TUJUAN KEGIATAN
1. Mengetahui pendapat mahasiswa Kedokteran mengenai peran dan fungsi
Apoteker
2. Mengetahui harapan mahasiswa Kedokteran terhadap peran dan fungsi Apoteker
3. Memperkenalkan peran dan fungsi Apoteker kepada mahasiswa Kedokteran.
III. PEMBAHASAN
Pada hari Jumat tanggal 24 Juni 2016 Kami melakukan wawancara bersama
mahasiswa Kedokteran UNSOED mengenai pendapatnya tentang peran Apoteker.
Dari hasil wawancara yang kami lakukan, Mahasiswa Kedokteran kurang
memahami peran dan fungsi Apoteker. Berdasarkan pendapat yang ia berikan, peran
apoteker sekedar membantu dokter dalam meracik obat yang diresepkan, lalu
menyerahkannya kepada pasien. Ia menyayangkan sistem di Indonesia yang dengan
mudah memberikan obat kepada pembeli di apotek tanpa resep dokter dan ia pun
menyarankan bahwa perlunya pembuatan peraturan mengenai mekanisme pembelian
obat yang lebih ketat agar menghindari kejadian penyalahgunaan obat yang terjadi di
kalangan masyarakat luas.
IV. KESIMPULAN
1. Mahasiswa Kedokteran kurang mengetahui dan memahami peran dan fungsi
Apoteker, karena mereka menganggap peran Apoeteker hanya sebatas meracik
obat yang diresepkan oleh dokter dan menyerahkannya pada pasien.
2. Harapan Mahasiswa Kedokteran terhadap Apoteker dan pelayanan kefarmasian
yaitu dalam segi penataan peraturan mengenai mekanisme pembelian obat agar
menghindari terjadinya penyalahgunaan obat di kalangan masyarakat
3. Peran dan fungsi Apoteker yang kami sampaikan bahwasannya Apoteker
memiliki peran mengadakan pelayanan konseling mengenai penyakt dan
pengobatannya serta dapat melakukan hubungan kolaborasi antara Apoteker dan
Dokter sehingga tercapainya terapi yang lebih baik untuk pasien