BERGERAK
(Rekayasa Perangkat Lunak)
Tri FirmanSyah
Diterbitkan oleh
PT Lini Suara Nusantara
Perumahan Dukuhan Baru, RT: 02 RW: 01, Gunungpring, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah 56415
Hotline: 0851 6169 4758
Anggota IKAPI Jateng No. 223/JTE/2021
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan
izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda paling banyak
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk
apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem
penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Lini Suara Nusantara.
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis masih diberi kesempatan untuk mengabdi
dan menyumbangkan pikiran untuk nusa, bangsa, dan negara, khususnya melalui bidang
pendidikan.
Buku Pemrograman Perangkat Bergerak (Rekayasa Perangkat Lunak) ini disusun untuk
menunjang proses pembelajaran sesuai dengan Capaian Pembelajaran dan Tujuan
Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Buku ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan guru
dan siswa SMK pada Konsentrasi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak dalam meningkatkan
prestasi dan kualitas pendidikannya. Buku ini disusun secara sistematis dan kronologis
sehingga tercipta sebuah buku teks dengan penjelasan yang tepat, interaktif, dan mudah
untuk dipahami agar peserta didik dapat memahami secara tuntas, baik yang bersifat teori,
latihan soal maupun praktik.
Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi bapak/ibu guru dan peserta didik untuk
menambah pengetahuan dan keterampilan.
Kusmadi, S.ST.
iii
Prakata
Sungguh suatu kebanggaan dan rasa syukur dari penulis ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dapat menyelesaikan buku ini. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar
siswa SMK/MAK Kelas XI dan XII untuk mempelajari dan memperdalam materi Pemrograman
Perangkat Bergerak.
Buku Pemrograman Perangkat Bergerak (Rekayasa Perangkat Lunak) ini terdiri atas sembilan
bab antara lain 1) Teknologi Perangkat Bergerak; 2) Aplikasi Pengembangan Perangkat
Bergerak; 3) Penerapan Bahasa Pemrograman Perangkat Bergerak; 4) Perangkat Bergerak
dengan Basis Data; 5) Membangun Aplikasi Perangkat Bergerak; 6) Application Programming
Interface (API); serta 7) Dokumentasi Perangkat Bergerak.
Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Tujuan Pembelajaran yang telah disesuaikan
dengan Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Pembahasan materi disajikan
dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, dari pembahasan umum ke pembahasan
secara khusus. Untuk menunjang pembelajaran yang aktual, buku ini sudah menerapkan
soal-soal evaluasi berbasis HOTS.
Dengan demikian, buku Pemrograman Perangkat Bergerak (Rekayasa Perangkat Lunak)
diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik dan pembaca lainnya dalam memperoleh
pengetahuan. Penulis menerima saran dan kritik yang membangun.
Penulis
iv
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar mampu memahami ajaran agama dan kepercayaannya
serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Adapun elemen kunci
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia diuraikan sebagai berikut.
a. Akhlak beragama
Mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-Nya adalah kasih dan
sayang.
b. Akhlaq pribadi
Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilakukan, sekaligus menjaga serta
merawat orang lain dan lingkungan sekitarnya.
c. Akhlak kepada manusia
Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai
perbedaan yang ada dengan orang lain.
d. Akhlak kepada alam
Menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitarnya sehingga dia tidak merusak atau
menyalahgunakan lingkungan alam agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk
hidup saat ini maupun generasi mendatang.
e. Akhlak bernegara
Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik
serta menyadari perannya sebagai warga negara.
Berkebinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap
berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Dengan demikian, dapat
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru
yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Adapun elemen kunci
kebhinekaan global diuraikan sebagai berikut.
a. Mengenal dan menghargai budaya
• Mengenali, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai macam kelompok
berdasarkan perilaku, cara komunikasi, serta budayanya.
• Mendeskripsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok.
• Menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal,
regional, nasional dan global.
b. Kemampuan komunikasi intercultural dalam berinteraksi dengan sesama
Memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan
masing-masing budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun
kesalingpahaman dan empati terhadap sesama.
c. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan
• Memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya secara reflektif
agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda
sehingga dapat menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan
yang harmonis antar sesama.
• Membangun masyarakat yang damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta
berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan secara aktif-partisipatif.
v
Profil Pelajar Pancasila
Gotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu melakukan kegiatan secara
bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan
lancer, mudah, dan ringan. Adapun elemen kunci gotong royong diuraikan sebagai berikut.
a. Kolaborasi
Bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada
bersama dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain.
b. Kepedulian
Memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di
lingkungan fisik sosial.
c. Berbagi
• Memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi
dan bersama.
• Bersedia dan mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan
penggunaan bersama sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat
secara sehat.
Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas
proses dan hasil belajarnya. Adapun elemen kunci mandiri diuraikan sebagai berikut.
a. Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
Melakukan refleksi terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai
dari memahami emosi dirinya dan kelebihan serta keterbatasan dirinya. Dengan
demikian, pelajar mampu mengenali dan menyadari kebutuhan pengembangan
dirinya yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi.
b. Regulasi diri
Mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya untuk mencapai
tujuan belajarnya.
vi
Profil Pelajar Pancasila
Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif
maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis
informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Adapun elemen kunci bernalar kritis
diuraikan sebagai berikut.
a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
• Memiliki rasa keingintahuan.
• Mengajukan pertanyaan yang relevan.
• Mengidentifikasi dan mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh.
• Mengolah informasi tersebut.
b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
• Menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam
pengambilan keputusan dan tindakan.
• Melakukan analisis serta evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
c. Merefleksi pemikiran dan proses berpikir:
Melakukan refleksi terhadap berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai
bagaimana jalannya proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan.
d. Mengambil keputusan
Mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan informasi yang relevan dari berbagai
sumber, fakta dan data yang mendukung.
Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Adapun elemen kunci kreatif diuraikan sebagai
berikut.
a. Menghasilkan gagasan yang orisinal
• Menghasilkan gagasan yang terbentuk dari hal paling sederhana sampai
dengan gagasan yang kompleks.
• Mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya untuk mengatasi
masalah dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Menghasilkan karya yang didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu hal,
emosi yang ia rasakan, sampai dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap
lingkungan sekitarnya.
vii
Daftar Isi
viii
E. Toast......................................................................................................................................... 165
F. ImageView............................................................................................................................. 167
G. RecyclerView......................................................................................................................... 168
Tugas Kelompok............................................................................................................................ 169
Refleksi.............................................................................................................................................. 169
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 170
ix
Pendahuluan
B. Elemen Pembelajaran
Pemrograman Perangkat Bergerak
C. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami dan mengomunikasikan pengertian,
sejarah, dan komponen dalam sistem operasi perangkat bergerak serta pengembangan
aplikasinya, memahami konsep serta menerapkan Integrated Development
Environment, framework dan bahasa pemrograman untuk pengembangan aplikasi
perangkat bergerak, memahami konsep serta menerapkan basis data perangkat
bergerak, bahasa pemrograman untuk pengembangan aplikasi perangkat bergerak
untuk beragam kebutuhan yang kontekstual, antarmuka aplikasi yang saling
berhubungan dengan aplikasi lainnya (Application Programming Interface). Selain
itu, peserta didik juga mampu mendokumentasikan dan mempresentasikan aplikasi
perangkat bergerak yang telah dikembangkan.
x
D. Tujuan Capaian Pembelajaran
1. Memahami dan mengomunikasikan pengertian, sejarah, dan komponen dalam
sistem operasi serta pengembangan aplikasi pada perangkat bergerak.
2. Memahami konsep dan menerapkan IDE (Integrated Development Environment).
3. Menerapkan framework dan bahasa pemrograman untuk pengembangan
aplikasi perangkat bergerak.
