1. Karena hasil oprasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang
dimasukan dalam laporan keuangan konsolidasi tidak diungkapkan, maka kinerja atau
posisi dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja baik dari
perusahaan lainnya.
2. Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk deviden induk perusahaan karena
sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan
yang belum dibagikan. Begitu pula karena laporan keuangan konsolidasi termasuk
asset anak perusahaan, tidak semua asset yang ditampilkan tersedia untuk pembagian
deviden induk perusahaan.
3. Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dihitung
berdasarkan informasi gabungan, rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan mana
pun yang dikonsolidasi, termasuk induk perusahaan.
4. Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan berbeda yang digabungkan dalam
konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan. Sebagai contoh,
panjang siklus oprasi dari perusahan-perusahaan yang berbeda dapat bervariasi,
menyebabkan piutang dari panjang periode yang sama diklasifikasikan berbeda.
5. Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok perusahaan
yang termasuk dalam konsperusahaai diperlukan untuk penyajian wajar, tetapi
tambahan pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catatan atas laporan keuangan
menjadi sangat banyak.
1. Mensyaratkan entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain
(entitas anak) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian;