PERKERASAN JALAN 2
1. PENDAHULUAN
a. Umum
Prosedur perencanaan perkerasan kaku didasarkan atas
pedoman perencanaan yang dikembangkan oleh NAASRA
(National Association of Australian State Road Authorities).
Evaluasi dan kesimpulan harus memperhitungkan
penerapannya secara ekonomis sesuai dengan kondisi
setempat, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya
agar konstruksi perkerasan yang direncanakan adalah
optimal.
b. Fungsi Perkerasan
Fungsi utama perkerasan adalah untuk memikul beban lalu
lintas secara aman dan nyaman selama umur rencana dan
tidak terjadi kerusakan yang berarti. Untuk dapat memenuhi
fungsi tersebut, perkerasan kaku harus:
Mereduksi tegangan yang terjadi pada tanah dasar (sebagai
akibat beban lalu lintas) sampai batas-batas yang masih
mampu dipikul tanah dasar tersebut.
Direncanakan dan dibangun sedemikian rupa sehingga
mampu mengatasi pengaruh kembang-susut dan
penurunan kekuatan tanah dasar, serta pengaruh cuaca.
c. Struktur dan Jenis Perkerasan Kaku
Perkerasan kaku adalah struktur yang terdiri dari pelat beton
semen bersambung tanpa atau dengan tulangan atau
menerus dengan tulangan, terletak di atas lapisan pondasi
bawah.
Dilapisi cat atau isolasi
pelat beton T
semen
Lapis ponda-
si bawah
Tanah dasar
Gambar 1 Struktur Perkerasan Kaku