IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN

KEADAAN KHUSUS
Nomor 800/PKM-MTL/SOP/
/I/2023
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit Januari 2023
Halaman 1/2

PUSKESMAS Triwijayati Djuari,

MOTOLOHU SKM
NIP.
19661206198701200
2

1. Pengertian Kegiatan membedakan dan memberi tanda khusus antara pasien satu
dengan yang lain yang memiliki kondisi khusus sehingga memperlancar
atau memudahkan pemberian pelayanan kepada pasien tersebut.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pada pasien
dengan keadaan khusus
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas motolohu nomor
800/PKM-MTL/SK/ /1/2023 tentang kebijakan identifikasi dan
pemenuhan kebutuhan pasien dengan resiko,kendala,dan kebutuhan khusus
Puskesmas Motolohu.
4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022
Tentang Panduan Praktik Klinis bagi dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingakat Pertama.
5. Prosedur i. Pasien tidak dapat menyebutkan identitas
1. Pasien akan diberi gelang sesuai jenis kelamin berisi Tn.x untuk
pria dan Ny.x untuk Wanita.
2. Jika pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan gelang
indentifikasi baru dengan identitas yang benar.
ii. Pasien Penurunan Kesadaran
1. Pasien akan diberi gelang sesuai jenis kelamin berisi Tn.x untuk
pria dan Ny.x untuk Wanita jika dating tanpa keluarga/pengantar
2. Jika pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan gelang
indentifikasi baru dengan identitas yang benar.
iii. Pasien koma
1. Pasien akan diberi gelang sesuai jenis kelamin berisi Tn.x untuk
pria dan Ny.x untuk Wanita jika dating tanpa keluarga/pengantar.
2. Saat pasien sudah diidentifikasi, berikan gelang identifikasi baru
dengan identitas yang benar.
 iv. Pasien ganguan jiwa
1. Apabila diidentifikasi pasien sulit dilakukan karena pasien tidak mau
menggunakan gelang identifikasi atau tidak kooperatif, maka
konfirmasi dan verifikasi pasien dilakukan oleh petugas kepada
keluarga/penunggu pasien, dan dokumentasi proses verivikasi di
dalam rekam medis.
2. Apabila pasien tidak memiliki penunggu atau pengantar, maka
proses konfirmasi dan verifikasi cukup dilakukan oleh dua orang
petugas ruangan dan proses ini dicatat dalam rekam medis dan
ditempel foto pasien dalam rekam medisnya.
v. Ada dua atau lebih pasien mempunyai nama yang sama atau mirip.
1. Pasien diidentifikasi ditambah berdasarkan urutan kedatangan pasien
dan tempat tinggal.
6. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran
2. Unit Poli Umum
3. Unit Gawat Darurat
7. Rekaman Histori Tgl Mulai di
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
berlakukan