Anda di halaman 1dari 50

PEMELIHARAAN PREVENTIF

BABY RESUSCITATOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Baby Resuscitator adalah suatu alat bantu pernafasan bagi
bayi yang mengalami kegagalan fungsi paru dengan cara
mengatur aliran O2 secara manual
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pemeliharaan preventif Baby Resuscitator
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta
 Service manu
d. Siapkan peralatan kerja
 Tool Set Mechanic
e. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan
material bantu :
 Filter oksigen
 Kain lap halus / kain kassa
 Lampu indikator
 Gas oksigen
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek dan bersihkan oksigen 1 bulan
regulator
3 Cek filter oksigen dan saluran yang 1 bulan
berhubungan pada pasien, ganti
bila perlu
4 Cek dan bersihkan flow meter, 3 bulan
ganti bila perlu
5 Cek kebocoran oksigen, ganti bila 6 bulan
perlu
6 Lakukan uji kinerja alat 6 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat
diserahkan kembali kepada user

1
4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta
a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula
5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst.Alkes, OK, Perinatologi

2
PEMELIHARAAN PREVENTIF
BABY SCALE
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr.
ACHMAD DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Baby Scale adalah suatu alat yang dipergunakan untuk
menimbang berat badan bayi dengan kapasitas maksimum 5 kg
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Baby Scale
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Mechanic
 Mata timbangan standar
 Balon kuas
 Water pass
e. Siapkan material bantu :
 Cairan pembersih
 Kain lap
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Lakukan pengaturan level agar alat 3 bulan
berada pada posisi rata air
3 Cek gerakan mekanikdan pegas, 1 bulan
bersihkan bila perlu
4 Cek posisi skala meter pada kondisi 1 bulan
nol dengan mengatur zero
adjusment, perbaiki bila perlu
5 Atur penyetelan posisi jarum 3 bulan
penunjuk pada saat timbangan
tanpa beban, perbaiki bila perlu
6 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

3
4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta
a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst.Alkes,Perinatologi, Poli Anak

4
PEMELIHARAAN PREVENTIF
BLOOD BANK
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr.
ACHMAD DARWIS

5
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Blood Bank adalah suatu alat pendingin untuk menyimpan dan
menjaga kondisi darah yang berada dalam kantong darah pada
suhu tertentu.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Blood Bank
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electric
 Multi meter
 Leakage Current Meter
 Thermometer ruang
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Lampu indikator
 Contact cleaner
 Kain lap
 Door seal
 Lem door seal
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 1 bulan
perlu
3 Cek kondisi pintu (door seal), ganti 6 bulan
bila perlu
4 Cek swith pintu dan lampu, ganti 6 bulan
bila perlu
5 Cek fungsi compresor, ukur amper 3 bulan
bila perlu
6 Lakukan pengukuran suhu 6 bulan
chamber dengan thermometer
7 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
8 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
9 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta

6
a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst.Alkes, UTDRS

PEMELIHARAAN PREVENTIF
CARDIOTOCOGRAPH / CTG
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr.
ACHMAD DARWIS

7
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Rahmawati, MARS
NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Cardiotocograph adalah suatu alat yang berfungsi untuk
mendeteksi signal jantung dan pergerakan janin dalam
kandungan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Cardiotocograph / CTG
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Multi meter
 Leakage Current Meter
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Contact cleaner
 Jelly
 Cairan pembersih
 Kain lap halus
 Kertas perekam
 Kuas
f. Pemberitahuan kepada user
2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek sistem pengereman dan 1 bulan
pengunci (interlock sistem)
3 Cek putaran motor pada setiap 3 bulan
step, ganti sikat arang bila perlu
4 Cek pewaktu (timer) 6 bulan
5 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
6 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
7 Lakukan uji kinerja alat 6 bulan
3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

Unit Terkait Inst. Alkes, KB Ponek

PEMELIHARAAN PREVENTIF
DOPPLER
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr.

