Anda di halaman 1dari 2

Aku Mau

Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama saya Nandalia Ru’ya Maula, dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit
mempresentasikan tentang profesi yang saya inginkan untuk masa depan yang semoga Allah
meridhainya. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada yang terhormat Ibu Nur Faizah,
karena berkat program pembelajaran kali ini banyak sekali pengetahuan yang saya dapat
meskipun itu mungkin hal sepele tapi sangat berpengaruh terhadap apa yang saya tuju.
Langsung saja kita masuk pada point intinya, saya hanyalah gadis yang berasal dari keluarga
yang bisa dibilang pas-pasan. Tetapi, apa salahnya kita bermimpi. Mimpi saya adalah Apoteker.
Apoteker merupakan profesional kesehatan yang memiliki spesialisasi dalam menggunakan,
menyimpan, dan menyediakan obat dengan benar serta dapat memandu cara penggunaan obat
dan memberitahu efek samping obat setelah diminum. Seorang apoteker juga dapat membuat
resep obat sesuai saran dokter dan profesional kesehatan lainnya.
Membahas profesi tdak afdhol kalau tidak membahas background pendidikannya. Seorang
apoteker merupakan lulusan dari S-1 Farmasi dan Kuliah Profesi Apoteker.
Lulusan farmasi bukan berarti akan menjadi pedagang obat, tetapi masih banyak lagi prospek
kerjanya. Profesi umum lulusan farmasi adalah Asisten Apoteker untuk lulusan S-1 Farmasi dan
Apoteker untuk yang melanjutkan studinya di profesi apoteker.
Selanjutnya, bagaimana sih cara kerja seorang apoteker itu? Alur kerja seorang apoteker sebagai
berikut :
1. Menerima resep yang dibawa pasien dari dokter
2. Mengkaji obat yang akan diberikan dengan menghitung dosis yang diberikan (dokter
hanya menuliskan obat dan dosis secara global)
3. Mengambil obat dengan mengontrol obat tersebut, jika obat tersebut butuh untuk diramu,
maka peramuan obat tersebut harus dilakukan dengan hati-hati karena satu butir obat saja
yang tertinggal atau tertambah akan mempengaruhi pada dosis yang dibutuhkan oleh
pasien.
4. Menghitung harga dari obat tersebut.
5. Memberikan obat pada pasien, dengan memberikan pengetahuan bagaimana cara
penggunaan obat dan efek samping yang didapatkan dari meminum obat tersebut.
Adapun tugas penting dari seorang apoteker ketika melayani seoarang pasien adalah
bertanggungjawab memberikan obat sesuai resep dokter serta memastikan efektivitas dan
keamanan dari penggunaan obat. Obat yang diberikan harus dalam keadaan Safety, Quality dan
Efficiency.
Apabila dokter lalai dalam memberikan resep, seorang apoteker bertanggungjawab dengan
menanyakan langsung pada dokter pemberi resep, jika terjadi kesalahan apoteker mempunyai
wewenang untuk mengubahnya. Karena jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan pasien harus
sesuai dengan kebutuhannya.
Dan yang terakhir, saya ingin mengangkat topik kali ini, mengapa saya menginginkan profesi ini,
tentu dengan alasan yang matang dong!
Kakek. Beliau terkena penyakit stroke yang menyebabkan tangan kanan dan kaki kirinya tidak
bisa berfungsi sebagaimana mestinya atau dengan kata lain sarafnya sudah terputus juga beliau
mengalami patah tulang iga, hingga beliau kesulitan untuk bernafas. Yang menjadi alasan utama
adalah obat yang dikonsumsi beliau menurut saya tidak normal. Bayangkan saja meminum 8-12
tablet obat dalam sehari. Tapi saya bisa apa, hanya melihatnya. Karena jika obat itu tidak
diminum entah apa yang akan terjadi, sedangkan keluarga saya hanyalah orang awam yang
bisanya hanya ikhtiar lewat jalan ini.
Lebih tepatnya, yang saya inginkan dari apoteker adalah saya ingin mengetahui apa tidak ada
jalan lain selain meminum bahan kimia tersebut. Tak lupa mungkin bacaan al fatihah dari para
audiens yang ada di tempat mulia ini membantu untuk kesembuhan kakek saya,lahul fatihah.
mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya harap maklum. Termakasih
atas apresiasinya
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai