ANTARA
Pada hari ini Rabu, tanggal dua bulan Agustus tahun dua ribu dua puluh tiga (02-08-2023),
yang bertanda tangan dibawah ini :
A. YEPPY MARDIAWAN, dalam kedudukannya sebagai Direktur Utama, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama PT. AMANAH WARGA GRANWIS, berkantor di Jalan
Raya Celebration Boulevard Ruko Blok AA11 No. 63. Selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
B. BENNY CHANDRA dalam kedudukannya sebagai Direktur, dalam hal ini bertindak
atas nama PT RAJA GALLERY BISNIS, yang beralamat di Grand Galaxy City Jalan
Boulevard Raya Selatan Blok RGB No. 3- 6 Kota Bekasi selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA bersama PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat
untuk melaksanakan perjanjian kerja sama untuk selanjutnya disebut sebagai PERJANJIAN
dalam penyelenggaraan kegiatan FESTIVAL KULINER MINANGKABAU DAN
BAZAAR UMKM dengan memakai serta tunduk pada ketentuan-ketentuan dan peraturan-
peraturan dibawah ini:
Pasal 1
DEFINISI DAN TUJUAN
1.1. Kerjasama ini dibentuk dalam rangka penyelenggaraan kegiatan FESTIVAL KULINER
MINANGKABAU DAN BAZAAR UMKM dalam rangkaian HUT RI ke-78 dan Grand
Wisata Carnival 2023.
1.3. PT Amanah Warga Granwis (selanjutnya disebut PT AWG) yang diwakili PIHAK
PERTAMA adalah unit bisnis dari FKWGW. Jadi FESTIVAL KULINER
MINANGKABAU DAN BAZAAR UMKM juga bertujuan untuk mencari keuntungan
bersama yang sebagian keuntungannya dibagikan kepada FKWGW.
2.1 PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sebagai Penyelenggara kegiatan FESTIVAL
KULINER MINANGKABAU DAN BAZAAR UMKM.
Pasal 3
REKENING BERSAMA, MANAGEMENT KEUANGAN, FEE MARKETING &
BAGI HASIL
PT AWG PT RBG
30% 70%
21.600.000 50.400.000
Apabila ternyata profit tidak mencapai Rp. 72 juta, maka PIHAK KEDUA
mendapatkan Rp. 50 juta dan sisanya menjadi hak PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
4.1 PIHAK KEDUA dengan bantuan PIHAK PERTAMA berupaya maksimal dalam
mensukseskan penyelenggaraan FESTIVAL KULINER MINANGKABAU DAN
BAZAAR UMKM dengan menghadirkan tenant-tenant kuliner Minangkabau, Produk
Unggulan UMKM, tenant-tenant yang berada di area Grand Wisata Bekasi, serta
menyusun konten acara serta memberi hiburan yang menarik setiap harinya untuk
menarik pengunjung dan masyarakat umum
4.2 PIHAK PERTAMA bersama PIHAK KEDUA berkerjasama dalam upaya memenuhi
sumber pembiayaan kegiatan FESTIVAL KULINER MINANGKABAU DAN
BAZAAR UMKM, dalam hal ini dengan penyewaan stand kuliner, stand multipoduk,
sponsorhip, serta donasi.
4.3 PIHAK KEDUA wajib menjaga nama baik PIHAK PERTAMA dan sebaliknya, dalam
pelaksanaan pencarian sponsor yang bersifat sukarela, dengan demikian PARA PIHAK
tidak diperkenankan untuk memaksa/menekan pihak sponsor dan atau donatur untuk
ikut berpartisipasi dalam kegiatan FESTIVAL KULINER MINANGKABAU DAN
BAZAAR UMKM.
4.4 PARA PIHAK berhak mendapatkan bagi hasil dan fee marketing sesuai ketentuan yang
disepakati.
Pasal 5
KONTROLISASI PELAKSANAAN
5.1 PIHAK KEDUA adalah pihak yang membiayai kegiatan FESTIVAL KULINER
MINANGKABAU DAN BAZAAR UMKM, sehingga memiliki kewenangan untuk
menentukan teknis kegiatan dengan diketahui oleh PIHAK PERTAMA.
5.2 PARA PIHAK adalah pelaksana pencarian sponsor guna terselenggaranya kegiatan
FESTIVAL KULINER MINANGKABAU DAN BAZAAR UMKM.
5.4 PARA PIHAK akan membuat laporan Pembiayaan Pelaksanaan sesuai management
keuangan pada pasal 3 dan melakukan rekonsiliasi laporan laba rugi selambat-
lambatnya 15 (lima belas) hari kerja setelah kegiatan selesainya pelaksanaan kegiatan
FESTIVAL KULINER MINANGKABAU DAN BAZAAR UMKM.
Pasal 6
MASA PERJANJIAN
6.2 Sesuai dengan ayat 5.1 PERJANJIAN ini dan pasal 1266-1267 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata, PARA PIHAK tidak dapat memutuskan PERJANJIAN ini sebelum
masa kerja yang ditetapkan berakhir.
Pasal 7
FORCE MAJEUR
7.2 Dalam hal terjadi salah satu dari keadaan force majeur tersebut dalam Pasal 7.1 yang
mengakibatkan Para Pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka Para Pihak harus
dibebaskan dari kewajiban masing – masing berdasarkan PERJANJIAN ini.
7.3 Pihak yang mengalami keadaan kahar wajib memberitahukan secara tertulis kepada
pihak lainnya selambat – lambatnya 5 (lima) hari kerja terhitung sejak timbulnya akibat
keadaan kahar tersebut.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
8.1 Segala macam perbedaan pendapat atau perselisihan yang mungkin timbul antara
PARA PIHAK baik dalam PERJANJIAN atau dalam pelaksanaannya, pada dasarnya
PARA PIHAK sepakat akan menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai
mufakat.
8.2 Apabila dengan jalan musyawarah tidak menghasilkan kata sepakat, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan masalahnya melalui jalur hukum yang dalam hal
ini akan dilakukan di Pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi.
Pasal 9
PENUTUP
9.1 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam PERJANJIAN, termasuk tetapi tidak terbatas
pada hal – hal mengenai perubahan-perubahan dan tambahan-tambahannya akan diatur
oleh PARA PIHAK dalam addendum tersendiri yang merupakan satu kesatuan dan
tidak terpisahkan dari PERJANJIAN.
9.2 Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap dan ditandatangani oleh
PARA PIHAK dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya unsur
paksaan dari pihak manapun.