TEMA : RAMADHAN CERIA

Sub Tema : Indahnya balasan Tuhan fi Ramadhan

Ditulis oleh : Orang Yang berpuasa alias Sho imah

Telah diwajibkan bagi kalian puasa Ramadhan sebagaimana diwajibkan pada orang-orang
sebelum kalian. Puasa adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan mulai dari fajar
sampai tenggelamnya matahari .

Anak –anakku Talaamiid wa Tilmidzaat MAN 2KK yang kusayangi berbahagialah kalian
semua diusia kalian yang masih sangat muda tapi sudah mendapatkan banyak ilmu baik dari
teman,guru,ustadz dan kyai, semoga kalian menjadi Talaamiid wa Tilmidzaat yang hebat Aamiin.

Mari kita renungkan sejenak keindahan puasa dan balasannya. Allah sangat
mengistimewakan puasa dan orang yang melaksanakan puasa baik puasa wajib ataupun puasa
Sunnah.Puasa wajib yaitu Puasa Ramadhan dan puasa nadhar sedang puasa Sunnah antara lain :
Puasa Dawud, tanggal 9 dan 10 muharram,Puasa 6 hari pada bulan Syawal Puasa ayyamul bidh (
Hari-hari putih )Puasa senin dan kamis, dan Puasa Arafah

Allah menjanjikan pahala kepada hambaNya yang melakukan puasa sebgaimana hadits dibawah ini
ِ ْ ‫ وأ َََن‬، ‫ُكل َعم ِل ابْـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ِن َأدم لو إالَّ الصوم فإنَّو يل‬
َ ‫أج ِزي بو ( رواه‬
)‫اإلمام البُـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـخاري‬ َ َ ُ
ِ‫مِ ْن حديث أبي هريره رضي للا‬

Artinya : Setiap amalan Manusia adalah untuknya kecuali puasa, puasa untuk Ku, dan Aku yang akan
membalasnya

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َّ‫اَّللُ َع َّز َو َج َّل إِال‬
ِ‫ان فَـ ْر َح ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـةٌ عِ ْن َد فِطْ ِره‬
َّ ‫ال‬ َ َ‫ف ق‬ ٍ ‫اْلسنَةُ َع ْشر أ َْمثَ ِاِلَا إِ ََل س ْبعِ ِمائَِة ِض ْع‬ َ ‫ُك ُّل َع َم ِل ابْ ِن‬
َ ُ َ َْ ‫ف‬ ُ ‫اع‬
َ ‫ض ــــــــ‬
َ ُ‫آد َم ي‬
ِ َ‫لصائِِم فَـرحت‬
َ ْ َّ ‫َجلى ل‬
ِ ِ ‫الصوم فَإِنَّو َِل وأ َََن أَج ِزى بِِو ي َدع شهوتَو وطَعامو ِمن أ‬
ْ ْ َُ َ َ ُ ََْ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َّ
‫ك‬ ِ ‫يح الْ ِمس‬
ْ ِ ‫اَّلل م ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ْن ِر‬ َُ ُ ُ‫ َو ََلُل‬.‫َوفَـ ْر َحةٌ ِع ْن َد لَِق ِاء َربِِّو‬
ِ َِّ ‫وف فِ ِيو أَطْيب عِ ْن َد‬

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh
kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali
amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.
Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa
akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan
ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi
Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Setiap amalan kebaikan yang lakukan umat manusia didunia ini akan dibalas oleh Allah dengan
balasan yang berlipat ganda dengan 10 kebaikan yang sama sampai 700 kali lipat.kecuali puasa
karena puasa lebih istimewa . Puasa untuk Allah dan Allah sendiri yang akan
membalasnya.Keistimewaan atau kekhususan ini menurut Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani
Rahimahullah

