Anda di halaman 1dari 78

SKRIPSI

STRATEGI PROMOSI CATERING PRIMADEVA


MELALUI INSTAGRAM REELS

NUR ANNISA HAMZAH


S022019038

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

ADMINISTRASI BISNIS SEKTOR PUBLIK

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

POLITEKNIK STIA LAN MAKASSAR

TAHUN 2023
HALAMAN JUDUL

STRATEGI PROMOSI CATERING PRIMADEVA


MELALUI INSTAGRAM REELS

NUR ANNISA HAMZAH


S022019038

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

ADMINISTRASI BISNIS SEKTOR PUBLIK

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

POLITEKNIK STIA LAN MAKASSAR

TAHUN 2023

ii
HALAMAN PENGESAHAN

ii
HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI

iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

iv
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tahapan akhir ini untuk memperoleh gelar

sarjana Program Studi Administrasi Bisnis Sektor Publik dengan menulis sebuah

skripsi karya yang berjudul “STRATEGI PROMOSI CATERING PRIMADEA

MELALUI INSTAGRAM REELS”.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

dan masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh karena itu, dalam kesempatan

yang besar ini izinkan penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas

semua pihak yang telah memberikan petunjuk dan dukungan dan bimbingannya

yang telah penulis terima selama proses penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Hamzah dan Ibunda

Salpiah S.Ag yang telah membantu memfasilitasi segala keperluan

perkuliahan dari awal hingga akhir yang selalu tiada henti mendoakan dan

memberikan support dalam penulisan skripsi ini.

2. Dr. sulaeman Fattah, M.Si selaku Direktur Politeknik STIA LAN Makassar

3. Ibu Eljihad Akbari Syukriah Mathory S.MB, M.M selaku Ketua Program Studi

Administrasi Bisnis Sektor Publik Politeknik STIA LAN Makassar.

4. Ibu Gina Lucita MBA, selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing,

mengarahkan, serta memotivasi saya dalam mengerjakan skripsi ini.

5. Seluruh staf pengajar/dosen Politeknik STIA LAN Makassar yang telah

memberikan ilmu selama perkuliahan.

6. Terima kasih kepada Catering Primadeva yang selalu memberikan ruang

untuk memberikan ruang untuk mendapatkan data dan informasinya.

v
7. Teman-teman ABSP B 2019 yang telah memberikan dorongan, saran dan

kritikan yang membantu dalam penulisan skripsi ini.

8. Teman-teman Geng Princess yang banyak memotivasi dari awal perkuliahan

hingga selesai, memberi dorongan untuk tetap semangat menyelesaikan

skripsi ini.

9. Terima kasih kepada saudari tercinta Tri Hajar Hamzah dan Suci Ainun

Alautar Hamzah yang telah memfasilitasi laptop dan sekaligus menjadi

donatur, memberi banyak dukungan dan semangat.

10. Terima kasih kepada Rahmat Effendy yang telah berkontribusi dalam

penulisan skripsi ini. Yang menemani, meluangkan waktu, tenaga, pikiran

ataupun materi kepada saya, dan memberi semangat untuk terus maju tanpa

kenal lelah, kata menyerah dalam segala hal dalam meraih apa yang

menjadi impian saya. Terima kasih telah menjadi sosok rumah yang selalu

ada untuk saya dan menjadi bagian dari perjalanan hidup saya.

11. Terakhir, terima kasih kepada diri sendiri, Nur Annisa Hamzah karena telah

mampu berusaha keras dan berjuang sampai sejauh ini. Mampu

mengendalikan diri dari berbagai tekanan diluar keadaan dan tidak pernah

memutuskan untuk menyerah sesulit apapun proses penyusunan skripsi ini

dengan menyelesaikan sebik dan semaksimal mungkin, ini merupakan

pencapaian yang patut dibanggakan untuk diri sendiri. KAMU HEBAT!!!

vi
ABSTRAK

STRATEGI PROMOSI CATERING PRIMADEVA MELALUI INSTAGRAM

REELS

Penulis: Nur Annisa Hamzah

Penasehat: Dra. Gina Lucita, MBA

Dalam bisnis, kegiatan promosi merupakan hal yang sangat penting untuk
memasarkan produk atau jasa. Melakukan promosi penting dilakukan untuk
mempertahankan eksistensi produk di pasar atau bahkan meningkatkan
penjualan. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah social media
Instagram. Penggunaan media sosial sangat penting bagi masyarakat khususnya
oleh para pelaku usaha memberikan banyak manfaat, seperti sebagai cara untuk
berkomunikasi secara personal dengan konsumen, sarana untuk
mempromosikan bisnis, mendata kebutuhan konsumen, memberikan respon
kepada konsumen, dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat pemanfaatan fitur Reels di Instagram sebagai
media promosi Catering Primadeva. Pada penelitian ini menggunakan metode
kualitatif, karena penelitian ini berdasarkan studi kasus dan realitas yang terjadi
dari permasalahan dengan kondisi Catering Primadeva dalam pembuatan Reels
sebagai media promosi yang akan dihasilkan. Pelaksanaan dari penelitian ini
dilakukan di Catering Primadeva yang beralamat di Jalan Kakatua II No. 108
Kota Makassar Sulawesi Selatan. Adapun sumber data yang digunakan dalam
penelitian penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa strategi
promosi yang dilakukan pada Catering Primadeva, dengan pembuatan Video
Reels di Instagram dapat memberikan informasi lebih detail mengenai jasa
Catering Primadeva.

Kata kunci: media sosial, promosi, instagram reels, video promosi

vii
ABSTRACT

PROMOTION STRATEGY OF PRIMADEVA CATERING


THROUGH INSTAGRAM REELS

Author : Nur Annisa Hamzah


Supervisor : Gina Lucita

Promotion activity is a highly important activity in promoting the


product or service of the business. Promotion is also essential to
maintain the existence of the product on the market or even to raise
sales. The media utilized in this study is Instagram social media.
Employing social media is important for people, particularly business
owners, to give various benefits of social media such as communicating
personally with the consumers, as the tool to promote a business,
registering the consumers' needs, responding to the consumers, and
assisting in making business decisions. This study aims to discover the
application of the Reels feature in Instagram as promotion media for
Primadeva Catering.
This study applied a qualitative method since this study is a case
study and the reality of the issues experienced by Primadeva Catering
in creating Reels as promotion media. This study was conducted in
Primadeva Catering, located on Jalan Kakatua II No.108 Makassar,
Sulawesi Selatan. Two data sources were used in this study, namely
primary and secondary. The data were collected through interviews,
observation, and documentation.
The result showed that creating video reels on Instagram as a
promotion strategy, which Primadeva Catering implements, can provide
more detailed information about the services offered by Primadeva
Catering.

Keywords: social media, promotion, Instagram reels, promotion video

Translated by:

The
AgencyES
Language
Institute
File No.: S1-
153

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................9
C. Tujuan Penelitian.................................................................................9
D. Manfaat Penelitian...............................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................11
A. Tinjauan Pustaka Terkait Karya.........................................................11
B. Tinjauan Pustaka terkait Masalah......................................................21
C. Kerangka Pikir....................................................................................26
D. Penelitian Terdahulu..........................................................................27
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................30
A. Pendekatan Penelitian.......................................................................30
B. Desain Data Penelitian......................................................................30
C. Sumber Data Penelitian.....................................................................31
D. Metode Pengumpulan Data...............................................................32
E. Validasi Data......................................................................................32
F. Action Plan.........................................................................................33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................34
A. Identitas dan Ringkasan....................................................................34
B. Karakteristik Sumber Data.................................................................36
C. Hasil Penelitian..................................................................................37
D Pelaksanaan dan Penerapan............................................................50
BAB V PENUTUP...............................................................................................57
A. Kesimpulan........................................................................................57
B. Saran.................................................................................................57
LAMPIRAN...........................................................................................................37

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Jumlah Pengguna Instagram di Indonesia............................................5


Gambar 2 Akun Instagram Catering Primadeva...................................................6
Gambar 3 Unggahan Reels Instagram Catering Primadeva..................................7
Gambar 4 Kerangka Pikir.....................................................................................26
Gambar 5 Logo Catering Primadeva....................................................................34
Gambar 6 Unggahan feeds instagram akun Catering Primadeva......................39
Gambar 7 Dokumentasi bersama informan 5......................................................41
Gambar 8 Dokumentasi wawancara bersama pelanggan catering primadeva...42
Gambar 9 Dokumentasi wawancara bersama staff catering primadeva.............43
Gambar 10 Dokumentasi bersama pemilik catering primadeva.........................45
Gambar 11 Dokumentasi bersama pelanggan catering primadeva.....................46
Gambar 12 Proses pengeditan............................................................................48
Gambar 13 Presentasi hasil video.......................................................................49
Gambar 14 Postingan konten instagram Catering Primadeva............................51
Gambar 15 Proses pembuatan konten...............................................................52
Gambar 16 Promosi Catering Primadeva............................................................53
Gambar 17 Jumlah viewers dan like....................................................................55

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Waktu pelaksanaan penelitian......................................................31


Tabel 2 Action plan....................................................................................33
Tabel 3 Informan........................................................................................37
Tabel 4 Tahapan perencanaan di Catering Primadeva.............................50
Tabel 5 Sebelum dan sesudah upload konten instagram Reels................54

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Verbatim wawancara........................................................................38


Lampiran 2 Pedoman Wawancara......................................................................40

xii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi yang semakin cepat dipengaruhi oleh

pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi. Saat ini, layanan data telah menjadi

lebih terjangkau dengan adanya jaringan 4G atau lebih. Infrastruktur yang terus

berkembang memudahkan masyarakat untuk menggunakan berbagai aplikasi

digital seperti chatting instan, transportasi online, dan belanja online. Teknologi

informasi juga digunakan untuk menyimpan dan mengolah data sehingga

informasi yang dihasilkan menjadi berkualitas, relevan, dan akurat. Internet turut

berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan keduanya

saling melengkapi. Teknologi informasi juga telah merambah ke sektor bisnis

dengan adanya e-commerce dan marketplace. E-commerce adalah bisnis yang

menggunakan ruang virtual sebagai tempat operasinya. Beberapa perusahaan

e-commerce menyediakan ruang bagi pelaku usaha lain untuk menampilkan

produk usaha mereka di website e-commerce tersebut. Hal ini menciptakan

pasar elektronik yang disebut marketplace. Marketplace adalah solusi yang

muncul dari pesatnya perkembangan teknologi informasi dan internet yang

memengaruhi industri perdagangan. Dalam marketplace, setiap pelaku usaha

dapat menampilkan produknya untuk dijual tanpa perlu membangun sistem

sendiri. Marketplace sangat menguntungkan terutama bagi pelaku usaha kecil

dan menengah karena mempermudah operasional mereka. Dengan adanya

pasar virtual tersebut, para pelaku usaha hanya perlu memberikan informasi

lengkap tentang produk yang mereka jual di marketplace, seperti informasi

produk, harga, pengiriman, dan lainnya. Dalam marketplace terdapat banyak

penjual jika diibaratkan marketplace adalah pasar virtual.


2

Kelebihan yang dimiliki oleh marketplace adalah konsumen dapat

melakukan komunikasi dan tawar menawar dengan penjual sama hal nya seperti

di pasar konvensional. Meskipun perkembangan teknologi informasi membawa

banyak dampak positif, ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan. Saat ini

pun teknologi semakin maju dan manusia sangat terbantu dengan kemajuan

teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi ini juga turut mempengaruhi bisnis,

dimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk membantu bisnis berkembang

dengan baik.