8
ACHMAD DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Doppler adalah suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksi
detak jantung janin dalam kandungan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Doppler
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronik
 Multi meter
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Contact cleaner
 Pasta jelly
 Kain lap / kertas tissue
 Jelly
 Kuas
 Baterai
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek fungsi tombol dan indikator 1 bulan
3 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 3 bulan
perlu
4 Cek baterai, ganti bila perlu 3 bulan
5 Cek keluaran volume suara, atur 3 bulan
bila perlu
6 Cek konektor, probe, bersihkan bila 1 bulan
perlu
7 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
8 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
9 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta

9
a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst. Alkes, KB Ponek, KB Perawatan

PEMELIHARAAN PREVENTIF
DRY STERILIZER
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr.
ACHMAD DARWIS

10
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Dry Sterilizer adalah suatu alat yang dipergunakan untuk
mensteril instrument, glass ware dengan sistem pemanasan
elektrik
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Dry Sterilizer
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Thermometer
 Multi meter
 Leakage Current Meter
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Lampu indikator
 Contact cleaner
 Kuas
f. Pemberitahuan kepada user
2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek fungsi tombol dan indikator 1 bulan
3 Cek dan bersihkan bagian dalam 1 bulan
chamber
4 Cek katup outlet 3 bulan
5 Cek fungsi indikator, suhu dalam 3 bulan
chamber
6 Cek door gasket dan sistem 6 bulan
pengunci
7 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
8 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
9 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan
3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan

11
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst. Alkes, , IGD, OK

PEMELIHARAAN PREVENTIF
ELECTRO SURGERY UNIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr.
ACHMAD DARWIS

12
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Electro Surgery Unit adalah suatu alat yang menghasilkan
frekuensi tinggi untuk melakukan pembedahan dengan
keuntungan dapat meminimalkan pendarahan dan
meningkatkan sterilitas pada jaringan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Electro Surgery Unit
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Multi meter
 Leakage Current Meter
 Electrosurgery analyzer
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Contact cleaner
 Kain lap
 Kuas
 Bahan penguji
 Lampu indikator
f. Pemberitahuan kepada user
2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 1 bulan
perlu
3 Cek tombol, selektor dari indikator, 1 tahun
perbaiki bila perlu
4 Cek kabel elektroda aktif dan 3 bulan
netral, perbaiki dan ganti bila perlu
5 Cek fungsi foot switch, perbaiki bila 6 bulan
perlu
6 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun

7 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun


kabel pembumian alat
8 Lakukan pengujian dan analisa 1 tahun
performance frekuensi
9 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

13
4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta
a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst. Alkes, Ok

PEMELIHARAAN PREVENTIF
ELECTROCARDIOGRAPH / ECG
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD

14
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012

Pengertian Electrocardiograph (ECG) adalah suatu alat yang dipergunakan


untuk mendeteksi sinyal biolistrik jantung dan menghasilkan
rekaman berupa grafik pada kertas perekam.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif ECG
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Multi meter
 Simulator ECG
 Leakage Current Meter
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Contact cleaner
 Baterai
 Kertas perekam
 Cairan pembersih
 Kain lap / kertas tissue
 Kuas
 Lampu indikator
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek dan bersihkan tombol / 3 bulan
switch, perbaiki bila perlu
3 Cek baterai, lampu indicator, ganti 3 bulan
bila perlu
4 Cek semua fiting dan konektor dari 3 bulan
semua hubungan listrik, bersihkan
bila perlu

5 Cek kondisi elektroda, bersihkan 1 bulan


bila perlu
6 Cek step response dengan menekan 1 bulan
tombol 1 mV
7 Cek fungsi alarm, perbaiki bila 3 bulan
perlu
8 Cek kecepatan kertas dan 3 bulan
ketajaman kertas
9 Lakukan pelumasan pada roda gigi 3 bulan
motor dan roll kertas perekam

15
10 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
11 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
12 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst. Alkes, IGD, ICU. Poliklinik

PEMELIHARAAN PREVENTIF
INCUBATOR BAYI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD

16
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR 2 Januari 2016
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Incubator perawatan adalah suatu alat yang digunakan untuk
merawat bayi premature atau mempunyai berat badan lahir
rendah (BBLR) dengan cara memberikan temperatur dan
kelembaban yang stabil sesuai dengan kondisi dalam
kandungan ibu.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Incubator bayi.
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Multi meter
 Leakage Current Meter
 Thermometer
 Hygrometer
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Contact cleaner
 Kain lap / kertas tissue, Kuas, Cairan pembersih
 Bakteri filter
 Aquades
 Baterai
 Lampu indikator, Gas oksigen
f. Pemberitahuan kepada user
2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 3 bulan
alat
2 Cek fungsi dan tombol indicator 3 bulan
3 Cek sistem alarm 3 bulan
4 Cek tekanan syringe dan lakukan 3 bulan
pengukuran
5 Cek gelembung udara 3 bulan
6 Cek recorder dan ketajaman 3 bulan
perekaman
7 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
8 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
9 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

17
4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta
a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst. Alkes,Perinatologi

PEMELIHARAAN PREVENTIF
INFUSION PUMP
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD

18
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012

Pengertian Infusion pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan
/ obat yang dimasukkan ke dalam sirkulasi aliran darah pasien
secara langsung melalui vena.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Infusion Pump
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Multi meter
 Leakage Current Meter
 Infusion analyzer
 Gelas ukur
 Stop watch
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Contact cleaner
 Kain lap halus
 Grease
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek kondisi elemen pemanas, ganti 1 bulan
bila perlu
3 Cek fungsi indikator, alarm dan 1 bulan
timer, perbaiki bila perlu
4 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
5 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
6 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan
3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

19
5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst. Alkes, Perinatologi,IGD

PEMELIHARAAN PREVENTIF
LAPARASCOPE
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD

20
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Laparoscope adalah suatu alat yang digunakan untuk
pemeriksaan bagian dalam tubuh pasien dengan memasukkan
fiber optik melalui mulut, anus atau bagian yang sengaja
dibedah.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Laparascope
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Vaccum cleaner
 Obeng set kecil (jewel screw)
 Multi tester
 Leakage Current Meter
 Ohm meter
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Kain lap halus / kain kassa
 Karet busa halus
 Cairan pembersih
 Exiter lamp
 Kertas printer
f. Pemberitahuan kepada user
2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek system catu daya, perbaiki bila 1 bulan
perlu
3 Cek fungsi tombol dan tampilan, 3 bulan
perbaiki bila perlu
4 Cek fungsi peristaltic 3 bulan
5 Cek fungsi pengatur tetesan infuse, 6 bulan
atur bila perlu

6 Cek sensor dan fungsi alarm, 1 bulan


perbaiki bila perlu
7 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
8 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

21
4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta
a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst. Alkes, OK

PEMELIHARAAN PREVENTIF
SUCTION PUMP
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD

22
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Suction Pump adalah suatu alat yang dipergunakan untuk
menghisap cairan yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Suction Pump
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Mechanic
 Multi meter
 Leakage Current Meter
 Pressure gauge
 Oil gun
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Contact cleaner
 Kain lap / kertas tissue
 Sikat arang
 Filter
 Klep / membrane
 Amplas
 Seal O
 Kuas
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek fungsi tombol indicator 1 bulan
3 Cek kondisi filter, klep / membran, 1 bulan
ganti bila perlu
4 Cek putaran motor, ganti sikat 1 bulan
arang bila perlu
5 Cek seal botol penampung, ganti 3 bulan
bila perlu
6 Cek fungsi pelampung, perbaiki 3 bulan
bila perlu
7 Cek daya hisap 6 bulan
8 Lakukan pelumasan pada 6 bulan
lager/bearing motor
9 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
10 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
8 Lakukan uji kinerja alat 6 bulan

3. Pencatatan
23
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst.Alkes, IGD, OK, ICU

PEMELIHARAAN PREVENTIF
LAMPU ULTRA VIOLET
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
24
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Lampu Ultra Violet adalah suatu alat untuk terapi dengan
menggunakan lampu ultra violet.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Ultra Violet Lamp
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electric
 Multi meter
 Leakage Current Meter
 Radio meter
 Pewaktu (timer)
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Contact cleaner
 Kain lap halus dan kapas
 UV lamp
 Lampu indikator
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 3 bulan
alat
2 Cek lampu UV, ganti bila perlu 1 bulan
3 Cek pewaktu (timer), perbaiki bila 3 bulan
perlu
4 Cek saklar, perbaiki bila perlu 3 bulan
5 Cek lampu indikator, ganti bila 3 bulan
perlu
6 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
7 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
8 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

