Anda di halaman 1dari 14

Anatomi Skripsi Sejarah [2]

Tim Pengajar Metode Sejarah


Dr. Dhanang Respati Puguh, M. Hum.
Rabith Jihan Amaruli, S.S., M. Hum.
Mahendra Pudji Utama, S.S., M.Hum.

Program Studi S1 Sejarah


Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Bagian Isi Skripsi Sejarah

 Bab I Pendahuluan
 Bab II Setting dan konteks penelitian
 Bab III Pembahasan
 Bab IV Pembahasan
 Bab V Simpulan
Bab Pendahuluan

A. Latar Belakang dan Latar Belakang dan Permasalahan


Permasalahan  Menjelaskan alasan pemilihan topik: mengapa dianggap penting dan menarik.
B. Ruang Lingkup  Menjelaskan apa yang melatarbelakangi munculnya permasalahan yang akan diteliti.

C. Tujuan Penelitian  Menempatkan permasalahan penelitian dalam konteks yang lebih luas (lokal,
nasional, regional; atau keterkaitannya dengan berbagai aspek).
D. Tinjauan Pustaka
E. Kerangka Pemikiran
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan
Permasalahan
 Merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian (dalam bentuk
pernyataan).
 Memecah atau menurunkan permasalahan ke dalam pertanyaan-pertanyaan
penelitian.
Bab Pendahuluan
Uraian dalam Ruang Lingkup
 Pembatasan ruang lingkup dalam penelitian sejarah dimaksudkan
A. Latar Belakang dan agar penelitian itu dapat dilakukan secara empiris dan dapat
Permasalahan dipertanggungjawabkan secara metodologis.
B. Ruang Lingkup  3 (tiga) lingkup dalam penelitian sejarah
C. Tujuan Penelitian
Spasial Batasan berdasar kesatuan wilayah geografis atau wilayah
D. Tinjauan Pustaka administratif
E. Kerangka Pemikiran Temporal Periode, batas awal dan akhir pembahasan.
F. Metode Penelitian Keilmuan Batasan aspek-aspek yang dianalisis (sejarah politik, sejarah
G. Sistematika Penulisan ekonomi, sejarah sosial, sejarah budaya, sejarah intelektual,
sejarah kota, sejarah pedesaan, sejarah industrial, dan sejarah
maritim)
Catatan: dalam skripsi yang mengkaji biografi dan sejarah pemikiran (sejarah
intelektual) tidak diperlukan lingkup spasial. Biografi dan pemikiran telah diterima
sebagai unit sejarah.
Bab Pendahuluan

Uraian dalam Tujuan Penelitian

A. Latar Belakang dan  Tujuan penelitian disesuaikan dengan pertanyaan-pertanyaan


Permasalahan penelitian yang telah dirumuskan.
B. Ruang Lingkup  Dirumuskan dengan menggunakan kata-kata kerja operasional,
C. Tujuan Penelitian misalnya:
D. Tinjauan Pustaka  Menjelaskan ........
 Mengungkapkan .......
E. Kerangka Pemikiran
 Mendeskripsikan.......
F. Metode Penelitian
 Merekonstruksi.....
G. Sistematika Penulisan
 Mengonstruksi.....
Bab Pendahuluan

Uraian dalam Tinjauan Pustaka

A. Latar Belakang dan  Jumlah pustaka yang ditinjau minimal 3 buah, dan merupakan
Permasalahan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan subjek skripsi: topik,
B. Ruang Lingkup model penulisan, serta ruang lingkup spasial dan temporal.
C. Tujuan Penelitian  Pustaka yang ditinjau dapat berupa: buku, artikel jurnal, laporan
penelitian, skripsi, tesis, disertasi.
D. Tinjauan Pustaka
 Tinjauan pustaka berisi uraian yang sistematis: isi pustaka (hasil
E. Kerangka Pemikiran
penelitian) secara ringkas, relevansinya dengan skripsi yang
F. Metode Penelitian sedang dikerjakan (tema, lokasi, permasalahan, atau kerangka
G. Sistematika Penulisan pemikiran), dan menunjukkan perbedaannya.
Bab Pendahuluan

Kerangka Pemikiran
A. Latar Belakang dan  Dibangun oleh peneliti dengan menggunakan konsep-konsep
Permasalahan
dalam ilmu sejarah maupun ilmu lain (sosial dan humaniora).
B. Ruang Lingkup
 Berisi uraian yang sistematis dan logis tentang pengertian
C. Tujuan Penelitian konsep-konsep (paling tidak yang tertera pada judul) dan
D. Tinjauan Pustaka berbagai aspek yang terkait dengan konsep-konsep itu.
E. Kerangka Pemikiran  Digunakan untuk membantu peneliti dalam menganalisis,
F. Metode Penelitian menginterpretasikan, dan menjelaskan hubungan antarfakta,
sehingga aspek-aspek yang membentuk peristiwa sejarah yang
G. Sistematika Penulisan diteliti dapat diungkap dan dijelaskan.
Bab Pendahuluan

