Anda di halaman 1dari 25

RINGKASAN FORMULIR

HANUM ANISATUZ ZUHROH


PROGRAM MAGISTER LUAR NEGERI BEASISWA REGULER
Kode Registrasi 0021129/EDU/M/19/lpdp2023
Status Pendaftaran Lulus Seleksi Bakat Skolastik

• Periode Perkuliahan September 2024

• Belum memilki LoA


Subjek Education
UCL (University College London) (Inggris), Prodi Education (Assessment) MA
UCL (University College London) (Inggris), Prodi Education MA
The University of Edinburgh (Inggris), Prodi Education MSc
NAVIGASI PROFIL

• PROFIL

• BEASISWA

INFORMASI DATA DIRI

Nama Lengkap :Hanum Anisatuz Zuhroh


Nama Panggilan :Hanum

Nomor Induk :3505127001950001


Kependudukan
(NIK)

Jenis Kelamin :perempuan

Status Menikah :belum menikah


Tempat Lahir :Blitar

Tanggal Lahir :30 Jan 1995

Alamat Sesuai :RT 002 RW 002 Lingkungan


KTP Kedungbunder Kelurahan
Kedungbunder Kecamatan
Sutojayan Kabupaten Blitar
Jawa Timur

Kabupaten / :KAB. BLITAR


Kota Sesuai KTP

Kode Pos Sesuai :66172


KTP
Alamat Saat Ini :RT 002 RW 002 Lingkungan
Kedungbunder Kelurahan
Kedungbunder Kecamatan
Sutojayan Kabupaten Blitar
Jawa Timur
Kabupaten / :KAB. BLITAR
Kota Saat Ini

Kode Pos Saat Ini :66172


Jenis Pekerjaan :Guru (Non-PNS)

IPK :3.76

SKS Akademik :
(untuk pendaftar
Dokter)

IPK Profesi :0.00


(untuk pendaftar
Dokter)

SKS Profesi :
(untuk pendaftar
Dokter)

IPK Gabungan :0.00


(untuk pendaftar
Dokter)

Universitas Asal :Universitas Negeri Malang


Prodi Asal :Pendidikan Biologi

Bahasa :Indonesia
Pengantar
Sosial Media

Mohon diperiksa agar semua tautan di


bawah ini sudah mengarah pada laman
profil masing-masing media sosial Anda.
Jika belum benar, mohon diperbarui pada
laman Data Diri.
Profil Facebook : Profil Facebook

Profil Twitter :Tidak Ada

Profil Instagram : Profil Instagram

INFORMASI KELUARGA

BAPAK
Apakah Sudah:Tidak
Meninggal?
Nama Bapak :Imam Kurdi

Pendidikan :SD
Bapak
Pekerjaan :Lainnya
Bapak

Pendapatan :700000
Bapak

Alamat Bapak :RT 002 RW 002 Lingkungan


Kedungbunder Kelurahan
Kedungbunder Kecamatan
Sutojayan Kabupaten Blitar Jawa
Timur

IBU

Apakah Sudah:Tidak
Meninggal?

Nama Ibu :Astutik MS

Pendidikan :SMA
Ibu

Pekerjaan Ibu :Lainnya

Pendapatan :3608100
Ibu

Alamat Ibu :RT 002 RW 002 Lingkungan


Kedungbunder Kelurahan
Kedungbunder Kecamatan
Sutojayan Kabupaten Blitar Jawa
Timur

PASANGAN

Suami/Istri :
Nama :
Suami/Istri

Pendidikan :
Suami/Istri

Pekerjaan :
Suami/Istri
Pendapatan :
Suami/Istri
Alamat :
Suami/Istri

KEKUATAN/KELEBIHAN (STRONG POINT) YANG DIMILIKI

Kelebihan/Strong Point

Hemat. Hal ini terbentuk sejak kecil. Selain


karena fakor finansial, kami dibiasakan agar
berusaha manbung sendiri ketika menginginkan
sesuatu, juga bersiap untuk hal terduga dimasa
depan.
Pantang menyerah. Ketika saya memiliki
keinginan, saya akan berusaha semaksimal
mungkin untuk dapat mewujudkan keinginan
tersebut karena saya percaya kekuatan doa dan
usaha yang gigih untuk mewujudkan
keinginan/mimpi.
Jujur, amanah, dan tanggungjawab. Ketiga hal
tesebut saya pegang dan berusaha saya jaga dan
lakukan dalam kehidupan sehari-hari baik ketika
mengemban sebuah tugas atau dalam kehidupan
pribadi.

Rajin. Teman sekolah dan rekan kerja


berpendapat bahwa saya rajin. Saya akan lebih
suka untuk mencicil mengerjakan tugas sedikit
demi sedikit daripada menumpuk pekerjaan.
Karena pekerjaan yang tertumpuk akan
berakibat pada kurang maksimalnya hasil.

Suka menolong. Saya sulit menolak permintaan


bantuan ketika saya mampu membantu dan
memang orang tersebut memerlukan bantuan.
Karena saya percaya dengan memudahkan orang
lain, maka hidup kita juga akan dipermudah.

