Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

Produk vas bunga dari tanah liat memiliki sejarah yang panjang dalam seni
dan dekorasi rumah. Tanah liat adalah bahan yang sudah digunakan selama ribuan
tahun untuk membuat berbagai jenis kerajinan tangan dan barang rumah tangga.
Kekuatan utama tanah liat adalah keindahannya yang alami dan kemampuannya
untuk menambah sentuhan artistik pada tata ruang. Masyarakat semakin peduli
terhadap lingkungan, dan produk tanah liat adalah pilihan yang ramah lingkungan
karena bahan dasarnya berasal dari alam. Vas bunga tanah liat memiliki daya tarik
estetika yang tinggi. Mereka bisa menjadi karya seni yang unik dan dapat menarik
perhatian pembeli yang mencari dekorasi rumah yang istimewa. Produk ini
memiliki pasar yang beragam, termasuk penggunaan di pernikahan, acara-acara
khusus, dekorasi rumah, dan hadiah.
Produk ini memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang baik karena
permintaan yang berkelanjutan. Dengan berbagai macam acara dan perayaan yang
terus berlangsung, permintaan akan vas bunga tetap stabil sepanjang tahun. Dalam
mengidentifikasi peluang bisnis diperlukan riset pasar untuk mengidentifikasi tren,
kebutuhan pelanggan, dan pesaing di industri vas bunga tanah liat. Kelayakan
bisnis harus dinilai melalui analisis yang cermat melalui kelayakan finansial,
pastikan proyeksi pendapatan dan biaya menghasilkan margin keuntungan yang
memadai. Pastikan ada cukup permintaan di pasar untuk mendukung bisnis
tersebut. Dengan begitu kita dapat mempertimbangkan infrastruktur produksi,
logistik, dan distribusi yang diperlukan.
Industri manufaktur sering kali memiliki dampak lingkungan yang signifikan.
Prioritas utama adalah mencari cara untuk meminimalkan jejak lingkungan dari
produksi vas bunga tanah liat, seperti menggunakan bahan ramah lingkungan atau
mengurangi limbah produksi. Memastikan kualitas produk adalah masalah utama
untuk mempertahankan reputasi bisnis. Dalam dunia yang penuh dengan pilihan
dekoratif, menciptakan vas bunga tanah liat dengan desain yang unik dan menarik
adalah prioritas untuk menarik perhatian pelanggan. Memastikan pasokan bahan
baku tanah liat yang konsisten dan berkualitas tinggi adalah masalah yang perlu
diatasi untuk menjaga produksi yang stabil. Bisnis vas bunga tanah liat diharapkan
menghasilkan pendapatan dan keuntungan yang stabil, memberikan peluang bagi
pertumbuhan dan pengembangan. Bisnis ini dapat menciptakan lapangan kerja
lokal, mendukung ekonomi komunitas setempat. Dengan memilih bahan-bahan
yang ramah lingkungan dan praktik produksi yang berkelanjutan, bisnis vas bunga
tanah liat dapat memberikan kontribusi positif pada lingkungan. Dengan
memprioritaskan masalah yang relevan dan menjalankan bisnis dengan baik, Anda
dapat mengharapkan berbagai manfaat dari kegiatan bisnis vas bunga dari tanah
liat, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN USULAN PROGRAM

