Anda di halaman 1dari 17

RENCANA USULAN KEGIATAN

(RUK)
PROGRAM DIARE BALITA
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CONDONG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa, karena hanya dengan rahmat serta hidayahNya semata, kami dapat
menyusun Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 Puskesmas Condong
Kecamatan Gading, sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta sahabat dan kita sebagai ummatnya.
Rencana Usulan Kegiatan adalah merupakan salah satu bentuk
kegiatan administratif Puskesmas, untuk mendukung keberhasilan
penyelenggaraan program yang ada di Puskesmas. Untuk mendukung hal
itu perlu dikelola melalui pencapaian manajemen Puskesmas secara
terencana, optimal, efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan.
Rencana Usulan Kegiatan 2023 ini merupakan pijakan/acuan Puskesmas
dalam menjalankan program selama satu tahun kedepan, sehingga
pencapaian hasil kegiatan tahun 2021 bisa sesuai dengan target yang
diharapkan.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kepala
Dinas kesehatan Kabupaten Probolinggo beserta staf yang telah memberi
pembinaan dan bimbingan kepada Puskesmas Condong dan juga semua
pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya laporan Rencana
Umum Kegiatan Puskesmas Condong.
Dalam rangka meningkatkan kualitas penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan yang telah kami susun, kami mengharapkan kritikan, tanggapan
serta saran yang sifatnya membangun. Tidak lupa kami sampaikan terima
kasih yang sebesar besarnya kepada pihak pihak yang telah membantu
penyusunan Perencanaan kegiatan ini dan semoga apa yang kita lakukan
dan kerjakan dicatat sebagai amal kebaikan dan kita semua selalu dalam
Lindungan ALLAH SWT. Aamiin.

Probolinggo, Juni 2022

Kepala Puskesmas Condong

dr. Atinar Rokhmah


NIP.19740426 200604 2 012
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................4

1.1 VISI, MISI, MOTTO, TATA NILAI DAN BUDAYA KERJA.............................4

BAB II. ANALISA SITUASI.........................................................................................7

2.1 GAMBARAN UMUM.....................................................................................7

2.2 DEMOGRAFI....................................................................................................9

2.3 DATA PERAN SERTA MASYARAKAT.............................................................9

2.4 DATA SEKOLAH.........................................................................................10

BAB III. ANALISA MASALAH...................................................................................11

3.1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT.....................................................

3.2 ANALISA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2021......................................................

3.3 IDENTIFIKASI INOVASI.....................................................................................

3.4 IDENTIFIKASI RESIKO.......................................................................................

3.5 PRIORITAS MASALAH........................................................................................

3.6 IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH...........................................................

3.7 PENENTUAN PEMECAHAN MASALAH.............................................................

BAB IV. RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK).....................................................15


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan
(UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
Perencanaan tingkat Puskesmas seharusnya dapat mencakup
seluruh upaya kesehatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Kesehatan RI nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, namun demikian dikarenakan keterbatasan Tenaga dan
Anggaran, maka dibuat upaya prioritas yaitu perilaku hidup bersih dan
sehat serta penurunan angka kematian bayi, dan anak balita.
1.2 VISI, MISI, MOTTO, TATA NILAI DAN BUDAYA KERJA
1.2.1 Visi
Terwujudnya Pelayanan Publik yang Berkualitas
1.2.2 Misi
1) Melakukan pelayanan publik yang profesional
2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sistem
berbasis informasi dan teknologi
3) Melakukan perbaikan sarana dan prasarana serta tertib
administrasi
1.2.3 Tata Nilai

BerAKHLAK” yang merupakan akronim dari :

1. Berorientasi Pelayanan
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat
2. Akuntabel
Kami mampu mengemban amanat dan kepercayaan yang
diberikan dengan penuh tanggung jawab
3. Kompeten
Kami meningkatkan kompetensi diri dengan terus belajar
4. Harmonis
Kami saling peduli, menghargai dan bertoleransi dengan
perbedaan
5. Loyal
Kami berdedikasi tinggi terhadap kepentingan bangsa dan
negara
6. Adaptif
Kami siap menghadapi ataupun menjadi motor perubahan
dengan terus mengasah kreativitas dan berinovasi
7. Kolaboratif
Kami saling bersinergi dalam bekerja sama

1.2.4 Budaya Kerja

5R : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin


1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Umum
Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program
Diare Balita pada tahun 2023

1.3.2 Tujuan Khusus


1. Mengidentifikasi hasil capaian program Diare tahun 2021
2. Menganalisa masalah yang menyebabkan rendahnya
capaian program Diare pada tahun 2021
3. Menentukan prioritas dan pemecahan masalah yang
terjadi pada tahun 2021
4. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2023.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN


JUDUL
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Visi, Misi, Motto, Tata Nilai dan Budaya Kerja
1.3 Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

