Anda di halaman 1dari 1

Tumbuhkan bisnis di TikTok

Bangun awareness, kembangkan sales, Buka


dan lainnya via TikTok Ads dalam musim
Mega Sales ini. TikTok For Business

Mikirbae.com
≡ Navigation

Home » Bahasa Indonesia , Kelas IV » Membaca Cerita “Tak Muat Lagi”

Membaca
Membaca Cerita
Cerita “Tak
“Tak Muat
Muat Lagi”
Lagi”
Posted By Nanang Ajim | Posted On 2:25 PM | With No Comments

-1%

Membaca Cerita “Tak Muat Lagi”


Produk Kesehatan Terbaik
Shopee

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV sekolah


dasar Bab I Aku Sudah Besar terdapat kegiatan membaca.
Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah memahami
dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita
serta mengaitkannya dengan pengalaman
pribadi. Perhatikan bahwa tidak semua pertanyaan
memiliki jawaban eksplisit di dalam teks. Oleh karena itu,
guru perlu membaca dan memahami semua pertanyaan
terlebih dahulu.

Membaca
Bacalah cerita berikut ini dengan nyaring secara
bergantian!

Tak Muat Lagi

Lala baru saja pulang sekolah. Cuaca panas membuatnya


buru-buru masuk rumah. Segelas air dingin, itulah yang
diinginkannya.

“Kakak pasti haus. Ini, minum dulu.” Kiki menyodorkan


segelas air. Adiknya itu memang baik.

“Waaaah, terima ka ….” Lala menghentikan ucapannya


begitu melihat baju yang dipakai Kiki. Itu baju biru
polkadot favoritnya!

“Kenapa kamu memakai bajuku?” Lala bertanya dengan


kesal.

“Kata Ibu, baju ini untukku. Kakak kan sudah tidak pernah
lagi memakainya,” jawab Kiki bingung.

“Tidak pernah kupakai bukan berarti boleh diambil.” Lala


mulai marah. “Ayo ganti bajumu.”

“Tapi … baju ini pas untukku.” Kiki mengelak. “Pasti sudah


kekecilan untuk Kak Lala.”

“Tidak! Ini bajuku, bukan bajumu,” Lala berkeras.

Akhirnya, Kiki mengalah. Lala mendapatkan kembali


bajunya.

Langsung saja Lala ke kamar untuk berganti pakaian. Kiki


mengikutinya.

“Hmmm, masih cukup.” Lala berdiri di depan cermin.


“Kenapa belakangan ini aku tidak pernah memakainya, ya?”

Lala terus mematut diri. Awalnya tidak ada masalah, tetapi


lama-lama Lala merasa gerah. Dia juga sulit bernapas
dengan lega.
Kulitnya mulai terasa gatal.

Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya.

Breeet …!

“Kak, baju Kakak sobek!” Kiki berteriak.

Lala terdiam. Dengan sedih dia meraba bagian baju yang


sobek.

“Nanti minta tolong Ibu untuk menjahitnya, Kak,” usul


Kiki.

“Bisa sih, tapi ….” sahut Lala pelan. Dalam hati dia
mengakui, memakai baju sempit sungguh tidak nyaman.
Lala juga menjadi paham mengapa akhir-akhir ini dia tidak
pernah lagi memakai baju itu. Mungkin baju itu akan
bertambah sobek kalau dia terus memakainya.

Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin. Ternyata,


Lala memang sudah besar. Dia sudah tak cocok lagi
memakai baju itu.

“Ya, nanti kita minta tolong Ibu menjahit baju ini,” katanya.

Kemudian Lala menambahkan, “Nanti baju ini buat kamu


saja.”

“Yang benar, Kak? Horeee!” teriak Kiki senang.

Lala mengangguk pelan. “Iya, untukmu saja.”

“Terima kasih.” Kiki langsung memeluk kakaknya.


Cerita oleh Dian Kristiani

Bagaimana menurut kalian cerita berjudul “Tak Muat


Lagi”? Menarik, bukan? Sekarang jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut ini!

1. Sampaikan kembali cerita “Tak Muat Lagi” dalam tiga


kalimat buatanmu sendiri!

Kiki memakai baju Lala yang sudah lama tidak


dipakai. Lala tidak terima dan meminta baju tersebut
dari adiknya. Saat dipakai baju tersebut sobek karena
badan Lala yang sudah besar.

2. Mengapa Lala kesal kepada Kiki?

Lala kesal pada Kiki karena baju polkadot favoritnya


dipakai oleh Kiki

3. Dari mana Lala mengetahui baju itu tidak muat lagi


untuknya?

Lala mengetahui baju tidak muat lagi untuknya ketika


baju tersebut sobek saat lala mencoba memakainya.

4. Menurutmu, bagaimana perasaan Lala setelah


memutuskanakan memberikan bajunya kepada Kiki?

Lala merasa bahagia dan lega karena menyadari


bahwa dia sudah besar dan tidak cocok lagi memakai
baju itu, sehingga lebih baik diberikan kepada adiknya.

5. Apakah kalian juga punya adik? Bagaimana perasaan


kalian jika barang kalian diminta adik?

Perasaan saya sebagai kakak harus ikhlas memberikan


barang yang kita miliki jika adik membutuhkan barang
tersebut.

6. Bayangkan diri kalian sebagai Kiki. Bagaimana perasaan


kalian jika memiliki kakak seperti Lala?

-1%

Produk Kesehatan Terbaik


Shopee

Jika memiliki kakak seperti Lala saya akan sangat


senang karena dia mau memberikan baju kesayangan
kepada adiknya.

Berdiskusi

-1%

Produk Kesehatan Terbaik


Shopee

Diskusikan bersama, seperti apakah hubungan kakak-adik


yang baik? Acungkan tangan jika kalian ingin
menyampaikan pendapat dan jangan menyela jika guru
atau temanmu sedang berbicara.

Menurut saya hubungan adik kakak yang baik antara


adik-kakak adalah saling menyayangi, saling
menghargai, saling menolong, saling berbagi, bermain
bersama, dan mau belajar bersama.

Bahas Bahasa
Kalimat Transitif dan Intransitif
Kalian tentu ingat unsur-unsur yang membentuk sebuah
kalimat, yaitu Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Ada
kalimat yang hanya terdiri atas Subjek dan Predikat. Ada
pula kalimat yang memerlukan Objek.
1. Kalimat transitif adalah kalimat yang terdiri atas tiga
unsur wajib, yaitu Subjek, Predikat, dan Objek. Pada
kalimat jenis ini, kata kerja (verba) yang digunakan
adalah verba transitif yang menuntut adanya objek.
Tanpa objek, kalimat transitif menjadi tidak lengkap dan
salah.
2. Kalimat intransitif adalah kalimat yang hanya memiliki
dua unsur wajib, yaitu Subjek dan Predikat. Baik kalimat
transitif maupun intransitif dapat memiliki unsur tak
wajib seperti keterangan waktu dan/atau keterangan
tempat.
Kalimat Objek Contoh
Transitif Perlu Lani memetik jambu.
Yopi menyanyikan lagu
Indonesia Raya.
Intransitif Tidak perlu Lani menangis.
Yopi bernyanyi

Menulis
1. Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif dalam cerita
“Tak Muat Lagi” Coba perhatikan cerita “Tak Muat
Lagi”. Carilah kalimat transitif dan intransitif di
dalamnya. Tuliskan 5 kalimat transitif dan 5 kalimat
intransitif yang kalian temukan dalam cerita “Tak Muat
Lagi”. Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada
kalimat transitif.
2. Latihan Menulis Kalimat Transitif dan Kalimat
Intransitif
No
Kalimat Transitif Objek
.
1. Cuaca panas membuatnya buru-buru -nya
masuk rumah.
2. Kiki menyodorkan segelas air. segelas air
3. "Kakak kan sudah tidak pernah lagi -nya
memakainya,”
4. Lala mendapatkan kembali bajunya. bajunya
5. Kiki mengikutinya. -nya
6. Lala terus mematut diri. diri
7. Lala merasa gerah. gerah
8. Lala lalu berusaha menggaruk punggungny
punggungnya. a
9. Dengan sedih dia meraba bagian baju bagian baju
yang sobek. yang sobek
10. akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi baju itu
memakai baju itu.
11. Lala melihat bayangan dirinya dan bayangan
Kiki di cermin. dirinya dan
Kiki
12. Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu
baju itu.
13. Kiki langsung memeluk kakaknya. kakaknya
No
Kalimat Intransitif
.
1. Lala bertanya dengan kesal.
2. Kiki mengelak.
3. Lala berkeras.
4. Lala berdiri di depan cermin.
5. Dia juga sulit bernapas dengan lega.
6. Kiki berteriak.
7. Lala terdiam.