25
5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Teknisi, OK, IGD, Ruang Rawatan

PEMELIHARAAN PREVENTIF
ULTRASONOGRAPH / USG
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD

26
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Ultrasonographi adalah suatu alat untuk mendeteksi bagian
dalam tubuh dengan memanfaatkan frekuensi ultrasound.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Ultrasonographi / USG
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Tool Set Mechanic
 Multi meter
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Kertas printer
 Contact cleaner
 Pasta jelly
 Kain lap halus dan kapas
f. Pemberitahuan kepada user
2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek tombol-tombol, joystick/track 1 bulan
ball
3 Cek probe, monitor, bersihkan bila 1 bulan
perlu
4 Cek printer 1 bulan
5 Cek sensitifitas dan brightness 3 bulan
dalam bentuk tampilan dengan
menggunakan probe, adjustment
bila perlu
6 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
7 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
8 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

27
5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Alkes, Poliklinik, Radiologi

PEMELIHARAAN PREVENTIF
VACUUM EXTRACTOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

28
RSUD dr. ACHMAD
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Vacuum Extractor (electric) adalah suatu alat yang digunakan
untuk membantu mengeluarkan bayi dengan metode vacuum.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Vacuum Extractor
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set
 Multi tester
 Leakage current meter
 Pressure gauge
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Kain lap halus / kain kassa
 Vaselin
 Amplas
 Filter
f. Pemberitahuan kepada user
2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 3 bulan
alat
2 Cek fungsi tombol indicator 3 bulan
3 Cek dan berikan pelumasan pada 3 bulan
leger/bearing
4 Cek dan bersihkan filter, ganti bila 3 bulan
perlu
5 Cek katup inlet dan outlet, ganti 3 bulan
bila perlu
6 Cek daya hisap, atur bila perlu 3 bulan
7 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
8 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
9 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan
3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

29
5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Alkes, KB Ponek, KB Perawatan

PEMELIHARAAN PREVENTIF
VENTILATOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

30
RSUD dr. ACHMAD
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Ventilator adalah suatu alat bantu pernapasan yang berfungsi
untuk mengontrol, membantu atau mengambil alih fungsi paru
pasien.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Ventilator
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Multi meter
 Leakage Current Meter
 O2 concentration meter
 Pressure meter
 Volume meter
 Ventilator analyzer
e. Siapkan bahan material dan material bantu :
 Kain lap halus
 Filter O2
 Breathing bag
 O2 cell
 Ink eraser
 Vacuum cleaner
 Contact cleaner
 Seal O
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek indikator dan sistem alarm, 1 bulan
perbaiki bila perlu
3 Cek kondisi regulator oksigen dan 3 bulan
udara segar, ganti bila perlu
4 Cek filter dan seal O, ganti bila 3 bulan
perlu
5 Cek perangkat humidifier, ganti 3 bulan
seal O bila perlu
6 Cek dan bersihkan tombol/switch 6 bulan
menggunakan contact cleaner
7 Cek lampu indikator, ganti bila 6 bulan
perlu
8 Cek kerusakan dan kebocoran 6 bulan
31
saluran udara, ganti bila perlu
9 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
10 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
11 Lakukan uji kinerja alat 6 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Alkes, ICU, OK

PEMELIHARAAN PREVENTIF
X-RAY UNIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

