Anda di halaman 1dari 2

Auges Fitria

XI IPA 3
Pendidikan pada zaman belanda
Pendidikan merupakan unsur penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia. Sistem
pendidikan pada masa kolonial Belanda didasarkan pada penggolongan rasial dan status sosial
masyarakat, terdapat dualisme pada sistem persekolahan yang mengakibatkan terjadinya diskriminasi
antara anakanak Indonesia dengan anak-anak Belanda. Penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada
kepentingan kaum modal Belanda dengan tujuan untuk membentuk tenaga terdidik sebagai buruh kasar
yang dipekerjakan sebagai tenaga administrasi dan tenaga teknik pada perusahaan Belanda.

Pendidikan pada zaman Jepang


Kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah telah menarik perhatian bangsa
Jepang untuk menguasai dan memanfaatkan potensi Indonesia bagi kepentingan militernya. Setelah
berhasil menduduki Indonesia, maka bangsa Jepang menggunakan pendidikan sebagai alat propaganda
untuk mempengaruhi dan mengindoktrinasi masyarakat Indonesia. Sistem pendidikan didasarkan pada
landasan idiil Hakko Ichiu (Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya) sebagai bentuk dari tujuan militer
Jepang untuk memenangkan perang Pasifik. Penyelenggaraan pendidikan mengalami perubahan dengan
menghapus sistem pendidikan dualistik-diskriminatif yang terjadi dalam pengajaran.

Pendidikan Indonesia sekarang


Saat ini, sistem pendidikan di Indonesia yang dijalankan adalah sistem pendidikan Nasional. Sistem
pendidikan ini berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi. Jika
sebelumnya wajib belajar bagi masyarakat Indonesia ditetapkan selama 9 tahun, meliputi 6 tahun untuk
sekolah dasar dan 3 tahun untuk sekolah menengah. Namun, kini telah ditingkatkan hingga 12 tahun
yang meliputi 6 tahun untuk pendidikan dasar, 3 tahun untuk pendidikan menengah pertama, dan 3
tahun untuk pendidikan menengah atas.

Daftar universitas yang didirikan oleh belanda

1. Universitas Indonesia (UI), merupakan kampus tertua di Indonesia. Berawal dari 1851, Pemerintah
Hindia Belanda mendirikan sekolah yang ditujukan untuk menghasilkan asisten dokter, dengan gelar
dokter Djawa.

2. Universitas Airlangga (Unair). universitas yang terletak di Surabaya ini awalnya merupakan Sekolah
Kedokteran bentukan Belanda. Didirikan pada 1913, School tot Opleinding van Indiche Tandartsen
(STOVIT) ini merupakan sekolah kedokteran gigi pertama di Indonesia.

3. Institut Teknologi Bandung (ITB). kampus bentukan Belanda ini awalnya bernama Technishe Hooge
School (THS).

4. Institut Pertanian Bogor (IPB). Perguran tinggi ini juga didirikan oleh Belanda pada 1938. Terdiri dari
lima disiplin ilmu, yakni pertanian, kehutanana, dan kedokteran hewan.

5. Universitas Islam Indonesia (UII). Dengan nama awal Sekolah Tinggi Islam pada 1945, memiliki
program studi mengenai agama Islam, yang kemudian berubah menjadi UII pada 1948.

Anda mungkin juga menyukai