1. Puasa tidak ada Riya’ artinya sebagaimana amalan yang lain ada riya’nya maka puasa yang
mengetahui hanya Allah dan orang yang menjalaninya sedang amalan lain seperti
 shodaqah sedikit sekali yang selamat dari godaan ( yakni terkadang tercampur dengan
sedikit riya’).
2. Perkataan puasa untukKu adalah bahwa puasa itu ibadah yang paling Allah cintai dan yang
paling mulia disisi-Ku hal ini sudah menunjukkan keutamaan puasa
3. Perkataan Allah Aku akan Membalasnya,menurut sayyid al Qurtuby Rahimahullah :
Amalan-amalan lain telah terlihat kadar besar pahalanya yaitu 10 kali sampai 700 kali
maka puasa Allah akan memberi pahala tanpa batasan.

di hadits Imam Bukhari yang lain

Hadits Imam Bukhari No.1771

‫صالِ ٍح‬
َ ‫َخبَـَرِِن َعطَاءٌ َع ْن أَِِب‬ ْ ‫ف َع ْن ابْ ِن ُجَريْ ٍج قَ َال أ‬ َ ‫وس‬
ِ
ُ ُ‫َخبَـَرََن ى َش ُام بْ ُن ي‬ْ ‫وسى أ‬
ِ ِ
َ ‫َح َّدثـَنَا إبْـَراى ُيم بْ ُن ُم‬
‫اَّللُ ُك ُّل َع َم ِل‬ َّ ‫اَّللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم قَ َال‬َّ ‫صلَّى‬ َِّ ‫ول‬ َّ ‫ت أَنَّوُ ََِس َع أ َََب ُىَريْـ ـ ـ ـ ـَرةَ َر ِض َي‬ ِ ‫الزََّّي‬
َ ‫اَّلل‬ ُ ‫ول قَ َال َر ُس‬ُ ‫اَّللُ َعْنوُ يَـ ُق‬ َّ
ْ ُ‫َح ِد ُك ْم فَ ََل يَـ ْرف‬ ِ ِ ِ ِ
‫ث‬ ِ ّ ‫َج ـ ـ ـ ـ ـ ِزي بِو َو‬
َ ‫الصيَ ُام ُجنَّةٌ َوإ َذا َكا َن يَـ ْوُم ص ـ ـ ــَْوم أ‬ ْ ‫الصيَ َام فَِإنَّوُ ِيل َوأ َََن أ‬
ّ ‫آد َم لَوُ إَِّال‬ َ ‫ابْ ِن‬
‫الصائِِم‬
َّ ‫وف فَِم‬ ُ ُ‫س ُُمَ َّم ٍد بِيَ ِدهِ ََلُل‬ ِ َّ ِ ‫وَال يصخب فَِإ ْن سابَّو أَح ٌد أَو قَاتَـلَو فَـ ْليـ ُقل إِِِن امرٌؤ‬
ُ ‫صائ ٌم َوالذي نَـ ْف‬ َ ُْ ّ ْ َ ُ ْ َ ُ َ ْ ََْ َ
ِ ِ ‫ان يـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ْفرحهما إِذَا أَفْطَر فَر‬ ِ ِ َّ ِ‫ك ل‬ ِ ‫يح الْ ِمس‬ ِ َِّ ‫أَطْيب ِعْن َد‬
‫ِح‬
َ ‫ِح َوإذَا لَق َي َربَّوُ فَـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـر‬َ َ َ ُ ُ َ َ َ‫لصائ ِم فَـ ْر َحت‬ ْ ِ ‫اَّلل م ْن ِر‬ َُ
‫ص ْوِم ِو‬
َ ِ‫ب‬
artinya
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam
bun Yusuf dari Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Atho' dari Abu Shalih Az
Zayyat bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Allah Ta'ala telah berfirman: "Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali
shaum, sesungguhnya shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan memberi balasannya. Dan
shaum itu adalah benteng, maka apabila suatu hari seorang dari kalian sedang melaksanakan shaum,
maka janganlah dia berkata rafats dan bertengkar sambil berteriak. Jika ada orang lain yang
menghinanya atau mengajaknya berkelahi maka hendaklah dia mengatakan 'Aku orang yang sedang
shaum. Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang
sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta'ala dari pada harumnya minyak misik. Dan untuk orang
