Dosen pengampu :
Dra.Siti Wahida,M.Si
Disusun Oleh :
Reguler A
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Laporan
Akhir Kosmetik ini. Adapun tujuan pembuatan Laporan Akhir Kosmetik ini untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Kosmetik dan Minuman Tradisional di Program Studi
Pendidikan Tata Rias.
Dalam proses pengerjaan Laporan Akhir Kosmetik ini, penulis tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Maka dari itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si, dan ibu Habibah Hanim Lubis,M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Kosmetik dan Minuman Tradisional yang telah membimbing
kami dalam proses pembuatan Penulis menyadari bahwasanya Laporan Akhir
Kosmetik ini masih jauh dari kata sempurna karena terdapat banyak kekurangan. Oleh karena
itu, penulis meminta maaf dengan sebesar-besarnya dan mengharapkaan kritik serta saran
yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan kedepannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan penulis berharap materi yang
terdapat dalam Laporan Akhir Kosmetik ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca lainnnya dan bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................................
B. Tujuan .............................................................................................................................
C. Manfaat.............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
A. Kosmetik (Daun)..............................................................................................................
B. Resep Kosmetik................................................................................................................
C. Desain Produk.................................................................................................................
D. Hasil Photoshoot...............................................................................................................
E. Jobsheet 1........................................................................................................................
F. Jobsheet 2.........................................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah kosmetika, yang dalam bahasa inggris “cosmetics” berasal dari kata “kosmein”
(Yunani) yang artinya “berhias”. Bahan yang digunakan dalam usaha untuk mempercantik
diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat pada lingkungan sekitar. Namun
sekarang kosmetika dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami tetapi juga bahan buatan
dengan maksud untuk meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, 1997).
Jaman dahulu kosmetika mempunyai tujuan, melindungi tubuh dari alam (seperti
panas, dingin, dan iritasi) dan mempunyai tujuan religius untuk mengusir makhluk halus dari
bau kayu tertentu. Dalam perkembangannya pada era modern kini mempunyai tujuan utama
untuk kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make up, meningkatkan rasa
percaya diri, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar UV, polusi dan faktor
lingkungan yang lain, mencegah penuaan dini dan secara umum membantu seseorang untuk
lebih menghargai hidup (Tranggono, 2007).
B. Tujuan
C. Manfaat
PEMBAHASAN
A. KOSMETIK (DAUN)
Menurut penelitian terdahulu bahwa daun kelor mengandung antioksidan yang kuat
berasal dari vitamin dan mineral diantaranya vitamin C, vitamin B, kalsium, fosfor yang
dapat berpengaruh terhadap pengurangan flek hitam pada wajah dan dapat mencerahkan kulit
wajah.
Kandungan Jumlah
Protein 6,7 gram
Mineral 2,3 gram
Kalsium 440 miligram
Magnesium 4 miligram
Fosfor 70 miligram
Kalium 259 miligram
Zat besi 7,0 miligram
Sulfur 137 miligram
Vitamin A 6,8 miligram
Vitamin B 423 miligram
Vitamin B1 0,21 miligram
Vitamin B2 0,05 miligram
Vitamin B3 1,08 miligram
Vitamin C 220 miligram
Mentimun memiliki fungsi untuk menyegarkan wajah, maka dari itu air mentimun ini
sering digunakan untuk pencampur masker.
Kandungan Jumlah
Karbohidrat 1,4 gr
Serat 0,3 gr
Kalsium 29 mg
Fosfor 95 gr
Kalium 57, 1 mg
Folat 7 mcd
Vitamin C 1 mg
Vitamin K 16,4 mg
B. RESEP KOSMETIK
Membuat masker wajah untuk menyamarkan flek hitam
1. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengeringkan daun kelor. Pengeringan
tersebut dilakukan agar kandungan air yang ada pada daun terserap. Setelah daun
kelor
tersebut kering,
2. Dilanjutkan dengan blender daun kelor yang sudah kering sampai halus.
3. Setelah halus, serbuk daun kelor disaring dengan ayakan untuk menghasilkan serbuk
daun yang lebih lembut dari sebelumnya dan memisahkan butiran yang masih kasar.
4. Masker organik siap digunakan.
Resep air timun
1. Cuci bersih mentimun.
2. Blender mentimun hingga halus.
3. Kemudian saring mentimun dan ambil airnya.
4. Setelah itu simpan di lemari es. Daya simpannya hingga 1 minggu.
Cara menggunakan masker organik ini cukup mudah. Karena masker ini kering maka
dari itu perlu air untuk melarutkannya. Larutan 1 sendok makan serbuk ke dalam tiga sendok
makanair timun. Dan masker siap dioleskan pada wajah.
C. DESAIN PRODUK
Masker
A. PERSIAPAN
Menyiapkan area kerja berarti memperhatikan seluruh area kerja yang akan digunakan
untuk praktik merawat wajah, termasuk ruangan untuk perawatan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut.