KELEMAHAN/KEKURANGAN (WEAK POINT) YANG DIMILIKI

Kekurangan/Weak Point
Berbicara terlalu cepat. Karena saya adalah
pengajar, sehingga keadaan tersebut dapat
menghambat pemahaman siswa. Saya
mengontrolnya dengan mengingatkan diri
Kekurangan/Weak Point

sendiri dan bahkan meminta siswa untuk


mengingatkan saya ketika berbicara terlalu
cepat.

Kurang konsisten ketika melakukan suatu hal


baru. Hal ini dapat terjadi pada hal-hal yang
menurut saya tidak menjadi prioritas sehingga
saya akan lebih menempatkan hal tersebut pada
urutan belakang.

Kurang sabar. Saya adalah tipe orang yang


kurang sabar jika melihat suatu pekerjaan
dikerjakan dengan lamban. Sehingga saya
cenderung ingin membantu dan terkadang
mempersulit diri saya.

PENGALAMAN MEMBANGGAKAN

Pengalaman pertama yang membanggakan bagi


saya adalah ketika saya berhasil membantu
siswa-siswa memahami materi, ketika mereka
dapat menjawab pertanyaan dari materi yang
saya jelaskan. Lebih jauh lagi, ketika saya untuk
pertama kalinya seteah lulus mengajar adek-
adek di bimbingan belajar secara intensif untuk
dapat masuk ke sekolah favorit mereka, atau
kampus dan prodi impian mereka. Pada
pekerjaan, saya bangga ketika dapat berbagi
ilmu kepada rekan kerja yang awalnya asing
terhadap sesuatu karena tidak pernah
digunakan, seperti misalnya cara memanfaatkan
google drive (mengupload file, folder, membuat
folder baru, dll). Saya bangga menjadi anggota
suatu organisasi yang dapat menyumbangkan
tenaga maupun pikiran demi kebaikan bersama,
contohnya ketika saya menjadi anggota BEM
yaitu dengan mengadakan susur sungai
(membersihkan sungai), menanam seribu pohon
di lereng gunung, dan mengadakan seminar-
seminar diharapkan dapat memberikan
kebermanfaatan pada masyarakat yang lebih
luas. Pada lingkup masyarakat, saya senang
karena menjadi bagian yang menghidupkan
kegiatan keagamaan warga dengan mengikuti
rutinan khataman Quran. Atau dengan menjadi
anggota MGMP yang telah menghasilkan modul
ajar bagi siswa kami sendiri di lingkup MTs
Ma’arif tingkat kabupaten.

PENGALAMAN KURANG MEMBANGGAKAN

Saya merasa sedikit buruk ketika ada siswa yang


harus remidi karena mereka tidak paham
dengan apa yang saya jelaskan. Saya juga merasa
tidak menyumbangkan banyak hal ketika suatu
waktu tidak terlalu aktif mengikuti rapat dan
kegiatan organisasi karena terbentur waktu
kuliah atau penelitian. Contohnya, saat saya
menjadi anggota BEM universitas, satu hari
waktu PKKMB bertepatan dengan waktu saya
PPL di sekolah, sehingga saya harus izin untuk
tidak melaksanakan pendampingan pada
kelompok yang menjadi tanggung jawab saya,
Meskipun pendamping bukan hanya saya, akan
tetapi pasti beban kerja akan semakin banyak
karena anggota yang membantu bekurang.

HAL TERAKHIR YANG DIAJARKAN PADA DIRI SENDIRI

Sampai saat ini, saya masih terus mempelajari


hal baru. Saya berpikir untuk cukup ketika
menjadi guru, ternyata saya juga menjadi wali
kelas sehingga saya belajar untuk memiliki
tanggung jawab lebih besar kepada sekolah dan
wali murid. Saya membantu rekan kerja untuk
mengerjakan emis dan simpatika, juga menjadi
proktor asesmen nasional. Terakhir, bulan Juni
kemarin saya ditunjuk untuk menjadi bendahara
BOS sekolah, sehingga semakin saya belajar, saya
mengajarkan diri untuk memperbesar tanggung
jawab dan kesabaran dalam menghadapi banyak
hambatan dalam mengemban tugas.

KESALAHAN YANG PERNAH DILAKUKAN SELAMA BELAJAR/BEKERJA

Saya pernah tidak siap untuk menyediakan


latihan soal dalam jumlah yang lebih banyak
sehingga ketika masih ada waktu tersisa, saya
sudah kehabisa soal untuk dibahas dan
dikerjakan. Hal tersebut memaksa saya mencari
soal secara online saat mengajar sehingga saya
merasa kurang profesional. Saya juga pernah
tidak teliti dalam mengecek rapor yang akan
dicetak, sehingga kertas-kertas yang telah
tercetak menjadi mubadzir dan itu merugikan
sekolah menurut saya.