yang shaum akan mendapatkan dua kegembiraan yang dia akan bergembira dengan keduanya, yaitu
apabila berbuka dia bergembira dan apabila berjumpa dengan Rabnya dia bergembira disebabkan
'ibadah shaumnya itu".
Puasa adalah benteng diri maka orang yang berpuasa harus bisa membentengi dirinya
sendiri tidak bertindak , berkata dan bergurau yang bisa membatalkan puasa yang akhirnya hanya
mendapatkan lapar dan haus.bahkan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah
Juga orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan,yaitu gembira pada waktu berbuka
dan bergembira pada waktu bertemu Tuhannya.
Bergembira pada watu berbuka :
1. Sebagaimana firman Allah surat al Haqqah 69
‫األَّيِم اَلَالية‬ ِ ِ
َ ‫ااسلَ ْفتُم يف‬
ْ َ‫كلوا وا ْشَربُوا َىنيئًاِب‬
Artinya : Dikatakan : Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu
kerjakan pada hari-hari yang telah lalu QS. Al Haqqah 69
2. Menjelang berbuka perut shooimun pasti lapar dan kerongkongan terasa haus .Rasulullah
saw sebelum menyantap makanan berliau berdo’a
ِ ْ ْ‫ت ا‬ ِ َّ‫ذَىب الظَّمأُ وابتل‬
ُ‫ألج ُر إ ْن َشا للا‬ َ َ‫وق وثـَب‬
ُ ‫ت العُُر‬ َ َ َ َ
Artinya Telah hilang dahaga,urat-urat telah basah,dan telah diraih pahala insya Allah HR. Abu
Daud
3. Dihalalkan kembali makan dan minum yang sebelumya diharamkan disiang hari
Bergembira bertemu Tuhannya
1. Orang yang berpuasa jika telah tiba saatnya bertemu Tuhanya akan senang karna janji Allah
memberi pahala tanpa batas segera terwujud
2. Puasa dan al Qur’an memberi syafa’at
ِ ‫الشهو‬ ِ ‫ول‬ ِ ‫ان للعب ِد يوم‬
ُ ‫القيَ َام ِة يَـ ُق‬ ِ ِ ِ
‫ات فَ َش َّف ْعين‬ ِّ ‫أي َر‬
َ َ َ ‫ب َمنَـ ْعتُوُ الطَ َع َام و‬ ُّ : ‫الصيَ ُام‬ َ َ َْ ‫الصيَ ُام وال ُق ْرأن يَ ْش َف َع‬
‫فِيو َوي ُقول ال ُقرأ ُن َمنَـ ْعتُوُ النَّـ ْوَم َِبلَْيلِي فَ َشف َّْع ِين فِْي ِو‬
Artinya : Amalan Puasa dan membaca al- Qur’an akan memberi syafaat pada seorang
hamba pada hari kiamat, Puasa berkata : Wahai Rabb aku telah menahannya dari makan dan
syahwat disiang hari , maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya dan al-Qur’an
berkata : Aku Menahannya dari tidur diwaktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at
kepadanya ,maka keduanyapun di izinkan memberi syafa’at (HR imam Ahmad)
3. Di Surga ada Pintu yang bernama AR-Rayyaan ,Allah mengkhususkan bagi hamba yang
berpuasa Pada hari kiamat orang –orang yang berpuasa akan masuk surge melalui pintu
tersebut. Dikatakan pada mereka : Dimana orang –orang yang berpuasa ?maka Orang-orang
yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut
kecuali orang-orang yang berpuasa dan jika orang yang berpuasa sudah masuk pintu
tersebut ditutup dan tidaka ada orang lain lagi yang masuk.