• Ruangan harus bersih dan memenuhi syarat kesehatan (dinding dan langit-langit
berwarna terang, atap tidak bocor)
• Ventilasi udara cukup sehingga udara dalam ruangan tetap segar
• Lantai bersih dari debu, tidak licin, rata dan mudah dibersihkan
• Persediaan air bersih cukup secara berkesinambungan sesuai kebutuhan
• Tempat persediaan dan pembuangan air tidak mengganggu (tempat pembuangan
air lancar)
• Penerangan dan pecahayaan cukup terang di setiap ruangan
2. Persiapan Pribadi
• Mengenakan pakaian kerja.
• Melepaskan perhiasan/aksesoris yang dapat mengganggu jalannya Praktek
(seperti cincin gelang jam, dll).
3. Menyiapkan Pelanggan
Usia : 35 Tahun
1. Jenis Kulit :
2. Tonus/ Turgor :
a. Kuat b. kendur
4. Kerutan Wajah :
f. Acne m. Millium
6. Rencana Perawatan
1. Pembersihan :
2. Penyegaran :
a. Air mawar
3. Pengurutan dengan :
a. Cream massage viva
4. Masker dengan :
b. Air mentimun
6. Mengangkat komedo 3
menggunakan sendok una menit
7. Pengurutan wajah 7
menggunakan massage menit
cream
Berkemas
b. Membersihkan dan mengembalikan alat, bahan , lenan dan kosmetik kembali pada
tempatnya
c. Membersihkan lingkungan di sekitar tempat / area kerja
BEFORE AFTER
F. JOBSHEET 2
A. PERSIAPAN
Menyiapkan area kerja berarti memperhatikan seluruh area kerja yang akan digunakan
untuk praktik merawat wajah, termasuk ruangan untuk perawatan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut.
• Ruangan harus bersih dan memenuhi syarat kesehatan (dinding dan langit-langit
berwarna terang, atap tidak bocor)
• Ventilasi udara cukup sehingga udara dalam ruangan tetap segar
• Lantai bersih dari debu, tidak licin, rata dan mudah dibersihkan
• Persediaan air bersih cukup secara berkesinambungan sesuai kebutuhan
• Tempat persediaan dan pembuangan air tidak mengganggu (tempat pembuangan air
lancar)
• Penerangan dan pecahayaan cukup terang di setiap ruangan
4. Persiapan Pribadi
• Mengenakan pakaian kerja.
• Melepaskan perhiasan/aksesoris yang dapat mengganggu jalannya Praktek (seperti
cincin gelang jam, dll).
5. Menyiapkan Pelanggan
Mempersiapkan pelanggan merupakan hal yang tak kalah penting. Di samping sebelumnya
dilakukan konsultasi maka pelanggan harus disiapkan, antara lain dengan cara berikut.
• Pelanggan disarankan mengganti pakaian bagian atas dengan kemben/tutup dada dan
melepas semua perhiasan yang dipakai.
• Pelanggan dibaringkan di facial bed dan badan ditutup selimut dengan rapi.
• Kepala ditutup dengan handuk atau tutup kepala.
LEMBAR DIAGNOSA PERAWATAN WAJAH BERFLEK HITAM
Usia : 35 Tahun
7. Jenis Kulit :
8. Tonus/ Turgor :
a. Kuat b. kendur
f. Acne m. Millium
6. Penyegaran :
a. Air mawar
7. Pengurutan dengan :
8. Masker dengan :
b. Air mentimun
B. PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN LENAN
6. Mengangkat komedo 3
menggunakan sendok una menit
7. Pengurutan wajah 7
menggunakan massage menit
cream
8. Bersihkan sisa cream 3
menggunakan waslap menit
lembab, kemudian dilanjut
dengan pengaplikasian
masker daun kelor
a. Membersihkan dan mengembalikan alat, bahan , lenan dan kosmetik pada tempatnya .
b. Membersihkan lingkungan di sekitar tempat / area kerja
BEFORE AFTER
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Istilah kosmetika, yang dalam bahasa inggris “cosmetics” berasal dari kata “kosmein”
(Yunani) yang artinya “berhias”. Bahan yang digunakan dalam usaha untuk mempercantik diri ini,
dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat pada lingkungan sekitar.
Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar
tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan
membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan
atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
Jaman dahulu kosmetika mempunyai tujuan, melindungi tubuh dari alam (seperti panas,
dingin, dan iritasi) dan mempunyai tujuan religius untuk mengusir makhluk halus dari bau kayu
tertentu. Dalam perkembangannya pada era modern kini mempunyai tujuan utama untuk
kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make up, meningkatkan rasa percaya diri,
melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar UV, polusi dan faktor lingkungan yang lain,
mencegah penuaan dini dan secara umum membantu seseorang untuk lebih menghargai hidup
(Tranggono, 2007).
B. SARAN
Dengan adanya laporan ini diharapkan pembaca dapat memahami materi yang dijabarkan
oleh penulis. Penulisan menyadari bahwa laporan ini ini banyak kekuragaannya didalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://osf.io/63ptq/download/%3Ffor
mat%3Dpdf&ved=2ahUKEwjBk6uZq7b2AhUpyjgGHa5dASAQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw
3HDmv0dTw3gHR_q0ts24UH
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-timun/?amp=1