A. Deskripsi Produk
1. Aspek Design Thinking Vas Bunga Clay Pot
 Empati. Pelajari kebutuhan, keinginan dan preferensi pelanggan.
 Definisi. Tetapkan masalah atau peluang yang ingin diselesaikan.
 Ideasi. Berpikir secara kreatif tentang berbagai solusi untuk masalah
yang telah diidentifikasi.
 Prototyping. Membuat protipe atau model sederhana dari ide-ide yang
paling menjanjikan. Hal ini bisa berupa sketsa, model fisik atau bahkan
desain 3D.
 Uji. Uji prototype tersebut dengan pengguna atau calon pelanggan.
Dapatkan umpan balik mereka tentang desain, fungsionalitas dan
estetika vas bunga tanah liat.
 Iterasi. Berdasarkan umpan balik yang diterima, kembangkan
prototype tersebut sehingga dapat mencapai solusi yang lebih baik.
 Implementasi. Setelah menguji dan mengembangkan ide dengan
sukses, implementasikan desain yang ditingkatkan ke dalam produksi
vas bunga tanah liat.
 Evaluasi. Terus pantau kinerja dan respons pelanggan terhadap produk
setelah peluncuran. Hal ini memungkinkan untuk terus
mengembangkan dan memperbaiki produk sesuai kebutuhan.
Terdapat beberapa ide yang dapat dikembangkan dari produk vas bunga
tanah liat melalui pendekatan design thinking mungkin termasuk:
 Vas bunga yang dilengkapi dengan sistem penyiraman otomatis untuk
memudahkan perawatan tanaman.
 Vas bunga dengan desain yang dapat disesuaikan atau dipersonalisasi
sesuai dengan preferensi pelanggan.
 Seri vas bunga dengan tema musiman atau berdasarkan tren desain
terkini untuk memenuhi selera pelanggan yang berubah-ubah.
 Pengembangan bahan tanah liat yang lebih ramah lingkungan untuk
mengurangi dampak ekologis produksi vas bunga.
2. Proses Produksi Vas Bunga Clay Pot
1. Pemilihan bahan, pilihlah tanah liat yang cocok untuk pembuatan vas
bunga. Tanah liat yang baik harus mudah diolah, memiliki tekstur yang
bagus, dan mampu bertahan selama proses pembakaran.
2. Pemodelan, ambil sejumlah tanah liat sesuai dengan desain yang diinginkan.
Bentuk tanah liat dengan tangan atau menggunakan alat pemodelan seperti
roda tanah liat untuk menciptakan bentuk dasar vas bunga.
3. Detail dan dekorasi, setelah bentuk dasar terbentuk, tambahkan detail dan
dekorasi sesuai keinginan. Ini bisa mencakup ukiran, relief, tekstur, atau
ornamen lainnya.
4. Pengeringan, setelah selesai, biarkan vas bunga tanah liat kering secara
alami. Ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu,
tergantung pada ukuran dan ketebalan vas.
5. Pembakaran, vas bunga tanah liat harus dibakar di dalam kiln (pemanggang
keramik) untuk mengubahnya menjadi bahan yang keras dan tahan lama.
Proses pembakaran ini juga disebut sebagai proses pengeringan dan
pembakaran.
6. Pembuangan, setelah proses pembakaran selesai, keluarkan vas bunga dari
kiln dan biarkan mendingin. Vas bunga akan sangat panas saat pertama kali
dikeluarkan dari kiln.
7. Pengecatan dan finishing, setelah mendingin, vas bunga tanah liat dapat
dicat atau dihias sesuai dengan keinginan Anda. Pengecatan umumnya
melibatkan penggunaan glasur untuk memberikan kilau dan perlindungan
tambahan pada permukaan vas.
8. Pemurnian, cek vas bunga untuk kekurangan atau cacat setelah proses
pengecatan. Jika diperlukan, lakukan perbaikan atau pemurnian terakhir.
Setelah semua langkah selesai dan vas bunga telah kering dan diberi lapisan
glasur, produk tersebut siap untuk digunakan atau dijual.

3. Analisis SWOT
Berikut adalah contoh analisis SWOT untuk produk vas bunga clay pot:
1. Strengths (Kekuatan)
- Kualitas Handmade: Vas bunga tanah liat sering kali dibuat dengan
tangan, yang memberikan sentuhan unik dan kualitas artisanal yang
dicari oleh sebagian besar pelanggan.
- Tahan Lama: Produk tanah liat yang dibakar dengan baik memiliki
daya tahan yang baik dan dapat bertahan lama jika dirawat dengan
baik.
- Variasi Desain: Dapat menciptakan berbagai desain dan ukuran vas
bunga yang berbeda, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan yang beragam.
- Ekologis, Vas bunga tanah liat biasanya terbuat dari bahan alami
yang dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.
2. Weaknesses (Kelemahan)
- Biaya Produksi: Proses pembuatan vas bunga tanah liat yang
melibatkan pemodelan, pembakaran, dan pengecatan dapat
memerlukan biaya produksi yang cukup tinggi.
- Keterbatasan Produksi: Pembuatan vas bunga tanah liat biasanya
memerlukan keterampilan khusus, dan tidak dapat diproduksi dalam
jumlah besar dengan cepat.
3. Opportunities (Peluang)
- Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Dalam era kesadaran
lingkungan yang meningkat, vas bunga tanah liat yang ramah
lingkungan dapat menarik pelanggan yang peduli dengan
keberlanjutan.
- Kerjasama dengan Pelaku Dekorasi: Kerjasama dengan toko
dekorasi atau desainer interior dapat membuka peluang penjualan
yang lebih besar.
4. Threats (Ancaman)
- Kompetisi: Ada kompetisi dari produk vas bunga lainnya, termasuk
yang terbuat dari bahan-bahan lain seperti keramik, plastik, atau
logam.
- Perubahan Selera Konsumen: Selera konsumen dapat berubah
seiring waktu, dan desain atau gaya tertentu yang populer saat ini
mungkin tidak selalu diminati.
- Kemungkinan Kualitas Buruk: Kesalahan dalam proses pembuatan
atau bakar yang tidak sempurna dapat menyebabkan produk tidak
berkualitas, yang dapat merusak reputasi merek.
- Biaya Bahan Baku: Kenaikan harga bahan baku tanah liat dapat
memengaruhi biaya produksi dan harga jual produk.

