PENDAHULUAN
Kesehaan di kampus menjadi penting karena kampus adalah tempat di mana orang-
oarang dengan usia relative mudah berkumpul dan berinteraksi. Selain itu, kampus juga
merupakan lingkungan yang padat dan sibuk, yang dapat meningkatkan resiko terjadinya
penyebaran penyakit.
Pola hidup mahasiswa; pola hidup mahasiswa, seperti pola makan yang tidak sehaat,
kurangnya olahraga, dan kurangnya waktu tidur, dapat mempengharui kesehatan mereka.
Mahasiswa yang tidak memiliki pola hidup sehat lebih rentan terkenah penyakit dan
memiliki resiko lebih tinggi untuk terkenah masalah kesehatan jangaka panjang seperti
penyakit jantung dan diabetes.
Sters akademik; mahasiswa sering kali mengalami stes akademik yang berat, seperti
tekanan untuk mendapatkan nilai yang baik, beben tugas yang beret, dan persaingan
dengan teman-teman sekelas. Sters dapat berdampak negative pada kesehatan mental dan
fisisik, sehingga dapat mempengharui kesehatan secara keselururhan.
Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kesehatan di kampus sangat penting.
Beberapa upaya dapat dilakukan antara lain penyediaan fasilitas olahraga dan kesehatan,
eduksasi mengenai polah hidup sehat dan pencegahan penyakit, serta peningkatan
kesedaran tentang kesehatan mental. Selain itu, kerja sama dengan tenaga kesehatan dan
pengedaan program-program kesehatan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan di
kampus.
1.2. TUJUAN
3. merencanakan program kesehatan yang sesuai; data dari koesioner kesehatan dapat
membantu dalam merencanakan program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
kesehatan mahasiswa dan staf kampus. Program kesehatan ini dapat mencakup edukasi
tentang kesehatan, pemerikasaan kesehatan, dan kegiatan fisik
1.3 SASARAN
1.Mahasiswa
Mahasiswa adalah salah satu kelompok masyarakat yan memiliki potensi besar unuk
mengembangakan pola hidup sehat. Sebagai generasi mudah yang sedaang belajar di
perguruan tinggi, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempelajari tentang kesehatan
dan pentingnya menjagga kesehatan secara baik. Selain itu, mahasiswa seringkali masi
memiliki waktu dan energy untuk melakukan berbagai aktifitas fisik dan menjaga pola
makan yang sehat, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.
2. Dosen
Sasaran kesehatan dosen adalah karena dosen mempunyai aktifitas yang sanggat padat ,
kebanyak dosen tidak bisa mengatur waktu dengan baik
1.4 MANFAAT
1. evaluasi kesehatan masyarakat
2.peneliian kesehatan
3. peencanaan program kesehatan
BAB II
HASIL DAN PEMAHASAN
A. HASIL
Hasil analisis situasi kesehatan , di lakukan dengan menggunakan koesioner