2. Fauziah Jailani-2305096073 3. Mukarromah-2305096074 4. Nia Rama Yanti-2305096075 5. Ferty Rindiyanti-2305096076 6. Rita Meilia-2305096077 Latar Belakang Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi, politik dan kultural, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa secara keseluruhan. Dalam proses pembangunan tersebut peranan pendidikan amatlah strategis. Pendidikan mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pendidikan memiliki peran penting dalam upaya peningkatan sumber daya
manusia ke arah yang lebih baik. Pendidikan diharapkan mampu membentuk peserta didik yang dapat mengembangkan sikap, keterampilan dan kecerdasan intelektualnya agar menjadi manusia yang terampil, cerdas, serta berakhlak mulia. Pendidikan merupakan salah satu kunci bagi pembangunan bangsa. PEMBAHASAN A. Pendidikan sebagai Investasi Pendidikan sebagai investasi akan selalu berperan bahwa pada waktu yang akan datang berfungsi sebagai modal dasar dalam pertumbuhan ekonomi maupun pembangunan bangsa, khususnya pembangunan otonomi daerah. Investasi pendidikan bagi anak adalah investasi sepanjang masa yang akan dirasakan kebaikannya oleh anak hingga kehidupan telah berakhir. Orang yang telah mendapatkan pendidikan secara lebih layak diharapkan akan memiliki pengetahuan berbuat baik yang lebih sehingga turut membantu keselamatan hidup.Pendidikan sebagai investasi dapat dilihat dari tiga tataran, yaitu: 1) tataran makro pendidkan, 2) mikro pendidikan, 3) proses belajar mengajar di kelas. B. Pendidikan akan Memajukan Ekonomi Penganut The New Growth Theory beranggapan bahwa kecepatan perkembangan teknologi dapat tercermin pada akumulasi modal manusia yang diukur dengan pendidikan, keterampilaan, dan pengalaman yang diperoleh selama manusia itu bekerja (Ogawa dalam Moertiningsih, 1995). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa negara-negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi pesat umumnya dimulai dengan kualitas SDM yang tinggi yang diukur dengan rasio pendidikan terhadap pendapatan nasional. Peneliti lain mengatakan bahwa tingkat pendidikan s rata-rata tenaga kerja merupakan indikator utama dalam peningkatan perekonomian suatu bangsa. C. Hakikat pembangunan sdm pendidikan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset yang perlu
dikembangkan yaitu dengan member kesempatan yang seluas-luasnya untuk terlibat proses pembangunan. Hakikatnya seorang manusia tidak hanya diperhatikan keahliannya, sebagaimana yang dipahami umum selama ini, tetapi ada hal yang lebih penting diperhatikan yaitu moral dan etika serta religius-nya.SDM yang bermutu adalah yang mempunyai dan menguasai IPTEK dan IMTAQ yang tinggi A. Investasi Peningkatan mutu sumber daya manusia tidak dapat dilakukan secara instan, perlu waktu yang cukup lama, investasi ini sebenarnya mirip dengan investasi dalam bidang produksi sebuah perusahaan, yaitu harus dipertimbangkan manfaatnya (rate of return) untuk itu perlu analisa lebih mendalam tentang biaya (cost benefit analysis). Biaya yang dimaksud disini adalah biaya yang dikeluarkan untuk sekolah dan opportunity cost dari sekolahnya bila mereka tidak sekolah B. Konsep Manusia Seutuhnya Noor Syam, dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Dasar Pendidikan, 1980, dikatakan bahwa di era pembangunan diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas secara utuh. Konsep manusia yang utuh menurutnya: 1. Mempunyai potensi yang terus berkembang, yaitu: a) Secara fisik, panca indera sehat dan normal (Potensi Jasmaniah); b) Intelegensi, akal dan rasionya normal (Potensi fikir); c) Perasaan dan emosi terkendali (Potensi Rasa); d) Keinginan, kemauan, hasrat dan kehendak serta kecenderungan nafsu terjaga (Potensi Karsa); e) Imajinasi dan fantasi serta kreativitas berjalan lanvar (Potensi Cipta); f) Kualitas pribadi seseorang ditentukan dari kemampuan menghasilkan kerja (Potensi Karya); g) Mempunyai kesadaran dan yakin akan cita-cita dan tujuan hidupnya. kesimpulan Pendidikan memang akan selalu berperan penting di waktu yang akan datang karena pendidikan sebagai modal dasar pertumbuhan dan pembangunan ekonomi bangsa. Tujuan konsep pendidikan pada prinsipnya untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa negara-negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi pesat umumnya dimulai dengan kualitas SDM yang tinggi yang diukur dengan rasio pendidikan terhadap pendapatan nasional. pada pertumbuhan ekonomi itu berdasarkan asumsi, bahwa pendidikan akan melahirkan tenaga kerja yang produktif, karena memiliki kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai. Jadi nilai ekonomi pendidikan itu terletak pada sumbangannya dalam menyediakan atau memasok tenaga-tenaga kerja terdidik, terampil, berpengetahuan, dan berkompetensi tinggi sehingga lebih produktif. Lebih dari itu, pendidikan dapat mengembangkan visi dan wawasan tentang kehidupan yang maju di masa depan, serta menanamkan sikap mental dan etos kerja tinggi. Kedua hal tersebut, secara psikologis, akan melahirkan energi yang dapat mendorong dan menggerakkan kerja-kerja produktif untuk mencapai kemajuan di masa depan. silahkan teman - teman yang ingin bertanya ???? terima kasih s