BAB II ANALISA SITUASI


2.1 Gambaran Umum
2.2 Demografi
2.3 Data Peran Serta Masyarakat
2.4 Data Sekolah
BAB III ANALISA MASALAH
BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1GAMBARAN UMUM
2.1.1 LETAK DAN LUAS WILAYAH
Puskesmas Condong terletak di Desa Condong, Kecamatan
Gading, Kabupaten Probolinggo. Kecamatan Gading terletak di wilayah
Kabupaten Probolinggo yang berada di bagian tenggara dengan batas –
batas :
Utara : Kecamatan Krejengan dan Besuk
Timur : Kecamatan Pakuniran
Selatan : Kecamatan Krucil dan Tiris
Barat : Kecamatan Maron
Kecamatan Gading berada pada ketinggian 70 sampai 400 meter di
atas permukaan laut. Kecamatan Gading beriklim tropis yang terbagi
menjadi dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim
penghujan terjadi pada bulan Oktober sampai April dan musim kemarau
terjadi pada bulan April sampai Oktober.
Sedangkan keadaan iklim umumnya ditinjau dengan indikator curah
adalah sebagai berikut :
Curah hujan terbesar : 395 mmHg
Curah hujan terkecil : 14 mmHg
Jumlah hari hujan : 95 hari
Curah hujan setahun : 1553 mmHg
Temperatur udara di Kecamatan Gading relatif panas yaitu berkisar 28˚C
s/d 32˚C.
Puskesmas Condong yang terletak di wilayah kecamatan Gading,
memiliki wilayah kerja yang mencakup 6 Desa, yaitu :
1. Desa Condong
2. Desa Jurang Jero
3. Desa Kaliacar
4. Desa Mojolegi
5. Desa Ranuwurung
6. Desa Sumber Secang
Puskesmas Condong memiliki batas-batas wilayah kerja, yaitu:
Sebelah barat : Kecamatan Maron
Sebelah Timur : Puskesmas Wangkal
Sebelah Utara : Kecamatan Maron dan Kecamatan Krejengan
Sebelah selatan : Kecamatan Tiris dan Kecamatan Krucil

Peta Wilayah Puskesmas Condong

Gambar 1.
Peta Wilayah Puskemas Condong
Tabel 1. Pembagian Luas Wilayah Puskemas Condong
Tanah
No Desa Tanah Sawah Jumlah
Kering
1. Condong 142,00 379,99 521,99
2. Jurang Jero 181,00 217,41 398,41
3. Kaliacar 356,00 347,67 703,67
4. Mojolegi 252,00 167,45 419,45
5. Ranuwurung 104,00 619,18 723,18
6. Sumber Secang 104,00 132,56 236,26

Dari data pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa wilayah yang terluas di
wilayah kerja Puskesmas Condong adalah desa Ranuwurung dan wilayah
yang tersempit/ terkecil adalah desa Sumbersecang.

Luas wilayah desa se-wilayah Puskesmas Condong dapat dilihat


pada Gambar 2.

8% Condong
17%
Jurang Jero
24% Kaliacar
13%
Mojolegi
Ranuwurung
14% Sumber Secang
23%

Gambar 2.
Grafik Luas Desa se-Wilayah Puskesmas Condong

2.2 DEMOGRAFI

- Jumlah penduduk seluruhnya : 20.023


- Jumlah kepala keluarga : 6.974
- Jumlah bayi (< 1 tahun ) : 291
- Jumlah anak balita : 1.140
- Jumlah anak pra sekolah : 280
- Jumlah PUS : 3.404

2.3 DATA PERAN SERTA MASYARAKAT

1. Jumlah Dukun Bayi : 7


2. Jumlah Kader Posyandu : 131
3. Jumlah Kader Posyandu Aktif : 120
4. Jumlah Kader Tiwisada : 0
5. Jumlah Guru UKS : 32
6. Jumlah Kader Lansia : 12
7. Jumlah Motivator ASI : 26
8. Jumlah Jumantik : 26
9. Jumlah Juru Dakwah HIV/AIDS : 6
10. Jumlah Pendamping Taman Posyandu : 4
11. Jumlah Bagas : 6
12. Jumlah Desa Siaga Aktif : 6
13. Jumlah Posyandu : 26
14. Jumlah Taman Posyandu : 2
15. Jumlah Kelompok Lanjut Usia : 12
16. Jumlah Panti Asuhan : 0
17. Jumlah Panti Wreda : 0
18. Jumlah Saka Bakti Husada : 0
19. Jumlah Santri Husada : 20
20. Jumlah Kelompok UKK : 0
21. Jumlah Kelompok Pendukung ASI : 6
22. Jumlah Penyehat Tradisional : 58

2.4 DATA SEKOLAH


2.4.1 Jumlah Sekolah
TK / RA : 15
SD / MI : 19
SMP / MTs :5
SMA / MA :3
2.4.2 Jumlah Murid
TK / RA : 329
SD / MI : 324
SMP / MTs : 361
SMA / MA : 270
BAB III

IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH

3.1. IDENTIFIKASI MASALAH


Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis upaya, target,
pencapaian dan masalah yang ditemukan. Di Puskesmas Condong identifikasi masalah berdasarkan dari PKP 2021.
a. Identifikasi berdasarkan PKP tahun 2021
Berikut ini adalah permasalahan pada program Diare yang diidentifikasi dari PKP tahun 2021

NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN

1 Pelayanan diare balita 100 % 6,4% 93,6% %


Proporsi penggunaan oralit
2 100 % 100 % 100 %
pada balita
Proporsi penggunaan Zinc
4 100 % 100 % 100 %
pada balita
4 Pelaksanaan kegiatan LROA 100% 100% 100%
3.2 PRIORITAS MASALAH

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan Puskesmas dalam mengatasi masalah SDM, tekhnologi yang kurang
memadai dan keterbatasan sarana dan prasarana juga adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya maka perlu
dilakukan pemilihan prioritas dengan jalan kesepakatan tim dan penetapan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG
(Urgency,Seriusnes,Growth) dengan kriteria nilai 1-5 dimana nilai tertinggi akan menjadi prioritas pertama.

NO KRITERIA
MASALAH TOTAL Ranking
.
U S G

1. Pelayanan diare balita 14 1


5 4 5
2. Proporsi penggunaan oralit balita 4 4 4 12 2
3. Proporsi penggunaan zink 3 3 4 10 4
4 Pelaksanaan LROA 4 4 3 11 3

Urutan Prioritas Masalah :


1. Cakupan pelayanan diare balita masih dibawah target PKP, yaitu 6,4% dari target 100 %
3.3. MENCARI PENYEBAB MASALAH

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fish bone analizer). Beberapa faktor akar penyebab masalah
tersebut dikelompokan dalam berbagai kelompok faktor internal (sumberdaya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai
berikut:

1. Cakupan balita diare PKP, yaitu 6,4% dari target 100 %

DANA MANUSIA LINGKUNGAN


Tingkat
pengetahuan
pasien dan Kurangnya
keluarga kebersihan rumah
Rendahnya kesadaran
tentang dan lingkungan
untuk menjadi peserta
BPJS penyakit
diare kurang Cakupan pelayanan
diare balita dibawah
target PKP
Laporan nakes, kader
Kurangnya liflet
desa harus lebih aktif

MATERIAL METODE
3.4. PENENTUAN PEMECAHAN MASALAH

Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih

Masih rendahnya - Kurangnya - Penyuluhan tentang penyakit diare - KIE tentang penyakit diare
cakupan diare balita pengetahuan masih kurang
masyarakat tentang - Kurangnya koordinasi dengan nakes
pentingnya penyakit desa
diare - Rendahnya kesadaran masyarakat
- Rendahnya kesadaran untuk menjadi peserta BPJS
masyarakat menjadi - KIE ke masyarakat tentang sanitasi
peserta BPJS hygien
- Tidak ada - Data kasus diare lebih valid
pembinaankader
- Kurangnya
pengetahuan tentang
sanitasi hygien
- Pencatatan dan
pelaporan serta
rujukan kasus diare
balita kurang
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

Kebutuhan
Upayan Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan Sasaran jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Memberikan
1 Upaya KIE kepada Meningkatkan 6 desa Pelaksana SDM Bidan dan - - PKP 20 -
pasien dan Pasien Program perawat 21
Pencegahan pengetahuan,
dan
dan keluarga pasien, desa
keluarga
pengendalian keluarga
penyakit tentang
penyakit
diare pada
balita

Keterangan:
1. Matriks tersebut diatas merupakan kegiatan yang dilakukan Puskesmas. Target indikator Kegiatan pada contoh formulir diatas
selanjutnya dapat ditambah berdasarkan masalah prioritas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas berdasarkan hasil analisa dan
mengacu pada rencana lima tahunan Puskesmas.
2. Matriks diatas dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada.
3. Kolom (2). Upaya Kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat, dan pelayanan
laboratorium yang dilaksanakan di Puskesmas.
4. Kolom (3). Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai
target yang telah ditetapkan.
5. Kolom (4). Tujuan diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
6. Kolom (5). Sasaran adalah jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan.
7. Kolom (6). Target sasaran adalah jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan
factor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikator kinerja, dan pencapaian terdahulu.
8. Kolom (7). Penanggungjawab diisi Penanggungjawab kegiatan di Puskesmas.
9. Kolom (8). Kebutuhan sumber daya diisi sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan, diluar pembiayaan
(Man, Method, Material, Machine).
10. Kolom (9). Mitra kerja diisi unit lintas sektor yang harus terlibat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
11. Kolom (10). Waktu Pelaksanaan diisi periode pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun.
12. Kolom (11). Kebutuhan anggaran diisi dengan perkiraan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang telah
dirumuskan.
13. Kolom (12). Indikator Kinerja diisi dengan indikator kinerja yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan tersebut.
14. Kolom (13) Sumber Pembiayaan dapat berasal dari pemerintah, swasta,JKN, masyarakat atau sumber pendanaan lain yang sah.

Anda mungkin juga menyukai