Anda di halaman 1dari 12

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kandungan Ampas Kopi

Kopi (Coffea Sp) merupakan sejenis minuman yang berasal dari

proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi digolongkan ke

dalam famili Rubiaceae dengan genus Coffea. Secara umum kopi hanya

memiliki dua spesies yaitu Coffea arabica dan Coffea robusta (Saputra E.,

2008). Kopi dapat digolongkan sebagai minuman psikostimulant yang

akan menyebabkan orang tetap terjaga, mengurangi kelelahan, dan

memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi (Bhara L.A.M.,

2005).

Gambar 2.1 Kopi

(Sumber: Himalogista, 2022)

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab yakni qahwah yang

berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan

berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi

kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi

4
5

koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke

dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman

berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di

benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian

terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling

populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.

Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi

per tahunnya.

Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat

menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan

berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler). Menurut healthline.com,

secangkir kopi tanpa gula tidak hanya membantu membuat tubuh

terasa lebih berenergi dan meningkatkan mood. Secangkir kopi hitam

tanpa gula juga baik untuk mencegah alzheimer, parkinson, kanker,

hingga diabetes tipe 2.

Kopi yang diseduh atau dibuat dengan cara disaring

teknik coffee drops akan meninggalkan bekas atau ampas kopi.

Limbah ampas kopi menimbulkan suatu masalah baru, yaitu memenuhi

tempat pembuangan sampah. Selain itu, kopi juga mengandung karbon

yang pada kemudian hari tumpukan ampas kopi tersebut dapat

mengakibatkan efek rumah kaca. Mungkin banyak yang berpikir bahwa

dua sendok teh kopi saja mungkin tidak berdampak pada lingkungan.
6

Namun jika dibiarkan begitu saja, limbah ampas kopi yang dianggap tidak

berbahaya tadi akan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Gambar 2.2 Ampas Kopi

(Sumber: Yoga, 2019)

Definisi limbah sendiri merupakan buangan yang dihasilkan dari

suatu proses produksi baik industri maupun domestik atau juga yang

dihasilkan oleh alam yang kehadirannya tidak dikehendaki oleh

lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis, bahkan kita selalu

beranggapan bahwa kehadiran limbah selalu berdampak negatif terhadap

lingkungan.

Namun, ternyata ampas kopi tidak selamanya berdampak negatif

terhadap lingkungan. Walaupun terlihat sepele, ampas kopi yang

tadinya kita pikir hanya sebuah limbah buangan yang tidak berguna

ternyata tidak selamanya berdampak negatif terhadap lingkungan. Ampas

kopi mempunyai banyak manfaat, terutama pada perawatan kulit tubuh

manusia atau yang biasa kita sebut skincare yaitu diantaranya dapat

memutihkan kulit kusam, mengatasi kulit kering, dan mengatasi penuaan


7

dini yang dibutuhkan oleh banyak manusia agar kulitnya terlihat sehat,

bersih, dan cantik.

Ampas kopi ternyata, mempunyai kandungan-kandungan yang

baik untuk kulit yang dapat dimanfaatkan untuk alternatif perawatan kulit

(skincare). Berikut ini adalah beberapa kandungan ampas kopi yang

bermanfaat untuk perawatan kulit (Novensia Hutajulu, 2021):

1. Kafein

Ampas kopi mengandung kafein yang memiliki khasiat

membantu regenerasi sel pada saat digosokkan pada kulit. kafein ini

selain dapat menghilangkan selulit juga dapat bersifat exfoliate atau

mengelupaskan sel kulit mati dengan bantuan senyawa asam

klorogenat. Salah satu produk perawatan kulit yang terbuat dari ampas

kopi adalah scrub. Scrub kopi tersebut berguna dalam pengelupasan

kulit sehingga pada saat digosokkan pada kulit, scrub tersebut dapat

mengelupaskan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit.

Selain itu, mengutip Healthline, beberapa penelitian telah

menemukan bahwa kafein juga dapat mempercepat pertumbuhan

rambut.

2. Polifenol

Wulandari et al. (2019) menjelaskan bahwa, biji kopi memiliki

kandungan senyawa polifenol sebesar 0,2% yang bermanfaat sebagai

antioksidan untuk kesehatan kulit wajah.

Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan

akibat radikal bebas, dan kopi kebetulan mengandung


8

antioksidan. Antioksidan membantu melawan penuaan kulit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi memiliki efek

sebagai anti-penuaan. Kopi juga dapat membantu menjaga kulit

terhidrasi dan membuat kulit terlihat dan terasa lebih kencang.

Selain itu, polifenol yang terkandung pada kopi juga dapat

mengurangi bercak bintik akibat penuaan karena terkena sinar UV,

umumnya banyak di wajah seseorang.

3. Flavonoid

Flavonoida juga dikenal sebagai bioflavonoid mampu bertindak

sebagai antioksidan dan berfungsi menetralisir radikal bebas sehingga

dapat mencerahkan kulit yang kusam dan dengan demikian

meminimalkan efek kerusakan pada sel dan jaringan tubuh.

