com/hidayatulmardiyah311/terbentuknya-nkri-xi-dpib-1-3u99qod6ib2ivsu6
membantu presiden dan wakil presiden, karena saat itu, DPR dan
SIDANG PPKI 1 MPR belum dibentuk.
Nama:M.ANDRIYANTO
Abyantara aji Pradana
Sidang PPKI pertama menghasilkan beberapa keputusan penting.
Sidang tersebut dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945. Sidang PPKI yang pertama (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Keputusan-keputusan ini sangat penting dalam meletakkan Indonesia) adalah sebuah peristiwa sejarah penting dalam
dasar hukum bagi pembentukan pemerintahan baru Indonesia perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sidang ini berlangsung pada
setelah proklamasi kemerdekaan. UUD 1945 menjadi landasan tanggal 18-19 Agustus 1945, hanya beberapa hari setelah Jepang
hukum pemerintahan Indonesia dan memuat prinsip-prinsip menyerah kepada Sekutu, mengakhiri penjajahan Jepang di
dasar yang harus dipatuhi oleh pemerintah dan rakyat Indonesia. Indonesia selama Perang Dunia II.
Pengangkatan Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Tujuan utama sidang ini adalah untuk membahas dan
Presiden Indonesia juga merupakan keputusan penting yang menetapkan langkah-langkah awal dalam menyusun dasar
membantu terbentuknya pemerintahan baru. Terakhir, negara dan pemerintahan yang akan menggantikan
pembentukan Komite Nasional penting dalam persiapan pemilu pemerintahan Jepang. Sidang PPKI pertama ini menghasilkan
mendatang dan sebagai pusat Dewan Perwakilan Rakyat (Dewan beberapa keputusan penting, termasuk:
Perwakilan Rakyat). 1. Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan: PPKI membacakan
teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disusun
oleh Soekarno dan Mohammad Hatta pada tanggal 17
Zaini Mun'im (35) Agustus 1945. Inilah momen di mana Indonesia secara
resmi menyatakan kemerdekaannya.
Hasil Sidang Pertama PPKI 2. Pembentukan Pemerintah Sementara: Sidang PPKI
pertama juga membentuk pemerintahan sementara yang
Sidang pertama PPKI dilaksanakan pada 18 Agustus 1945 dikenal sebagai "Panitia Nasional Indonesia" atau "Badan
bertempat di Gedung Tyuuoo Sangi-In (Gedung Pancasila). Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia" (BPUPKI). Soekarno dipilih sebagai presiden
1. Mengesahkan UUD 1945 BPUPKI, sementara Hatta menjadi wakil presiden.
3. Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP):
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 disahkan sebagai konstitusi Sidang ini juga menciptakan KNIP yang akan bertindak
negara Indonesia. sebagai lembaga perwakilan rakyat dalam pemerintahan
sementara. Dr. Radjiman Wedyodiningrat terpilih sebagai
Selain itu, hasil sidang ini adalah merevisi Piagam Jakarta yang ketua KNIP.
awalnya terdapat kalimat, "Ketuhanan dengan kewajiban Sidang PPKI pertama merupakan tonggak penting dalam
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" menjadi perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia, dan keputusan-
"Ketuhanan Yang Maha Esa" dan akhirnya ditetapkan sebagai sila keputusan yang diambil dalam sidang ini menjadi landasan bagi
pertama dasar negara Pancasila. Hal ini dilakukan agar negara pembentukan negara Indonesia yang merdeka.
Indonesia dapat merangkul
Komite Nasional dibentuk sebagai komite sementara untuk Rendra Satya Andriansyah
1. Sidang PPKI Pertama (18-19 Agustus 1945). Sidang ini adalah Hatta segera dilantik sebagai presiden dan wakil presiden
yang paling terkenal dan penting. Diadakan dua hari sebelum Indonesia secara sah.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945, sidang ini membahas dan menyetujui teks proklamasi
kemerdekaan yang kemudian dibacakan oleh Soekarno dan Moch.hari nur febriyansyah
Hatta. Sidang ini juga membentuk PPKI sebagai badan legislatif
sementara yang akan mengelola kemerdekaan Indonesia. Hasil Sidang PPKI Pertama Tanggal 18 Agustus 1945
Berikut merupakan hasil sidang PPKI yang pertama:
M. Raffi Al Firmansyah
Wasilul arhami ahmad
Sehari setelah PPKI mengadakan sidang pertama, PPKI
Sidang PPKI kedua, 19 Agustus 1945 mengadakan sidang lagi, yaitu pada tanggal 19 Agustus 1945.
sidang kedua ini berfokus pada pembahasan mengenai wilayah
Sidang PPKI kedua membentuk pemerintah daerah (8 provinsi) Indonesia serta pemerintahannya. Berikut beberapa hasil dari
Indonesia terdiri dari 8 provinsi dan tiap provinsi dipimpin oleh sidang kedua PPKI:
seorang gubernur sebagai kepala daerah. Setelah Indonesia
dibagi menjadi 8 provinsi, kemudian dibentuklah komite nasional 1.Membentuk pemerintah daerah (8 provinsi)
di tingkat daerah tiap-tiap provinsi. Setalah itu pembentukan 12 Indonesia terdiri dari 8 provinsi dan tiap provinsi dipimpin oleh
kementerian kabinet di tiap departemen serta dibentuk 4 seorang gubernur sebagai kepala daerah. Provinsi Sumatera
menteri non departemen. dengan gubernur Teuku Mohammad Hassan, Jawa Barat oleh
Sutarjo Kartohadikusumo, Jawa tengah oleh R. Panji Suroso, Jawa
Dibentuknya tentara rakyat indonesia (TRI) Timur oleh R.A.Suryo, Sunda kecil oleh I Gusti Ketut Puja Suroso,
Atas usulan dari Adam Malik dibentuklah Tentara Rakyat Kalimantan oleh Ir. Pangeran Mohammad Nor, Sulawesi oleh Mr.
