SALURAN LANGENSARI
BAB III
ANALISIS RENCANA KOLAM RETENSI
Analisis hidrologi bertujuan untuk menganalisis besaran debit rencana yang terjadi
pada system drainase kota di DAS Sukalila, baik debit secara total yang meliputi
seluruh area wilayah DAS maupun debit local yang dibatasi wilayah jaringan
drainase masing-masing wilayah.
Untuk menganalisis debit hujan rencana diperlukan sebaran data curah hujan sebagai
data dasar yang diperlukan untuk menghitung besaran intensitas curah hujan. Data
curah hujan untuk kebutuhan analisis hidrolgi ini dipergunakan dari pos curah hujan
yang terdekat dan mewakili lokasi yang di analisis. Dalam analisis ini akan
dipergunakan data curah hujan yang berasal dari pengamatan pos curah hujan Kota
Cirebon dan pengamatan pos curah hujan Kecomberan. Dua pos curah hujan tersebut
dapat mewakili besaran intensitas curah hujan di kawasan Kota Cirebon, terutama di
wilayah DAS Sukalila.
Rata-rata curah hujan yang dipergunakan adalah mulai dari curah hujan harian
rata-rata dirubah ke curah hujan mingguan rata-rata, curah hujan bulanan rata-
rata dan curah hujan tahunan rata-rata. Panjang data yang dipergunakan selama
Sembilan belas tahun, dimulai dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2014.
Tabel 3.1 berikut di bawah ini menunjukan besaran debit curah hujan tahunan
dari dua pos pengamatan curah hujan yang dapat mewakili DAS Sukalila.
Tabel 3.1 Curah Hujan harian maksimum Stasiun Cirebon dan Stasiun
Kecomberan
Kali Sukalila
Tahun Total
St. Cirebon St. Kecomberan
1996 98 117 215
1997 103 115 218
1998 100 92 192
1999 131 135 266
2000 85 142 227
2001 150 138 288
2002 186 87 273
2003 80 89 169
2004 89 165 254
2005 137 120 257
2006 76 136 212
2007 93 55 148
2008 55 83 138
2009 113 98 211
2010 33 30 63
2011 103.5 29 132.5
2012 105.7 24 129.7
2013 109 31 140
2014 131.3 33 164.3
1 288 5 8722.5769
2 273 10 6145.7348
3 266 15 5097.2084
4 257 20 3893.1032
5 254 25 3527.7348
6 227 30 1049.4190
7 218 35 547.3137
8 215 40 415.9453
9 212 45 302.5769
10 211 50 268.7874
11 192 55 6.7874
12 169 60 655.6295
13 164.3 65 918.4090
14 148 70 2172.0506
15 140 75 2981.7348
16 138 80 3204.1558
17 132.5 85 3857.0637
18 129.7 90 4212.6932
19 63 95 17319.9453
Total 3697.5 65298.8695
Rata-rata 194.6053
Sx 60.23
Sumber : Analisis Konsultan, 2017
Keterangan :
a) menghitung nilai prosentase (%) : 5%
8722.57687
Tabel 3.4 Analisa Hujan Rencana St. Cirebon Ulang Metode Gumbel
Kala Ulang Yt Kt Rt
( tahun) (mm)
2 0.3665 -0.147184098 185.7402891
5 1.4999 0.925603407 250.3548333
10 2.2502 1.635778514 293.1290459
25 3.1985 2.533364884 347.1911355
50 3.909 3.205868434 387.6963708
100 4.6001 3.860009465 427.0956222
Keterangan :
3627.714971 60.23051528
maka :
0.5220
n = 19 1.0565
-0.147184098
185.7402891 mm
Sx 60.23 0.16
G -1.32
Sumber : Analisa Konsultan, 2017
log X T log X K .s
T = 2 tahun
log X2 2.2648 + (0.21 x 0.16)
log X2 2.2984
X2 198.7925 mm
T = 5 tahun
log X5 2.2648 + (0.838 x 0.16)
log X5 2.39888
X5 250.5417 mm
T = 10 tahun
log X10 2.2648 + (1.064 x 0.16)
log X10 2.43504
X10 272.295 mm
T = 25 tahun
log X25 2.2648 + (1.24 x 0.16)
log X25 2.4632
X25 290.536 mm
T = 50 tahun
log X50 2.2648 + (1.324 x 0.16)
log X50 2.47664
X50 299.66745 mm
T = 100 tahun
log X100' 2.2648 + (1.383 x 0.16)
log X100' 2.48608
X100' 306.2527 mm
Tabel 3.9 Analisa Hujan Rencana kala Ulang Metode Log person Tipe III
Kala Ulang Metode Metode Rata-Rata
2 192.266 20 25.318
5 250.448 20 27.742
10 282.712 20 29.087
25 318.864 20 30.593
50 343.682 20 31.627
70.000
60.000
50.000
2 TAHUN
40.000
5 TAHUN
10 TAHUN
30.000 25 TAHUN
50 TAHUN
100 TAHUN
20.000
10.000
0.000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
Gambar 3.1 Grafik Intensitas Curah Hujan
Perhitungan hytograf hujan rancangan dengan menghitung waktu konsentrasi (tc) yaitu
waktu yang diperlukan oleh air hujan untuk mengalir dari titik terjauh sampai ketempat
keluaran DAS setelah tanah menjadi jenuh dan depresideperi tanah terpenuhi.