32
RSUD dr. ACHMAD
DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012

Pengertian X-Ray Unit adalah suatu alat yang menghasilkan energi radiasi
dan dipergunakan untuk tindakan radiography dan fluoroscopy
untuk mendiagnose gangguan dalam tubuh pasien.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif X-Ray Unit
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Tool Set Mechanic
 Leakage Current Meter
 Apron
 kVp meter
 mAs meter
e. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan
material bantu :
 Contact cleaner
 Kain lap halus dan kapas
 HT grease
 Film X-Ray
 Lampu collimator, lampu indikator
 Cairan pembersih, Amplas, Oli pelumas
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek tombol pengendali dan 6 bulan
pengereman, perbaiki bila perlu
3 Cek gerakan dan pengunci tabung 6 bulan
X-Ray tube, perbaiki bila perlu
4 Cek muatan dan kondisi accu (yang 3 bulan
dilengkapi accu)
5 Cek fungsi selector kV, mA, mAs 1 bulan
dan tombol expose
6 Cek fungsi indikator, ganti bila 3 bulan
perlu
7 Cek /ukur keluaran kV dan mAs 3 bulan
8 Cek kondisi HT cable, beri grease 3 bulan
bila perlu
9 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
10 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun

33
kabel pembumian alat
11 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Alkes, Radiologi

PEMELIHARAAN PREVENTIF
BED SIDE MONITOR

34
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Bed Side Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk
memonitor vital sign pasien yang berupa detak jantung, nadi,
tekanan darah, temperatur bentuk pulsa jantung secara terus
menerus.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Bed Side Monitor
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Leakage Current Meter
 Multimeter digital
 Thermometer
 ECG Phantom
 NIBP Phantom
 IBP Phantom
 SaO2 Phantom
 Stopwatch Electronic
e. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan
material bantu :
 Cairan pembersih
 Lampu indikator
 Kuas, Kain lap / kertas tissue, Pasta / jelly
 Kertas rekam
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek kondisi fisik dan bersihkan 1 bulan
seluruh bagian alat
2 Cek standard 1 mV (untuk pulsa 1 bulan
ECG)
3 Cek kecepatan pada posisi 25 3 bulan
mm/sec dan 50 mm/sec
4 Cek lead selector (hasil rekaman 3 bulan
sesuai dengan lead yang dipilih)
5 Cek fungsi filter, ganti bila perlu 6 bulan
6 Cek fungsi NIBP & IBP, perbaiki 6 bulan
bila perlu
7 Cek fungsi temperature, perbaiki 6 bulan
bila perlu

35
8 Cek fungsi SaO2, perbaiki bila perlu 6 bulan
9 Cek fungsi indikator, ganti bila 6 bulan
perlu
10 Cek fungsi-fungsi contras gambar, 6 bulan
brightness, colour
11 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
12 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
13 Lakukan uji kinerja alat 6 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Teknisi, ICU, Ruang Perawatan, IGD, OK

36
PEMELIHARAAN PREVENTIF
DEFIBRILLATOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Rahmawati, MARS
NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Defibrillator adalah alat resusitasi jantung pada saat jantung
pasien mengalami fibrilasi, dengan memberikan energi kejut
listrik untuk mengaktifkan kembali aktifitas jantung baik secara
invasive maupun non invasive.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Defibrillator
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Leakage Current Meter
 Defibrillator analyzer
 Multimeter
e. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu :
 Contact cleaner
 Jelly
 Kertas rekam
 Amplas
 Kain lap
 Kuas
 Baterai
 Lampu indikator
 Cairan pembersih
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek dan periksa kondisi elektroda 1 bulan

3 Cek fungsi tombol/switch, perbaiki 1 bulan


bila perlu
4 Cek baterai, lampu indikator, ganti 6 bulan
bila perlu
5 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 3 bulan
perlu
6 Cek fungsi tombol charge dan 3 bulan
discharge

37
7 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
8 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
9 Lakukan pengukuran energi 6 bulan
(watt/joule)
10 Lakukan uji kinerja alat 6 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Teknisi, IGD, ICU, OK

38
PEMELIHARAAN PREVENTIF
MICROSCOPE
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rahmawati, MARS


NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Microscope adalah suatu alat pemeriksaan yang fungsinya
memperbear suatu obyek yang tidak dapat dilihat oleh mata
secara langsung.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Microscope
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electric
 Tool Set Mechanic
 Multimeter digital
 Leakage Current Meter
 Lamp test for microwave
e. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu :
 Lampu indikator
 Contact cleaner
 Kain lap halus dan kapas
 Cairan pembersih
 Kuas dan alkohol
f. Pemberitahuan kepada user
2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 1 bulan
perlu
3 Cek fungsi selector, tombol/switch, 1 bulan
perbaiki bila perlu
4 Cek kabel electrode microwave dari 3 bulan
kerusakan dan bersihkan konektor
bila perlu
5 Cek fungsi pergerakan elektroda 1 bulan
microwave
6 Cek dan periksa fungsi pewaktu 3 bulan
(timer), perbaiki bila perlu
7 Lakukan pelumasan pada bagian- 6 bulan
bagian yang bergerak
8 Cek dan periksa lampu-lampu 6 bulan