B. Pelayanan Pelanggan
1. Pelanggan Utama (Customer Segments)
 Penggemar Tanaman dan Bunga
 Desainer Interior
 Toko Bunga dan Kebun
 Pasangan yang Menikah
 Pasar Niche atau Etnis
 Pasar Online
 Kolektor Seni Keramik

2. Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan


 Kebutuhan Pelanggan
1. Fungsi utama, fungsi utama dari vas bunga adalah untuk memudahkan
pengaturan bunga dan tanaman hias.
2. Kualitas dan daya tahan, vas bunga tanah liat harus mampu bertahan
lama dan tidak mudah pecah atau rusak.
3. Ukuran yang sesuai, pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda
terkait dengan ukuran vas bunga. Beberapa mungkin membutuhkan vas
besar untuk tanaman besar, sementara yang lain mungkin mencari vas
kecil untuk digunakan sebagai dekorasi meja.
4. Kesesuaian dengan gaya dekorasi, vas bunga tanah liat harus sesuai
dengan gaya dekorasi interior atau eksterior pelanggan. Ini mencakup
warna, tekstur, dan desain yang cocok dengan estetika rumah atau taman
mereka.
 Keinginan Pelanggan
1. Unik dan berbeda, mereka mungkin mencari vas dengan detail khusus
atau warna yang tidak umum.
2. Bahan ramah lingkungan, ada pelanggan yang peduli dengan
keberlanjutan dan mencari produk yang terbuat dari bahan ramah
lingkungan seperti tanah liat.
3. Harga yang terjangkau, meskipun kualitas penting, beberapa pelanggan
mungkin mencari produk dengan harga yang terjangkau.
4. Kenyamanan dalam perawatan, beberapa pelanggan mungkin
menginginkan vas bunga yang mudah dalam perawatan, seperti mudah
dibersihkan atau dirawat.
5. Dukungan pelanggan, pelanggan menginginkan pelayanan pelanggan
yang baik, termasuk pilihan pengiriman yang mudah, kebijakan
pengembalian yang adil, dan dukungan untuk pertanyaan atau masalah
yang mungkin timbul.
6. Customization, sebagian pelanggan mungkin menginginkan kemampuan
untuk menyesuaikan atau memesan vas bunga tanah liat sesuai dengan
preferensi pribadi mereka.

3. Pemenuhan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan


 Pemahaman pelanggan, dengan melakukan riset pasar dan survey pelanggan
atau wawancara.
 Kualitas produk yang unggul, pastikan produk memiliki kualitas yang tinggi
dan tahan lama serta pengendalian mutu yang baik.
 Keragaman desain, tawarkan berbagai pilihan desain, ukuran dan gaya vas
bunga tanah liat untuk mencakup selera yang beragam dari pelanggan.
 Harga yang kompetitif, tentukan harga yang kompetitif berdasarkan analisis
harga pesaing dan biaya produksi.
 Pelayanan pelanggan yang baik, tanggapi pertanyaan pelanggan dengan
cepat dengan sikap yang ramah.
 Kemudahan pemesanan dan pengiriman, sediakan pilihan pemesanan
melalui toko fisik dan online dan pengiriman aman serta tepat waktu.
4. Metode Pemuasan atau Pencapaian Kepuasan Pelanggan
 Jaminan kualitas, berikan garansi terbatas atau kebijakan pengembalian
yang adil.
 Program loyalty dan diskon, tawarkan diskon kepada pelanggan yang sering
berbelanja atau setia.
 Komunikasi, tetap berkomunikasi dengan pelanggan melalui email atau
media sosial untuk penawaran khusus produk baru atau berita terkini,
 Beradaptasi dengan perubahan, terus pantau perubahan dalam trend an
preferensi pelanggan dan beradaptasi sesuai kebutuhan.