TUGAS DI LUAR RUANG LINGKUP YANG SEHARUSNYA

Pernah. Karena saya suka mempelajari hal baru


yang jelas ada manfaatnya bagi saya, saya
bersedia membantu rekan kerja untuk
mengerjakan tugas mereka. Terkadang justru
rekan tersebut yang meminta bantuan. Saya
dengan senang hati menolong karena tidak
mengganggu tugas saya. Contohnya saya
ddimintai bantuan operator emis untuk
menginput data siswa, saya diberi informasi
akun sekolah. Saya senang saja karena hal
tersebut pasti akan berguna di kemudian hari
dan saya mendapat ilmu baru. Saya juga pernah
membantu membenarkan data siswa melalui
verval peserta didik, membantu mengisi absensi
guru di akun simpatika sekolah, membantu
menyusun dokumen KTSP sekolah. Asalkan saya
tidak mengabaikan tugas utama saya sebagai
guru, wali kelas, operator asesmen nasional, dan
sekarang bendahara, saya tidak keberatan untuk
membantu rekan lain untuk meringankan tugas,
karena kami terbiasa saling membantu satu
sama lain.

PEMBEDA DARI PESERTA LAINNYA

Saya memiliki motivasi yang kuat untuk terus


belajar dan berkembang, pengalaman yang linier
yang memperkuat pondasi keilmuan dan
rencana kontribusi, serta hubungan dengan
pihak yang berperan dan terlibat dalam
kontribusi saya di masa depan pada lingkup
yang lebih luas.
RIWAYAT PENDIDIKAN

Jenjang Tahun Tahun Nama Sekolah / Nilai / Hasil


Pendidikan Masuk Lulus Perguruan Tinggi Bidang Studi IPK NIM Status PD

S1 2013 2016 Universitas Negeri Pendidikan 3.76 130341603394 Lulus


Malang Biologi
SMA/SMK/MA 2010 2013 SMAN 1 Blitar IPA 49.60 17224 Lulus

SMP/MTS 2007 2010 MTsN Blitar 38.25 12967 Lulus

SD/MI 2001 2007 MI Miftahul Huda 8.36 841 Lulus


Kedungbunder

RIWAYAT PEKERJAAN

Tahun Tahun
Institusi Posisi Masuk Keluar Pendapatan

Teman Belajar Kaifa Tentor 2023 0 IDR


Biologi 160000
Sanggar Belajar Tentor 2021 2022 IDR
Kalyana Biologi 336000

MTs Sirojut Guru IPA 2020 0 IDR


Tholibiin 400000

Rumah Belajar Tentor 2017 0 IDR


Titanium Biologi 700000
LBB Nidzomiyah Tentor 2017 2018 IDR 50000

Sahabat Privat Tentor 2016 2016 IDR


Malang Biologi 200000

PENGALAMAN ORGANISASI

Jenjang
Pendidikan Organisasi Tahun Bulan Posisi
Luar Kelas Inspirasi Blitar 2020 Maret Anggota (Divisi
Sekolah 6 Recruitment and
Volunteer
Relations)

Luar Musyawarah Guru 2020 Agustus Anggota


Sekolah Mata Pelajaran
(MGMP) IPA MTs
Maarif Kab. Blitar
Jenjang
Pendidikan Organisasi Tahun Bulan Posisi
Luar Sahabat Beasiswa 2019 Agustus Anggota
Sekolah

Luar Relawan Bahasa 2018 Juli Anggota


Sekolah Daerah

Luar Jamaah Khotmil 2017 Februari Anggota


Sekolah Quran Lingkungan
Kedungbunder

Perguruan Badan Eksekutif 2016 Mei Staff Kementrian


Tinggi Mahasiswa (BEM) Luar Negeri
Universitas Negeri
Malang 2016

Perguruan Badan Eksekutif 2015 Januari Staff Kementrian


Tinggi Mahasiswa Fakultas Kesejahteraan
(BEMFA) MIPA UM
2015
Perguruan Alquran Study Club 2014 Agustus Anggota
Tinggi

SMA TMBM SMAN 1 Blitar 2011 SeptemberBendahara


SMA Jurnalistik SMAN 1 2011 SeptemberAnggota
Blitar

SMA TMBM SMAN 1 Blitar 2010 SeptemberAnggota


SMP UKS MTsN Blitar 2008 Agustus Pengurus

SMP Diklat Anggota Baru 2008 Agustus Ketua


PMR MTsN Blitar
SMP PMR MTsN Blitar 2007 Agustus Anggota

PRESTASI

Tahun Prestasi Tingkat


2014 Juara 2 Musabaqoh PT
Syarhil Quran MTQ X UM
2014
2012 Juara 2 Lomba Cerdas Sekolah
Cermat Islam beregu
SMAN 1 Blitar
Tahun Prestasi Tingkat