4. Asam Klorogenat (CGA)

Asam Klorogenat (CGA) dalam kopi memiliki sifat anti-

inflamasi dan antibakteri. Efek anti-inflamasi dikaitkan dengan asam

klorogenat (CGA) serta melanoidin dalam kopi, yang berperan dalam

mengurangi hiperpigmentasi. Sel-sel kulit bereaksi terhadap kerusakan

atau peradangan dengan membuat melanin ekstra, hiperpigmentasi

pasca-inflamasi oun tak terhindarkan. Hiperpigmentasi ditandai dengan

bercak dan bintik-bintik cokelat, cokelat tua, atau bahkan biru-abu-abu

pada kulit.

Beberapa prosedur medis atau kosmetik juga dapat

menyebabkan peradangan. CGA yang terkandung dalam ampas kopi

dapat membantu mengurangi peradangan akibat masalah kulit seperti


9

eksim, jerawat, dan psoriasis. Selain itu, ampas kopi juga efektif untuk

penanganan infeksi kulit karena sifat antibakteri dari CGA-nya.

2.2 Pemanfaatan Ampas Kopi sebagai Alternatif Skincare

Skincare merupakan asupan nutrisi yang dapat menjaga kesehatan

kulit. Skincare adalah serangkaian perawatan kulit yang dapat merawat

kesehatan dan kecantikan kulit. Skincare tidak hanya untuk wajah saja,

namun juga dapat dilakukan di area lain seperti bibir, rambut, tangan, dan

kaki (Ferihana, 2020). Tak cukup dari dalam dengan makanan yang

dikonsumsi, merawat kulit juga bisa dilakukan dari luar. Pembersih wajah,

pelembap, hingga tabir surya adalah berbagai produk perawatan kulit atau

skincare yang umum digunakan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, arti skincare adalah

sejumlah aktivitas yang dapat membuat kulit tampak sehat dan terawat.

Berdasarkan pengertian skincare yang sudah dijelaskan di atas, manfaat

menggunakan skincare adalah dapat membantu menjaga menjaga kulit

agar senantiasa sehat dan terawat secara keseluruhan sekaligus

memperbaiki masalah kulit yang dialami.

Macam-macam skincare adalah sebagai berikut:

1. Sabun pembersih wajah

Facial wash yang rutin digunakan dapat membersihkan dan

mengangkat sel kulit mati. Sel kulit mati yang menumpuk dapat

menyebabkan pori-pori tersumbat dan berpotensi menimbulkan


10

masalah kulit lainnya di masa mendatang salah satunya dapat membuat

kulit wajah terlihat kusam.

2. Toner wajah

Fungsi toner wajah adalah membantu mengangkat sisa-sisa

kotoran dan minyak yang masih menempel setelah membersihkan

wajah. Toner juga dapat membantu mengembalikan pH kulit yang

hilang saat tahapan mencuci muka.

3. Pelembap

Pelembap bertujuan untuk melembapkan kulit serta

menghaluskannya. Selain itu, pelembap juga berperan untuk menjaga

struktur alami kulit, menyeimbangkan pH kulit, melindungi kulit dari

kerusakan paparan radikal bebas, dan membantu sel-sel kulit agar

dapat bekerja lebih maksimal.

4. Sunscreen atau tabir surya

Penggunaan sunscreen dapat membantu melindungi wajah dari

penuaan akibat paparan sinar matahari sehingga memperlambat tanda-

tanda penuaan.

5. Serum wajah

Serum wajah adalah cairan bertekstur ringan yang mengandung

konsentrasi zat aktif lebih tinggi. Serum diyakini lebih efektif meresap

ke dalam kulit dibandingkan pelembap atau krim wajah.

6. Masker

Rutin menggunakan masker wajah akan membuat tampilan

pori-pori lebih kecil dan mengurangi timbulnya komedo. Masker


11

wajah juga membantu menghilangkan penumpukan sel kulit mati

sehingga menghasilkan kulit yang bersih dan bercahaya. Selain itu

manfaat lainnya adalah untuk relaksasi dan melepas stres setelah

seharian beraktivitas.

7. Scrub

Scrub badan adalah salah satu bentuk perawatan eksfoliasi.

Perawatan ini bertujuan untuk membantu melawan penuaan diniserta

mengangkat sel kulit mati dari luar sekaligus mengeluarkan debu dan

kotoran yang mungkin terjebak dalam pori-pori. Dengan begitu, kulit

akan terlihat lebih sehat.

Selain produk skincare buatan, skincare alami sangat bermanfaat

untuk kulit. Ketika kita membeli skincare pastinya ada dampak positif dan

negatif. Untuk positifnya kita akan mendapatkan kulit mulus seperti apa

yang diharapkan dari skincare tersebut. Namun dampak negatifnya kulit

akan menjadi iritasi yang akan menyebabkan gatal yang teramat

mengganggu. Tentunya itu akan meninggalkan bekas yang berujung

kepada kecacatan kulit. Untuk meminimalisirkan kerugian yang sangat

besar dan dampak yang sangat beresiko skincare alami adalah alternatifnya.