5. Kualitas Pelayanan
 Responsif, pelanggan menghargai respon yang cepat dan merasa dihargai.
 Ramah, komunikasi yang baik menciptakan pengalaman pelanggan yang
positif.
 Pengetahuan produk, staf memiliki pengetahuan yang baik tentang vas
bunga tanah liat.
 Dukungan pelanggan, bantu pelanggan dalam menyelesaikan masalah atau
pertanyaan yang mereka miliki.
 Ketersediaan, pastikan pelanggan dapat dengan mudah menghubungi jika
mereka memerlukan bantuan atau memiliki pertanyaan.
 Pengembalian yang adil, menerapkan kebijakan pengembalian yang adil dan
transparan.

C. Pemasaran
1. Produk
Produk ini adalah vas bunga yang terbuat dari tanah liat berkualitas
tinggi, dengan desain yang menarik dan beragam. Vas ini memiliki berbagai
ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda, mulai dari yang
kecil hingga yang besar. Bahan yang digunakan adalah tanah liat alami yang
diolah dengan teliti untuk menciptakan vas yang kuat dan tahan lama.
Keragaman dalam desain dan bentuk vas bunga ini memungkinkan anda
untuk memilih sesuai dengan gaya dekorasi. Customization juga mungkin,
dimana pembeli dapat memesan vas dengan desain khusus sesuai keinginan.
2. Price
Menganalisis biaya yang terkait produksi, pengemasan, distribusi
dan pemasaran produk. Lakukan penelitian pasar untuk tahu berapa banyak
pelanggan yang bersedia membayar untuk produk dan berapa banyak
pesaing yang menawarkan produk serupa. Sesuaikan harga produk
berdasarkan segmen pelanggan. Penentuan harga, diskon dan promosi
adalah bagian penting dari strategi pemasaran produk.
3. Place
Memilih saluran distribusi yang tepat, merancang strategi pemasaran
online yang efektif, dan memastikan ketersediaan produk vas bunga tanah
liat adalah langkah penting dalam memasarkan produk. Saluran distribusi
meliputi penjualan langsung, E-commerce, pasar online dan galeri seni.
Selain itu dapat juga dilakukan pemasaran online yang meliputi situs web,
media sosial, konten berkualitas, email marketing dan pemasaran influencer.
Pastikan memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan.
4. Promotion
Mengembangkan strategi promosi yang efektif, identitas merek yang
kuat, pemasaran melalui media sosial yang baik, serta menjalin kemitraan
dan kolaborasi yang tepat dapat membantu meningkatkan visibilitas dan
penjualan produk vas bunga tanah liat.
5. People
Menentukan kebutuhan pelatihan karyawan berdasarkan peran dan
tanggung jawab mereka. Buat program pelatihan yang komprehensif dan
terstruktur. Karyawan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan harus
dilatih untuk memberikan pelayanan yang ramah dan professional,
mengenal produk, mendengarkan pelanggan, penanganan keluhan,
meningkatkan interaksi online dan pemantauan dan umpan balik.
6. Proses
Proses pemesanan, pengiriman, dan pelayanan produk vas bunga
tanah liat adalah aspek penting dalam menjalankan bisnis produk ini.
Mengelola dengan baik proses pemesanan, pengiriman, dan pelayanan
pelanggan adalah kunci untuk membangun reputasi yang baik dalam bisnis
produk vas bunga tanah liat dan untuk menjaga pelanggan datang kembali.
7. Physical Evidence
Kualitas produk dan desain toko atau pameran sangat penting dalam
bisnis produk vas bunga tanah liat. Ini akan memengaruhi citra merek,
menarik pelanggan potensial, dan mempengaruhi keputusan pembelian
mereka. Menggabungkan kualitas produk yang tinggi dengan desain toko
atau pameran yang menarik akan menciptakan pengalaman berbelanja yang
positif bagi pelanggan dan membantu membangun citra merek yang kuat.

D. Keuangan
1. Indikator Kelayakan Usaha
 Analisis pasar. Tinjau permintaan pasar dan analisis pesaing di pasar.
Identifikasi segmen pelanggan yang mungkin tertarik pada vas bunga.
 Keuangan. Membuat proyeksi pendapatan dan pengeluaran bisnis,
kemudian tentukan titik impas (Break-Even Point) serta hitung tingkat
pengembalian investasi (Return on Investment).
 Manajemen dan operasi. Pastikan bahwa tim manajemen memiliki
keterampilan dalam menjalankan bisnis. Evaluasi proses produksi untuk
memastikan efisiensi kualitas produk yang konsisten.
 Analisis risiko. Membuat rencana manajemen risiko.
 Umpan balik pelanggan. Dapatkan upan balik dari calon pelanggan
melalui survey atau wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan.