2011 Finalis Lomba MIPA Sekolah


Antar Kelas SMAN 1
Blitar

2010 Juara 2 Paduan Suara Provinsi


beregu BARA PAMERA X
UIN MALIKI Malang

2010 Juara 2 Pertolongan Provinsi


Pertama beregu BARA
PAMERA X UIN MALIKI
Malang
2008 Juara 2 Cerdas Cermat Kota/Kabupaten
beregu GATRA PRADYA
TAMA VI SMAN 1 Srengat
2008 Juara 2 Pertolongan Kota/Kabupaten
Pertama beregu GATRA
PRADYA TAMA VI SMAN
1 Srengat

BAHASA

Bahasa Skor Tahun Sertifikat Masa Berlaku


Inggris (IELTS) 6.5 2023 2023-2025

PENGALAMAN PELATIHAN / WORKSHOP

Institusi Tanggal
Jenis Pelatihan/Workshop Penyelenggara Pelaksanaan

Bimtek Penerapan EDM dan Kementerian 2023-05-15


e-RKAM TIM (Batch 5/TIM Agama Republik
Jatim/Blitar) Indonesia

Bimtek Penerapan EDM dan Kementerian 2023-04-03


e-RKAM TIM (Batch 5/TIM Agama Republik
Jatim/Blitar) Indonesia

Diklat Nasional Teknik dan PT. Sumber Belajar 2023-04-01


Strategi Asesmen dalam Bersama
Kurikulum Merdeka

Diklat Nasional Optimalisasi PT. Sumber Belajar 2023-01-20


Penerapan Asesmen dalam Bersama
Pembelajaran Kurikulum
Merdeka
Institusi Tanggal
Jenis Pelatihan/Workshop Penyelenggara Pelaksanaan
Diklat Merancang Belajar Era Digital 2023-01-16
Pembelajaran Kreatif dan
Inovatif dalam Era
Kurikulum Merdeka

Bimtek Kurikulum Merdeka Kelompok Kerja 2022-08-08


Kepala Madrasah
(K3M) MTs Maarif
NU Kab.Blitar

Bimtek Pembelajaran Kantor Wilayah 2021-05-03


Berbasis Literasi dan Kementerian
Numerasi bagi Pengawas dan Agama Provinsi
Guru Jenjang MI, MTs, MA Se- Jawa Timur
Jawa Timur

Bimtek Penyusunan Soal Pendidikan 2021-03-04


HOTS Madrasah
(PENDMA)
Kementerian
Agama Kab.Blitar
Workshop Menyulam Kementrian 2018-12-08
Pendidikan dan
Kebudayaan
Workshop Volunteer INASGOC 2018-07-11
Ticketing Asian Games 2018

General Training Volunteer INASGOC 2018-05-23


Asian Games 2018

Pelatihan Nilai-Nilai INASGOC 2018-05-11


Olahraga Volunteer Asian
Games 2018

Latihan Kepemimpian dan Fakultas MIPA UM 2014-03-13


Keterampilan Mahasiswa
Tingkat Dasar

PENGALAMAN RISET

Sumber
Tahun Judul Riset Dana

2016 Analisis Butir Soal Ulangan Mandiri


Tengah Semester Gasal Biologi
SMA Swasta Kelas X, XI, dan XII
Sumber
Tahun Judul Riset Dana
Tahun Pelajaran 2016/2017 di
Kota Blitar Jawa Timur

KARYA ILMIAH

Tautan Publikasi
Tipe Tahun Judul Penerbit/Jurnal/Media Ilmiah

Jurnal2018 Proceeding State University of Malang ISBN: 978-602-


ICoMSE 2017 Publisher 470-051-5

Buku 2018 Cinta Sang Hawa Omah Writer ISBN: 978-602-


52690-9-7

KONFERENSI DAN SEMINAR

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Partisipasi

2021 Webinar TULAR MAARIF Institute, Peserta


NALAR Program MAFINDO, dan Love
Literasi Media bagi Frankie, bekerjasama
Guru untuk dengan Asosiasi
Penyemaian GuruTeknologi
Perdamaian dan Informasi
Pemikiran Kritis (AGTIFINDO)
2019 National Seminar Study Corner Peserta
Online Study Master Indonesia
Ibn Haldun
University

2018 Kongres Kebudayaan Kementrian Pendidkan Peserta


Indonesia dan Kebudayaan
2017 The 1st International Faculty of Mathematics Pembicara
Conference on and Natural Sciences
Mathemaics, Science,
and Education

2017 1st IYOIN IYOIN LC Malang Peserta


International
Seminar

2017 Sarasehan MTQMN XV Tahun Peserta


Mahasiswa Nasional 2017
2016 Talkshow Beasiswa BEM UM 2016 Panitia
Internasional
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Partisipasi

2015 Seminar Nasional BEM FMIPA UM 2015 Panitia


Pendidikan

2014 Kuliah Umum 1 Fakultas MIPA UM Peserta

2013 Seminar Nasional BEM FMIPA UM 2013 Peserta


Pendidikan

PENGHARGAAN

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi


2019 Penulis Berbakat Omah Writer
dalam buku Antologi Production
Puisi Cinta Sang Hawa
2018 Volunteer Asian Olympic Council of
Games 2018 Asia

2017 Lulusan Terbaik Prodi FMIPA UM


S1 Pendidikan Biologi
Periode Lulusan 85

2016 Asisten Tidak Tetap Jurusan Biologi


Struktur FMIPA UM
Perkembangan
Hewan I
2016 Kelompok Kerja Desa Sengguruh
Nyata dengan
Predikat BAIK
2015 Asisten Tidak Tetap Jurusan Biologi
Struktur FMIPA UM
Perkmbangan
Tumbuhan II

2015 Pengajar Bimbingan Universitas Negeri


Baca Quran bagi Malang bekerja
Mahasiswa Baru sama dengan UKM
AlQuran Study Club

2010 Peringkat 3 NUN MTsN Blitar


terbaik
PEMBERI REKOMENDASI

Nama Pemberi Instansi Pemberi Jabatan Pemberi Handphone Pemberi


Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Email Pemberi Rekomendasi

Indah Sri Rumah Belajar Pimpinan 6281232332905 rumahbelajartitanium@gmail.com


Wulansari, S.Pd Titanium

DOKUMEN

Scan Ijazah S1 36472/UN32/3/S1/2016 DOWNLOAD


(Asli atau
Legalisir) atau
SKL (Surat
Keterangan
Lulus)

Scan Transkrip 36472/UN32/3/TRANSKRIP/2016 DOWNLOAD


Nilai S1 (bukan
Transkrip
Profesi)

Kartu Tanda 3505127001950001 DOWNLOAD


Penduduk
(KTP)

Sertifikat 23ID004114TH017A DOWNLOAD


Bahasa Asing
yang
dipersyaratkan
dan Masih
Berlaku

Surat 0000 DOWNLOAD


Rekomendasi
dari Tokoh
Masyarakat
atau Akademisi

Surat Pernyataan Beasiswa Pendidikan Indonesia DOWNLOAD

ESSAY

Komitmen kembali ke Indonesia, rencana


pasca studi, dan rencana kontribusi di
Indonesia
KOMITMEN KEMBALI KE INDONESIA,
RENCANA PASCA STUDI, DAN RENCANA
KONTRIBUSI DI INDONESIA

Oleh: Hanum Anisatuz Zuhroh

Kualitas pendidikan Indonesia menempati


urutan ke 54 dari 78 negara berdasarkan
World Population Review pada 2021. Pada
2023, situs worldtop20.org menyatakan
bahwa Indonesia berada pada peringkat 67
dari 203 negara. Lebih spesifik tentang hal
tersebut, bersumber dari hasil PISA
(Programme for International Student
Assessment) terbaru pada tahun 2018
Indonesia berada pada urutan ke 74 dari 79
negara. Secara garis besar, dikutip dari
Laporan Nasional PISA 2018, sejak
mengikuti PISA pada tahun 2000 hingga
2018 siswa Indonesia lemah di bidang
matematika, kecuali pada 2018, sangat
lemah pada kemampuan membaca, dan
paling kuat pada bidang sains.

PISA (Programme for International Student


Assessment) adalah program global yang
diselenggarakan oleh OECD (Organisation
for Economic Co-operation and Development)
setiap 3 tahun sekali untuk mengevaluasi
sistem pendidikan dari negara-negara
peserta. PISA melibatkan siswa usia 15
tahun yang diukur kemampuannya dalam 3
bidang yaitu matematika, sains, dan literasi
(membaca). Selama 2 jam, siswa diuji
kemampuannya bukan berdasarkan pada
kemampuan menghafal melainkan uji
kemampuan dalam pemecahan masalah,
kemahiran inovasi (kompetensi global),
kemampuan analisis, dan penerapan
pengetahuan yang dimiliki serta
kemampuan berpikir kritis, sehingga PISA
mencerminkan kemampuan secara nyata
hasil penerapan dari pengetahuan yang
dimiliki siswa.

PISA yang telah dilaksanakan selama


bertahun-tahun menghasilkan komitmen
dari setiap negara peserta untuk
mewujudkan target utama SDGs
(Sustainable Development Goals) pendidikan
secara global yakni semua anak dan orang
muda mencapai sekurang-kurangnya level
kemahiran minimum dalam membaca dan
matematika pada 2030. Level kemahiran
minimum dalam membaca adalah Level 2
yaitu siswa dapat memahami bacaan dan
menghubungkan potongan–potongan
informasi, membuat kesimpulan yang lebih
luas, dan menghubungkan teks dengan
pengalaman dan pengetahuan pribadi.
Sedangkan level kemahiran minimum
matematika adalah siswa dapat
mengerjakan soal hubungan logika
berimbang dan melakukan penafsiran dan
logika dasar. Untuk mencapai hal tersebut,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia menetapkan 4 rencana strategis
yaitu; 1) penguatan peran siswa, guru,
tenaga kependidikan, orang tua, dan
aparatur institusi pendidikan dalam
ekosistem pendidikan; 2) peningkatan akses
pendidikan; 3) peningkatan mutu dan
relevansi pembelajaran yang berorientasi
pada pembentukan karakter; dan 4)
peningkatan sistem tata kelola yang
transparan dan akuntabel dengan
melibatkan publik (Permendikbud No.12
Tahun 2018).