Skincare alami merupakan suatu bahan perawatan kulit yang

berasal dari kekayaan alam dan belum tercampur oleh zat-zat kimia.

Tentunya bahan bahan ini tidak memiliki dampak negatif pada kulit

kecuali kalian yang memiliki alergi terhadapnya (Fai, 2022).

Para wanita tidak perlu menggunakan perawatan kulit yang

berbahaya, tidak butuh uang yang banyak untuk merawat kulit, dengan
12

memanfaatkan ampas kopi saja bisa merawat kesehatan kulit dengan mudah,

cepat, dan menyenangkan. Untuk perawatan kulit rumahan yang cepat

dan menyenangkan kita bisa memanfaatkan ampas kopi, karena ampas

kopi mudah diolah, tidak mengeluarkan banyak biaya, dan tentunya memiliki

beberapa manfaat yang baik bagi kulit.

Berikut ini adalah cara-cara pemanfaatan ampas kopi sebagai

alternatif perawatan kulit beserta manfaatnya:

1. Masker Wajah

Gambar 2.3 Masker dari Ampas Kopi

(Sumber: Yoga, 2019)

a. Cara membuat masker wajah menggunakan ampas kopi:

 Campurkan 1/4 sendok teh ampas kopi bekas (ditumbuk

halus) dengan air perasan lemon atau minyak kelapa. Sesuaikan

dengan tipe kulit.

 Aduk bahan hingga merata, lalu aplikasikan ke wajah.

 Pijat lembut di wajah dan leher.

 Diamkan selama lima menit.

 Bilas dengan air hangat untuk hasil kulit yang cerah dan

lembut.
13

 Gunakan tidak lebih dari sekali atau dua kali seminggu.

b. Manfaat masker wajah menggunakan ampas kopi:

Ampas kopi yang tak larut di dalam air juga membuatnya

mudah untuk dijadikan masker untuk eksfoliasi. Dengan begitu sel

kulit mati dan kotoran sangat mudah diangkat. Selain itu manfaat

lainnya adalah membuat kulit terlihat lebih cerah, dan mengurangi

munculnya garis-garis halus.

2. Scrub Kaki

a. Cara membuat scrub menggunakan ampas kopi:

 Campurkan 1/4 cangkir ampas kopi bekas, garam laut, dan

minyak zaitun. Gunakan campuran ini sebagai scrub untuk

memberikan perawatan yang bagus pada kaki.

 Gosok kaki dengan scrub tadi untuk melunturkan sel kulit mati.

 Bilas dengan air bersih.

b. Manfaat scrub menggunakan ampas kopi:

Scrub Kaki bermanfaat untuk menjaga kulit kaki tetap

sehat, eksfoliasi, menghilangkan selulit, membersihkan kulit kaki

agar tetap halus dan terbebas dari kaki pecah-pecah. Selain itu,

memijat sekaligus membersihkan kaki dengan ampas kopi juga

membantu melancarkan aliran darah ke kaki.

3. Lip Scrub

a. Cara membuat lip scrub menggunakan ampas kopi:

 Campur sedikit ampas kopi bekas dengan minyak kelapa.

 Pijat campuran ringan di atas bibir.


14

 Bersihkan dengan waslap basah.

b. Manfaat lip scrub menggunakan ampas kopi:

Manfaat lip scrub dari ampas kopi antara lain membantu

mengangkat sel kulit mati pada bibir, mencegah bibir pecah-pecah, dan

menghaluskan bibir.

4. Eye Mask

a. Cara membuat eye mask menggunakan ampas kopi:

 Campur ampas kopi dengan minyak zaitun.

 Kemudian aplikasikan di bawah mata.

 Tunggu hingga 5-7 menit lalu bilas dengan air bersih.

 Lakukan pemakaian 2 kali seminggu untuk hasil yang maksimal.

b. Manfaat eye mask menggunakan ampas kopi:

Kopi memiliki sifat anti inflamasi atau dapat mengurangi

bengkak, secara alami kopi bisa menyusutkan kantung mata. Kantung

mata yang gelap atau sering disebut juga dengan mata panda. Selain

itu, kandungan kafeinnya mampu mencerahkan under eye.

5. Hair Mask

Gambar 2.4 Hair Mask dari Ampas Kopi

(Sumber: Yoga, 2019)


15

a. Cara membuat hair mask menggunakan ampas kopi:

 Sebelum keramas, ambil segenggam bubuk kopi

 Pijatkan ke kulit kepala serta rambut selama beberapa menit.

 Kemudian, cuci dan bilas rambut seperti biasa.

 Lakukan ini satu hingga dua kali per minggu

b. Manfaat hair mask menggunakan ampas kopi:

Ampas kopi bermanfaat untuk mencegah rambut rontok dengan

menstimulasi pertumbuhan akar rambut, sehingga akar rambut menjadi

kokoh. Selain itu, ampas kopi membuat rambut menjadi lembut halus

dan berkilau mudah diatur, menghaluskan kutikula rambut,

membersihkan sel kulit kepala yang mati dan membantu mempercepat

pertumbuhan rambut.

Anda mungkin juga menyukai