39
indikator, ganti bila perlu
9 Cek gerakan automatic patient 6 bulan
tunning pada energy maksimum,
perbaiki bila perlu
10 Cek sistem pengamanan, perbaiki 6 bulan
bila perlu
11 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
12 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
13 Lakukan uji kinerja alat 6 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Teknisi, Laboratorium

40
PEMELIHARAAN PREVENTIF
MICROWAVE DIATHERMY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Rahmawati, MARS
NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Microwave diathermy adalah suatu alat therapy yang
memancarkan gelombang micro (micro wave), untuk
memanaskan jaringan tubuh.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif microwave diathermy.
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur Petugas Teknisi Instalasi Alat Kesehatan melakukan :
1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electric
 Tool Set Mechanic
 Multimeter digital
 Leakage Current Meter
 Lamp test for microwave
e. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu :
 Lampu indikator
 Contact cleaner
 Kain lap halus dan kapas
 Cairan pembersih
 Kuas dan alkohol
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 1 bulan
perlu
3 Cek fungsi selector, tombol/switch, 1 bulan
perbaiki bila perlu
4 Cek kabel electroda microwave dari 3 bulan
kerusakan dan bersihkan konektor
bila perlu
5 Cek fungsi pergerakan elektroda 1 bulan
microwave
6 Cek dan periksa fungsi pewaktu 3 bulan
(timer), perbaiki bila perlu
7 Lakukan pelumasan pada bagian- 6 bulan
bagian yang bergerak

41
8 Cek dan periksa lampu-lampu 6 bulan
indikator, ganti bila perlu
9 Cek gerakan automatic patient 6 bulan
tunning pada energy maksimum,
perbaiki bila perlu
10 Cek sistem pengamanan, perbaiki 6 bulan
bila perlu
11 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
12 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
13 Lakukan uji kinerja alat 6 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Inst. Alkes.Fisioterapi

42
PEMELIHARAAN PREVENTIF DENTAL UNIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Rahmawati, MARS
NIP. 19660809 200212 2 012

Pengertian Dental Unit adalah suatu alat yang digunakan untuk


pemeriksaan dan perawatan gigi.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif dental unit
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur 1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Tool Set Mechanic
 Multimeter
 Leakage Current Meter
 Tacho meter
e. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan
material bantu :
 Amplas
 Contact cleaner
 Olie spray untuk keperluan hand piece
 Lampu indikator
 Vaccum cleaner
 Aquades
 Olie hydrolik
 Kain lap
 Kuas
 Cairan pembersih
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 1 bulan
perlu
3 Cek fungsi selektor, tombol/switch, 1 bulan
foot switch, perbaiki bila perlu
4 Cek hubungan perpipaan air / 3 bulan
slang air, perbaiki bila perlu
5 Cek kabel-kabel supply dan 3 bulan
sambungan, perbaiki bila perlu

43
6 Cek fungsi lampu termasuk 3 bulan
pergerakannya, perbaiki bila perlu
7 Cek fungsi water jet, hand piece, 3 bulan
perbaiki bila perlu
8 Lakukan pelumasan pada bagian- 3 bulan
bagian yang bergerak
9 Cek dan periksa lampu-lampu 6 bulan
indikator, ganti bila perlu
10 Cek gerakan dental chair, perbaiki 6 bulan
bila perlu
11 Cek sistem pengamanan, perbaiki 1 tahun
bila perlu
12 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
13 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
14 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait Teknisi, Poli gigi