Penguatan peran guru menjadi salah satu


perhatian pemerintah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan Indonesia. Sebagaimana
dituliskan dalam Laporan Nasional PISA
2018, sebanyak 25% kepala sekolah
melaporkan adanya kekurangan sumber
daya manusia. Dikutip dari kemdikbud.go.id,
Bapak Nadiem Anwar Makarim
menambahkan bahwa pemerataan jumlah
guru, mutu guru, dan resources menjadi PR
bersama dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan Indonesia. Hal ini tentu
menjadi masalah serius ketika sumber daya
manusia yang berperan penting dalam
pembelajaran belum memiliki kualitas yang
baik atau bahkan tidak tersedia sehingga
akan berdampak pada kualitas pendidikan
yang dihasilkan baik dalam skala nasional
(salah satunya peningkatan hasil PISA)
maupun dalam lingkup global
(terhambatnya pencapaiaan SDGs
pendidikan pada tahun 2030).

Skor kemampuan siswa Indonesia secara


akumulatif pada PISA 2018 adalah 1146
poin, turun 3% dari 2015 yang mencapai
1186 poin. Dengan rata-rata nilai membaca,
matematika, dan sains pada 2018 adalah
371, 379, dan 396 (rata-rata global: 487,
487, dan 489) yang menurun dari tahun
2015 dengan skor 397, 386, dan 403 (rata-
rata global: 493, 490, dan 493). Dampak
yang terjadi akibat rendahnya skor yang
diperoleh oleh suatu negara jika skor rata-
rata yang diperoleh berada dibawah skor
rata-rata global dan menempati level bawah
dalam indeks PISA adalah akan dianggap
memiliki kualitas pendidikan dibawah
standar kebutuhan pasar global, sehingga
siswa Indonesia dinilai tidak mampu
bersaing dalam skala global dimasa depan.
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan
Guru dan Tenaga Kependidikan
Kemendikbudristek, Santi Ambarrukmi,
menyatakan bahwa skor PISA siswa
Indonesia yang rendah perlu ditingkatkan
menjadi lebih baik lagi karena penilaian
terhadap kemampun literasi dan numerasi
siswa Indonesia tidak lagi mengikuti standar
nasional tetapi global. Beliau mengharapkan
guru mampu meningkatkan kemampuan
literasi dan numerasi siswanya.

Berdasarkan hasil PISA 2018, rekomendasi


untuk meningkatkan kualitas mengajar
diantaranya adalah dengan memberikan
pelatihan pra-mengajar, menyediakan
program mentoring yang secara terus-
menerus memperbaiki kualitas belajar dan
mengajar, dan meningkatkan kualitas
pelatihan guru dengan menitikberatkan
pada pengembangan kompetensi guru.
Pengembangan kompetensi guru dalam hal
ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengendali
Mutu Pendidikan dengan model pelatihan
untuk pelatih (Training of Trainer, ToT)
sehingga setelahnya guru tersebut dapat
menyebarkan dan mengajarkan
keterampilan yang telah diperoleh pada
Kelompok Kerja Guru (KKG) atau
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
di lembaga masing-masing.

Pada realita kehidupan saya sebagai guru,


meningkatkan mutu siswa dan guru
memerlukan berbagai upaya yang
melibatkan berbagai pihak. Sebagai contoh,
peningkatan kemampuan berpikir kritis
siswa memerlukan pembiasaan terhadap
jenis soal dengan level berpikir tingkat
tinggi (HOTS, High Order Thinking Skills)
sehingga siswa lebih familiar dan
menimbulkan kebiasaan berpikir tingkat
tinggi. Masalah yang muncul adalah, guru
jarang menyusun soal dengan kategori level
3 atau guru menyusunnya namun dalam
persentase yang sedikit, kurang dari 50%.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam menyusun soal
HOTS, Pendidikan Madrasah (Pendma)
Kabupaten Blitar mengadakan BIMTEK
(Bimbingan Teknis) dalam penulisan soal
HOTS pada 2021. Saya beserta 4 guru
lainnya ditunjuk mewakili sekolah untuk
mengikuti kegiatan tersebut. Setelah
memeroleh ilmu, seluruh peserta, termasuk
saya beserta 4 rekan guru lainnya
mendiseminasikan hasil yang diperoleh
selama bimtek kepada rekan kerja di
lembaga masing-masing. Hal ini sebagai
salah satu upaya percepatan peningkatan
kualitas guru dan siswa di tingkat sekolah.
Namun hasil yang dicapai tentu belum
sesuai harapan karena kurangnya
pendampingan secara intensif pada setiap
guru dalam penyusunan soal HOTS.