Uraian dalam Metode Penelitian


A. Latar Belakang dan  Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah.
Permasalahan
 Mencakup empat kegiatan pokok: heuristik, kritik (ekstern dan
B. Ruang Lingkup
intern), interpretasi, dan historiografi.
C. Tujuan Penelitian
 Uraian dalam subbab ini tidak sekadar menjelaskan definisi
D. Tinjauan Pustaka metode sejarah dan kegiatan-kegiatan pokoknya, tetapi yang
E. Kerangka Pemikiran lebih penting adalah bagaimana kegiatan-kegiatan itu dilakukan
F. Metode Penelitian atau diterapkan dalam penelitian untuk skripsi.
G. Sistematika Penulisan
Bab Pendahuluan

Uraian dalam Sistematika Penulisan


A. Latar Belakang dan  Uraian dalam Sistematika Penulisan mendeskripsikan rencana
Permasalahan
permbahasan dalam Bagian Isi Skripsi (Bab Pendahuluan sampai
B. Ruang Lingkup dengan Bab Simpulan).
C. Tujuan Penelitian  Deskripsi dalam setiap bab meliputi tema-tema yang dibahas
D. Tinjauan Pustaka dalam bab-bab itu.
E. Kerangka Pemikiran
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan
Setting dan Konteks Penelitian

 Uraian mengenai setting dan konteks penelitian dikemukakan dalam Bab II.
 Dalam cukup banyak skripsi, Bab II digunakan untuk mendeskripsikan
tentang wilayah atau lokasi penelitian dan kehidupan masyarakatnya dalam
periode yang telah dipilih atau ditetapkan sebagai lingkup temporal skripsi.
 Namun demikian, Bab II tidak harus selalu menguraikan gambaran tentang
wilayah penelitian dan masyarakatnya. Hal ini berlaku antara lain untuk
kajian sejarah intelektual, jaringan maritim antarpulau, dan biografi.
Bab-bab Pembahasan

 Pembahasan hasil penelitian disampaikan dalam sejumlah bab yang


sifatnya terpadu, artinya saling berkaitan dan merupakan satu-kesatuan.
 Lazimnya dalam Bab III dan IV, tetapi boleh disajikan dalam lebih dari dua
bab.
 Penyajian hasil penelitian dapat didukung dengan tabel, grafik, foto, dan
peta.
 Pembahasan hasil penelitian dapat berupa penjelasan secara kualitatif
maupun kuantitatif.
Beberapa Prinsip
dalam Penyusunan Bab Pembahasan
 Rangkaian kejadian diuraikan secara kronologis.
 Fakta-fakta disusun secara sistematis: fakta penyebab (kausal), fakta peristiwa (proses), dan
fakta akibat.
 Dua peristiwa atau lebih yang terjadi secara bersamaan diuraikan secara terpisah.
 Peristiwa yang sangat kompleks atau terdiri atas banyak kejadian, perlu diseleksi mana yang
dipandang penting dan harus disoroti.
 Periodisasi dibuat berdasar kriteria tertentu, misalnya ciri khas yang menandai periode
tertentu.
 Peristiwa dengan lingkup temporal yang cukup panjang dan lingkup spasial yang cukup luas
perlu dibahas menjadi episode-episode.
 Contoh: Gerakan sosial memiliki beberapa episode: (1) masa awal penuh keresahan sosial, (2)
munculnya pemimpin dan ideologi, (3) masa akselerasi konflik dan konfrontasi, (4) dan masa reda.
Bab Simpulan

 Simpulan bukan merupakan rangkuman atau ringkasan isi skripsi.


 Simpulan merupakan jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan
dalam Bab I.
 Simpulan dapat disusun dalam bentuk uraian atau butir-butir yang diberi
nomor.
Tugas

 Membuat rencana judul penelitian untuk skripsi sejarah.


 Uraiakan latar belakang
 Kemukakan permasalahan dan pertanyaan penelitian
 Untuk mengerjakan tugas ini, silakan membaca skripsi yang sudah disahkan di
Perpustakaan Program Studi Sejarah, khususnya pada bagian latar belakang dan
permasalahan (Bab I, Sub A).
 Tugas dikumpulkan pada Selasa, 8 Mei 2023, dengan mengunggahnya pada
MsTeams sesuai jadwal kelas masing-masing.
 Presensi pada Selasa, 8 Mei 2023 dibantu oleh dosen atau bagian administrasi
akademik Program Studi Sejarah.

Anda mungkin juga menyukai