Bab I Pendahuluan
Bab II Setting dan konteks penelitian
Bab III Pembahasan
Bab IV Pembahasan
Bab V Simpulan
Bab Pendahuluan
C. Tujuan Penelitian Menempatkan permasalahan penelitian dalam konteks yang lebih luas (lokal,
nasional, regional; atau keterkaitannya dengan berbagai aspek).
D. Tinjauan Pustaka
E. Kerangka Pemikiran
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan
Permasalahan
Merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian (dalam bentuk
pernyataan).
Memecah atau menurunkan permasalahan ke dalam pertanyaan-pertanyaan
penelitian.
Bab Pendahuluan
Uraian dalam Ruang Lingkup
Pembatasan ruang lingkup dalam penelitian sejarah dimaksudkan
A. Latar Belakang dan agar penelitian itu dapat dilakukan secara empiris dan dapat
Permasalahan dipertanggungjawabkan secara metodologis.
B. Ruang Lingkup 3 (tiga) lingkup dalam penelitian sejarah
C. Tujuan Penelitian
Spasial Batasan berdasar kesatuan wilayah geografis atau wilayah
D. Tinjauan Pustaka administratif
E. Kerangka Pemikiran Temporal Periode, batas awal dan akhir pembahasan.
F. Metode Penelitian Keilmuan Batasan aspek-aspek yang dianalisis (sejarah politik, sejarah
G. Sistematika Penulisan ekonomi, sejarah sosial, sejarah budaya, sejarah intelektual,
sejarah kota, sejarah pedesaan, sejarah industrial, dan sejarah
maritim)
Catatan: dalam skripsi yang mengkaji biografi dan sejarah pemikiran (sejarah
intelektual) tidak diperlukan lingkup spasial. Biografi dan pemikiran telah diterima
sebagai unit sejarah.
Bab Pendahuluan
A. Latar Belakang dan Jumlah pustaka yang ditinjau minimal 3 buah, dan merupakan
Permasalahan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan subjek skripsi: topik,
B. Ruang Lingkup model penulisan, serta ruang lingkup spasial dan temporal.
C. Tujuan Penelitian Pustaka yang ditinjau dapat berupa: buku, artikel jurnal, laporan
penelitian, skripsi, tesis, disertasi.
D. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi uraian yang sistematis: isi pustaka (hasil
E. Kerangka Pemikiran
penelitian) secara ringkas, relevansinya dengan skripsi yang
F. Metode Penelitian sedang dikerjakan (tema, lokasi, permasalahan, atau kerangka
G. Sistematika Penulisan pemikiran), dan menunjukkan perbedaannya.
Bab Pendahuluan
Kerangka Pemikiran
A. Latar Belakang dan Dibangun oleh peneliti dengan menggunakan konsep-konsep
Permasalahan
dalam ilmu sejarah maupun ilmu lain (sosial dan humaniora).
B. Ruang Lingkup
Berisi uraian yang sistematis dan logis tentang pengertian
C. Tujuan Penelitian konsep-konsep (paling tidak yang tertera pada judul) dan
D. Tinjauan Pustaka berbagai aspek yang terkait dengan konsep-konsep itu.
E. Kerangka Pemikiran Digunakan untuk membantu peneliti dalam menganalisis,
F. Metode Penelitian menginterpretasikan, dan menjelaskan hubungan antarfakta,
sehingga aspek-aspek yang membentuk peristiwa sejarah yang
G. Sistematika Penulisan diteliti dapat diungkap dan dijelaskan.
Bab Pendahuluan
Uraian mengenai setting dan konteks penelitian dikemukakan dalam Bab II.
Dalam cukup banyak skripsi, Bab II digunakan untuk mendeskripsikan
tentang wilayah atau lokasi penelitian dan kehidupan masyarakatnya dalam
periode yang telah dipilih atau ditetapkan sebagai lingkup temporal skripsi.
Namun demikian, Bab II tidak harus selalu menguraikan gambaran tentang
wilayah penelitian dan masyarakatnya. Hal ini berlaku antara lain untuk
kajian sejarah intelektual, jaringan maritim antarpulau, dan biografi.
Bab-bab Pembahasan