tc = to + td
2 n Ls
to= x 3. 28 xLx td=
dimana ; 3 √s dan 60 V
Debit Saluran
Panjang saluran Kali Sigujeg berdasarkan hasil pengukuran yang diukur dari mulai hulu ke hiilir
di muara Sungai Sukalila mempunyai panjang total saluran 2.1066 km
tc = to + td
n : 0.03
s : 5% 0.2236
td = Ls/60 V
V = 1.5 m/det
td = 11.7033 menit
tc = 26.37 menit
Perhitungan Debit
berdasarkan hasil pemetaan luas catchment area yang merupakan luas wilayah genangan di wilayah
Langensari yang merupakan wilayah terdampak bahaya banjir adalah seluas = 30,39 Ha.
Untuk kebutuhan perencanaan luas wilayah yang diintervensi daerah perencanaan atau luas
kebutuhan catchmen area dipergunakan luas 50 Ha, untuk menjangkau daerah luar langensari yang
berpotensi terjadi genangan (banjir). Dimana wilayah genangan ini meliputi wilayah Langensari di
Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Debit yang Masuk ke kolam retensi
dihitung berdasarkan modifikasi Rumus Rasional sebagai berikut :
2. Koefisien limpasan (run off) ditentukan berdasarkan tata guna lahan daerah tangkapan.,
untuk daerah perkotaan, dipergunakan :
Sumber : “Urban Drainage Guidelines and Technical Design Standards “, Dep.PU, Jakarta, November,
1994
Q= 0.278 C Cs x I x A
Cs = 2 tc
2tc + td
Cs = 0.818406863
Q = 0.278 C Cs x I x A
Q = 2.08 m3/detik
Setelah dilakukan analisis hidrologi untuk mengetahui besaran debit yang terjadi di lokasi
kajian (catchment area) wilayah Langensari, sebagai dasar untuk menentukan tampungan
kolam yang akan direncanakan. Maka langkah selanjutnya adalah menganalisis kapasitas
tampungan dari kolam retensi yang akan direncanakan.
Data-DATA yang dipergunakan untuk menghitung kapasitas tampungan kolam retensi dan
pompa di Kolam Retensi Langensari adalah :
Tabel 3.12 : parameter data untuk perhitungan Kolam Retensi dan Pompa
data yang dipergunakan untuk menghitung kapasitas tampungan kolam retensi dan pompa adalah :
1. Waktu pengaliran sepanjang saluran (td) = 11.70333333 menit
2. Waktu konsentrasi (tc) = 26.37 menit
3. Koefisien Pengaliran ( C ) = 0.70
4. Koefisien pengaliran modifikasi ( Cs ) = 0.82
5. Hujan rencana kala ulang 10 tahun (Rt) = 282.71 mm/jam
6. Intensitas hujan (I) = 26.17 mm/jam
7. Luas Catchmen Area = 0.50 km2
5. Debit air yang masuk (Q in) = 2.08 m3/detik
Rata-rata
Kumulatif Aliran Masuk Kumulatif
Aliran Masuk At Volume
Waktu (menit) (m3/det) Volume 1 (m3)
(m3/det) (m3 )
0 - 1200
10 3.13 1.56 1200 1,875.44 1,875.44
20 2.32 2.72 1200 3,265.16 5,140.61
26.37 2.08 2.20 1200 2,640.24 5,905.40
30 1.99 2.04 1200 2,444.38 5,084.62
40 1.81 1.90 1200 2,277.59 4,721.98
50 1.69 1.75 1200 2,095.46 4,373.06
60 1.60 1.64 1200 1,972.08 4,067.54
70 1.54 1.57 1200 1,881.88 3,853.95
80 1.48 1.51 1200 1,812.50 3,694.37
Perhitungan Kapasitas Inflow, kritis dengan mencoba (trial & error) model hidrograf
kondisi kolam retensi kritis tc > t Dicoba : kala ulang 10 tahunan dengan tc =
100 menit , sehingga Intensitas hujan didapat sebesar :
Cs =
2 tc
Cs = 0.944718238
2tc + td
Q masuk = 0.278 C Cs x I x A
1.63 m3/detik
Perhitungan Kapasitas Inflow, kritis dengan mencoba (trial & error) model hidrograf kondisi kolam retensi kritis tc >
Dicoba : kala ulang 10 tahunan dengan tc = 100 menit , sehingga Intensitas hujan didapat sebesar :
Cs = 2 tc2tc
2tc td
Cs = 0.9447182378
Q masuk = 0.278 C Cs x I x A
1.63 m3/detik
Rata-rata
Kumulatif Aliran Masuk Kumulatif
Aliran Masuk At Volume
Waktu (menit) (m3/det) Volume 2 (m3)
(m3/det) (m3 )
0 - 1200
10 3.61 1.80 1200 2,164.90 2,164.90
20 2.67 3.14 1200 3,769.10 5,934.00
26.37 2.41 2.54 1200 3,047.73 6,816.83
30 2.30 2.35 1200 2,821.64 5,869.37
40 2.08 2.19 1200 2,629.11 5,450.76
50 1.95 2.02 1200 2,418.87 5,047.98
60 1.85 1.90 1200 2,276.45 4,695.32
70 1.77 1.81 1200 2,172.32 4,448.77
80 1.71 1.74 1200 2,092.24 4,264.56
Menentukan volume kolam retensi Langensari dan kapasitas pompa yang diperlukan
untuk mengisi dan membuang air ke dan keluar kolam kolam retensi. Dalam
perhitungan kebutuhan pompa dicoba-coba menggunakan beberapa ukuran kapasitas
pompa, dan terakhir dicoba menggunakan pompa dengan kapasitas 1 m3/det dan
pompa kapasitas 2 m3/det. Adapun hasil perhitungan seperti ditunjukan pada Tabel
di bahawah ini :
Tabel 3.15 Analisa kebutuhan Kapasitas Volume Kolam Retensi dan Kebutuhan
Pompa
Dari hasil simulasi terhadap kebutuhan kapasitas volume tampungan kolam retensi dan
kebutuhan pompa yang akan bekerja pada kolam retensi tersebut, diperoleh kebutuhan pompa
yang efisien dapat mengisi kolam retensi Langensari secara maksimum adalah :
Pompa dengan kapasitas 1,0 m3/detik dengan jumlah kapasitas tampungan maksimum sebesar
5.234,63 seperti yang ditunjukan pada Tabel di atas.
30,000.00
Komulati
25,000.00 Volume 1
Komulatif
20,000.00 Volume 2
Komulatif
Volume
15,000.00 Pompa 1
Komulatif
Volume
10,000.00 Pompa 2
5,000.00
-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
BxL= 1,744.88 m2 ,
VS = s potensial x Gs x T
s potensial = E aktual x SDR
E aktual = E potensil x CP
E potensial = R x K x LS x A
R = E x I30 x 10-2
E = 14.374 Rb1.075
I30 = intensitas hujan maksimum selama 30 menit
Rb = adalah hujan rata-rata bulanan = 194.6053
K = 0.4
LS = 1.4
CP = 0.02
GS = 2.00
Didapat :
E = 14.374 Rb1.075
E = 4153.544849 ton m/ha cm
I30 = 0.710940562 mm/tahun
R = E x I30 x 10-2
= 29.53
E potensial = R x K x LS x A
= 8,268,185.82 m3/tahun
E aktual = E potensil x CP
= 165,363.72 m3/tahun
SDR = 0.061554949
s potensial = E aktual x SDR
= 10,178.96 m3/tahun
Vs Total = s potensial x Gs x T
= 20,357.91 m3
Volume sedimentasi direncanakan setengah dari volume rencana, menjadi :
Vs rencana = 0.5 x Vs total
Vs rencana = 10,178.96 m3
VT = 22,245.71 m3
Ketinggian kolam direncanakan 2.5 m dengan tinggi jagaan 0.5 m sehingga tinggi
kolam = 3 m3 maka dibutuhkan luas kolam = 7,415.24 m2 , sehingga
didapat
Kesimpulan dari hasil perencanaan Kolam Retensi Langensari adalah sebagai berikut :
Dari hasil perhitungan dibutuhkan lahan untuk lokasi pembuatan Kolam Retensi Langensari
minimal seluas 9.000 m2 yang harus disiapkan dan dibebaskan oleh Pemerintah Kota
Cirebon.
Analisis konstruksi akan meliputi kebutuhan dimensi dinding kolam retensi beserta kekuatan
struktur dinding kolam yang dibutuhkan.
Data - Data :
3.00
a. panjang kolam = 100 m
b. lebar kolam = 75 m
c. tinggi kolam = 3,0 m
d. tebal dinding = 40 cm
e. tebal pelat dasar = 20 cm
f. g tanah = 1.6 t/m3
g. g air = 1,0 t/m3
75.00
100.
00
Gaya-gaya
yang bekerja
pada dinding kolam retensi
t + te
e ka
Gambar 3.7 Diagram Tekanan Tanah
= 2.3976 t/m2
= 4.5 t/m2
- beton decking = 20 mm
m = fc / (0,85 .fy)
= 240 / (0.85 . 17.89)
= 15.78
Rn = M / (f b d2)
= ( 6.8976.10^7) / (0,85 1000 . 580^2)
= 0.241225
Menurut PBI-71 psl 9.1(2) , tulangan minimum untuk pelat adalah 0,25% dari luas
beton yang ada, atau :
Amin = 0,25% . 1000 . 400 = 1000 mm2
Apakai = 1000 mm2
Dipasang tulangan dia.16 - 150 = 1,340 mm2 (ok)