44
PEMELIHARAAN PREVENTIF
CENTRAL MONITOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Rahmawati, MARS
NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Central Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk
memonitor vital sign pasien, dalam rangka observasi beberapa
pasien sekaligus, berdasarkan data dari bed side monitor.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif central monitor.
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur 1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Multimeter
 Leakage Current Meter
 ECG Simulator
 Vacuum cleaner
e. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu :
 Contact cleaner
 Lampu indicator
 Kertas rekam
 Cairan pembersih
 Kain lap / kertas tissue
 Kuas
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan debu dan 1 bulan
kotoran dari seluruh bagian alat
2 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 1 bulan
perlu
3 Cek seluruh socket, konektor dan 3 bulan
kabel penghubung, perbaiki bila
perlu
4 Cek fungsi seluruh tombol / 3 bulan
switch, perbaiki bila perlu
5 Cek respon 1 mV, atur bila perlu 3 bulan
6 Cek kecepatan kertas dan 3 bulan
ketajaman hasil rekaman
7 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun

45
kabel pembumian alat
8 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
9 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait ICU

46
PEMELIHARAAN PREVENTIF
BLOOD GAS ANALYZER
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Rahmawati, MARS
NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Blood Gas Analyzer adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur konsentrasi kandungan pH, CO2 dan O2 dalam darah.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Blood Gas Analyzer.
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur 1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Multimeter
 Leakage Current Meter
 Vacuum cleaner
e. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan
material bantu :
 Contact cleaner
 Lampu indikator
 Cairan pembersih
 Kain lap / kertas tissue
 Cairan standar
 Kuas
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 3 bulan
perlu
3 Cek kipas angin, indikator, display, 3 bulan
transducer dari kerusakan dan
keausan, perbaiki bila perlu
4 Cek fungsi alat perekam 3 bulan
5 Cek dan periksa sistem alarm, 3 bulan
perbaiki bila perlu
6 Cek sistem pendinginan kipas 3 bulan
angindan filter, lakukan
pembersihan dan pelumasan
seperlunya
7 Cek dan bersihkan dan lumasi 6 bulan
kabel slide dan kontrol bila
menggunakan sistem perekaman

47
8 Cek ketepatan operasional seluruh 1 tahun
fungsi moda
9 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
10 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
11 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait -

48
PEMELIHARAAN PREVENTIF
BLOOD CHEMISTRY ANALYZER
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD dr. ACHMAD


DARWIS
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Rahmawati, MARS
NIP. 19660809 200212 2 012
Pengertian Blood Chemistry Analyzer adalah suatu alat untuk mengukur /
menganalisa kimia darah.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan
preventif Blood Chemistry Analyzer.
Kebijakan Rumah sakit menjamin semua peralatan medis dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Prosedur 1. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan Formulir Laporan Kerja
c. Siapkan dokumen teknis penyerta :
 Service manual
 Wiring diagram
d. Siapkan peralatan kerja :
 Tool Set Electronic
 Tool Set Mechanic
 Multimeter
 Leakage Current Meter
 Pewaktu (timer)
 Standar Calibration Kit
e. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan
material bantu :
 Lampu indikator
 Contact cleaner
 Kertas rekam
 Reagent
 Cairan pembersih
 Kain lap / kertas tissue
 Lampu
 Kuas
f. Pemberitahuan kepada user

2. Pelaksanaan
No. Kegiatan pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat
2 Cek sistem catu daya, perbaiki bila 6 bulan
perlu
3 Cek kabel-kabel penghubung dan 3 bulan
konektor-konektor, perbaiki bila
perlu
4 Cek fungsi tombol / switch, 1 bulan
perbaiki bila perlu
5 Cek fungsi alarm, perbaiki bila 1 bulan
perlu
6 Cek kecepatan recorder, perbaiki 3 bulan

49
bila perlu
7 Cek fungsi display dan indikator- 3 bulan
indikator, perbaiki bila perlu
8 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
9 Lakukan pengukuran tahanan 1 tahun
kabel pembumian alat
10 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

3. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan alat
b. Isi Formulir Laporan Kerja
c. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user

4. Pengemasan Alat Kerja dan Dokumen Teknis Penyerta


a. Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan
b. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

5. Pelaporan
a. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

Unit Terkait -

50

Anda mungkin juga menyukai