4. Memahami konsep dan menerapkan basis data perangkat bergerak.
5. Membangun aplikasi perangkat bergerak menggunakan bahasa pemrograman
untuk beragam kebutuhan yang kontekstual.
6. Mengimplementasikan antarmuka aplikasi yang saling berhubungan dengan
aplikasi lainnya (Application Programming Interface).
7. Mendokumentasikan dan mempresentasikan aplikasi perangkat bergerak yang
telah dikembangkan.
xi
"Tidak ada inovasi yang dapat
tercipta tanpa kolaborasi."
xii
BAB 1
Teknologi Perangkat
Bergerak
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu
1. memahami dan mengomunikasikan teknologi perangkat bergerak;
2. mengomunikasikan teknologi perangkat bergerak;
3. memahami sejarah teknologi perangkat bergerak;
4. memahami komponen dalam sistem operasi; serta
5. memahami pengembangan aplikasi pada perangkat bergerak.
A. Perangkat Bergerak
Salah satu jenis teknologi perangkat bergerak adalah handphone. Handphone sudah
tidak asing bagi kebanyakan orang. Handphone memberikan banyak manfaat untuk
semua orang. Dahulu, handphone disebut ponsel. Ponsel sudah dianggap sangat
eksklusif, namun saat ini handphone termasuk kebutuhan dalam kategori semi primer
seperti tas dan sepatu.
1. Zero Generation
Teknologi 0G merupakan sebuah teknologi untuk bertukar informasi. Teknologi
0G ada teknologi komunikasi sebagai awal terbentuknya generasi telekomunikasi
pada masa selanjutnya. Awalnya, teknologi 0G belum diberi sebutan teknologi zero
generation, namun disebut telepon radio yang bergerak atau mobile telepon radio.
Teknologi 0G dapat digunakan pada jaringan berbasis gelombang radio atau radio
telephone, khususnya dalam kondisi terpisah dan tertutup dari jaringan sejenis
lainnya dengan jangkauan jaringan yang terbatas. Walaupun jaringan 0G ini dapat
terhubung dengan jaringan telepon, pada generasi 0G sistem telepon bergerak
dapat dibedakan dari sistem telepon radio awalnya (mobile telephone radio).
Teknologi 0G merupakan sistem telepon bergerak untuk melakukan komunikasi
melalui jasa komersial yaitu Public Switched Telephone Network (PSTN). Hal ini memiliki
fungsi sebagai operator untuk mengarahkan suatu panggilan. Jadi, sistem telepon
radio ini tidak membutuhkan jaringan karena komunikasinya dilakukan antara
pengirim dan penerima panggilan melalui jaringan tertutup secara langsung.
Sementara itu, untuk sistem komunikasi telepon radio awal dapat diaplikasikan
dengan jaringan radio polisi atau taksi. Untuk sistem telepon radio ini lebih dikenal
dengan nama dagang, seperti Wireline Common Carriers (WCCs), Radio Common
Carriers (RCCs), dan two-way radio dealers.
Untuk generasi 0G, terutama pada sistem telepon bergerak atau mobile
telephone ini dapat dibedakan dari sistem telepon radio awal. Perbedaanya,
terletak pada sistem telepon mobile untuk melakukan komunikasi melalui jasa
secara komersial Public Switched Telephone Network (PSTN). Hal tersebut dapat
difungsikan sebagai operator untuk mengarahkan suatu panggilan. Contoh
pengimplementasianya seperti telepon bergerak atau mobile telephone yang
terpasang pada mobil atau truk dan di tas kantor. Selain itu, telepon bergerak
Berikut ini terdapat sistem operasi pada perangkat bergerak yang memiliki banyak
manfaatnya untuk teknologi informasi masa sekarang, khususnya untuk teknologi
komunikasi. Sistem operasi perangkat bergerak merupakan teknologi yang telah
dibenamkan di perangkat bergerak. Sistem operasi perangkat bergerak memiliki fungsi
tertentu agar perangkat bergerak tersebut dapat menjalankan berbagai macam aplikasi
atau software yang telah diinstal sebelumnya.