Soal HOTS dimunculkan pada soal-soal


ANBK (Asesmen Nasional Berbasis
Komputer). UNBK (Ujian Nasional Berbasis
Komputer) yang merupakan proses evaluasi
hasil belajar siswa telah resmi ditiadakan
sejak 2021 dan digantikan dengan ANBK.
ANBK ditujukan untuk mengetahui kualitas
pendidikan suatu lembaga yang selanjutnya
hasil yang diperoleh dapat digunakan
sebagai acuan untuk memperbaiki kualitas
pendidikan lembaga tersebut. ANBK
diujikan pada siswa kelas 5, kelas 8, dan
kelas 11, berbeda dengan UNBK yang
diujikan pada siswa tingkat akhir pada
setiap jenjang pendidikan. ANBK
merupakan salah satu langkah pemerintah
untuk mengevaluasi kualitas pendidikan
dalam negeri secara berkala. Dengan adanya
ANBK dengan kualitas soal-soal HOTS, maka
guru perlu membiasakan diri menyusun
soal-soal dengan standar tersebut sehingga
siswa akan terbiasa menghadapi soal
dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Upaya peningkatan mutu pengajar pada


tingkat provinsi dilakukan dengan
mengadakan Bimtek Literasi dan Numerasi
pada 2021 yang diselenggarakan oleh
Kanwil Kemenag Jatim. Kemampuan literasi
dan numerasi sangat diperlukan bagi siswa
mengingat kemampuan tersebut
menentukan kualitas pendidikan Indonesia
dan nasib anak-anak Indonesia di masa
depan, apakah memenuhi permintaan global
atau tidak. Saya ditunjuk untuk mewakili
sekolah mengikuti kegiatan tersebut selama
4 hari. Setelah mengikuti pelatihan, kami
dari titik lokasi yang sama (wilayah tengah
Kabupaten Blitar) mengadakan diseminasi
kepada seluruh perwakilan guru dari setiap
lembaga yang wilayahnya telah dibagi
menjadi 3 wilayah. Setelahnya, perwakilan
setiap lembaga tersebut juga diharapkan
dapat mendiseminasikan hasil yang
diperoleh kepada rekan kerja di lembaga
masing-masing. Namun kembali lagi, materi
boleh saja dipahami, praktek penyusunan
soal literasi dan numerasi boleh jadi dapat
disusun, akan tetapi konsistensi dan
pendampingan yang intensif perlu diberikan
agar perkembangan upaya peningkatan
kulitas pendidikan dapat terus dikawal.

Selain mengikuti pelatihan yang wajib


didiseminasikan, saya juga mengikuti
berbagai workshop online terkait penulisan
soal, asesmen, serta kurikulum merdeka dan
implementasinya. Upaya peningkatan
kemampuan siswa saya lakukan dengan
memberikan soal-soal ulangan harian
dengan level berpikir tingkat tinggi dan
menyajikan soal dengan beragam bentuk
seperti tipe soal yang disajikan ketika ANBK.
Tipe-tipe soal selain pilihan ganda, terdapat
pilihan ganda kompleks, menjodohkan,
benar salah, dan memberikan alasan
(reasoning). Dengan memberikan soal-soal
dengan berbagai tipe dan tingkat kesulitan
tersebut, saya berharap dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam
keterampilan pemecahan masalah dan
berpikir kritis.

Dalam upaya turut memaksimalkan kualitas


pengajar yang akan berdampak pada siswa,
saya memerlukan ilmu yang lebih
mendalam tentang asesmen. Hal ini
dikarenakan kurangnya pendampingan
yang diberikan oleh pemerintah, khususnya
di wilayah Kabupaten Blitar dan Jawa
Timur, kepada para guru dalam penyusunan
soal HOTS yang mencakup kemampuan
literasi dan numerasi. Sejak tahun 2021
hingga 2023, hanya satu kali pendampingan
yang diberikan, yakni saat pelaksanaan
bimtek. Hal tersebut tentu sangat kurang
jika melihat jumlah guru dan siswa di Jawa
Timur. Sehingga pendampingan pasca
bimtek sangat diperlukan dalam rangka
memastikan terlaksananya program
(membiasakan menyusun soal
HOTS/literasi numerasi) secara
berkesinambungan. Untuk mencapai tujuan
tersebut, perlu ilmu yang relevan pada
bidang asesmen sehingga di masa depan
dapat mengoptimalkan kontribusi dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia, khususnya di Kabupaten Blitar.

Program studi Asesmen terdapat di UCL


Inggris. UCL telah menjadi universitas
nomor 1 pada bidang pendidikan selama 10
tahun berturut-turut. Hal ini membuktikan
bahwa kualitas UCL dalam bidang
pendidikan tidak dapat dipandang sebelah
mata. Adanya pusat-pusat
pembelajaran dan pelatihan yang
berkembang pesat menjadikan UCL
konsisten menempati urutan pertama
berdasarkan subjek pendidikan. Sehingga
pemilihan UCL sebagai kampus tujuan dan
bidang pendidikan yang hanya satu-satunya
(Assessment) dinilai tepat untuk
memperoleh ilmu yang berkualitas dan
membawa dampak perubahan yang nyata.
Prodi Assessment tidak hanya mencakup
macam-macam asesmen berserta
penerapannya dan bagaimana menyusun
soal yang baik, tetapi juga evaluasi
pendidikan pada lingkup kurikulum dan
asesmen pada penerapan kurikulum terkait.