Media sosial adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi antara dua

pihak. Media sosial adalah bagian dari media online yang dapat menarik

perhatian manusia (masyarakat) dan lebih aktif dibandingkan dengan media

massa. Oleh karena itu, media sosial dapat mengalihkan perhatian masyarakat

dari media massa dan hanya fokus pada media sosial. Media sosial adalah

bentuk teknologi website baru yang terhubung ke internet yang memungkinkan

orang untuk berkomunikasi, berpartisipasi, dan berbagi informasi melalui jaringan

online. Media sosial memungkinkan semua orang untuk menyebarluaskan

konten mereka sendiri, seperti posting di blog, twitter, atau YouTube, yang dapat

dilihat secara gratis oleh jutaan orang secara langsung (Nasrullah, 2015:86)

(Memenuhi & Satu, 2022). Penggunaan media sosial sangat penting bagi

masyarakat khususnya oleh para pelaku usaha memberikan banyak manfaat,

seperti sebagai cara untuk berkomunikasi secara personal dengan konsumen,

sarana untuk mempromosikan bisnis, mendata kebutuhan konsumen,

memberikan respon kepada konsumen, dan membantu dalam pengambilan

keputusan bisnis. Selain itu, media sosial juga dapat digunakan sebagai forum

diskusi online, untuk memantau dan survei pelanggan, serta mendata kebutuhan

penyalur dan pemasok. Media sosial juga dapat digunakan untuk menampilkan

galeri produk. Media sosial merupakan jenis media yang sangat berpotensial
3

untuk menemukan konsumen dan membangun citra merek produk tertentu. Dan

yang paling penting, manfaat dari media sosial ini adalah tidak berbayar dan

tidak memerlukan software khusus. Menurut penulis, media sosial adalah alat

online yang membantu orang berkomunikasi tanpa terhalang oleh jarak dan

waktu. Media sosial bisa membantu orang untuk mendapatkan dan menyebarkan

informasi, serta berkomunikasi di berbagai bidang. Selain itu, media sosial juga

bisa digunakan untuk berbisnis dan membentuk komunitas. Saat ini, banyak

komunitas dan gerakan solidaritas bermula dari media sosial. Misalnya, gerakan

penggalangan dana untuk korban bencana alam atau kekerasan. Semua ini

dimulai dari opini yang muncul di media sosial dan kemudian berkembang

menjadi gerakan yang nyata di dunia nyata.

Dalam bisnis, kegiatan promosi merupakan hal yang sangat penting untuk

memasarkan produk atau jasa. Melakukan promosi penting dilakukan untuk

mempertahankan eksistensi produk di pasar atau bahkan meningkatkan

penjualan. Menurut Boone dan Kurtz (2005:129) promosi adalah suatu proses

untuk menyampaikan informasi, membujuk, dan mempengaruhi keputusan

pembelian. Di zaman sekarang yang sudah canggih, cara untuk mempromosikan

produk dan jasa bisnis sudah berubah menjadi lebih modern. Salah satu cara

yang efektif dalam mengirimkan pesan adalah dengan membuat konten video

Reels (Salsabila & Rizqi, 2022). Menurut American Marketing Association (AMA),

salah satu cara untuk membuat orang lebih mengenal merek adalah melalui

promosi konten. Promosi konten adalah cara untuk membuat atau menyebarkan

isi yang tepat dan terus-menerus agar bisa menarik perhatian orang yang jelas

dan mendorong mereka untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan

(American Marketing Association, 2022) (Salsabila & Rizqi, 2022). Banyak bisnis

yang memanfaatkan promosi konten di media sosial, salah satunya adalah

melalui fitur Instagram Reels. Menurut Glints, fitur Instagram Reels


4

memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek yang berdurasi 15-90

detik dengan beragam pilihan suara, efek, dan alat kreatif lainnya. Fitur ini juga

bisa menggabungkan beberapa klip menjadi satu video penuh dan tersedia di

halaman Explore. Hal ini mirip dengan fitur FYP di TikTok, yang memungkinkan

pengguna untuk menemukan dan menonton konten Reels lebih banyak dengan

menggulir ke bawah halaman Explore Instagram. Perkembangan masyarakat

sekarang sangat dipengaruhi oleh media sosial, terutama Instagram. Instagram

adalah aplikasi populer di Indonesia dengan 53 juta pengguna dari total 132 juta

pengguna internet di Indonesia (Katadata, 2018:25). Aplikasi ini dapat digunakan

untuk berbagai kegiatan dan terutama berbasis fotografi. Instagram diluncurkan

pada 6 Oktober 2010 dan berhasil menarik 25 ribu pengguna pada hari pertama.

Instagram memiliki fitur yang menarik seperti Instastory, Feed, dan fitur terbaru

Reels yang dirilis tahun 2021. Oleh karena itu, Instagram sangat populer di

kalangan masyarakat, terlihat pada gambar 1.

Menurut data dari Napoleon Cat, pada bulan Desember 2022 jumlah

pengguna Instagram di Indonesia mencapai 97,17 juta. Angka ini naik sedikit

sebesar 0,10% dibandingkan dengan bulan yang sebelumnya yang sebesar

97,07 juta pengguna. Jika dibandingkan periode yang sama pada tahun

sebelumnya, jumlah pengguna Instagram di Indonesia meningkat 5,01%. Pada

Desember 2022, jumlah pengguna Instagram di Indonesia sebanyak 92,53 juta

pengguna. Jumlah pengguna Instagram di Indonesia mencapai puncak pada Mei

2022 dengan jumlah sekitar 108,9 juta orang, namun sejak akhir tahun lalu,

angka tersebut menunjukkan tren penurunan. Dari segi jenis kelamin, pengguna

Instagram didominasi oleh perempuan dengan proporsi sebesar 51,4%,

sedangkan laki-laki hanya sebesar 48,6%. Dari segi usia, sekitar 38% pengguna

Instagram berada dikelompok usia 18-24 tahun, 29,8% berada di kelompok usia

25-34 tahun, 12,5% berusia 13-17 tahun, 12,2% berada dikelompok usia 35-44
5

tahun, dan hanya sekitar 4,7% berusia antara 45-54 tahun, sedangkan sisanya

berada di kelompok usia 55 tahun ke atas (Ridhwan, 2023).

Gambar 1
Jumlah Pengguna Instagram di Indonesia

Sumber: Napoleon Cat, 2022.

Salah satu bisnis yang bisa memanfaatkan teknologi adalah bisnis

catering. Bisnis catering banyak digunakan oleh masyarakat untuk acara seperti

pernikahan, keluarga, atau arisan. Bisnis catering menjanjikan karena makanan

yang menjadi produk utamanya perlu di promosikan agar bisnisnya lancar. Bisnis

catering adalah bisnis yang menyediakan berbagai macam menu makanan,

seperti yang ditawarkan oleh Catering Primadeva. Catering Primadeva

menawarkan menu makanan yang bervariasi, mulai dari olahan ayam, ikan,

sayuran, seafood, hingga daging. Catering Primadeva adalah salah satu jasa

makanan yang siap diantar ke tempat pemesanan setelah di olah. Bisnis

Catering merupakan jenis bisnis yang menjanjikan karena makanan yang

menjadi produk utama memerlukan promosi yang besar untuk memperoleh

pelanggan lebih banyak lagi. Dengan adanya media sosial dan foto yang

menarik, pelanggan catering dapat menarik lebih banyak lagi. Di Indonesia,


6

bisnis Catering sudah sangat banyak dan mampu memberikan pekerjaan bagi

tukang masak, tukang cuci piring, supplier makanan mentah dan segar, petani

bahan baku makanan dan jasa transportasi. Bisnis catering memiliki efek yang

baik jika dikelola dengan baik.

Gambar 2
Akun Instagram Catering Primadeva

Sumber: Akun Instagram primadeva.catering

Dalam gambar di atas, terlihat bahwa akun primadeva.catering memiliki

380 pengikut. Menurut penulis, di Instagram terdapat foto dan video yang dapat

memberikan umpan balik kepada pengusaha. Kurangnya promosi dan

pemasaran akun tersebut belum melakukan upaya yang cukup dalam

mempromosikan layanan catering mereka. Penting untuk mengenali pentingnya

promosi melalui berbagai saluran, seperti media sosial, brosur, dan kerjasama

dengan penyedia acara atau vendor lainnya. Salah satu penyebab jumlah

pengikut sangat minim karena Catering Primadeva tidak memanfaatkan

kemampuan kolaborasi. Bisnis catering memiliki opsi untuk menjalin kerjasama

dengan influencer atau akun terkait di industri makanan dan acara sebagai

strategi untuk meningkatkan jumlah pengikut dengan mendapatkan paparan

media yang lebih luas. Dengan adanya Instagram dan fitur Reels, dapat lebih
7

mudah mempromosikan jenis-jenis sajian yang tersedia untuk memperkenalkan

usahanya kepada orang banyak.

Gambar 3
Unggahan Reels Instagram Catering Primadeva

Sumber: Akun Instagram primadeva.catering

Gambar di atas menunjukkan beberapa unggahan Reels dari Instagram

Catering Primadeva yang menampilkan berbagai macam menu yang tersedia di

usaha Catering Primadeva. Unggahan-unggahan di Reels tersebut dapat dilihat

oleh masyarakat yang menggunakan aplikasi Instagram. Dengan memperhatikan

gambar diatas, terlihat bahwa unggahan Reels di Catering Primadeva

menunjukkan jumlah penonton berkisar antara 305 hingga 720 penonton.

Unggahan Reels di Instagram Catering Primadeva kurang menarik karena

kurangnya kreativitas dalam pengeditan dan penyajian kontennya, sehingga

penonton yang melihat unggahan tersebut tidak begitu terpikat hatinya. Akun
8

Catering Primadeva juga tidak begitu konsisten dalam mengunggah postingan

atau Reels. Untuk membuat unggahan Reels yang menarik, penting untuk

memperhatikan konten yang kreatif, relevan, dan memberikan nilai tambah bagi

penonton. Kualitas produksi yang baik, konsisten dalam menyajikan konten, dan

mendorong interaksi dengan penonton juga dapat meningkatkan daya tarik

unggahan tersebut.

Bisnis catering secara umum adalah usaha lokal yang mengkhususkan diri

dalam melayani pasar lokal yang masih dapat dijangkau dengan mudah melalui

transportasi darat. Hal ini terjadi karena bisnis catering memerlukan persiapan

yang sangat intensif sebelum acara yang dilayani berlangsung. Di Indonesia,

sebagian besar bisnis catering berasal dari rumah tangga, yang mengandalkan

promosi melalui rekomendasi dari orang-orang terdekat atau pemasaran melalui

sosial media kepada calon pelanggan. Memanfaatkan media sosial yang dapat

diakses secara online dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang

ada dan juga memperluas jangkauan ke pelanggan baru, sehingga berdampak

positif pada kinerja bisnis. Oleh sebab itu berdasarkan latar belakang diatas,

peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian strategi promosi Catering

Primadeva melalui sosial media Instagram dengan memanfaatkan fitur Reels.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana pemanfaatan fitur Reels di

Instagram sebagai media promosi Catering Primadeva?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pemanfaatan fitur Reels di

Instagram sebagai media promosi di Catering Primadeva.


9

D. Manfaat Penelitian

a) Manfaat teoritis

Penelitian ini dibuat dengan tujuan agar dapat menambah pengetahuan bagi

penulis.

b) Manfaat praktis

1. Bagi peneliti

Diharapkan dapat menambah wawasan terkait pemanfaatan fitur Reels di

Instagram pada Catering Primadeva.

2. Bagi perguruan tinggi

Menambah pengetahuan baru terkait pemanfaatan fitur Reels di Instagram

pada Catering Primadeva dan sebagai sumber atau referensi untuk

mahasiswa(i) yang ingin melakukan penelitian terhadap pemanfaatan fitur

Reels di Instagram.

3. Bagi Catering Primadeva

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan dalam

memperkenalkan macam-macam sajian atau menu pada “Catering

Primadeva” kepada masyarakat dan informasi yang diberikan dan menarik.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka Terkait Karya

1. Digital Marketing
2.
Digital marketing adalah suatu usaha untuk melakukan pemasaran sebuah

brand atau produk melalui dunia digital atau internet. Tujuannya adalah agar

dapat mencapai konsumen dan calon konsumen dengan cepat dan tepat waktu.

