B. Materi Pembelajaran
Permainan bola kecil
Sejarah tenis meja dimulai sejak abad ke-19 atau sekitar tahun 1880-an. Permainan tenis meja
pertama dikenalkan oleh masyarakat Inggris. Saat itu, tenis meja digunakan sebagai alternatif
permainan dalam ruangan saat musim dingin. Sebutan populer dari tenis meja yaitu pingpong.
Olahraga tenis meja mulai dikenal di Indonesia tahun 1930. Saat itu, olahraga ini hanya dilakukan
di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagai permainan rekreasi. Hanya golongan
tertentu dari pribumi saja yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi
anggota dari balai pertemuan tersebut
Permainan tenis meja adalah suatu aktivitas permainan yang menggunakan meja sebagai tempat
untuk memantulkan bola. Bola yang dipukul tersebut harus melewati net yang dipasang pada
bagian tengah lapangan/meja. Permainan ini berlaku untuk putra maupun putri dengan bentuk
tunggal (single) dan ganda (double) dan ganda campuran (mixed double). Permainan tenis meja
atau yang lebih dikenal dengan istilah lain yaitu Ping Pong merupakan olahraga unik dan bersifat
rekreatif. Oleh karena itu, permainan ini sangat digemari oleh segala usia. Mengingat keunikan
permainan tersebut, maka untuk penguasaannya perlu pengamatan, kelincahan, dan reflek yang
baik dari setiap pemain. Permainan tenis meja memerlukan keterampilan-keterampilan agar dapat
bermain dengan baik. Keterampilan tersebut antara lain adalah pegangan bet dan pukulan
Ada banyak jenis servis dalam tenis meja, tetapi yang utama adalah servis forehand dan
backhand. Nah, servis forehand merupakan servis yang dilakukan dengan bagian depan bet.
Sementara itu, servis backhand adalah servis yang dilakukan dengan menggunakan bagian
belakang kepala bet atau raket. Ukuran lapangan tenis meja standar nasional adalah lebar 152,5
sentimeter (cm). Sedangkan panjang lapangan adalah 274 cm, dan tingginya 76 cm. Luas lapangan
tenis meja standar nasional adalah 4,1785 meter persegi (m2) dengan ketebalan meja 3
cm. Panjang net sendiri ditetapkan 783 cm dan tingginya 15,25 cm. Pemain tenis meja dinyatakan
menang jika mendapat 11 poin sebanyak 2 set, atau 3 set jika pada set sebelumnya seri. Jika bola
yang dipukul ke arah lawan meleset, maka poin akan menjadi milik lawan. Jika bola memantul 2
kali atau lebih di area lawan dan memantul di garis tepi maka poin akan menjadi milik pemain.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry Learning
3. Metode : Ceramah dan Diskusi
Apresiasi
- Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa
- Mengingatkan kembali dengan bertanya
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
- Menyampaikan tujuan pelajaran kepada siswa
- Mengajukan pertanyaan
Mengumpulkan informasi
- Guru membimbing siswa dalam menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang
berkaitan tentang permainan bola kecil dalam tenis meja
- Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di
buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas XI dan mencari sumber belajar
lainnya
- Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan informasi atas jawaban
siwa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
- Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk
menjawab pertanyaan
Mengasosiasi
- Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan permainan bola kecil (tenis meja)
dalam masalah sehari-hari
- Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang
sudah diperoleh sebelumnya
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
Mengkomunikasikan
- Menyajikan secara tertulis atau lisan dari hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru
yang ditemukan berdasarkan apa yang telah dipelajari mengenai permainan bola kecil
dalam tenis meja
- Memberikan tanggapan dari hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk menginformasi,
sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (15 Menit)
- Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
dan mendorong siswa untuk selalu bersukur atas karuni Tuhan
- Guru melakukan refleksi dengan siswa atas menfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan
- Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
- Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun
guru sesuai tujuan pembelajaran
- Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial, program
pengayaan, memberikan tugas, baik tugas individu maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar siswa
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Penilaian sikap :
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak melakukan
aktivitas di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran, yaitu bertanggung
jawab, sportif, dan disiplin.
Keterangan:
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan
atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) mendapat nilai 1.
Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai Deskripsi Sikap yang Dinilai Cek (√ )
1. Disiplin Hadir tepat waktu
Mengikuti seluruh proses pembelajaran
Selesai tepat waktu
2. Kerja Sama Bersama-sama menyiapkan peralatan
Mau berbagi informasi
Berbagi tugas
3. Tanggung Jawab Mengerjakan tugas yang diterima
Menyelesaikan tugas tepat waktu
Kemauan pencapaian target yang diinginkan
4. Menghargai Mau mengakui kesalahan yang dilakukan
Tidak mencari cari kesalahan teman
Mau menerima masukan dari teman
5. Toleransi Mau berbagi peralatan
Disetujui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong Koordinator Pamong
Garry William Dony, S.Pd., M.Or Widiastuti, SI., M.H Imelda Parlina, S.Pd
NIP. 19880415 202203 1 006 NIP. NIP. 19741214 199503 2 003
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA NUSANTARA