Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
4.2 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang
2. Notasi vektor
Notasi vektor dapat dituliskan dengan 2 cara yaitu
1) Menuliskan anak panah diatas nama vektor
Contoh : ⃗ A⃗AB
2) Menuliskan nama vektor dengan huruf tebal
Contoh : A AB
Besar vekator ditulis dengan tanda mutlak
A=|⃗
Contoh: ⃗ A|
3. Gambar vektor
⃗
AB
A B A ⃗
AB
Titik A disebut titik pangkal B
Titik B disbut ujung vektor (arah vektor)
⃗
AB merupakan panjang vektor
B. Penjumlahan Vektor
1. Metode Grafis
metode grafis adalah metode yang digunakan untuk menentukan vektor resultan dengan cara
mengukur (bukan menghitung dengan rumus). Metode grafis terbagi 2 yaitu metode poligon dan
metode jajargenjang.
a) Metode poligon
Langkah-langkah menentukan resultan dengan metode poligon yaitu
1) Gambarkan vektor pertama, kemudian gambar vektor kedua dengan titik pangkal vektor
kedua di ujung vektor pertama.
2) Gambarkan vektor resultan dengan membuat garis panah dari pangkal vektor pertama
keujung vektor kedua.
CONTOH SOAL
⃗
B ⃗
C
⃗
A
Gambarkan vektor ⃗
A+ ⃗
B dan ⃗
A+ ⃗ ⃗ dengan metode poligon
B +C
Jawab:
a) ⃗
A+ ⃗
B
R=⃗
A⃗+ ⃗
B
B
⃗
A
b) ⃗
A+ ⃗ ⃗
B +C
⃗
B
⃗
C
⃗
A
R=⃗
A +⃗
B +⃗
C
⃗
F 1=3 N
⃗
F 2= 5 N
o
45
Gambarkan vektor ⃗
F 1+ ⃗
F 2, kemudian tentukan resultan dan arah vektor
Jawab
⃗
F 2= 5 N R=7,5 N
⃗
F 1=3 N
o
θ=30
R=7,5 N
o
30
b) Metode jajargenjang
Langkah-langkah menentukan resultan vektor dengan metode jajargenjang yaitu
1) Gambarkan vektor pertama, kemudian gambar vektor kedua ddengan titik pangkal kedua berimpit
dengan pangkal vektor pertama.
2) Buat garis pertolongan ( garis putus-putus) sehingga membentuk jajargenjang
3) Gambarkan resultan vektor dengan membentuk diagonal dari kedua pangkal
CONTOH SOAL
⃗
C
⃗
B
⃗
A
Gambarkan vektor ⃗
A+ ⃗
B dan ⃗
A+ ⃗ ⃗ dengan metode jajargenjang
B +C
Jawab
a) ⃗
A+ ⃗
B
⃗ R=⃗
A +⃗
B
B
⃗
A
b) ⃗
A+ ⃗ ⃗
B +C
⃗ R=⃗
A +⃗
B
B
⃗
A
R=⃗
A +⃗
B +⃗
C
⃗
C
⃗
F 2= 4 N
o
45
Gambarkan vektor ⃗
F 1+ ⃗
F 2, kemudian tentukan resultan dan arah vektor.
Jawab
⃗
F 1=3 N R=7,9 N
R=7,9
0
θ=34
o
34
⃗
F 2= 5 N
2. Metode analitis
Metode analitis adalah metode yang digunakan untuk menentukan vektor resultan dengan
menggunakan rumus (bukan mengukur).
Konsep dasar trigonometri
sisi depan B
sin ∠= =
o sisi miring C
30
C sisi samping A
A
cos ∠= =
sisi miring C
sisi depan B
tan∠= =
B sisi samping A
Kuadran
Kuadran II Kuadran I
-x, y x, y
⃗
F2
α α
α
⃗
F1
Besar resultan
F R =√ F 21 + F21 +2 F1 F2 cos α
Arah vektor
R F1 F2
= =
sinα sinα sinα
Selisih vektor
F R =√ F 1 + F1 −2 F 1 F 2 cosα
2 2
CONTOH SOAL
Penyelesaian:
Diketahui: F 1=4 N
F 2=5 N
o
α =60
Ditanya: a) F R =… ?
b) α =… ?
Jawab :
√
a) F R = F 21 + F21 +2 F1 F2 cosα
¿ √ 4 2+ 52+ 2 ( 4 ) ( 5 ) cos 60 o
¿ √ 16+25+ 40 ( 0 ,5 )
¿ √ 41+20
¿ √ 61
R=7 , 8
R F2
b) =
sinα sinα
7,8 5
=
sin 60 sinα
0
0
7 , 8 sinα =5 sin 60
7 , 8 sin α =5 ( 0 , 8 )
4
sin α =
7,8
sin α =0 , 5
−1 0
α =sin 0 , 5=30
Fy F
α
x
Fx
F x =komponen ⃗
F pada sumbu x
F y =komponen ⃗
F pada sumbu y
F y =F sin α
Vektor F dinyatakan dengan persamaan:
F=F xi + F yj
F R =√ F 2xi+ F 2yj
Arah vektor
α =arc tan
( )
Fx
Fy
α =tan
−1
( )
Fx
Fy
CONTOH SOAL
F 3=100 N
o
45 F 1=25 N
F 2=25 N
F 1=25 i
F 2=−25 j
F 3=F3 xi + F 3 yj
0 0
F 3 x =F 3 sin 45 =100 sin 45 =−70 i
0 0
F 3 y =F3 cos 45 =100 cos 45 =70 j
F 3=−70 i+ 70i
F=F 1+ F 2 + F3
¿ 25 i±25 j+(−70 i)+70 j
¿ 25 i+(−70 i)+(−25 j)+70 j
¿−45 i+45 j
F R =√ F 2xi+ F 2yj
¿ √ −45 2+ 452
¿ √ 2025+2025
¿ √ 4050=63 , 6
α =tan
−1
( )
Fx
Fy
α =tan−1 ( 4545 )