Rencana kontribusi setelah lulus adalah


dengan menggandeng pihak-pihak terkait
untuk bersama-sama meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia, khususnya di
Kabupaten Blitar. Dengan berfokus pada
asesmen, pendampingan penulisan soal
HOTS dan literasi dan numerasi, diharapkan
nilai kemampuan membaca dan matematika
siswa Kabupaten Blitar mengalami
peningkatan setiap tahun, ditunjukkan
dengan nilai rapor ANBK sekolah. Pada
skala nasional, diharapkan adanya
pendampingan yang intensif mampu
meningkatkan nilai akumulatif PISA setiap 3
tahun sekali. Indikator-indikator tersebut
memiliki reabilitas tinggi untuk mengetahui
perkembangan kualitas pendidikan dari
program yang akan dilaksanakan. Untuk
mencapai target-target tersebut, perlu
langkah-langkah sebagai berikut. Pertama,
pemerintah akan digandeng melalui upaya
kerjasama untuk melanjutkan bimtek secara
berkesinambungan dan berkala. Di
Kementerian Agama di Kabupaten Blitar,
Pendidikan Madrasah memiliki pengawas
yang terbatas untuk memberikan bimtek
dan pendampingan, dengan adanya saya
sebagai lulusan, saya dapat turut membantu
menyediakan waktu pendampingan,
mengakomodir pemateri lain jika
memungkinkan, dan memastikan
terlaksananya program-program yang
disusun.
Kedua, pihak akademisi seperti sekolah-
sekolah dan juga pendidikan tinggi dapat
diikutsertakan dalam program. Guru dan
sekolah selalu antusias dan mematuhi
undangan Pendma terhadap bimtek-bimtek
yang dilaksanakan. Antusiasme guru dan
sekolah tersebut dapat diberdayakan untuk
sekaligus memenuhi target peningkatan
kualitas pendidikan Indonesia. Pendidikan
tinggi dapat menerapkan Tri Dharma
perguruan tinggi dengan melibatkan
sekolah-sekolah payung penelitian sebagai
bentuk kerjasama. Saya pribadi masuk
dalam payung penelitian dosen pada bidang
Asesmen yang wilayah penelitiannya telah
mencakup Kota Malang, Kota Batu, Kota dan
Kabupaten Blitar, dan Kabupaten
Trenggalek. Akan sangat bermanfaat jika
sekolah-sekolah pada daerah-daerah
tersebut diberikan tindak lanjut, khususnya
pada bidang asesmen setelah sekolahnya
menjadi tempat penelitian, sehingga ada
kesinambungan proses dan peningkatan
kualitas dari sebelum dan setelah diteliti.

Ketiga, pelibatan pers tentu dapat


menimbulkan dampak yang besar. Berita
positif yang menunjukkan peningkatan
kualitas pendidikan di suatu daerah dapat
menjadi motivasi bagi daerah lain untuk
melaksanakan hal yang sama, atau bahkan
lebih unggul. Keempat, kelompok
masyarakat tertentu dapat dilibatkan pada
pelaksanaan program-program dalam
jangkauan yang lebih luas. Para pendamping
atau pemateri dapat mendaftarkan diri pada
suatu organisasi nonprofit dalam hal
pelaksanaan bimtek. Sebagai contoh, PT.
Sumber Belajar Bersama menyediakan
wadah bagi siapapun untuk menjadi
pemateri dan siapapun untuk menjadi
peserta bimtek yang dilaksanakan. Hal ini
diharapkan dapat menjangkau guru-guru
yang ingin mengikuti pendampingan tetapi
diluar jangkauan (secara online). Kelima,
pebisnis dapat dilibatkan dalam pencetakan
modul atau buku-buku panduan yang
diperlukan selama pendampingan
pelaksanaan program.

Dengan melibatkan 5 sektor tersebut,


diharapkan adanya peningkatan nilai rapor
ANBK setiap sekolah peserta dan nilai PISA
dalam 6 tahun kedepan sebanyak 6% dari
tahun 2018, 3% meningkat pada 2022 dari
2018 (rapor PISA 2022 akan terbit pada
tahun 2023), dan 3% meningkat pada 2025
dari tahun 2022. Jika peningkatan tersebut
dapat terjadi secara kontinu, maka dengan
perlahan kualitas pendidikan Indonesia
mengalami peningkatan. Target untuk
memenuhi nilai rata-rata PISA pada setiap
bidang dan selanjutnya terus mengalami
peningkatan untuk tahun-tahun berikutnya
bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
Sehingga sekurang-kurangnya level
kemahiran minimum dalam membaca dan
matematika dapat terpenuhi dan SDGs
pendidikan secara global pada tahun 2030
dapat dicapai.

Anda mungkin juga menyukai