2. Rencana Penggunaan Anggaran


Jenis Biaya Jumlah
Modal awal Rp. 100.000.000
Rincian Pengeluaran Jumlah
Biaya Produksi Rp. 50.000.000/tahun
Biaya bahan baku Rp. 20.000.000/tahun
Gaji pekerja produksi Rp. 25.000.000/tahun
Biaya sewa toko Rp. 10.000.000/tahun
Biaya utilitas Rp. 5.000.000/tahun
Biaya pemasaran Rp. 15.000.000/tahun
Biaya pengiriman Rp. 7.000.000/tahun
Biaya administrasi Rp. 6.000.000/tahun
Cadangan keuangan Rp. 10.000.000/tahun
Total Rp. 138.000.000

3. Perhitungan Proyeksi Keuntungan dan Perhitungan Bisnis Lain

Jenis Biaya Keterangan Jumlah


Pendapatan Tahun Pertama Rp. 200.000.000
Biaya Produksi Bahan baku, tenaga kerja, dll Rp. 150.000/vas
Biaya Sewa toko, utilitas, biaya Rp.43.000.000/tahun
Operasional pemasaran, pengiriman, dll.
Keuntungan Pendapatan−biaya produksi Rp.199.850.000
Kotor
Keuntungan Keuntungan kotor−biaya operasionalRp. 156.850.000
Bersih
ROI Modal= Rp. 100.000.000 156%
Keuntungan bersih
x 100 %
Modal
Margin Kotor Keuntungan kotor 99%
x 100 %
Pendapatan
Margin Bersih Keuntungan bersih 78%
x 100 %
Pendapatan
BEP Biaya Operasional 29 unit/bulan
x 100
margin/unit
E. Manajemen Bisnis
1. Pola Pengelolaan Bisnis dan Pembagian Tugas
 Struktur Organisasi
Struktur organisasi meliputi pemilik, Manajer Produksi, Manajer
Pemasaran, Manajer Keuangan, Manajer Penjualan dan Manajer Sumber
Daya Manusia (SDM)
 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
- Manajer produksi, mengawasi produksi vas bunga tanah liat,
memastikan ketersediaan bahan baku, mengelola stok barang jadi
dan menjaga kualitas produk.
- Manajer pemasaran, mengidentifikasi peluang pasar, merancang
strategi pemasaran, mengelola online dan offline pemasaran dan
melakukan riset pasar.
- Manajer keuangan, mengelola anggaran bisnis, melakukan
pencatatan keuangan, menyusun laporan keuangan dan mengelola
perpajakan dan perbankan.
- Manajer SDM, merancang kebijakan SDM, merekrut karyawan
baru, menyelenggarakan pelatihan dan menangani masalah
karyawan.
- Fleksibilitas dan skalabilitas, pertimbangkan kebutuhan untuk
mempekerjakan lebih banyak anggota tim saat bisnis tumbuh dan
jangan ragu untuk mengadopsi peran tambahan atau merombak
struktur tim jika diperlukan sesuai dengan perkembangan bisnis.
-
2. Rencana Pengembangan Ide Bisnis
 Analisis pasar, identifikasi target pasar dan tinjau pesaing di pasar.
 Desain produk, rancang beragam model vas bunga tanah liat yang unik.
 Bahan baku, temukan pemasok yang menyediakan tanah liat berkualitas.
 Produksi, atur fasilitas produksi yang efisien.
 Pemasaran, manfaatkan media sosial dan situs web untuk promosi.
 Distribusi, pertimbangjan kerja sama dengan e-commerce terkenal.
 Pengembangan produk lanjutan, terus kembangkan produk baru.
 Layanan pelanggan, prioritaskan pelayanan pelanggan yang baik.
 Evaluasi, pantau kinerja bisnis anda secara berkala.
-
BAB III
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rencana Anggaran Biaya


