XI IPA 3
Pendidikan pada zaman belanda
Pendidikan merupakan unsur penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia. Sistem
pendidikan pada masa kolonial Belanda didasarkan pada penggolongan rasial dan status sosial
masyarakat, terdapat dualisme pada sistem persekolahan yang mengakibatkan terjadinya diskriminasi
antara anakanak Indonesia dengan anak-anak Belanda. Penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada
kepentingan kaum modal Belanda dengan tujuan untuk membentuk tenaga terdidik sebagai buruh kasar
yang dipekerjakan sebagai tenaga administrasi dan tenaga teknik pada perusahaan Belanda.
1. Universitas Indonesia (UI), merupakan kampus tertua di Indonesia. Berawal dari 1851, Pemerintah
Hindia Belanda mendirikan sekolah yang ditujukan untuk menghasilkan asisten dokter, dengan gelar
dokter Djawa.
2. Universitas Airlangga (Unair). universitas yang terletak di Surabaya ini awalnya merupakan Sekolah
Kedokteran bentukan Belanda. Didirikan pada 1913, School tot Opleinding van Indiche Tandartsen
(STOVIT) ini merupakan sekolah kedokteran gigi pertama di Indonesia.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB). kampus bentukan Belanda ini awalnya bernama Technishe Hooge
School (THS).
4. Institut Pertanian Bogor (IPB). Perguran tinggi ini juga didirikan oleh Belanda pada 1938. Terdiri dari
lima disiplin ilmu, yakni pertanian, kehutanana, dan kedokteran hewan.
5. Universitas Islam Indonesia (UII). Dengan nama awal Sekolah Tinggi Islam pada 1945, memiliki
program studi mengenai agama Islam, yang kemudian berubah menjadi UII pada 1948.