Secara sederhana, digital marketing adalah metode untuk mempromosikan

produk atau merek tertentu melalui platform internet seperti iklan di internet,

Facebook, YouTube, atau media sosial lainnya (Wiranata et al., 2021). Digital

marketing adalah strategi pemasaran yang menggabungkan teknologi informasi

dan internet untuk memperluas dan meningkatkan fungsi pemasaran tradisional

yang sudah ada. Dengan kata lain, digital marketing adalah upaya pemasaran

atau promosi produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan

untuk menarik minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan (Urban 2004:2)

(Setyowati, 2020). Adapun teori dari digital marketing adalah:

a. Content Marketing (Pemasaran Konten) adalah sebuah cara menjangkau

hubungan dan mempertahankan pelanggan lewat konten-konten yang

berbasis kepentingan pelanggan.

b. Search Engine Marketing (Teknik Pemasaran) adalah sebuah cara mencari

informasi produk melalui search engine atau mesin pencari dengan mengetik

kata atau produk yang akan dibeli.

c. Social Media Strategy (Strategi Sosial Media) adalah sebuah cara

memasarkan produk melalui media sosial, seperti blog, Facebook, twitter,

dan lain-lain.
12

d. Konsep Pull (Menarik) merupakan konsep yang menjelaskan bahwa

konsumenlah yang aktif dalam pencarian informasi ataupun lainnya

mengenai produk yang ingin dibelinya tersebut.

e. Konsep Push (Dorong) merupakan konsep komunikasi yang dilakukan oleh

pemasar kepada calon konsumen atau konsumen melalui email, SMS.

Digital marketing juga dapat di artikan suatu usaha untuk mempromosikan

sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau

konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital juga

mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran

internet (Lucyantoro & Rachmansyah, 2017).

2. Sosial Media

Sosial media memainkan peran penting dalam pemasaran karena

merupakan sebuah platform jejaring sosial yang dapat mendukung komunikasi

pemasaran. Komunikasi merupakan upaya penting dalam kegiatan pemasaran

bagi pelaku UMKM dalam menciptakan citra atau image yang baik (Morrison,

2007) (Fantini et al., 2021). Media sosial memiliki peran yang penting dalam

strategi promosi, bahkan bisa mencakup seluruh tahap dari bauran promosi,

termasuk transaksi. Jika pelanggan telah terhubung dengan akun media sosial

perusahaan, seperti teman atau fans page di Facebook, followers di Instagram,

atau istilah lain di platform lain, maka perusahaan dapat terus berkomunikasi

dengan pelanggan secara terus-menerus dan memberikan informasi yang

persuasif tentang produk mereka. Menurut Pratiwi (2020): “Pemasaran melalui

media sosial merupakan cara untuk mempromosikan berbagai jenis konten bisnis

dengan beragam metode kepada pengguna media sosial. Tujuan dari kegiatan

ini adalah untuk menemukan strategi yang tepat dalam menyebarkan informasi

yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan penjualan”


13

(Fajariana dan Utari, 2018) (Rachmawaty, 2021). Media sosial biasa digunakan

dalam berkomunikasi dan interaksi oleh dua orang atau lebih secara online.

Kemudahan, pemanfaatan ini menjadikan media sosial memiliki dampak dalam

kehidupan sosial. Berikut adalah fungsi dari media sosial:

1) Sarana mencari berita, informasi, dan pengetahuan: Media sosial

memungkinkan pengguna untuk mengikuti akun berita, media, atau sumber

informasi yang mereka minati. Contohnya, pengguna dapat mengikuti akun

Twitter resmi sebuah media untuk mendapatkan berita terkini, menonton

video dari YouTube yang memperlihatkan konten edukatif, atau bergabung

dengan grup Facebook yang membahas topik spesifik untuk mendapatkan

informasi dan pengetahuan lebih lanjut.

2) Sarana hiburan: Media sosial menyediakan berbagai konten hiburan, seperti

video lucu, gambar menarik, dan konten kreatif lainnya. Contohnya,

pengguna dapat menonton video-video lucu di platform TikTok, mengikuti

akun Instagram yang membagikan gambar lucu, atau menonton konten

hiburan di YouTube.

3) Sarana berkomunikasi: Media sosial memungkinkan pengguna untuk

berkomunikasi dengan orang lain secara langsung maupun melalui grup

atau komunitas. platform seperti Facebook, WhatsApp, dan Twitter

memfasilitasi interaksi sosial, bertukar pesan, dan berbagi konten dengan

orang-orang di seluruh dunia. Contohnya, penggunaan sarana

berkomunikasi melalui media sosial adalah penggunaan Direct Messenger di

Instagram untuk berbicara dengan teman-teman atau keluarga.

4) Sarana penggalangan opini: Media sosial memberikan platform bagi

kelompok atau komunitas untuk menyampaikan opini mereka. Pengguna

dapat berpartisipasi dalam diskusi online, menyampaikan pandangan

mereka, dan membentuk opini publik. Pengguna memiliki kesempatan untuk


14

terlibat dalam diskusi daring, menyuarakan pandangan mereka, dan

memengaruhi pendapat publik. Contohnya, mereka dapat menggunakan

kampanye tagar di Twitter untuk memperjuangkan isu-isu sosial atau politik

yang spesifik.

5) Sarana berbagi: Media sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi

konten pribadi seperti foto, video, dan pemikiran mereka dengan orang lain.

Pengguna dapat memposting momen sehari-hari, pengalaman perjalanan,

atau karya kreatif mereka. Platform seperti Instagram memberikan fitur

berbagi foto dan video.

Adapun tujuan dari media sosial adalah:

1) Media promosi atau pemasaran: Media sosial dapat memberikan

kesempatan yang efektif bagi bisnis untuk memasarkan produk, layanan,

atau acara mereka ke sejumlah besar pengguna. Perusahaan dapat

memanfaatkan strategi pemasaran berbayar atau tidak berbayar sekalipun

untuk mencapai target pasar mereka melalui platform seperti Facebook,

Instagram, dan TikTok. Contohnya, sebuah restoran dapat menggunakan

akun Instagram mereka untuk mempromosikan menu special mereka melalui

postingan foto ataupun video.

2) Membentuk komunitas: Melalui media sosial, individu yang memiliki minat

atau tujuan yang sama dapat bergabung dan membentuk komunitas online

yang saling mendukung. Komunitas ini dapat memiliki fokus pada topik

tertentu seperti olahraga, seni, atau petualangan. Contohnya, platform-

platform seperti Facebook yang memiliki komunitas online yang biasa

disebut FansPage menyediakan tempat bagi pengguna yang memiliki minat

yang sama untuk berinteraksi, berbagi, dan bertukar informasi.

3) Menjalin hubungan pribadi: Melalui media sosial, individu dapat terhubung

dan menjaga hubungan pribadi dengan teman, keluarga, atau orang-orang


15

yang mereka kenal secara online. Pengguna dapat berkomunikasi melalui

komentar, pesan langsung, atau panggilan video. Contohnya, seseorang

dapat memanfaatkan Instagram untuk terhubung kembali dengan teman

lama dan berbagi momen penting dalam kehidupan mereka.

4) Ekspresi diri: Media sosial memberikan kesempatan bagi pengguna untuk

mengungkapkan identitas, minat, dan kreativitas mereka. Pengguna dapat

membagikan foto, video, atau tulisan yang mencerminkan diri mereka.

Platform seperti Instagram, YouTube, atau TikTok populer sebagai tempat

individu mengekspresikan diri melalui konten visual atau video. Contohnya,

seorang seniman dapat memanfaatkan Instagram untuk membagikan karya

seni mereka dan membangun komunitas penggemar.

Ada beberapa karakteristik dari media sosial yaitu:

1) Jaringan (network), merupakan sistem yang menghubungkan antara

perangkat keras lainnya seperti komputer. Hal ini dibutuhkan karena

komunikasi antara komputer hanya bisa terjadi jika keduanya terhubung dan

dapat melakukan pertukaran data. Contohnya, saat ada seorang karyawan

di komputer A yang perlu mencetak dokumen, tetapi printer terhubung ke

komputer B. melalui jaringan kantor, komputer A dapat mengirim perintah

cetak ke komputer B, dan kemudian komputer B akan mencetak dokumen

tersebut. Selain itu, karyawan-karyawan dikantor juga dapat mengirim pesan

dan berbagi informasi melalui jaringan. Mereka dapat mengirim email,

berbagi file, atau berkomunikasi secara langsung melalui pesan instan di

dalam jaringan. Dengan adanya jaringan kantor, komunikasi antar komputer

menjadi lebih efisien dan memudahkan berbagi sumber daya seperti printer

atau data.

2) Informasi (information), kehadiran yang signifikan di media sosial

mengembangkan identitas mereka, membuat konten, dan berinteraksi di


16

platform tersebut. Contohnya, seorang individu bernama Ana yang memiliki

kehadiran yang signifikan di media sosial, khususnya di platform Instagram.

Ana menggunakan akun Instagram-nya untuk mengembangkan identitas

dan mengekspresikan minat serta kreativitasnya. Ana secara konsisten

membagikan konten yang berkaitan dengan fotografi, karena dia memiliki

minat yang besar dalam dunia fotografi. Dia mengunggah foto-foto yang dia

ambil sendiri, menggunakan filter, dan menambahkan keterangan yang

menarik. Konten yang ia bagikan mencerminkan minat dan gaya fotografi

yang unik. Melalui interaksi di platform Instagram, Ana dapat berinteraksi

dengan pengikutnya dan juga dengan pengguna lainnya yang memiliki minat

serupa. Misalnya, dia dapat menerima komentar, likes, dan pesan langsung

dari pengikutnya. Dia juga dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti Story untuk

berbagi momen sehari-hari, mengajukan pertanyaan kepada pengikutnya,

atau mengadakan pemungutan suara untuk melibatkan mereka dalam

mengambil keputusan. Dengan kehadirannya di media sosial, khususnya di

Instagram, Ana dapat mengembangkan identitas digitalnya,

mengekspresikan minatnya dalam fotografi, dan berinteraksi dengan

komunitas online yang memiliki minat yang serupa.

3) Arsip (archive), pengguna media sosial menganggap arsip sebagai fitur

penting yang menunjukkan bahwa informasi telah tersimpan dan dapat

diakses di kemudian hari melalui berbagai perangkat. Contohnya, Instagram

menyimpan semua postingan pengguna dan memungkinkan pengguna

untuk mengaksesnya kembali.

4) Interaksi (interactivity), media sosial membentuk jaringan antar pengguna

yang lebih dari sekedar memperluas pertemanan atau jumlah pengikut,

tetapi harus dibangun dengan adanya interaksi antar pengguna. Contohnya,


17

WhatsApp memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan

mengirimkan pesan langsung ke teman atau keluarga.

5) Simulasi sosial (simulation of society), media sosial berperan sebagai wadah

bagi masyarakat untuk berinteraksi. Media sosial memiliki keunikan dan pola

yang berbeda dari tatanan masyarakat asli. Contohnya, platform game

online seperti Mobile Legend memungkinkan pemain untuk berinteraksi dan

bekerja sama dalam misi dan tantangan.

6) Konten oleh pengguna (user-generated content), di media sosial, semua

konten sepenuhnya dibuat dan dimiliki oleh pengguna atau pemilik akun

yang berkontribusi. Contohnya, TikTok memungkinkan pengguna untuk

membuat dan membagikan video pendek dengan berbagai jenis konten,

seperti tarian, olahraga, atau resep masakan (Sari et al., 2018).

Kesimpulan dari karakteristik-karakteristik media sosial menurut penulis

yang telah disebutkan diatas adalah media sosial merupakan sebuah platform

yang memfasilitasi pengguna untuk terhubung, berinteraksi, dan berbagi konten

dengan orang lain. Dalam media sosial, pengguna dapat membentuk hubungan

dengan teman, keluarga, dan individu yang memiliki minat atau tujuan serupa.

Selain itu, media sosial juga menyediakan akses kepada pengguna untuk

mendapatkan berbagai informasi seperti berita dan pendapat dari pengguna lain.

