Anda di halaman 1dari 8

Diskusi dan Project Kelompok

Mata Kuliah : DKV


Dosen Pengampu : Handini, M.I.Kom.

Nama Anggota Kelompok:


1. Adestya Hari Nugroho (069)
2. Shofwatuzzahro (105)
3. Muhammad Farandi Khusnan (106)
4. Muhammad Iqbal Hilmi (108)
5. Fitho Tri Ananda Fajri (119)
6. Adam Zulfa Alam (128)
7. Feiza Amara Rahma (129)

Ambil contoh dan diskusikan serta catat hasilnya tentang:


1. Carilah 5 contoh produk
2. Apa Tujuan Kemasan dalam sebuah produk?
3. Mengapa kemasan sangat penting bagi produk?
4. Selain untuk melindungi produk, fungsi strategis apa yang bisa
dimanfaatkan dari kemasan produk?
5. Sebagai seorang ahli DKV, apa yang akan dipikirkan dan dibuat jika
kelompok anda diminta membuat kemasan produk makanan, minuman
dan obat-obatan?
6. Jelaskan apa saja perbedaan dan fungsi dari masing-masing produk
sesuai pada soal no 5.
7. Buatlah satu desain kemasan produk pencuci piring
Jawaban:

1. Contoh produk 1

Contoh produk 2

Contoh produk 3

Contoh produk 4
Contoh produk 5

2. Tujuan kemasan produk:


a. Physical Production, melindungi produk dari suhu, getaran, guncangan, maupun
tekanan
b. Reducing Theft, mencegah pencurian produk dengan melihat kerusakan fisik pada
kemasan
c. Barrier Protection, melindungi produk dari oksigen, uap air, atau debu
d. Marketing, kemasan dalam produk sendiri bertujuan untuk memasarkan produk
dan untuk menarik konsumen agar membeli produk tersebut
e. Convenience, kemasan merupakan salah satu unsur yang mampu meningkatkan
kenyamanan, penjualan, tampilan, distribusi, penggunaan, dll
f. Containment or Agglomeration, mengelompokkan produk agar proses
penanganan dan distribusi menjadi lebih efisien
g. Information Transmission, dalam kemasan tercantum cara penggunaan
transportasi, cara daur ulang atau membuang kemasan tersebut

3. Kemasan sangat penting dalam produk karena memiliki beberapa fungsi krusial:
a. Pertama, kemasan melindungi produk dari goresan dan kerusakan selama
pengiriman, yang sangat penting terutama untuk produk yang dikirim melalui
ekspedisi yang memerlukan waktu lama untuk sampai ke tangan pembeli
b. Kedua, kemasan membangun kepercayaan pelanggan. Kemasan yang baik akan
memikat pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan membuat mereka
percaya sehingga cenderung untuk melakukan pembelian lagi
c. Ketiga, kemasan menambah daya tarik produk. Kemasan yang unik dan menarik
mampu menarik minat pembeli dan mempengaruhi keputusan mereka untuk
melakukan pembelian produk
d. Terakhir, kemasan juga berperan dalam membranding produk. Desain kemasan
yang baik dapat memperkuat citra produk dan menjadi identitas produk yang
membedakannya dari produk pesaing

Dengan demikian, kemasan produk memiliki peran penting dalam menjaga


keberlangsungan bisnis dan meningkatkan penjualan produk.

4. Kemasan produk memiliki berbagai fungsi strategis dalam pemasaran, di antaranya:


a. Meningkatkan Kredibilitas Produk: Kemasan membantu memperkuat citra produk
dan memberikan kesan yang baik kepada konsumen, sehingga dapat
meningkatkan kredibilitas produk.
b. Memudahkan Identifikasi Brand: Kemasan memudahkan konsumen untuk
mengenali brand produk, sehingga berperan dalam membangun identitas merek.
c. Daya Tarik Produk: Kemasan yang menarik dapat menjadi daya tarik utama bagi
konsumen, sehingga berperan dalam mempengaruhi keputusan pembelian.
d. Proteksi Produk: Kemasan berfungsi sebagai pelindung produk dari kerusakan,
cuaca, proses pengiriman, dan faktor lain yang dapat merugikan pihak pembeli
atau penjual.
e. Informasi dan Pemasaran: Kemasan juga berperan sebagai sarana informasi dan
pemasaran yang baik dengan membuat desain kemasan yang kreatif, sehingga
akan terlihat lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen.
f. Efisiensi dan Transportasi: Kemasan yang efisien dapat meminimalisir biaya
produksi dan memudahkan transportasi serta penyimpanan produk
g. Meningkatkan Kemudahan Penggunaan: Kemasan juga dapat meningkatkan
kenyamanan, distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, penutup,
dan penggunaan produk.

