Anda di halaman 1dari 2

KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Beberapa keterbatasan terpenting dari laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai


berikut-

1. Karena hasil oprasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang
dimasukan dalam laporan keuangan konsolidasi tidak diungkapkan, maka kinerja atau
posisi dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja baik dari
perusahaan lainnya.
2. Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk deviden induk perusahaan karena
sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan
yang belum dibagikan. Begitu pula karena laporan keuangan konsolidasi termasuk
asset anak perusahaan, tidak semua asset yang ditampilkan tersedia untuk pembagian
deviden induk perusahaan.
3. Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dihitung
berdasarkan informasi gabungan, rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan mana
pun yang dikonsolidasi, termasuk induk perusahaan.
4. Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan berbeda yang digabungkan dalam
konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan. Sebagai contoh,
panjang siklus oprasi dari perusahan-perusahaan yang berbeda dapat bervariasi,
menyebabkan piutang dari panjang periode yang sama diklasifikasikan berbeda.
5. Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok perusahaan
yang termasuk dalam konsperusahaai diperlukan untuk penyajian wajar, tetapi
tambahan pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catatan atas laporan keuangan
menjadi sangat banyak.

STANDAR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PSAK 65 adalah Pernyataan yang memuat tentang laporan keuangan konsolidasian.


Laporan keuangan konsolidasian perlu disusun oleh perusahaan (perusahaan induk) yang
memiliki anak perusahaan dan mempunyai kekuasaan untuk dapat mengendalikan anak
perusahaan tersebut. Dalam hal ini, PSAK 65 memberikan kesempatan lebih luas untuk
mengidentifikasi pihak pengendali yang harus menyusun laporan keuangan konsolidasi.
PSAK 65 sendiri adalah adaptasi dari IFRS 10 Consolidated Financial Statements.
Pernyataan ini sekaligus menjalankan komitmen DSAK IAI untuk full adoption IFRS.
PSAK 65 dapat menjadi panduan umum yang bisa memberikan fleksibilitas kepada
akuntan dalam mengidentifikasi pengendalian.

PSAK 65 bertujuan untuk menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan


keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. Untuk
mencapai tujuan, Pernyataan ini:

1. Mensyaratkan entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain
(entitas anak) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian;

2. Mendefinisikan prinsip pengendalian dan menetapkan pengendalian sebagai dasar


konsolidasi;

3. Menetapkan bagaimana cara menerapkan prinsip pengendalian untuk


mengidentifikasi apakah investor mengendalikan investee sehingga investor
mengkonsolidasi investee;

4. Menetapkan persyaratan akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan


konsolidasian;

5. Mendefinisikan entitas investasi dan menetapkan pengecualian untuk


mengkonsolidasi entitas anak tertentu dari entitas investasi.

Anda mungkin juga menyukai