Aktivitas pengguna di media sosial juga disimpan dalam bentuk arsip, dan

pengguna dapat berinteraksi dengan orang lain melalui fitur-fitur seperti

komentar dan pesan langsung. Media sosial juga menawarkan pengalaman

simulasi sosial seperti pertemanan dan kolaborasi. Sebagai tambahan, pengguna

media sosial dapat menciptakan dan membagikan konten beragam seperti foto,

video, atau tulisan. Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan

sehari-hari banyak orang, memberi mereka kesempatan untuk terhubung,


18

berbagi, dan mengekspresikan diri secara beragam yang sebelumnya sulit

dicapai.

3. Instagram

Instagram dapat di artikan sebagai media untuk mengambil foto dan video

lalu mengirimnya dalam waktu cepat. Instagram mendapatkan namanya dari kata

“instan” atau “insta”, seperti kamera polaroid yang dulu dikenal sebagai “foto

instan”. Instagram adalah aplikasi smartphone yang dirancang khusus untuk

media sosial dan merupakan salah satu jenis media digital yang memiliki fungsi

serupa dengan twitter. Namun, perbedaannya terletak pada fokusnya pada

pengambilan dan berbagai foto. Selain itu, Instagram juga dapat memberikan

inspirasi dan meningkatkan kreativitas pengguna karena memiliki fitur untuk

memperindah dan mengubah foto menjadi lebih menarik. Instagram adalah

aplikasi untuk berbagi gambar yang kini telah menjadi salah satu alat pemasaran

paling efektif dalam menjual produk. Efektivitas ini disebabkan oleh gambar yang

dibagikan melalui akun Instagram tersebut, karena kekuatan visualnya dianggap

lebih menarik bagi konsumen dan dapat meningkatkan konversi dibandingkan

dengan cara lainnya. Adapun fitur-fitur yang ada dalam Instagram, sebagai

berikut:

1) Feeds: Instagram adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang untuk

berbagi foto dan video. Feeds Instagram adalah tempat dimana semua foto

dan video yang di unggah oleh seseorang dikumpulkan dan ditampilkan

secara bersamaan. Feed Instagram merupakan salah satu fitur yang sangat

populer dan klasik di Instagram. Fitur ini sudah ada sejak awal Instagram

muncul dan terus berkembang hingga sekarang. Feed Instagram adalah

tampilan beranda yang berisi foto dan video yang di posting oleh pengguna
19

Instagram. Banyak orang menggunakan Feed Instagram sebagai media

branding, baik untuk pribadi, organisasi, komunitas, atau bisnis. Tampilan

Feed Instagram yang menarik dapat membantu meningkatkan jumlah likes

dan followers pada akun Instagram. Semakin banyak pengikut, semakin

besar pula peluang untuk mendapatkan tawaran kerja sama atau

sponsorship dan menjadi seorang influencer atau selebgram. Jika mengelola

akun bisnis, Feed Instagram yang rapi, menarik, dan informatif dapat

membantu meningkatkan peluang untuk mendapatkan pembeli. Oleh karena

itu, setelah memahami apa itu Feed Instagram, penting untuk mempelajari

cara membuat tampilan Feed Instagram semenarik mungkin untuk branding

pribadi atau memperkenalkan produk dalam bisnis (Ananda, 2022).

2) Instastory : Instagram Story adalah salah satu fitur populer di media sosial

Instagram saat ini. Dengan fitur ini, pengguna dapat membagikan foto dan

video hanya bersifat sementara dan akan hilang dalam waktu 24 jam.

Banyak pengguna Instagram yang menggunakan fitur ini untuk

mengekspresikan kepribadian mereka dan memenuhi kepuasan diri dengan

membagikan konten seperti foto, video, atau kata-kata khusus di Instagram

Story. Hal ini memberikan kebebasan berekspresi dan memuaskan

keinginan pribadi.

3) Instagram Reels: Instagram Reels merupakan fitur terbaru dari Instagram

yang diluncurkan pada tanggal 5 Agustus 2020 dan tersedia di 50 negara. Di

Indonesia, fitur ini baru tersedia pada tanggal 23 Juni 2021. Fitur ini memiliki

ruang tersendiri di dalam aplikasi Instagram dan sering digunakan oleh

pengguna Instagram. Pemilik bisnis juga memanfaatkan fungsi Instagram

Reels sebagai salah satu media promosi internet, karena dapat

meningkatkan penjualan bisnis juga memanfaatkan fungsi Instagram Reels

sebagai salah satu media promosi internet, karena dapat meningkatkan


20

penjualan bisnis dengan potensi yang besar. Sebagai pemain e-commerce,

penting untuk mengontrol keberadaan bisnis di platform media sosial

Instagram. Instagram dapat dihubungkan dengan toko online bisnis sehingga

memudahkan pengguna dalam melakukan pembelian. Fitur Reels yang

semakin berkembang juga memberikan peluang bagi perusahaan untuk

memasarkan produknya dengan cara yang baru (Sirclo, 2021) (Hawa &

Harto, 2023). Reels adalah fitur di Instagram yang mirip dengan TikTok.

Pengguna dapat membuat video pendek dengan musik dan membagikannya

dengan teman atau followers. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk

mendapatkan audiens baru dan dapat diatur sebagai privasi atau umum.

Reels juga memberikan peluang bagi pengguna untuk meningkatkan

kesadaran brand dan jasa mereka dengan mendapatkan followers baru.

Terbaru, Reels telah menambah durasi video hingga 90 detik dan fitur

Remix Reels yang memungkinkan pengguna untuk membuat video Reels

versi mereka sendiri dan menggabungkannya dengan video Reels lainnya.

Setelah lebih dari satu tahun sejak diluncurkan, Instagram lebih sering

mempromosikan video Reels di explore page dan Tab Reels sebagai cara

untuk meningkatkan jangkauan audiens (Karini, 2023).

4) Instagram live: Instagram live adalah fitur yang memungkinkan pengguna

Instagram untuk melakukan siaran langsung video dengan pengikut mereka.

Fitur ini dirancang untuk menghubungkan pengguna dengan audiens mereka

secara nyata, memungkinkan mereka berbagi momen, interaksi, dan konten

secara spontan. Instagram live adalah penyiaran video secara langsung di

media sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi konten secara nyata

tanpa perlu melakukan editing. Fitur ini sangat mudah digunakan karena

hanya perlu mengaktifkan kamera untuk memulai siaran langsung. Biasanya,

fitur siaran langsung memiliki interaktivitas tinggi sehingga audiens dapat


21

langsung memberikan komentar saat sedang melakukan siaran langsung.

Fitur siaran langsung pada media sosial tidak hanya berguna untuk kegiatan

berjualan, tetapi juga membantu orang lain mendapatkan perspektif yang

lebih baik tentang brand, produk, perusahaan, atau bahkan diri sendiri. Salah

satu kelebihan utama dari fitur siaran langsung adalah sifatnya yang

interaktif. Adapun keuntungan melakukan siaran langsung adalah sebagai

berikut:

1. Menumbuhkan kepercayaan terhadap brand: Siaran langsung memiliki

dampak positif dalam membangun kepercayaan terhadap suatu brand.

2. Bertukar informasi: Melalui siaran langsung, berkomunikasi dan berbagi

informasi dengan audiens. Tujuannya adalah agar audiens dapat lebih

mengenal brand atau produk yang sedang ditampilkan. Selain itu, dapat

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh audiens tanpa adanya transaksi

jual beli. Hal ini membuat siaran langsung menjadi lebih interaktif dan

memberikan solusi kepada audiens.

3. Live tutorial: Saat ini, terdapat banyak inovasi produk dari berbagai brand

yang diperkenalkan. Salah satu contohnya adalah brand-brand yang

melakukan siaran langsung untuk memberikan tutorial kepada audiensnya,

seperti tutorial penggunaan produk make-up atau produk lainnya.

4. Giveaway: Ide konten giveaway pasti sangat diminati karena banyak orang

yang tertarik dengan hadiah-hadiah yang ditawarkan selama

berlangsungnya giveaway. Ide giveaway sangat menarik perhatian audiens

untuk melihat lebih dekat produk dari brand.

5. Event: Event branding juga berkontribusi dalam memperkuat citra positif

suatu bisnis. Event yang diadakan oleh brand akan dianggap sebagai

kesempatan untuk tidak hanya melakukan penjualan, tetapi juga untuk

mencapai audiens dengan berbagai cara (Athika, 2022).


22

B. Tinjauan Pustaka terkait Masalah

1. Promosi

Menurut Kotler Amstrong bahwa promosi adalah faktor kunci yang dapat

berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dalam memasarkan produk atau

jasanya. Promosi digunakan untuk memberikan informasi dan menarik minat

pelanggan potensial melalui berbagai cara, termasuk iklan dan promosi

penjualan (Kotler & Armstrong, 2016) (Salsabila & Rizqi, 2022). Menurut

Rangkuti (2009:49) promosi dilaksanakan oleh suatu perusahaan dengan tujuan

memberitahukan keberadaan produk tersebut serta memberi keyakinan tentang

manfaat produk tersebut kepada pembeli. Promosi merupakan salah satu cara

yang digunakan untuk meningkatkan volume penjualan (Puspitarini & Nuraeni,

2019). Adapun menurut Tjiptono (2002:219) Promosi adalah suatu bentuk

komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk menyebarkan informasi,

mempengaruhi, atau meningkatkan pasar sasaran tentang perusahaan dan

produknya, dengan harapan agar para konsumen bersedia menerima, membeli,

dan menjadi pelanggan setia produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Selain itu, definisi promosi menurut Sistaningrum (2002:98) Promosi merujuk

pada usaha atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen actual

atau potensial untuk membeli produk yang ditawarkan, baik dalam waktu

sekarang maupun di masa depan. Tujuan dari promosi ini adalah untuk

mendorong konsumen agar tertarik dan bersedia membeli produk yang

ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Tujuan promosi adalah;


23

1) Menginformasikan; salah satu tujuan promosi adalah menginformasikan

berbagai jenis produk yang ditawarkan kepada target pasar. Contohnya yaitu

memberikan informasi tentang kualitas, harga, dan manfaat produk tersebut.

2) Membujuk pelanggan; membujuk sesuai sifat iklan yang biasanya

mempengaruhi. Promosi juga berperan untuk mendorong komunikasi untuk

pelanggan tentunya tidak mudah dilakukan dan perlu banyak strategi agar

dapat membujuknya.

3) Mengubah tingkah laku; promosi dapat mengubah tingkah laku pada

masyarakat. Dengan kegiatan promosi konsumen tidak bergantung pada

satu jenis produk namun juga dapat mengubah perspektif pada produk dan

membandingkan produk yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat

memilih yang terbaik.

4) Meningkatkan keuntungan (laba); promosi yang dilakukan dengan menarik

akan berdampak sangat baik terhadap penjualan. Penjualan dalam jumlah

besar akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih

banyak.

5) Mengingatkan suatu brand; mengingatkan pelanggan juga termasuk tujuan

promosi. Dengan sering mengingatkan setiap saat maka kemungkinan besar

masyarakat akan lebih mengingat produk karena merasa familiar dengan

keberadaan produk tersebut. Tujuan promosi sebagai pengingat merek yaitu

mengikat hati masyarakat agar tidak lupa dengan produk yang dipasarkan

oleh penjual

Dari definisi promosi diatas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan

kegiatan yang di lakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan dan

mempengaruhi produk kepada konsumen dapat tertarik membeli produk yang

ditawarkan.

1. Segmentasi, Targeting, Positioning


24

Menurut Kotler (2012:292) ada tiga elemen dalam strategi pemasaran yaitu

segmentasi, targeting, dan positioning. Segmentasi merupakan

mengelompokkan terhadap pasar yang beragam secara keseluruhan menjadi

kelompok-kelompok yang memiliki keserupaan dalam hal kebutuhan, preferensi,

perilaku dan respon terhadap program pemasaran tertentu. Targeting,

merupakan kegiatan menentukan pasar sasaran melibatkan langkah-langkah

untuk memilih suatu atau beberapa segmen yang akan menjadi fokus pelayanan.