1. Perkembangan Sistem Operasi Perangkat Bergerak
Perkembangan teknologi pada perangkat bergerak telah menunjukan tren yang
cukup meningkat dari tahun ke tahun. Istilah smartphone telah menjadi tolak ukur
bagi masyarakat dalam menyebut produk perangkat bergerak. Fitur komunikasi
yang terdapat pada smartphone, awalnya sebatas percakapan antardua individu
akan berubah menjadi layanan multimedia lainya, seperti video, suara, bahkan
digital assistant yang membantu kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, terdapat kemampuan yang digunakan pada teknologi perangkat
bergerak seperti smartphone masa sekarang yang memiliki teknologi sebanding
dengan teknologi komputer. Terdapat teknologi processing yang masih melekat
di komputer karena saat ini teknologi perangkat bergerak didominasi oleh sistem
operasi didalam perangkat bergerak. Contohnya, terdapat teknologi 2 OS yang saat
ini banyak disukai antara lain Android dan iOS. Kedua sistem operasi ini memiliki ciri
khas yang sama, namun berbeda walaupun dapat dibangun dari asal yang sama
yaitu UNIX.
Terdapat sistem operasi dengan fitur yang banyak mengoperasikan program di
dalam hardware yang sedang digunakan. Teknologi mobile seperti smartphone OS
adalah otak dari teknologi yang sudah didukung perangkat canggih. Teknologi OS
dapat dibilang menjadi salah satu kunci kejayaan pada teknologi perangkat bergerak
karena aplikasi bergerak di atas OS. Fitur yang dijalankan didasarkan pada keandalan
suatu OS. Pada umunya, teknologi OS saat ini dapat dijadikan sebagai penciptaan
smartphone yang memiliki nilai jual sangat besar. Salah satunya yang dilakukan oleh
pihak BlackBerry dan Apple. Selain itu, OS juga bekerja sama dengan vendor pihak
kedua seperti Android dengan fitur multi-smartphone-nya dan Windows dengan
pihak Nokia.
Refleksi
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan tingkat pemahaman pada masing-masing
indikator pencapaian kompetensi.
Tingkat Pemahaman
No. Indikator Pencapaian Kompetensi
25% 50% 75% 100%
1. Memahami teknologi perangkat bergerak.
2. Menerapkan teknologi perangkat bergerak.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Teknologi yang telah membenamkan beberapa sistem dan komponen yang canggih
demi kepentingan pembuatan fitur-fitur dalam suatu perangkat adalah ….
A. teknologi perangkat bergerak
B. teknologi internet
C. teknologi informasi
D. teknologi komputasi
E. teknologi canggih
C. Tugas Praktik
kerjakan tugas praktik berikut.
Implementasi Perangkat Bergerak pada Website
1. Tujuan
Tujuan dari tugas praktik ini yaitu peserta didik diharapkan dapat mengolah
data tentang format formulir pada halaman web. Selain itu, diharapkan dapat
mengomunikasikan tentang format formulir pada halaman web.
2. Landasan teori
Ilmu pemrograman yang digunakan pada platform lainya yaitu berupa perangkat
bergerak (mobile). Perangkat bergerak memiliki ciri khas dan keterbatasan
dibandingkan pemrograman pada umumnya. Terdapat salah satu contoh
penggunaan perangkat bergerak berupa pembuatan aplikasi pada Android serta
fitur-fiturnya.
3. Metode percobaan
Berikut metode percobaannya.
a. Petunjuk praktik
Petunjuk praktiknya dipaparkan sebagai berikut.
1) Siapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
2) Lakukan perawatan pada hardware.
3) Simpan peralatan pada tempatnya.
b. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan meliputi
1) PC all in one/laptop;
4. Data dan analisa
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………