Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kesehaan di kampus menjadi penting karena kampus adalah tempat di mana orang-
oarang dengan usia relative mudah berkumpul dan berinteraksi. Selain itu, kampus juga
merupakan lingkungan yang padat dan sibuk, yang dapat meningkatkan resiko terjadinya
penyebaran penyakit.

Beberapa faktor yang mempengharuikesehatan di kampus antaralain;

Pola hidup mahasiswa; pola hidup mahasiswa, seperti pola makan yang tidak sehaat,
kurangnya olahraga, dan kurangnya waktu tidur, dapat mempengharui kesehatan mereka.
Mahasiswa yang tidak memiliki pola hidup sehat lebih rentan terkenah penyakit dan
memiliki resiko lebih tinggi untuk terkenah masalah kesehatan jangaka panjang seperti
penyakit jantung dan diabetes.

Sters akademik; mahasiswa sering kali mengalami stes akademik yang berat, seperti
tekanan untuk mendapatkan nilai yang baik, beben tugas yang beret, dan persaingan
dengan teman-teman sekelas. Sters dapat berdampak negative pada kesehatan mental dan
fisisik, sehingga dapat mempengharui kesehatan secara keselururhan.

Lingkungan kampus; kampus juga dapat memepengharui kesehatan mahasiswa. Beberapa


faktor lingkungana seperti kualitas udara, sanitasi, dan kebersihan lingkunagan dapat
memepengharui kesehatan mahasiswa. Selain itu, penyebaran penyakit dilingkungsan
kampus juga dapat terjadi dengan mudah jika tidak ada upaya pencegahan yang
dilakukan.

Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kesehatan di kampus sangat penting.
Beberapa upaya dapat dilakukan antara lain penyediaan fasilitas olahraga dan kesehatan,
eduksasi mengenai polah hidup sehat dan pencegahan penyakit, serta peningkatan
kesedaran tentang kesehatan mental. Selain itu, kerja sama dengan tenaga kesehatan dan
pengedaan program-program kesehatan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan di
kampus.

1.2. TUJUAN

1.2.1 TUJUAN UMUM

Pengambilan kuesioner kesehatan di kampus adalah untuk mengumpulkan informasi


mengenai kondisi kesehtan mahasiswa dan staf di lingkungan kampus. Kuesioner ini
dapat membantu dalam mengidentifikasih masalah kesehatan yang umum terjadi di
kampus, mengumpulkan data tentang pola makan, kebiasaan hidup sehat, riwayat
kesehatan keluarga, dan faktor-faktor resiko lainnya. Dengan memiliki data yanh akurat
tentang kesehatan kampus, pihak kampus dapat merencanakan program kesehatan yang
tepat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mahasiswa dan staf. Selain itu, data dari
kuesioner kesehatan juga dapat membantu dalam menganalisis keberhasilan program-
program kesehatan yang suda di laksanakan di kampus. Pentingnya pengambilan
kuesioner kesehatan di kampus semakin meningkat selama pandemic, karena dapat
membantu pihak kampus dalam mengidentifikasi potensi kampus dan mencegah
penyebaran virus di lingkungan kampus

1.2.2 TUJUAN KHIUSUS

1 . mengidentifikasi kondisi kesehatan umum; kuesioner kesehatan dapat membantu


dalam mengidentifikasi kondisi kesehatan umum mahasiswa dan staf di kampus,, seperti
tingak stress, kualitas tidur, pola makan, dan kebiasan hidup lainnya.

2. memonitor kondisi kesehatan koesioner kesehatan dapat membantu dalam memonitor


kondisi kesehatan mahasiswa dan staf di kampus selama pandemic data dari koesioner
dapat di gunakan untuk memonitor gejalah dan mencegah penyebaran firus dilingkungan
kampus.

3. merencanakan program kesehatan yang sesuai; data dari koesioner kesehatan dapat
membantu dalam merencanakan program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
kesehatan mahasiswa dan staf kampus. Program kesehatan ini dapat mencakup edukasi
tentang kesehatan, pemerikasaan kesehatan, dan kegiatan fisik

4. meningkatkan kesedaran akan kesehatan; koesioner kesehatan di kalangan mahasiswa


dan staf di kampus. Dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka sendiri, mahasiswa
dan staf dapat melakukan tidakan prefentif untuk menjaga kesehatan mereka.

5. menengkatkan kepuasan maahasiswa dan staf; dengan merencanakan program


kesehatan yang sesuai kebutuhan kesehatan mahasiswa dan staf di kampus, di harapkan
dapat meningkatkan kepuasan mereka terhadap lingkungan kampius. Program-program
kesehatan ini jyga dapat membantu dalam meningkatkan kinerja dan produktifitas
mahasiswa dan staf

1.3 SASARAN
1.Mahasiswa
Mahasiswa adalah salah satu kelompok masyarakat yan memiliki potensi besar unuk
mengembangakan pola hidup sehat. Sebagai generasi mudah yang sedaang belajar di
perguruan tinggi, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempelajari tentang kesehatan
dan pentingnya menjagga kesehatan secara baik. Selain itu, mahasiswa seringkali masi
memiliki waktu dan energy untuk melakukan berbagai aktifitas fisik dan menjaga pola
makan yang sehat, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.

2. Dosen
Sasaran kesehatan dosen adalah karena dosen mempunyai aktifitas yang sanggat padat ,
kebanyak dosen tidak bisa mengatur waktu dengan baik
1.4 MANFAAT
1. evaluasi kesehatan masyarakat
2.peneliian kesehatan
3. peencanaan program kesehatan
BAB II
HASIL DAN PEMAHASAN
A. HASIL
Hasil analisis situasi kesehatan , di lakukan dengan menggunakan koesioner

Anda mungkin juga menyukai