Positioning, merupakan cara perusahaan menjelaskan posisi produk kepada

konsumen adalah dengan menjelaskan perbedaan produk perusahaan dengan

kompetitornya serta mengungkapkan keunggulan-keunggulannya (Mathematics,

2016).

a. Segmentasi

Menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2012:150) segmentasi

dapat dijelaskan sebagai langkah untuk mengelompokkan pasar secara

keseluruhan yang memiliki keberagaman menjadi kelompok-kelompok

berdasarkan perilaku dan respon mereka terhadap program pemasar tertentu.

Dengan menerapkan segmentasi pasar, pemasaran dapat dilakukan dengan

lebih fokus dan sumber daya perusahaan dapat dimanfaatkan secara lebih

efisien untuk memenuhi kepuasan konsumen. Ada beberapa variabel

segmentasi, yaitu:

1) Demografis: segmentasi ini dilakukan dengan memisahkan pasar menjadi

kelompok-kelompok berdasarkan faktor demografis seperti usia, jenis

kelamin, ukuran keluarga, tingkat pendapatan, ras, Pendidikan, pekerjaan,

dan lokasi geografis.

2) Psikografis: dalam segmentasi ini, pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok

yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan faktor

lainnya. Meskipun informasi demografis penting, namun tidak selalu cukup


25

untuk membagi konsumen menjadi segmen-segmen tertentu. Oleh karena

itu, diperlukan segmentasi berdasarkan psikografis untuk lebih memahami

karakteristik konsumen dengan lebih baik.

3) Perilaku: segmentasi ini dilakukan dengan memisahkan konsumen menjadi

segmen-segmen berdasarkan tingkah laku, emosi, dan cara penggunaan

produk atau situasi pemakaian, serta loyalitas terhadap merek. Metode untuk

menciptakan segmen ini melibatkan pembagian pasar menjadi pengguna

dan non-pengguna produk.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa segmentasi memungkinkan

perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih fokus. Dengan

membagi pasar menjadi segmen-segmen, perusahaan dapat memiliki

pemahaman yang lebih baik dalam menentukan segmen mana yang akan

dilayani. Selain itu, segmentasi juga membantu perusahaan untuk memperoleh

gambaran yang lebih jelas tentang kompetisi di pasar dan menentukan posisi

perusahaan dalam pasar.

b. Targeting

Proses evaluasi setiap daya Tarik segmen kemudian memilih satu atau

lebih karakteristik untuk dijadikan target pelayanan. Targeting melibatkan

pertanyaan tentang bagaimana memilih, menyaring, dan mencapai pasar yang

dituju. Targeting atau penentuan target pasar, merupakan langkah berikutnya

setelah fokus pada kegiatan pemasaran. Menurut Philip Kotler dalam Kartajaya

(2009:63) mendefinisikan targeting merupakan proses evaluasi setiap daya Tarik

segmen pasar dan memilih segmen-segmen yang paling sesuai. Menurut

Kartajaya (2009:64) targeting merupakan langkah untuk secara akurat

menempatkan perusahaan dalam segmen pasar target yang telah dipilih

sebelumnya. Menurut Fandy Tjiptono (2008:232) targeting adalah proses

evaluasi dan pemilihan satu atau beberapa segmen pasar yang dianggap paling
26

menarik untuk dilayani melalui program pemasaran yang spesifik. Kriteria

evaluasi yang digunakan melibatkan pertimbangan terhadap ukuran dan potensi

perubahan segmen, karakteristik struktural segmen, serta kesesuaian antara

produk dan pasar.

c. Positioning

Setelah membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan indikator

tertentu dan memilih satu atau beberapa kelompok tersebut sebagai target

pasar, langkah selanjutnya adalah menentukan posisi yang ingin dicapai dalam

pikiran konsumen. Penempatan posisi positioning menjelaskan strategi mengenai

bagaimana perusahaan membedakan produknya dari pesaing di dalam persepsi

konsumen. Menurut Kartajaya (2009:68) positioning adalah proses

menempatkan citra atau persepsi konsumen tentang suatu merek atau produk di

dalam pikiran pelanggan. Menurut Kotler (2007) dalam Kartajaya (2009:67)

positioning adalah upaya merancang penawaran dan citra perusahaan

sedemikian rupa sehingga menciptakan posisi yang unik (dibandingkan dengan

pesaing) dalam pikiran pelanggan target. Hasil akhir dari positioning adalah

terciptanya proposisi nilai yang tepat, yang menjadi alas an bagi pelanggan untuk

membeli (Safitra, 2017).

C. Kerangka Pikir

Kerangka pikir adalah dasar pemikiran dari penelitian yang disusun dari

dasar fakta-fakta, observasi, dan kajian kepustakaan. Kerangka pikir atau alur

pemikiran peneliti sebagai dasar untuk memperkuat fokus yang menjadi latar

belakang dari penelitian ini. Penelitian kualitatif dibutuhkan landasan pemikiran

agar peneliti lebih terarah. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan teori dari Kotler

(2012:292) yaitu Segmentasi, Targeting, Positioning.


27

Gambar 4
Kerangka Pikir

Segmentasi
Targeting Video Promosi Instagram
Positioning

Sumber: Kotler (2012:292)

D. Penelitian Terdahulu

Peneliti mencantumkan penelitian terdahulu sebagai acuan yang

digunakan untuk menjadi tolak ukur peneliti dalam merancang penelitian yang

akan dilakukan. Maka dalam tinjauan pustaka ini peneliti mencantumkan

beberapa hasil penelitian terdahulu, yaitu:

1. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Mei Yulistiana 2022) dengan judul

“Pemanfaatan Fitur Reels di Instagram Sebagai Media Promosi”. Dalam

penelitian ini, peneliti mengkaji tentang bagaimana pemanfaatan fitur Reels

pada Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan

memakai pendekatan kualitatif. Dalam hal ini, kualitatif deskriptif dijadikan

metode pada penelitian ini yang merupakan pencarian fakta dengan

mengumpulkan data-data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka.

Sehingga dengan begitu, penelitian ini akan berisi beberapa kutipan data

untuk memberikan gambaran dari penyajian laporan tersebut. Yang mana

data tersebut berasal dari kegiatan wawancara dan hasil dokumentasi. Hasil

dari penelitian ini adalah pemanfaatan fitur Reels di Instagram sebagai

media promosi oleh Klinik Kecantikan @Beningsclinic_Pekanbaru sudah

efektif dilakukan.

2. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Dinda Sekar Puspitarini dan Reni

Nuraeni 2019) dengan judul “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media


28

Promosi”. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji bagaimana memanfaatkan

media sosial sebagai media promosi. Pada penelitian ini digunakan

paradigma konstruktivitis, karena peneliti terdahulu ingin mengetahui

kegiatan promosi apa saja yang dilakukan dalam Instagram Happy Go Lucky

house dan alasan apa yang membuat Instagram dijadikan sebagai media

promosi yang aktif. Tujuan paradigma konstruktivitisme yaitu dengan

mendapatkan pemahaman, makna yang mendalam dari individu da

masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini akan berisi beberapa kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut

berasal dari kegiatan wawancara dan hasil dokumentasi.

3. Penelitian terdahulu yang di lakukan oleh (Endah Fantini, Mohammad

Sofyan, Ade Suryana 2021) dengan judul “Optimalisasi Sosial Media

Sebagai Sarana Promosi Usaha Kecil Menengah Meningkatkan Penjualan di

Masa Pandemi Covid-19”. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana

mengetahui perkembangan dan peran media sosial sebagai upaya

pemasaran secara online bisnis, motivasi bisnis untuk meningkatkan

penjualan selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah

metode dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik observasi

dan wawancara untuk mengumpulkan data.


29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena penelitian ini

berdasarkan studi kasus dan realitas yang terjadi dari permasalahan dengan

kondisi pada Catering Primadeva dalam pembuatan Reels sebagai media

promosi yang akan dihasilkan. Hasil penelitian kualitatif ini tidak membuat

kesimpulan umum, tetapi memberikan pemahaman yang mendalam tentang

suatu masalah. Penelitian kualitatif digunakan untuk menyelidiki, menemukan,

menggambarkan, dan menjelaskan kualitas dan karakteristik dari pengaruh

sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau diteliti menggunakan pendekatan

kuantitatif.

B. Desain Data Penelitian

Pelaksanaan dari penelitian ini dilakukan di Catering Primadeva yang

beralamat di Jalan Kakatua II No. 108 Kota Makassar Sulawesi Selatan. Adapun

susunan dari proses aktivitas penelitian yang dilakukan secara terstruktur dan

sistematis. Adapun waktu pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

29
Tabel 1
Waktu pelaksanaan penelitian
Jenis Fe Ma Ap Me Ju Ag Sep Ok No
No Jun
Kegiatan b r r i l u t t v
Penyusunan
dan
1.
pengajuan
judul
Penetapan
2. dosen
pembimbing
Pelaksanaa
3. n pra-
penelitian
Penyusunan
4.
proposal
Ujian /
5. Seminar
Proposal
Perbaikan
6. Seminar
Proposal
Pelaksanaa
7.
n penelitian
Penyusunan
8.
skripsi
Ujian
9. seminar
hasil
Perbaikan
10 ujian
. seminar
hasil
Sumber: Data diolah, 2023.

C. Sumber Data Penelitian

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi

dua jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder.

a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari sumbernya

dan dokumen terkait juga berasal dari sumber langsung.

b. Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung oleh peneliti,

misalnya dari jurnal atau sumber lainnya.


31

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah:

a. Wawancara

Dalam penelitian kualitatif, wawancara adalah cara untuk mengumpulkan

informasi dari pemilik, karyawan dan pelanggan Catering Primadeva. Peneliti

mewawancarai informan sebanyak 8 orang. Peneliti akan menanyakan

beberapa pertanyaan agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan.

Wawancara bisa dilakukan secara langsung atau tidak langsung.

b. Observasi

Observasi adalah cara untuk mengumpulkan data secara langsung dengan

mengamati lokasi penelitian. Dalam observasi, peneliti akan melihat dengan

seksama untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Tujuannya agar peneliti

bisa mendapatkan informasi yang diinginkan dari lokasi penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi sangat penting dalam mendukung data dari wawancara dan

observasi karena memberikan informasi tambahan tentang Catering

Primadeva. Dengan dokumentasi, peneliti bisa mendapatkan data yang lebih

lengkap.

E. Validasi Data

Validasi data adalah proses pengecekan atau pemeriksaan data untuk

memastikan bahwa data yang dikumpulkan adalah benar dan tidak mengandung

kesalahan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa data yang digunakan

dalam penelitian memiliki keakuratan dan keandalan yang tinggi.


32

F. Action Plan

Untuk menyelesaikan proses pembuatan karya ini, maka berikut ini

merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan:

Tabel 2
Action plan

Waktu
Pihak yang
No. Kegiatan 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 terlibat
1
Peneliti,
Melakukan Pemilik Usaha,
wawancara, Staff dan
1.
observasi dan Pelanggan
dokumentasi. Catering
Primadeva
Menentukan
konsep
2. Peneliti
pembuatan
Instagram Reels
Melakukan
proses shooting
3 Peneliti
atau pengambilan
video
Melakukan
4 Peneliti
tahapan editing
Mempublish
video sebagai
Reels di
5 Peneliti
Instagram
Catering
Primadeva
Sumber: Data diolah, 2023.

Dalam hal ini, proses pembuatan Instagram Reels akan dilakukan secara

bertahap dan detail agar informasi dan keunggulan di Catering Primadeva

tersampaikan dengan baik kepada konsumen.


33

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum objek penelitian

1. Profil singkat Catering Primadeva

Catering Primadeva di dirikan pada tahun 1976 yang berlokasi di jalan

Kakatua II No. 108 Makassar yang di dirikan oleh Irza Masdayeni merupakan

salah satu alasan untuk membuat usaha karena Catering primadeva sangat

cocok untuk segala jenis acara. Catering Primadeva sangat cocok untuk segala

jenis acara karena fleksibilitasnya dalam menyesuaikan menu dan layanan

dengan kebutuhan acara. Mulai dari acara pernikahan, rapat bisnis, hingga acara

khusus lainnya. Catering Primadeva juga dapat disesuaikan dengan anggaran

acara, mulai dari pilihan makanan yang sederhana hingga makanan mewah dan

pelayanan kelas atas. Dengan begitu, Catering Primadeva menjadi pilihan yang

cocok dan dapat diandalkan untuk berbagai jenis acara.

