BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kopi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat

di dunia. Indonesia merupakan negara penghasil kopi paling banyak nomor

empat di dunia. Hal itu disebabkan kopi dapat tumbuh dengan baik di wilayah

yang beriklim tropis seperti iklim di Indonesia ini. Sehingga tak heran jika di

Indonesia sendiri masyarakatnya sering mengonsumsi kopi.

Masyarakat Indonesia sering mengonsumsi kopi pada pagi hari agar

tidak mengantuk dan lebih segar. Ada juga mereka yang mengonsumsi kopi

ketika mereka harus lembur untuk menyelesaikan tugas. Dari sekian banyak

para pengonsumsi kopi, bisa dibayangkan betapa banyaknya limbah ampas

kopi yang dihasilkan. Dalam satu cangkir kopi saja sudah menggunakan dua

sendok teh kopi, belum jika dikalikan dengan seluruh pengonsumsi kopi di

dunia ini.

Definisi limbah sendiri merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu

proses produksi baik industri maupun domestik atau juga yang dihasilkan oleh

alam yang kehadirannya tidak dikehendaki oleh lingkungan karena tidak

memiliki nilai ekonomis, bahkan kita selalu beranggapan bahwa kehadiran

limbah selalu berdampak negatif terhadap lingkungan.

Dimulai dengan maraknya masyarakat yang mengonsumsi kopi akan

meningkatkan jumlah ampas kopi yang tidak bernilai karena dianggap

sampah. Limbah ampas kopi menimbulkan suatu masalah baru, yaitu

1
 2

memenuhi tempat pembuangan sampah. Selain itu, kopi juga mengandung

karbon yang pada kemudian hari tumpukan ampas kopi tersebut dapat

mengakibatkan efek rumah kaca. Mungkin banyak yang berpikir bahwa dua

sendok teh kopi saja mungkin tidak berdampak pada lingkungan. Namun jika

dibiarkan begitu saja, limbah ampas kopi yang dianggap tidak berbahaya tadi

akan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Padahal ternyata ampas kopi tidak selamanya berdampak negatif

terhadap lingkungan, Ampas kopi mempunyai banyak manfaat, terutama pada

perawatan kulit tubuh manusia atau yang biasa kita sebut skincare yaitu

diantaranya dapat memutihkan kulit kusam, mengatasi kulit kering, dan

mengatasi penuaan dini yang dibutuhkan oleh banyak manusia agar kulitnya

terlihat sehat, bersih, dan cantik. Ampas kopi ternyata, mempunyai

kandungan-kandungan yang baik untuk kulit seperti zat antioksidan yang

cukup tinggi diantaranya flavonoid dan polifenol. Zat-zat tersebut terbukti

ampuh dalam mencegah serangan radikal bebas yang dapat menimbulkan

berbagai masalah kulit seperti kulit kusam, kering, penuaan dini dan masih

banyak lagi masalah kulit lainnya.

Kulit yang sehat, cantik, dan bersih merupakan dambaan semua orang,

khususnya para wanita. Berbagai cara bahkan rela ditempuh oleh para wanita

untuk mendapatkan kulit yang cantik, bersih, dan halus misalnya dengan

menggunakan obat-obatan, perawatan dokter, juga operasi plastik yang pasti

memerlukan uang yang tidak sedikit. Tidak butuh uang yang banyak untuk

merawat kulit, dengan memanfaatkan ampas kopi saja bisa merawat kulit pada

tubuh.
 3

Berdasarkan permasalahan diatas penulis tertarik untuk mengkaji lebih

dalam permasalahan tersebut dalam sebuah karya tulis yang berjudul

“Pemanfaatan Ampas Kopi Sebagai Solusi Alternatif Skincare“.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan dalam latar belakang, maka

dapat dirumuskan permasalahannya adalah sebagai berikut.

1. Apa saja kandungan kimia dari ampas kopi yang bermanfaat bagi

perawatan kulit (skincare)?

2. Bagaimana pemanfaatan ampas kopi sebagai solusi alternatif skincare?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun maksud dan tujuan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui berbagai kandungan kimia dari ampas kopi yang

bermanfaat bagi perawatan kulit.

2. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan ampas kopi sebagai solusi

alternatif skincare.