Menuliskan Kebiasaan di Rumah Menggunakan


Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
Bagaimana kebiasaan di rumah kalian terhadap barang-
barang yang sudah tidak kalian pakai? Apakah baju, sepatu,
tas, atau buku kalian dijual, diberikan kepada adik, atau
disumbangkan? Ceritakan dan tuliskan di buku tulis
kalian.Ketika menulis, perhatikan untuk:
1. Menggunakan tanda baca yang tepat; dan
2. Menggunakan setidaknya 2 kalimat transitif dan 2
kalimat intransitif.

Contoh

Kebiasaan dalam keluargaku, jika aku memiliki baju


atau sepatu yang sudah tidak dipakai, kami
memberikan kepada adik sepupuku. Adik sepupuku
perempuan, sama seperti aku dan kakak. Ibuku
mengumpulkan baju-baju yang sudah tidak terpakai
dalam satu kardus. Aku dan kakak menyimpan sepatu
bekas di dalam kotak sepatu. Pada hari Minggu, kami
sekeluarga pergi ke rumah paman di desa. Tidak lupa
kami membawa baju-baju dan sepatu yang akan kami
berikan kepada adik sepupuku. Saat tahu aku
membawakakan baju dan sepatu, adik sepupuku
sangat gembira. Dia tersenyum sendiri saat mencoba
baju yang kuberikan kepadanya. Aku dan kakak
tertawa melihat tingkahnya.

Kalimat Transitif :
1. aku memiliki baju atau sepatu
2. Ibuku mengumpulkan baju-baju
3. Aku dan kakak menyimpan sepatu bekas
4. kami membawa baju-baju dan sepatu

Kalimat Intransitif :
1. kami sekeluarga pergi ke rumah paman di desa.
2. Dia tersenyum sendiri.
3. Aku dan kakak tertawa

Demikian pembahasan mengenai Membaca Cerita “Tak


Muat Lagi”. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud

-1%

Produk Kecantikan Terlengkap


Shopee

Twitter GMail WhatsApp Messenger

Label:Bahasa Indonesia,Kelas IV
Mungkin Anda menyukai tulisan ini

Paket benih super hemat super lengkap 50 jenis


sayuran 30k NoBrand
Iklan Shopee

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.

Enter Comment

Newer Post Home Older Post

PLEASE SUBSCRIBE
Nanang Ajim

YouTube 15 RB

PENCARIAN
Search

Custom Search

POPULAR POSTS

Pembentukan Panitia Pergelaran Tari


Dalam sebuah kegiatan pergelaran karya tari,
selain penari dan pemain musik terdapat peran
lain yang sama pentingnya dengan posisi penari
d...

Properti Tari Beberapa Tari Daerah Di Indonsia


Indonesia memiliki keanekaragaman budaya
yang tinggi dan ini tercermin dari tarian daerah
yang dimilikinya. Gerakan-gerakan setiap tarian
da...

Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal


Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai
dari biji. Biji mengandung potensi yang
dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu
baru, misalnya em...

Mengenal Aksara dan Sandhangan Aksara Jawa


Bagi orang Jawa mungkin nama huruf jawa
sudah tidak asing, namun berbeda dengan
mereka yang tidak terbiasa tentu harus
mempelajarinya terleb...

Modifikasi Pangan Khas Daerah


Modifikasi pangan khas daerah adalah adalah
cara merubah bentuk dan rasa makanan khas
daerah dari yang kurang menarik menjadi lebih
menarik ...

Sistem Dukungan Pendidikan Inklusif


Dalam mengimplementasikan pendidikan
inklusif perlu adanya sistem dukungan yang
diperlukan dalam upaya mempercepat
pemenuhan akses dan mutu ...

Simbol dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua


Dimensi
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk
karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa
dibedak...

Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa


Syukur
Perintah menyembah Allah Swt.Yang Maha Esa
dan larangan menyekutukan- Nya dengan
sesuatu apapun. Kewajiban berbuat Ihsan
kepada kedua orang ...

LABELS
Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Banyumasan

Budaya Banyumasan IPAS Kelas II Kelas III Kelas IV

Kelas IX Kelas V Kelas VI Kelas VII Kelas VIII Kelas X

Kelas XI Kelas XII Kurikulum Merdeka Matematika

PAI PAUD Pengetahuan PPKn Seni Musik Seni Rupa

Seni Tari Seni Teater SMK

Copyright © 2022| Mikirbae.com - All Rights Reserved | Privacy Policy | Hubungi Kami
| Disclaimer |
Powered by Blogger | Back to Top

Anda mungkin juga menyukai