2. Logo Catering Primadeva

Adapun logo Catering Primadeva sebagai berikut:

Gambar 5
Logo Catering Primadeva

Sumber: Owner Catering Primadeva


34

Logo diatas dibuat pada tahun 2005. Makna logo di atas menggambarkan

air yang mengalir dan bergelombang, mengartikan perusahaan mengalir terus

seperti air dan gelombang yang mengartikan naik turun kehidupan yang harus

kuat untuk di hadapi. Warna dari logo di atas adalah merah dan biru. Biru adalah

perlambangan dari air, dan merah menandakan arti kuat dan percaya diri.

3. Struktur organisasi Catering Primadeva

Adapun struktur organisasi Catering Primadeva sebagai berikut:

a. Pemilik catering

Bertanggung jawab atas pengelolaan keseluruhan terkait Catering

Primadeva, yaitu penentuan gaji karyawan dan pengambilan keputusan. Selain

itu, pemilik Catering Primadeva juga bertugas sebagai konten creator untuk

membuat dan mengelola konten-konten di Instagram.

b. Admin

Bertugas untuk berkomunikasi dengan pelanggan terkait pemesanan dan

penjadwalan. Menangani pertanyaan, perubahan pesanan, dan permintaan

khusus. Menyiapkan laporan terkait kegiatan Catering Primadeva, seperti analisis

keuntungan dan kerugian, serta kepuasan pelanggan.

c. Keuangan

Bertugas untuk memantau pengeluaran dan pemasukan keuangan,

menyiapkan laporan keuangan bulanan atau tahunan, seperti laporan laba rugi,

neraca, dan arus kas. Menganalisis biaya operasional Catering Primadeva,

termasuk biaya bahan makanan, upah, dan pengeluaran lainnya.

d. Staf dapur

Bertugas untuk memasak, menggoreng dan menyusun makanan sesuai

dengan pesanan. Staf dapur juga bertugas untuk menjaga kebersihan dan

keamanan dapur. Selain itu, staf dapur juga bertanggung jawab dengan

penataan makanan (platting) yang akan disajikan kepada pelanggan.


35

e. Staf layanan

Bertugas untuk melayani pelanggan selama acara, termasuk menyajikan

makanan dan minuman. Menjaga meja dan ruang acara. Tidak hanya itu, staf

layanan dari Catering Primadeva juga beberapa ada yang bertanggung jawab di

bagian dapur.

f. Dekorasi

Bertugas untuk perencanaan dekorasi seperti merencanakan tema, gaya

dan desain dekorasi dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pemilihan

dekorasi seperti memilih bunga, meja, kursi, kain, penerangan dan barang

dekorasi lainnya yang sesuai dengan tema dan anggaran yang telah ditentukan.

B. Karakteristik Sumber Data

Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan tiga metode,

yaitu wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari

pengumpulan data ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi

promosi yang efektif melalui platform Instagram Reels, khususnya untuk bisnis

Catering Primadeva. Selain itu, Karakteristik informan yang menjadi subjek

penelitian juga tercatat, mencakup identitas seperti nama, jenis kelamin, dan

profesi. Data informan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3
Informan
NO Nama Jenis kelamin Profesi
1. Ghaza Naufal Laki-laki Owner
2. Ati Perempuan Staff
3. Noel Laki-laki Staff
4. Thomas Laki-laki Staff
5. Desi Perempuan Pelanggan
6. Anti Perempuan Pelanggan
7. Hj. Sungguh Perempuan Pelanggan
8. Agus Laki-laki Pelanggan
36

C. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, dijelaskan bagaimana mengelola konten Instagram

pada akun milik pribadi dan akun milik Catering Primadeva sebagai media

promosi untuk memperkenalkan Catering Primadeva. Hasil wawancara tersebut

disajikan dari kutipan wawancara dengan tanggapan informan terhadap Catering

Primadeva.

1) Analisis masalah

Catering Primadeva memiliki beberapa kendala yang kurang efektif dalam

menggunakan Instagram sebagai media promosi:

a) Tidak memaksimalkan fitur Instagram

Catering Primadeva tidak memanfaatkan fitur-fitur Instagram seperti Insta-

story, IGTV, atau penggunaan hashtag dengan bijak, maka dari itu promosi

Catering Primadeva tidak maksimal.

b) Tidak konsisten dalam memposting

Catering Primadeva tidak secara teratur memposting konten yang relevan

dan menarik, maka dari itu pengikut dapat kehilangan minat.

c) Kurangnya interaksi dengan pengikut

Interaksi aktif dengan pengikut, seperti menjawab komentar atau pesan

langsung, dapat membantu hubungan dengan pelanggan. Tetapi, primadeva

kurang aktif dalam berinteraksi

Dalam teori promosi, terdapat beberapa objektif yang bertujuan untuk

mendorong konsumen agar tertarik dan bersedia membeli produk yang

ditawarkan, yaitu:

a) Menginformasikan: contohnya itu, memberikan informasi tentang kualitas,

harga, dan manfaat produk.

b) Membujuk pelanggan: membujuk sesuai sifat iklan yang biasanya

mempengaruhi
37

c) Mengubah tingkah laku.

d) Meningkatkan keuntungan (laba): promosi yang dilakukan dengan menarik

akan berdampak sangat baik terhadap jualan.

Selain Instagram, Catering Primadeva juga memiliki sosial media lain yaitu

WhatsApp. Tetapi, sosial media WhatsApp hanya digunakan untuk pemesanan

orderan saja.

Gambar 6
Unggahan feeds instagram akun Catering Primadeva

Sumber: Data di olah, 2023.

Dari hasil wawancara dengan informan ke-1, yang merupakan pemilik

Catering Primadeva dan memiliki akses penuh serta mengelola langsung media

sosial perusahaan, ditemukan beberapa kendala dalam mengelola konten media

sosial. Kendala tersebut:

“Kalau Instagram nya catering primadeva memang kurang aktif


karena saya dan team itu jarang merekam-rekam begitu. Kalau pun
merekam ka sekali dua kali ji biasa saya upload di Instagram”.
38

Hasil wawancara dengan informan ke-2, seorang karyawan Catering

Primadeva, mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut sejalan dengan apa

yang diungkapkan oleh informan ke-1.

“Instagram nya memang ini catering begitu-begitu ji saja, sampai


pernah ada orang yang pesan ini catering bilang kenapa masih
sedikit pengikut Instagram nya padahal ini catering sudah lama”.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa Catering

Primadeva belum memiliki video promosi yang memperlihatkan keunggulan

mereka dibandingkan dengan catering lainnya. Oleh karena itu, diperlukan

perencanaan ide konten video untuk memperkenalkan dan menyoroti kelebihan

dari Catering Primadeva.

Berdasarkan hasil observasi peneliti, menunjukkan bahwa Catering

Primadeva menghadapi beberapa tantangan dalam mempromosikan diri di

Instagram. Untuk mengatasi masalah ini, mereka perlu mengembangkan strategi

promosi yang lebih efektif, terutama dengan memanfaatkan Instagram Reels,

meningkatkan keterlibatan dengan pengikut, dan menciptakan konten yang

menarik dan kreatif.

2) Analisis STP

Hasil penelitian ini berupa kutipan dari wawancara dengan narasumber,

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi terkait kebutuhan penelitian yang

berkaitan dengan usulan konten video karya. Tujuan akhirnya adalah untuk

menghasilkan sebuah karya video promosi berdasarkan data yang tergali dari

wawancara tersebut. Berikut ini merupakan fokus hasil analisis data wawancara

dan data observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti, dijelaskan sebagai

berikut:
39

1) Segmentasi

Segmentasi pasar adalah suatu konsep yang sangat penting dalam proses

pemasaran. Dalam hal ini pengelola Catering Primadeva memiliki segmentasi

pasar sebagai berikut:

a. Segmentasi demografis

Catering Primadeva menggunakan pendekatan segmentasi yang berbeda.

Mereka tidak membagi pelanggan berdasarkan kriteria-kriteria tersebut seperti

usia, jenis kelamin, Pendidikan, jenis pekerjaan, penghasilan, agama, atau suku.

Sebaliknya, segmentasi yang digunakan oleh Catering Primadeva dirancang

untuk mencakup semua kelompok dalam masyarakat. Berikut pemaparan dari

Ibu Desi

“saya memang sama primadeva sudah langganan, makanya setiap


ada acaraku selaluka pesan catering primadeva”.
Gambar 7
Dokumentasi bersama informan 5
40

Berdasarkan hasil observasi peneliti, pemanfaatan segmentasi demografis

dalam bisnis Catering Primadeva dapat membantu perusahaan menemukan

kelompok pelanggan yang paling sesuai untuk produk atau layanan mereka,

serta menciptakan strategi pemasaran yang cocok dengan karakteristik

demografis konsumen tersebut.

b. Segmentasi geografis

Berdasarkan segmentasi geografis Catering Primadeva mencakup wilayah

Sulawesi Selatan. Dikutip dari Ghaza Naufal

“Bisa sampai luar makassar dek. Pokoknya Sulsel-Mamuju”.

Hasil wawancara dengan informan ke-7 Ibu Anti seorang pelanggan

Catering Primadeva, mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut sejalan

dengan apa yang diungkapkan oleh informan ke-1

“Waktu itu hari ada gathering family nya kantor sama ibu-ibu PKK,
terus saya coba tanya-tanya ke langganan cateringku itumi
primadeva, kutanya bolehka kalau saya pesan catering di daerah
malino dan ternyata jawabannya bolehji tawwa”.

Gambar 8
Dokumentasi wawancara bersama pelanggan catering primadeva
41

Ditambah kutipan dari Thomas

“wih iya dek, saya biasa mengantar itu bukan hanya di Makassar
saja. Saya sudah pernah mengantar di Malino, sama kemarin juga itu
baru-baru saya antar waktu acaranya pak walikota itu di tokka maros
sana”.

Berdasarkan hasil observasi peneliti, untuk bisnis catering penting untuk

menerapkan segmentasi geografis sebagai bagian dari perencanaan strategi

pemasaran dan penyediaan pelayanan. Selain itu, dapat membantu catering

memahami lebih lanjut pola konsumen di berbagai lokasi geografis.

c. Segmentasi psikografis

Catering primadeva menggunakan pendekatan segmentasi psikografis

berdasarkan gaya hidup dan kepribadian manusia. Dalam hal ini dikutip dari

salah satu staff Catering Primadeva, Noel

“kadang memang ada pelanggan yang mau keliatan mewah, jadi


saya dan team itu biasa tata dengan mewah menunya, contohnya
42

yang kayak buahnya di kasih bentuk bunga mekar, itu kan sudah
terlihat mewah kalau begitu”.

Gambar 9
Dokumentasi wawancara bersama staff catering primadeva

Pemaparan dari Hj. Sungguh

“Berhubung ini kan acaranya pak rektor, jadi otomatis tamu-tamu nya
itu dosen. Belum lagi teman-teman lainnya pak rektor yang
kebanyakan itu kayak ibu-ibu sosialita. Itumi pilih-pilihka juga saya
kalau soal catering karena bisa dibilang acara yang besar ini”.

Ditambah kutipan dari Ati

“untuk permintaan-permintaan khusus kayak begitu jarangji, tapi


pernah memang ada pelanggan minta menu diet, tapi sayangnya kita
belum menyediakan menu diet”.

Berdasarkan hasil observasi peneliti, untuk bisnis catering, segmentasi

psikografis dapat membantu untuk menyusun menu, strategi pemasaran, dan

pengalaman pelanggan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen. dengan

begitu, catering memungkinkan untuk memberikan layanan yang lebih personal

sesuai dengan karakteristik dan gaya hidup konsumen.

