entomologi: Ilmu yang mempelajari tentang serangga.
23.Enzimologi: Ilmu yang mempelajari tentang enzim.
24.Evolusi: Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh
makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka panjang.
25.Epidemiologi: Ilmu yang mempelajari tentang pola distribusi penyakit.
26.Eugenetika: Ilmu yang mempelajari tentang hukum-hukum pewarisan
sifat.
27.Endokrinologi: Ilmu yang mempelajari tentang hormon.
28.Etnobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang cara makhluk hidup
diperlakukan atau digunakan oleh kebudayaan manusia.
29.Fikologi: Ilmu yang mempelajari tentang Alga/ganggang.
30.Fisiologi: Ilmu yang mempelajari tentang faal atau fungsi kerja tubuh.
31.Fisioterapi: Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap
penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot.
32.Farmakologi: Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan.
33.Farmakognosi: Ilmu yang mempelajari tentang medikasi atau obat-obatan
dari sumber alami seperti tumbuhan, hewan, atau mikroba.
34.Filogeni: Ilmu yang mempelajari tentang hubungan di antara organisme
yang dikaitkan dengan evolusi.
35.Fotobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang interaksi cahaya dan
organisme hidup.
36.Genetika: Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
37.Histologi: Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh tumbuhan dan
hewan.
38.Hematologi: Ilmu yang mempelajari tentang darah.
39.Herpetologi: Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan hewan melata,
yakni jenis-jenis reptilia dan amfibia.
40.Imunologi: Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun)
tubuh.
41.Iktiologi: Ilmu yang mempelajari tentang ikan.
42.Kardiologi: Ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah.
43.Karsinologi: Ilmu yang mempelajari tentang krustasea (udang-udangan
dan kepiting).
44.Limnologi: Ilmu yang mempelajari tentang perairan darat.
45.Mamalogi: Ilmu yang mempelajari tentang mamalia.
46.Mikologi: Ilmu yang mempelajari tentang fungi.
47.Mikrobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme.
48.Malakologi: Ilmu yang mempelajari tentang moluska.
49.Morfologi: Ilmu yang mempelajari tentang Bentuk atau ciri luar
organisme.
50.Neurologi: Ilmu yang mempelajari tentang penyimpangan pada sistem
saraf.
51.Nematologi: Ilmu yang mempelajari tentang Nematoda atau cacing gilig.
52.Neurofisika: Ilmu yang mempelajari tentang sistem saraf dalam tingkat
molekul.
53.Organologi: Ilmu yang mempelajari tentang organ tubuh.
54.Onkologi: Ilmu yang mempelajari tentang kanker.
55.Ontogeni: Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
dari zigot menjadi dewasa.
56.Ornitologi: Ilmu yang mempelajari tentang burung.
57.Osteologi: Ilmu yang mempelajari tentang tulang.
58.Patologi: Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya.
59.Palaentologi: Ilmu yang mempelajari tentang fosil dan kaitannya dengan
sejarah bumi.
60.Paleobotani: Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan masa lampau.
61.Paleozoologi: Ilmu yang mempelajari tentang hewan purba.
62.Parasitologi: Ilmu yang mempelajari tentang parasit dan parasitisme.
63.Protozoologi: Ilmu yang mempelajari tentang protozoa.
64.Primatologi: Ilmu yang mempelajari tentang primata.
65.Pulmonologi: Ilmu yang mempelajari tentang paru-paru.
66.Radiologi: Ilmu yang mempelajari tentang pencitraan medis untuk
mendiagnosis dan menyembuhkan penyakit.
67.Rekayasa genetika: Ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat
genetik.
68.Sanitasi: Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan.
69.Sitologi: Ilmu yang mempelajari tentang sel.
70.Taksonomi: Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan organisme.
71.Teratologi: Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan.
72.Virologi: Ilmu yang mempelajari tentang virus.
73.Virofisika: Ilmu yang mempelajari tentang mekanika dan dinamika
interaksi antara virus dan sel.
74.Zoologi: Ilmu yang mempelajari tentang hewan.
14.Genetika mempelajari tentang gen
15.anatomi mempelajari tentang bagian dalam makhluk hidup
16. taksonomi mempelajari tentang pengklasifikasian dan pengelompokan
makhluk hidup atau organisme( sebuah takson )
17. morfologi mempelajari tentang bentuk ruang
18. sitologi mempelajari tentang sel
19.histologi mempelajari tentang jaringan pada makhluk hidup
20. filologi mempelajari tentang fungsi bagian tubuh
21. ekologi mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya di
22.evolusi mempelajari tentang perubahan makhluk hidup
23.mikrobiologi mempelajari tentang mikroorganisme atau organisme kecil
24.Botani mempelajari tentang jenis, struktur, persebaran dan klasifikasi
tumbuhan
25.zoologi mempelajari tentang klasifikasi dan perilaku hewan
26.entomologi mempelajari tentang serangga
27. herpetologi mempelajari tentang hewan amfibi
28.ornitologi mempelajari tentang burung
29.Mamalogi mempelajari tentang mamalia
30.Serpentologi mempelajari tentang ular
31.Primologi mempelajari tentang hewan primata
32 patologi mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
33.Pulmonologi mempelajari tentang paru-paru
34.Virologi mempelajari tentang sifat, ciri, struktur dan patogenik virus
35.Osteologi mempelajari tentang tulang hewan dan manusia
36 neurologi adalah mempelajari tentang otak dan saraf manusia
37.Toksikologi Mempelajari tentang racun
38.Bakteriologi mempelajari tentang bakteri
39.7 urutan takson =
 Kingdom (kerajaan )
6. Monera (Tidak memiliki memberan inti,hanya ada bahan inti saja)
7. Protista ( terdiri dari 1 sel atau banyak sel)
8. Fungi atau jamur (makhluk hidup tidak memiliki klroplas)
9. Plantae atau tumbuhan ( makhluk hidup bersel banhyak atau
tumbuhan)
10.Animalia (semua jenis binatang)

 filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan)


 kelas.
 ordo (bangsa)
 famili (keluarga, suku, familia)
 genus (marga)
 spesies (jenis)
Kaitan dengan
Jumlah anggotanya:
 Banyak
 Sedikit
-Jika takson semakin tinggi maka jumlah anggotanya semakin banyak
-Jika mau tak semakin rendah maka jumlah anggotanya semakin sedikit
Persamaan sifatnya
Banyak
Sedikit
-Jikan takson semakin tinggi maka persamaan sifatnya semakin sedikit
-Jika takson semakin rendah maka persamaan sifatnya semakin banyak
Hubungan kekerabatan
Jauh
Dekat
-Jika semakin tinggi maka hubungan kekerabatannya semakin jauh
-Jika semakin rendah maka hubungan kekerabatannya semakin dekat
Contohnya
Kingdom: Animalia: Semua jenis hewan
Spesies:Felis domestic
Kucing rumah
(warna: putih, hitam, belang, Orange, Abu-abu)
Piper batle (sirih)
Piper nigrum (merica)
Memiliki takson yang sama yaitu genus
40. Syarat dalam penulisan Tata Nama jenis atau
7. Terdiri dari dua kata
8. Kata pertama merupakan genus dari suatu objek dan kata kedua
merupakan spesies dari suatu objek
9. Huruf pertama pada genus ditulis huruf kapital sedangkan spesies tidak
10.Pada penulisan dengan alat ketik, genus dan spesies ditulis dengan huruf
miring ( italic)
11.Pada penulisan dengan tangan genus dan spesies ditulis seperti biasa
tetapi diberi garis bawah
12.Genus dan spesies tidak boleh disambung tulisannya
.
Kaitan dengan
Jumlah anggotanya:
 Banyak
 Sedikit
-Jika takson semakin tinggi maka jumlah anggotanya semakin banyak
-Jika mau tak semakin rendah maka jumlah anggotanya semakin sedikit
Persamaan sifatnya
Banyak
Sedikit
-Jikan takson semakin tinggi maka persamaan sifatnya semakin sedikit
-Jika takson semakin rendah maka persamaan sifatnya semakin banyak

Hubungan kekerabatan
Jauh
Dekat
-Jika semakin tinggi maka hubungan kekerabatannya semakin jauh
-Jika semakin rendah maka hubungan kekerabatannya semakin dekat
Contohnya
Kingdom: Animalia: Semua jenis hewan
Spesies:Felis domestic
Kucing rumah
(warna: putih, hitam, belang, Orange, Abu-abu)
Tata nama jenis oleh Caralus Linaeus
Dengan sistem Nomenklatur Binomial
1. Ditulis dengan dua kata Latin atau yang dilatinkan
2. Kata pertama menyatakan Genus, kata kedua petunjuk spesies
3. Genus hirup I dengan kapital, Spesies huruf pertama tetap kecil
4. Jika ditulis tegak di garis bawahi terpisah jika ditulis miring tanpa garis
bawah
5. Boleh Dicantumkan penemu di belakang kata spesies
6. Jika terdiri dari tiga kata,kata dua dan tiga diberi tanda penghubung
Contoh

Anda mungkin juga menyukai