Anda di halaman 1dari 2

MERESUME JURNAL

Nama : Faizal Febrianto

NIM :

Offering : B

Nama Jurnal "TINGKAT AKTIVITAS FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI PADA MASA PANDEMI"

TINGKAT AKTIVITAS FISIK MAHASISWA

Dalam jurnal yang saya baca tentang tingkat aktivitas fisik mahasiswa program studi
pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi pada masa pandemi sesuai dengan kondisi
dimana kita dianjurkan untuk memakai masker, menjaga jarak, Serta mengonsumsi
vitamin serta melakukan aktivitas fisik agar badan tetap mempunyai imun yang kuat
agar terlindung dari wabah virus Covid-19. Dan aktivitas fisik bermanfaat bagi
kesehatan dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung,
stroke, diabetes melitus, obesitas, kanker kolon serta depresi (Rosidin et al., 2019). Dan
Biasanya para mahasiswa yang sudah mulai sibuk akan segala aspek perkuliahan akan
lupa pentingnya melakukan aktivitas fisik dan bahkan tidak sedikit yang memiliki pola
hidup kurang sehat seperti merokok, pola istirahat yang tidak teratur, pola makan yang
tidak teratur dan lain sebagainya. Dengan itu Responden yang dituju penelitihan ini
adalah mahasiswa, khususnya mahasiswa Pendidikan Jasmani Keshatan dan Rekreasi
dengan aktivitas fisik yang lebih. Menggunakan deskriptif kuantitatif dengan jumlah
keseluruhan responden 50 Yang terdiri dari 27 responden laki-laki dan 23 responden
perempuan menggunakan 2 Variabel

1. Data sendetary behavior berupa aktivitas responden dalam bermain gawai dalam
rentang waktu 1 hari.

2. Data aktivitas Fisik tinggi berbentuk jogging 10 menit tanpa berhenti yang
dilakukan responden dalam 1 hari.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil sebai berikut

⚫ sedentary behavior lebih khususnya aktivitas responden untuk bermain gawai,


didapatkan 36% dari 50 jumlah keseluruhan responden tidak melakukan aktivitas
bermain gawai, dan 28% dari 50 jumlah keseluruhan responden menghabiskan 5-6
jam untuk bermain gawai.

⚫ aktivitas fisik tinggi dengan bentuk kegiatan jogging minimal 10 menit tanpa
berhenti, didapatkan 68% dari 50 responden menggunakan 30-60 menit untuk
melakukan jogging dan 32% dari 50 responden tidak melakukan aktivitas jogging.

Dari data tersebut dapat kita ketahui bahwa mahasiswa lebih banyak menghabiskan
waktunya untuk bermain gawai yang menghabiskan waktu 5-6 jam dalam sehari. Dan
dilihat beberapa mahasiswa masih melakukan aktivitas fisik tinggi berupa
jogging,selama 30-60 menit sehari untuk malukan aktivitas jogging namun tidak sedikit
pula yang tidak melakukan aktivitas jogging.

SIMPULAN

Simpulan yang dapat diperoleh dari penelitihan tersebut adalah mahasiswa khususnya
prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memiliki tingkat aktivitas yang
cenderung rendah saat masa pandemi, ditunjukkan dengan mahasiswa lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang menentap, seperti bermain gawai.

REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian, dan kesimpulan dari penelitihan dianjurkan untuk semua
kalangan khususnya mahasiswa untuk tetap melaakukan aktivitas fisik agar kebugaran
dan imun tubuh tetap terjaga sehingga virus tidak mudah meracuni tubuh dan
membuat tubuh menjadi tidak sehat.

SUMBER

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/44190

Anda mungkin juga menyukai