2) Targeting

Tahap selanjutnya adalah targeting, yakni tahap “selecting”. Dalam tahap

ini Catering Primadeva melayani kelompok yang mengadakan pesta besar, acara
43

keluarga, atau pun pengajian. Dimana Pak Ghaza Naufal selaku pemilik Catering

Primadeva, berusaha beroperasi pada semua segmen konsumen tentunya

dengan strategi pemasaran yang terorganisir dan terencana. Target pemasaran

Catering Primadeva adalah untuk semua kalangan. Catering Primadeva memiliki

strategi pasar yang beragam, tidak terbatas pada satu segmen saja. Mereka

tidak hanya menawarkan layanan catering makanan, tetapi juga berpotensi untuk

mengembangkan segmen lain seperti menerima pesanan prasmanan,

menyediakan berbagai jenis kue basah. Dengan demikian, bisnis Catering

Primadeva memiliki beragam produk yang dapat di suguhkan kepada konsumen.

Berikut pernyataan oleh Ghaza Naufal

“untuk targetingnya yah kita targetingnya tentunya orang yang ingin


mengadakan acara-acara toh, seperti arisankah, pernikahan dan
sebagainya”.
44

Gambar 10
Dokumentasi bersama pemilik catering primadeva

Menurut hasil observasi peneliti, targeting untuk bisnis catering akan

bergantung pada berbagai faktor seperti jenis makanan yang disediakan, lokasi

geografis, budaya pelanggan dan preferensi target demografis. Karena penting

untuk melakukan riset pasar dan memahami pelanggan potensial serta

mengembangkan strategi targeting yang efektif untuk bisnis catering.

3) Positioning

Positioning dari Catering Primadeva adalah membangun brand image yang

baik dan juga bermanfaat. Keunggulan Catering Primadeva tidak hanya terletak

pada sertifikasi halal produknya, tetapi melalui dari penampilan karyawan serta

pelayanan yang ramah dan sopan terkesan membuat pelanggan lebih nyaman.

selain itu, yang membedakan dari catering lainnya adalah catering primadeva

tidak hanya di kota Makassar saja. Catering Primadeva membedakan diri dengan

catering lainnya dalam hal fleksibilitas menu, dimana Catering Primadeva

memungkinkan pelanggan menyesuaikan menu sesuai dengan preferensi

mereka, bahkan untuk acara-acara yang berskala kecil, sehingga memberikan


45

control yang lebih besar kepada pelanggan. Tidak hanya itu, reputasi dan alasan

positif dari pelanggan yang positif, dimana Catering Primadeva memiliki ulasan

yang positif dari pelanggan dan telah melayani beberapa acara besar dan

terkenal, dan memberikan jaminan kualitas dan keandalan. Berikut kutipan dari

Pak Agus

“yang membedakan itu primadeva dengan yang lainnya karena


primadeva itu sudah catering lama dan tentunya halal, sudah halal
bisa lagi sampai luar kota. Saya sama karyawannya sudah sangat
akrab, itu yang saya suka dari primadeva karena karyawannya juga
ramah sekali”.

Gambar 11
Dokumentasi bersama pelanggan catering primadeva

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, penting untuk memposisikan bisnis

catering di pasar agar terlihat menarik dan unik bagi pelanggan. Karena

melibatkan penyampaian pesan dan citra bisnis sehingga konsumen memahami

keuntungan dan nilai yang ditawarkan. Positioning harus mencerminkan produk

dan layanan serta mempertimbangkan target pasar.

A. Proses pembuatan karya

Dalam pembuatan karya ini dilakukan oleh peneliti dengan tahapan

sebagai berikut:
46

1. Pencarian ide

Pembuatan karya pribadi dimulai ketika peneliti menunjukkan minatnya

terhadap Catering Primadeva. Namun, Catering Primadeva belum memiliki video

perkenalan untuk produknya. Dalam proses pembuatan video ini, peneliti

berinisiatif untuk mencari ide dengan menerapkan konsep teori STP dalam

bauran promosi, yang terdiri dari segmentasi, targeting, positioning.

2. Peralatan yang digunakan

Peralatan yang digunakan selama proses produksi berlangsung yaitu:

a) Sarana

Sarana atau peralatan yang digunakan adalah peneliti menggunakan

handphone.

b) SDM

Untuk pembuatan konten, take video dan pengeditan hanya dikerjakan oleh

peneliti sendiri.

3. Editing

Setelah proses pengambilan video selesai, langkah berikutnya adalah

melakukan penyuntingan pada materi yang telah di rekam. Tahap ini melibatkan

penggabungan setiap potongan gambar dan video yang telah di ambil. Semua

materi yang diperoleh dari pengambilan gambar atau video lapangan akan

disatukan sesuai dengan rencana scenario atau alur cerita yang telah disusun

sebelumnya. Tujuan dari penggabungan ini adalah menciptakan video yang utuh

dan sesuai dengan visi yang ditentukan.


47

Gambar 12
Proses pengeditan

Selanjutnya, untuk meningkatkan pengalaman penonton, audio juga

memainkan peran penting dalam proses ini. Audio dapat berupa suara yang

bertujuan untuk memperjelas informasi yang disampaikan oleh para pemeran.

Kombinasi dari soundtrack dan rekaman suara ini memiliki peran dalam

membangun suasana yang tepat dan menyampaikan pesan secara efektif

kepada penonton.

4. Penyebaran konten

Pada langkah ini, adalah waktu dimana karya yang telah dihasilkan oleh

peneliti akan diperluas jangkauannya melalui akun media sosial Instagram milik

peneliti tersebut. Akan tetapi, sebelum video tersebut disebarluaskan peneliti

memperlihatkan terlebih dahulu kepada owner Catering Primadeva, kemudian


48

meminta tanggapan kepada owner Catering Primadeva mengenai video promosi

tersebut.

Gambar 13
Presentasi hasil video

Setelah itu, dilakukan penyebaran konten video promosi yang dilakukan pada

tanggal 25 September 2023.

5. Tahapan pengujian video

Dalam tahapan pengukuran video peneliti memberikan rentan waktu

selama 10 hari, selama 10 hari tersebut terhitung dari waktu penyebaran konten

yang dimulai pada tanggal yang dimana peneliti terus memantau insight dari

video promosi tersebut. Setelah mengevaluasi hasil pengukuran tersebut, peneliti

menyebarkan kuesioner dengan tujuan untuk mengukur tingkat minat

masyarakat terhadap video tersebut, serta apakah setelah menonton video


49

promosi tersebut, masyarakat sudah memiliki pengetahuan tentang Catering

Primadeva atau belum.

D Pelaksanaan dan Penerapan

1. Pelaksanaan

Dalam melakukan promosi catering primadeva harus mampu memberikan

sesuatu yang menarik minat kepada konsumen. Selain dari itu, strategi

pelaksanaan melalui Instagram adalah penggunaan hashtag (#) yang

memudahkan para pengguna untuk mencari foto atau video dengan

menggunakan “kata kunci”. Pada pelaksanaan promosi ini menggunakan media

sosial Instagram tahapan awal yaitu:

a. Menyusun rancangan penerapan

Tabel 4
Tahapan perencanaan di Catering Primadeva

No. Tahapan Rancangan

1. Survei lokasi Catering Melihat langsung promosi apa yang

Primadeva dibutuhkan oleh catering primadeva

2. Mendiskusikan kepada Memberikan masukan kepada Catering

pemilik Catering Primadeva Primadeva

3. Dokumentasi langsung di Peneliti membuat dokumentasi berupa

Catering Primadeva video/foto konten Instagram di Catering

Primadeva dan di publikasikan di media sosial

Instagram milik pribadi dan Catering

Primadeva

4. Mendiskusikan kembali Tujuannya adalah untuk mendapatkan

kepada pemilik Catering masukan, koreksi, dan persetujuan video

Primadeva konten yang dibuat dapat di publikasikan


50

5. Mendapat persetujuan Mempublikasikan hasil pembuatan video

kepada Catering Primadeva konten tersebut di media sosial Instagram

Catering Primadeva, untuk mendapatkan calon

konsumen yang melihat video tersebut di

media sosial

b. Promosi dilakukan sebanyak 1 kali posting di akun Instagram selama

periode penelitian

Gambar 14
Postingan konten instagram Catering Primadeva

Sumber: Data diolah, 2023.

c. Pelaksanaan pembuatan konten

Pelaksanaan pembuatan konten peneliti berinisiatif membuatnya sendiri

dengan ide dari peneliti sendiri.


51

Gambar 15
Proses pembuatan konten

2. Penerapan

Berikut penerapan yang dilakukan din Catering Primadeva yaitu

mengunggah berupa video konten dengan memperlihatkan menu makanan dan

jasa yang ditawarkan oleh Catering Primadeva.

Penerapan promosi di Catering Primadeva menggunakan media sosial

Instagram.
52

Gambar 16
Promosi Catering Primadeva

Sumber: Data diolah, 2023.

B. Dampak penelitian

1. Manfaat strategi promosi yang dibuat

a. Sebagai alat menginformasikan jenis pelayanan dan menu kepada

masyarakat

b. Sebagai alat untuk menarik minat masyarakat

c. Mengembangkan strategi promosi pada Catering Primadeva khususnya

promosi pada media sosial Instagram.

Dari hasil penelitian diatas, manfaat bagi Catering Primadeva adalah

penggunaan promosi di media sosial untuk branding bahwa Catering Primadeva

mampu bersaing dengan Catering-catering lainnya.

2. Sebelum dan sesudah penggunaan strategi promosi

Perubahan yang terjadi pada Catering Primadeva yaitu awalnya strategi

promosi yang dilakukan hanya mulut ke mulut (word of mouth) tidak

menggunakan sosial media Instagram dalam mempromosikan Cateringnya.


53

Tabel 5
Sebelum dan sesudah upload konten instagram Reels
No. Sebelum menggunakan Sesudah menggunakan konten

konten video promosi video promosi

1. View atau frekuensi video View atau frekuensi video diputar

diputar berjumlah 463 berjumlah 1.097 tayangan

tayangan

2. Like (suka) pada video Like (suka) pada video berjumlah

berjumlah 17 suka 271 suka

3. Komentar video berjumlah 2 Komentar video berjumlah 11

orang orang

4. Followers (pengikut) Followers (pengikut) berjumlah

berjumlah 419 orang 572 orang

Sumber: Data di olah, 2023.

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sesudah adanya

pembuatan konten pada video promosi yang hasil konten videonya diunggah

pada media sosial Instagram Catering Primadeva, mengalami peningkatan view

atau frekuensi diputarkan karya hasil video yang dibuat oleh peneliti mengalami

peningkatan yang sangat signifikan sebesar 1.097 tayangan dari video

sebelumnya, like juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan yang

berjumlah 271 suka dari video sebelumnya, dan juga followers mengalami

peningkatan yang sangat signifikan dari video sebelumnya 153 pengikut.


54

Gambar 17
Jumlah viewers dan like

Sumber: Data diolah, 2023.