Indonesia, dimana tentara nasional ini berasal dari tentara Heiho J. Ratulangi, dan Maluku oleh Dr. Latuharhary.
dan PETA.
2. Pembentukan komite daerah
Setelah Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi, kemudian
dibentuklah komite nasional di tingkat daerah tiap-tiap provinsi.
Moch.hari nur febriyansyah
3. Membentuk 12 kementerian hasil sidang PPKI dan 4 menteri
Hasil Sidang PPKI Kedua Tanggal 19 Agustus 1945 negara
Berikut merupakan hasil sidang PPKI yang kedua: Pembentukan 12 kementerian kabinet di tiap departemen serta
dibentuk 4 menteri non departemen.
Indonesia terdiri dari 8 provinsi dan tiap provinsi dipimpin oleh
seorang gubernur sebagai kepala daerah. Provinsi Sumatera 4. Pembentukan Tentara rakyat indonesia (TRI)
dengan gubernur Teuku Mohammad Hassan, Jawa Barat oleh Atas usulan dari Adam Malik dibentuklah Tentara Rakyat
Sutarjo Kartohadikusumo, Jawa tengah oleh R. Panji Suroso, Jawa Indonesia, dimana tentara nasional ini berasal dari tentara Heiho
Timur oleh R.A.Suryo, Sunda kecil oleh I Gusti Ketut Puja Suroso, dan PETA.
Kalimantan oleh Ir. Pangeran Mohammad Nor, Sulawesi oleh Mr.
J. Ratulangi, dan Maluku oleh Dr. Latuharhary.
Muh.Roniansah Wijaya
3. Penetapan 12 departemen beserta menterinya
Hasil rapat PPKI yang kedua yang dilaksanakan pada tanggal 19
Sidang kedua PPKI pada 19 Agustus menetapkan 12 departemen Agustus 1945 adalah pemekaran Indonesia menjadi delapan
atau kementerian pertama Indonesia. Berikut daftar Menteri- provinsi yang masing-masing dipimpin oleh seorang gubernur,
Menteri Pertama Indonesia 1945: dan terbentuknya 12 departemen dengan menterinya masing-
masing.
• Menteri Kehakiman: Prof. Dr. Mr. Soepomo
SIDANG PPKI 3
• Menteri Kemakmuran: Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo
Nama : Reva sulva rubianti BKR mempunyai tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban
negara Indonesia. Nah, setelah BKR resmi dibentuk, maka Muhammad Aditiya
organisasi-organisasi lain yang memiliki tugas yang serupa
seperti BKR, yaitu Heiho, PETA, dan Laskar Rakyat resmi Hasil Sidang PPKI Ketiga (22 Agustus 1945)
dibubarkan.
1. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) Pada 29
Agustus 1945, PPKI resmi membentuk KNIP dengan tujuan
mempersiapkan pemilu di masa mendatang. Fungsi KNIP ialah
Rendra Satya Andriansyah
sebagai pusat dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketika baru
3. Sidang PPKI Ketiga (10-17 Maret 1946). Sidang ini merupakan terbentuk, jumlah anggota KNIP sebanyak 137 orang terdiri dari
kelanjutan dari upaya konsolidasi kemerdekaan Indonesia. Pada golongan muda dan masyarakat Indonesia. Ketua dari KNIP pada
sidang ini, terjadi perdebatan tentang pembentukan KNIP masa itu ialah Kasman Singodimedjo.
(Komite Nasional Indonesia Pusat) sebagai badan legislatif
permanen. Sidang PPKI ketiga ini juga membahas masalah 2. Perencanaan membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)
perundingan dengan Belanda yang akhirnya menghasilkan Salah satu hasil selanjutnya dari sidang ketiga PPKI yaitu
Persetujuan Renville pada Januari 1948. perencanaan pembentukan PNI. PNI dirancang untuk
menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan
berdaulat. Ketua dari PNI ialah Soekarno. Namun, PNI yang
Abyantara aji Pradana direncanakan dijadikan Partai Tunggal Negara Indonesia harus
dibatalkan pada akhir Agustus 1945. Akibatnya, rancangan ini
1. Penetapkan Komite Nasional Indonesia Pusat tidak jadi terlaksana.
KNIP terdiri dari 137 anggota yang dilantik terdiri dari golongan
muda dan juga masyarakat. 3. Dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) Untuk menjaga
keamanan Indonesia, PPKI membentuk Badan Keamanan Rakyat
2. Pembentukan Partai Nasional Indonesia (BKR) pada 22 Agustus 1945. Setelah BKR dibentuk, organisasi
Pembentukan PNI bertujuan untuk mewujudkan negara Republik lain seperti Heiho, Laskar Rakyat, dan PETA dibubarkan
Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan pada
kedaulatan rakyat.
Farhan Romadhoni
Moch.hari nur febriyansyah
Sidang ke 3 pada tanggal 22 Agustus 1945:
Menetapkan komite nasional Indonesia pusat,pembentukan Hasil Sidang PPKI Ketiga Tanggal 22 Agustus 1945
partai nasional Indonesia, pembentukan badan keamana Berikut merupakan hasil sidang PPKI yang ketiga:
rakyat.yaitu bertujuan untuk menetapkan keadilan bagi rakyat
yaitu dengan adanya mereka sebagai pihak netral/penengah 1.Penetapkan Komite Nasional Indonesia Pusat
pada permasalahan di masyarakat. KNIP terdiri dari 137 anggota yang dilantik terdiri dari golongan
muda dan juga masyarakat.
※※※※※※