Dengan memanfaatkan kemasan produk secara strategis, perusahaan dapat


menciptakan nilai tambah bagi produknya, membedakan produk dari pesaing, dan
mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk tersebut.

5. Sebagai seorang ahli DKV, apa yang akan dipikirkan dan dibuat jika kelompok anda
diminta membuat kemasan produk makanan, minuman dan obat-obatan?
a. Punya kegunaan
Mampu menjelaskan tujuan pada setiap komponen desain.
b. Fungsi
Fokus fungsi dari pada fitur.
c. Fokus
Agar mampu menyudutkan ceruk pasar, fokuslah pada suatu kebutuhan
konsumen.
d. Estetika
Estetika ini akan menunjukan nilai seorang desainer.
e. Perhatikan detail
Jika anda bisa mengangkat hal mendetail tersebut akan membuat konsumen
terkesan, apalagi memproduksinya secara masal.
f. Sederhana
Produk tidak rumit di gunakan.
g. Inovatif
Menggunakan desain yang inovatif dan kreatif, sehingga penting untuk memiliki
sudut pandang.
h. Tahan lama
Membuktikan kualitas
6. Perbedaan dan fungsi dari masing-masing produk:
Kemasan makanan:
a. Perlindungan dan Konservasi: Kemasan makanan harus melindungi produk dari
kerusakan fisik, kontaminasi, paparan udara, cahaya, dan kelembaban. Hal ini
diperlukan untuk menjaga kesegaran, kualitas, dan makanan menjadi lebih tahan
lama umurnya.
b. Kemudahan Penyimpanan: Kemasan makanan harus dirancang agar dapat
disimpan dengan mudah baik di rak toko, di kulkas, atau ruang penyimpanan
khusus di dalam rumah. Kemasan yang dirancang dengan baik membantu
efisiensi penyimpanan dan memudahkan penanganan konsumen.
c. Informasi Nutrisi dan Labeling: Kemasan makanan harus mencantumkan
informasi nutrisi, tanggal kadaluarsa, petunjuk penggunaan, komposisi bahan, dan
label keamanan pangan yang diperlukan untuk memastikan keamanan konsumen
dan memenuhi peraturan yang berlaku.
d. Meningkatkan Penjualan: Desain kemasan yang menarik dapat meningkatkan
daya tarik produk dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Kemasan minuman:

a. Penyegaran dan Perlindungan: Kemasan minuman harus dapat melindungi dari


kerusakan fisik, menjaga rasa dan kualitas minuman, serta mencegah kontaminasi
dari lingkungan luar.
b. Kemudahan Penggunaan: Kemasan minuman sering kali dirancang untuk
memudahkan konsumen dalam penggunaannya. Contohnya, kemasan praktis
seperti botol air minum yang bisa langsung diminum tanpa perlu decanting.
c. Tahan Terhadap Tekanan: Kemasan minuman, terutama yang berkarbonasi atau
beralkohol, harus dirancang untuk menahan tekanan yang dapat terjadi di dalam
kemasan.
d. Penggunaan Kembali: Beberapa kemasan minuman, seperti botol atau kaleng,
dapat dirancang agar dapat didaur ulang atau digunakan kembali, mendukung
upaya ramah lingkungan.

Kemasan obat-obatan:

a. Kemasan obat-obatan harus memastikan keamanan produk dari kontaminasi dan


kerusakan, serta menjaga kestabilan dan keamanan obat
b. Petunjuk Penggunaan yang Jelas: Kemasan obat harus menyertakan petunjuk
penggunaan yang jelas dan detail, serta informasi dosis yang tepat untuk
menghindari penggunaan yang salah atau overdosis
c. Kemudahan Penyimpanan dan Transportasi: Kemasan obat-obatan harus
dirancang agar mudah disimpan dan diangkut tanpa merusak kualitas obat, serta
memudahkan pengguna dalam mengaksesnya.
d. Labeling Informasi Penting: Informasi seperti tanggal kadaluarsa, nomor batch,
komposisi bahan aktif, efek samping, dan kontraindikasi harus ditempatkan
dengan jelas pada kemasan obat untuk memberikan informasi yang tepat kepada
konsumen dan tenaga medis.

Setiap jenis kemasan dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari produk yang
dikemas, dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut di atas untuk memastikan
keamanan, kebersihan, kemudahan penggunaan, dan kenyamanan konsumen.
7. Desain kemasan produk

Anda mungkin juga menyukai