55

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan

judul “Strategi Promosi Catering Primadeva Melalui Instagram Reels” maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa strategi promosi yang dilakukan pada Catering

Primadeva adalah dengan membuat video promosi yang sebelumnya pihak tidak

pernah dilakukan oleh Catering Primadeva melalui media sosial apapun. Dengan

pembuatan Video Reels di Instagram ini membuat Catering Primadeva dapat

memberikan informasi lebih detail mengenai jasa Catering Primadeva. Dampak

dari pembuatan Video Reels melalui media sosial Instagram adalah pelanggan

menjadi tahu tentang pelayanan dan menu Catering Primadeva.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang diperoleh dari data-data diatas, adapun saran

yang ingin penulis berikan berupa strategi promosi berkelanjutan yang dapat

dilakukan oleh pihak Catering Primadeva agar melanjutkan Video Reels atau

postingan lainnya dengan konsep yang telah diterapkan. Peneliti memberi saran

ini dengan maksud untuk penerapan Video Reels dari yang ditawarkan agar

informasinya lebih lengkap dan jangkauannya lebih luas lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Ananda, O. D. (2022). Apa itu Feed Instagram? Berikut Cara agar Tampilan
Instagram Kamu Jadi Lebih Menarik.
https://buku.kompas.com/read/1259/apa-itu-feed-instagram-berikut-cara-
agar-tampilan-akun-instagram-kamu-jadi-lebih-menarik#:~:text=Feed
Instagram merupakan fitur klasik, posting di akun Instagram kamu.
Athika, G. (2022). Memaksimalkan Fitur Live Stream Media Sosial.
https://kelas.work/blogs/memaksimalkan-fitur-live-stream-media-
sosial#:~:text=Fitur live stream adalah penyiaran, dilakukan editing ataupun
post-production.
Fantini, E., Sofyan, M., & Suryana, A. (2021). Media Sosial Dianggap Mampu
Melakukan Fungsi Dari Dauran Promosi Secara Terpadu Hingga ke Tahap
Transaksi. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Sosial, 1(2), 126–131.
https://doi.org/10.5281/zenodo.4575272#.YEAONaLn1YM.mendeley
Hawa, N. A., & Harto, B. (2023). Efektifitas komunikasi pemasaran bisnis umkm
melalui fitur reels instagram. 5, 40–51.
https://doi.org/10.38204/komversal.v5i1.1204
Karini, D. (2023). No Title‫یلیب‬. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue 1).
Lucyantoro, B. I., & Rachmansyah, M. R. (2017). Penerapan Strategi Digital
Marketing, Teori Antrian terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan (Studi
Kasus di MyBCA Ciputra World Surabaya). Jurnal Ilmiah Manajemen,
Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan, 5(1), 38–57.
Mathematics, A. (2016). 済無 No Title No Title No Title. 1–23.
Memenuhi, U., & Satu, S. (2022). Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Diajukan Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) pada
Fakultas Ilmu Komunikasi.
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai
Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal
Common, 3(1), 71–80. https://doi.org/10.34010/COMMON.V3I1.1950
Rachmawaty, A. (2021). Optimasi Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan
di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar. Tematik : Jurnal Teknologi
Informasi Komunikasi (e-Journal), 8(1), 29–44.
https://jurnal.plb.ac.id/index.php/tematik/article/view/535
Ridhwan. (2023). Data Indonesia Pengguna Instagram.
Safitra, R. (2017). Analisis Pengaruh Strategi Segmenting , Targeting dan
Positioning Terhadap Keputusan Pelanggan Membeli Nu Green Tea.
Jurnal Ekonomika Dan Manajemen, 6(1), 28–44.
Salsabila, A. L., & Rizqi, M. (2022). Strategi Promosi dalam Meningkatkan Brand
Awareness Produk Bibir Wardah Cosmetics Melalui Konten Instagram
Reels Campus Ambassador di Kalangan Mahasiswa. COMSERVA
Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(11), 970–
982. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i11.145
Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2018). Komunikasi
dan Media Sosial. Jurnal The Messenger, 3(2), 69.
https://www.researchgate.net/profile/Astari-Clara-Sari/publication/
329998890_KOMUNIKASI_DAN_MEDIA_SOSIAL/links/
5c2f3d83299bf12be3ab90d2/KOMUNIKASI-DAN-MEDIA-SOSIAL.pdf
Setyowati, R. (2020). Strategi Pemasaran Melalui Digital Marketing Pada PT.
Vitapharm. Mini Riset, Universitas Islam Indonesia, 1–19.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/28279/17211058 Riza
Setyowati.pdf?sequence=1
Wiranata, I. K. A., Agung, A. A. P., & Prayoga, I. M. S. (2021). Pengaruh Digital
enjualan di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar. Tematik : Jurnal
Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal), 8(1), 29–44.
Karini, D. (2023). No Title‫یلیب‬. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue 1).
Memenuhi, U., & Satu, S. (2022). Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Diajukan Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) pada
Fakultas Ilmu Komunikasi.
Nasution, M. I., Prayogi, M. A., & Nasution, S. M. A. (2017). Analisis pengaruh
bauran pemasaran terhadap volume penjualan ( Analysis of the effect of
marketing mix to sales volume). Jurnal Riset Sains Manajemen, 1(1), 1–11.
https://doi.org/10.5281/zenodo.1012560
Oviliani Yuliana. (2000). Penggunaan Teknologi Internet Dalam Bisnis. Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan, 2(1), 36–52.
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/aku/article/view/15666
Prihadi, D., & Susilawati, A. D. (2018). Pengaruh Kemampuan E-Commerce dan
Promosi di Media Sosial terhadap Kinerja Pemasaraan. Benefit: Jurnal
Manajemen Dan Bisnis, 3(1), 15. https://doi.org/10.23917/benefit.v3i1.5647
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai
Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal
Common, 3(1), 71–80. https://doi.org/10.34010/COMMON.V3I1.1950
Rachmawaty, A. (2021). Optimasi Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan
di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar. Tematik : Jurnal Teknologi
Informasi Komunikasi (e-Journal), 8(1), 29–44.
https://jurnal.plb.ac.id/index.php/tematik/article/view/535
Ridhwan. (2023). Data Indonesia Pengguna Instagram.
Salsabila, A. L., & Rizqi, M. (2022). Strategi Promosi dalam Meningkatkan Brand
Awareness Produk Bibir Wardah Cosmetics Melalui Konten Instagram
Reels Campus Ambassador di Kalangan Mahasiswa. COMSERVA
Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(11), 970–
982. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i11.145
Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2018). Komunikasi
dan Media Sosial. Jurnal The Messenger, 3(2), 69.
https://www.researchgate.net/profile/Astari-Clara-Sari/publication/
329998890_KOMUNIKASI_DAN_MEDIA_SOSIAL/links/
5c2f3d83299bf12be3ab90d2/KOMUNIKASI-DAN-MEDIA-SOSIA
LAMPIRAN

L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 1
Verbatim wawancara

Pemilik usaha Catering Primadeva

Nama : Ghaza Naufal

Hari/Tanggal wawancara : Sabtu, 1 April 2023

Kode : Penanya (P), Responden (R)

PELAKU HASIL WAWANCARA

P Assalamualaikum kak, maaf mengganggu waktunya. Saya dari


Politeknik STIA LAN Makassar mau bertanya kak. Boleh meneliti di
Catering Primadeva?
R Waalaikumsalam, boleh dek. Mau meneliti tentang apa dan jurusan
apaki dek?
P Administrasi Bisnis Sektor Publik kak. Kalau boleh tau ada instagram
nya ini Catering ta kak?
R Iya ada dek tapi tidak begitu terlalu aktif

P Oh tidak terlalu aktif di kak, jadi bagaimana carata promosikan


Catering ta?
R Tidak ada promosinya lewat sosmed begitu dek

P Kalau begitu bolehka meneliti tentang promosi kak lewat instagram


nya Catering ta?
R Boleh sekali ji dek

P Iya kak biar instagram nya juga Catering Primadeva bisa lebih aktif

R Alhamdulillah pale kalau mauki bantu promosikan dek

P Iya kak, kalau boleh tau ada surat izin usaha nya Catering ta kak?

R Iya ada dek, lengkap semua karna Catering Primadeva sudah lama mi
berdiri dek
P Ohiya kak, kalau boleh tau menu yang ditawarkan itu apa-apa saja
kak?
R Kalau menu nya bervariasi dek, ada menu dengan olahan ayam, ikan,
dan daging sapi. Banyak dek kalau menunya
P Oh banyak juga menu nya di kak. Oke pale kak, makasih sebelumnya
kalau sudah di izinkan meneliti disini kak
R Iya dek kabari saja kalau mau wawancara atau ada surat yang mau
dibutuhkan. Makasih juga dek sudah mau bantu Catering Primadeva
P Iya kak
Lampiran 2
Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN STRATEGI PROMOSI UNTUK CATERING PRIMADEVA

Nama Informan :
Jabatan : Pemilik usaha
Hari/tanggal :

INDIKATOR PERTANYAAN

a. Bagaimana anda mengidentifikasi dan memahami segmen pasar

potensial untuk usaha catering primadeva?

b. Apa kriteria atau faktor-faktor yang anda gunakan dalam

Segmentasi melakukan segmentasi pasar?

c. Bagaimana anda mengelompokkan konsumen dalam segmen-

segmen berdasarkan kebutuhan, atau perilaku mereka?

a. Bagaimana anda memilih segmen yang memiliki potensi terbaik

untuk pertumbuhan dan keuntungan bagi catering primadeva?

b. Apa segmen pasar yang menjadi target utama usaha catering


Targeting
anda? Mengapa anda memilih segmen tersebut sebagai target

pasar?

c. Apa strategi yang anda terapkan untuk menjangkau dan menarik

konsumen dalam segmen yang di targetkan?

a. Bagaimana anda memposisikan usaha catering anda di pasar?

Bagaimana anda mendefinisikan dan menyampaikan nilai tambah


Positioning
serta keunggulan yang membedakan usaha catering anda

dengan pesaing?

b. Apakah ada langkah-langkah yang anda ambil untuk memastikan

bahwa posisi usaha catering anda di pasar tetap konsisten dan


relevan dengan konsumen dalam segmen yang dituju?
Nama Informan :
Jabatan : Staff Catering
Hari/tanggal :

INDIKATOR PERTANYAAN

a. Apakah anda memiliki pengalaman dalam melayani jenis

acara tertentu seperti pernikahan, acara korporat, atau

acara keluarga?

b. Apakah anda memiliki keahlian khusus dalam menyediakan


Segmentasi
makanan untuk acara dengan tema tertentu seperti

makanan vegetarian, vegan, atau makanan bebas gluten?

c. Bagaimana anda memahami dan menyesuaikan diri

dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan berdasarkan

segmen yang dilayani?

a. Bagaimana anda menyesuaikan menu catering untuk

memenuhi kebutuhan diet khusus atau preferensi makanan

pelanggan?

b. Bagaimana anda mengkomunikasikan layanan catering


Targeting
andda kepada target pasar yang spesifik?

c. Apa strategi pemasaran yang anda gunakan untuk

menjangkau dan menarik pelanggan dalam segmen target

anda?

a. Apa keunggulan utama dari usaha catering anda

Positioning dibandingkan dengan pesaing di industry ini?

b. Bagaimana anda membangun citra merek yang kuat di

pasar catering?

c. Bagaimana anda memastikan bahwa pelanggan melihat


nilai tambah di keunikan dalam layanan ketring anda

dibandingkan dengan opsi lain yang tersedia?


Aspek yang diamati Deskripsi
Jenis layanan Apakah mereka menyediakan layanan
katering untuk acara, pernikahan, korporat,
dll
Ketersediaan menu Apakah mereka menawarkan pilihan menu
yang beragam dan sesuai dengan
kebutuhan?
Kualitas bahan makanan Apakah bahan makanan yang digunakan
segar dan berkualitas?
Kreativitas hidangan Apakah mereka memiliki inovasi dan
keuniikan dalam penyajian hidangan?
Keahlian khusus Apakah mereka memiliki kehlian khusus
dalam tema atau kebutuhan diet tertentu?
Fleksibilitas Apakah mereka dapat menyesuaikan menu
dan layanan dengan kebutuhan konsumen?
Presentasi hidangan Apakah hidangan yang disajikan
dipresentasikan dengan rapi dan menarik?
Kapasitas dan fasilitas Apakah mereka mampu menangani jumlah
tamu dan memiliki fasilitas yang memadai?
Kebersihan dan Apakah mereka menjaga standar
keamanan
kebersihan dan keamanan makanan?
Kualitas pelayanan Apakah staf catering ramah, profesional,
dan responsif terhadap kebutuhan klien?
Referensi dan ulasan Apakah ada referensi atau ulasan dari klien
sebelumnya tentang kualitas layanan?
Harga dan kebijakan Apakah harga layanan katering sebanding
pembayaran
dengan kualitas yang ditawarkan?
Ketersediaan jasa Apakah mereka menyediakan jasa
tambahan
tambahan seperti dekorasi atau pelayanan
tambahan?
Kelengkapan perizinan Apakah mereka memiliki perizinan yang
diperlukan untuk beroperasi?

Anda mungkin juga menyukai