Jenis Pengeluaran Biaya
Biaya Produksi
Bahan baku Rp. 20.000.000/tahun
Tenaga kerja Rp. 15.000.000/tahun
Biaya overhead produksi Rp. 10.000.000/tahun
Total Rp. 55.000.000/tahun
Biaya Operasional
Sewa toko Rp. 12.000.000/tahun
Utilitas Rp. 5.000.000/tahun
Biaya pemasaran Rp. 8.000.000/tahun
Biaya pengiriman Rp. 4.000.000/tahun
Biaya administrasi Rp.3.000.000/tahun
Total Rp. 32.000.000/tahun
Gaji Karyawan
Manajer produksi Rp. 96.000.000/tahun
Manajer pemasaran Rp. 84.000.000/tahun
Manajer keuangan Rp. 72.000.000/tahun
Manajer penjualan Rp. 84.000.000/tahun
Manajer SDM Rp. 72.000.000/tahun
Total Rp. 408.000.000/tahun
Jumlah Rp. 495.000.000.000/tahun

B. Rencana Jadwal Kegiatan


No. Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
1. Perencanaan dan
persiapan
2. Produksi dan
persiapan produk
3. Pemasaran dan
pengiriman
4. Pengiriman dan
evaluasi
5. Evaluasi dan
perencanaan
BAB IV
PENUTUP

 Proposal bisnis ini telah menjelaskan secara rinci tentang produk vas bunga
dari tanah liat yang kami tawarkan. Berdasarkan analisis pasar yang kuat,
kami meyakini bahwa produk ini memiliki potensi besar di pasar yang
berkembang pesat. Keunikan produk kami, desain yang indah dan tahan
lama, memberikan kami keunggulan bersaing yang signifikan. Rencana
produksi dan distribusi kami telah dipikirkan dengan matang untuk
memenuhi permintaan pasar yang meningkat.
 Proyeksi keuangan kami menunjukkan bahwa bisnis ini memiliki potensi
profitabilitas yang kuat dalam jangka waktu yang wajar. Strategi pemasaran
kami yang cermat akan membantu mempromosikan produk kami dengan
efektif. Kami juga telah mengidentifikasi risiko-risiko potensial dan
memiliki rencana mitigasi yang sesuai. Kami percaya bahwa bisnis ini
memiliki potensi untuk pertumbuhan yang signifikan.
 Kami mencari dukungan keuangan untuk membantu kami dalam
mengembangkan bisnis ini dan mencapai visi jangka panjang kami. Kami
berkomitmen untuk menjadikan bisnis ini sukses dan meraih hasil yang
positif. Kami yakin bahwa bisnis produk vas bunga dari tanah liat ini adalah
peluang yang layak dan menjanjikan, dan kami berharap untuk berdiskusi
lebih lanjut tentang potensi kerja sama di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA

Karin, D. 2015. Proposal Kerajinan Bahan Lunak dari Tanah Liat. Diakses pada 07
September 2023. http://diankarin.blogspot.com/2015/05/proposal-
kerajinan-bahan-lunak-dari.html?m=1
Nurhikmah, S. 2022. Cara Membuat Vas Bunga dari Tanah Liat dengan Mudah dan
Praktis di Rumah. Diakses pada 7 September 2023.
https://artikel.rumah123.com/cara-membuat-vas-bunga-dari-tanah-liat-
dengan-mudah-dan-praktis-di-rumah-122854
Alimudin. 2023. Cara Membuat Vas Bunga Dari Tanah Liat Yang Mudah Ditiru Di
Rumah. Yuk Ikuti Caranya Daripada Beli. Diakses pada 7 September
2023. https://berita.99.co/cara-membuat-vas-bunga-dari-tanah-liat/
Nugraha, C. 2023. Peluang Usaha Kerajinan Tangan dan Cara Membuatnya.
Diakses pada 7 September 2023. https://www.pinhome.id/blog/peluang-
usaha-kerajinan-tangan-dan-cara-membuatnya/
Ajiespd. 2015. Oleh-oleh Tanah Liat. Diakses pada 7 September 2023.
https://coretanajiew.wordpress.com/2015/09/14/kasongan-oleh-oleh-tanah-
liat/
Pratiwi, F. 2019. 5 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Yang Harus Anda Coba.
Diakses pada 7 September 2023.
https://www.harmony.co.id/blog/pemasaran-produk-kerajinan/
Nogori, E. 2017. Kerajinan Tanah Liat. Diakses pada 07 September 2023.
https://erwinmakalah.blogspot.com/2017/10/kerajinan-tanah-liat.html?
m=1
Kusuma, A. 2017. Analisa SWOT. Diakses pada 7 September 2023.
http://adeliasmansa.blogspot.com/2017/?m=1

Anda mungkin juga menyukai