Anda di halaman 1dari 12

Panduan Pelaksanaan Project Based Learning

MK Perancangan Sistem Informasi (TIN-0173)

Pengantar

Project Based learning secara sederhana bisa dipadankan dengan istilah “ learning
by doing”, atau dapat pula disandingkan dengan “bisa karena biasa”. Metode ini
mendorong mahasiswa untuk secara aktif menyelesaikan suatu “proyek” dengan terjun
langsung ke lapangan agar mengalami sendiri bagaimana menyelesaikan suatu proyek
yang diberikan oleh dosen pengampu sesuai dengan bahan kajian yang tercantum dalam
Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Mahasiswa belajar di luar kelas secara
berkelompok atau collaborative learning yang pelaksanaannya di luar kelas atau out-class
learning.

Proyek/Project, merupakan rangkaian kegiatan yang ada awal dan akhirnya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan penyelesaian proyek berkaitan dengan
capaian pembelajaran yang harus dicapai mahasiswa yang tercantum dalam capaian
pembelajaran untuk mata kuliah yang bersangkutan. Akhir proyek ditandai dengan luaran
atau produk yang diharapkan dibuat oleh mahasiswa yang dapat berupa rancangan alat,
presentasi, dokumentasi, proposal penelitian/Program Kreatifitas Mahasiswa,
Layanan/Pengabdian kepada masyarakat, laporan pelaksanaan, atau luaran lainnya yang
memenuhi persyaratan atau kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya oleh dosen
pengampu. Penetapan luaran proyek tersebut menjadi kewenangan dari dosen pengampu
yang relevan dengan bahan kajian pada RPS yang telah ditetapkan oleh program studi.

Kelompok mahasiswa harus mencari sendiri lokasi atau obyek yang dijadikan
proyek yang tahap atau proses penyelesaiannya harus mengacu pada panduan yang telah
ditetapkan. Pemilihan proyek tersebut harus mengacu ke persyaratan dan kriteria serta
telah mendapat persetujuan dari dosen pengampu. Deskripsi rinci dari proyek tersebut
harus dapat dipelajari terlebih dahulu oleh mahasiswa yang telah disiapkan dalam
dokumen ini.

Persyaratan, Waktu, dan Ruang Lingkup

Project Based Learning (PBL) dapat dilaksanakan setelah mahasiswa memperoleh


pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk penyelesaian proyeknya.
Pengetahuan dan keterampilan dasar tersebut meliputi bahan kajian di dalam RPS dari
mulai pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ke-8. Selain itu mahasiswa juga
telah memperoleh keterampilan teknis pendukung seperti pembuatan presentasi dan
dokumentasi multimedia (tayangan, video, foto, dan teks), teknik penulisan reportase di
e-magazine, kemampuan berkomunikasi atau berinteraksi dengan masyarakat atau
subyek sasaran di lapangan, serta keterampilan dasar lainnya.
PBL diselenggarakan selama 8 minggu pertemuan sesuai dengan yang tercantum
di RPS dengan tempat pembelajarannya di luar kelas sesuai dengan lokasi yang telah
dipilih oleh mahasiswa dan disetujui oleh dosen pengampu serta mendapatkan izin dari
pemilik lokasi tersebut. Pelaksanaan PBL dilaksanakan pada minggu ke-9 sampai 14 (01
November s/d 07 Desember 2023) dengan mengikuti tahapan pelaksanaan yang
telah ditentukan, jadwal submit laporan progres dan laporan akhir serta jadwal
presentasi. Selengkapnya jadwal pelaksanaan dapat dilihat sebagai berikut:

Minggu ke- Tahapan Pengumpulan Jadwal


progress Presentasi/Dis

1
kusi

9 Identifikasi
Permasalahan

10 Analisis Sistem Progres-1 (Identifikasi Presentasi Judul


Permasalahan) PBL/Progres-1

11 Analisis Sistem

12 Desain sistem Progres-2 (Analisis Diskusi Proyek


Sistem)

13 Desain sistem Presentasi


Progres-2
(Analisis Sistem)

14 Penyiapan laporan Diskusi Proyek


Akhir

15 Presentasi Lap. Laporan Akhir Presenstasi


Akhir 1 (Identifikasi Laporan Akhir
masalah/Analisis/Desig
n Sistem)

16 Presentasi Lap. - Presenstasi


Akhir 1 Laporan Akhir

Setelah final Pembuatan Journal Draft Jurnal Paper


(Minggu-17) Paper

Ruang lingkup PBL ini meliputi tiga langkah yang termasuk dalam metodologi
waterfall (Sistem Development Life Cycle/SDLC) yakni Identifikasi masalah dan analisa
kelayakan sistem, Analisis sistem dan Desain Sistem yang kesemuanya dipaparkan dalam
laporan akhir.
1) Identifikasi masalah meliputi identifikasi nilai bisnis yang dituangkan dalam tabel
(lihat contoh lampiran 3)
2) Analisa kelayakan sistem meliputi analisa teknis, organisasi dan ekonomi (lampiran
4).
3) Analisis sistem meliputi identifikasi proses bisnis dengan:
a. Pendekatan berbasis objek/UML: use case diagram, pemodelan proses
bisnis dengan Activity diagram atau BPMN, dan realisasi proses bisnis
dengan sequence diagram.
b. Pendekatan berbasis Data: Proses Bisnis (BPMN), DFD, ERD, Kamus Data
4) Desain/perancangan sistem meliputi
a. Pendekatan berbasis objek/UML: perancangan class diagram,
rancangan interface, data model dan deployment diagram.
b. Pendekatan berbasis Data: Rancangan database, rancangan interface

Output, Progress report, dan skema penilaian

Output atau keluaran dari PBL ini terdiri dari laporan akhir dan draf jurnal
Paper. Laporan akhir berupa hasil kajian dan spesifikasi teknik sistem informasi yang
harus diunggah melalui google classroom (kelas masing-masing) pada akhir Minggu ke-
14. Laporan akhir cukup diunggah oleh salah satu anggota kelompok via e-learning
sebagai bukti telah selesainya tugas. Sedangkan jurnal Paper sebagai luaran yang kedua
dibuat mengikuti format IEJ (Industrial Engineering Journal) prodi Teknik Industri

2
Universitas Malikussaleh yang dapat diunduh dari website http://journal.unimal.ac.id/miej
atau di google classroom.
Progress report atau laporan perkembangan proyek wajib diunggah di google
classroom setiap sesuai dengan jadwal untuk pemantauan sejauh mana proyek dikerjakan
oleh kelompok mahasiswa yang bersangkutan. Progress report ini juga berfungsi sebagai
objek komunikasi selama PBL antara dosen dengan mahasiswa dan setiap Minggu
mahasiswa wajib hadir dalam pertemuan tatap muka untuk mendiskusikan perkembangan
proyeknya sesuai dengan jadwal perkuliahan.
Penilaian dari PBL ini mempunyai bobot 50% dari keseluruhan bobot nilai
akhir mata kuliah ini. Komponen nilai PBL ini meliputi unsur-unsur laporan akhir
(25%), progres report (15%) dan draf jurnal paper (10%). Setiap unsur
mempunyai deadline atau batas waktu pengumpulan sesuai dengan jadwal yang
diberikan diatas. Jika ada keterlambatan dalam pengiriman/pengumpulan maka setiap
keterlambatan akan diperhitungkan dalam unsur penilaian.

Demikian panduan pelaksanaan PBL ini dibuat agar dapat menjadi acuan dalam
pengerjaan tugas besar ini. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan disarankan
menanyakan dalam setiap pertemuan tatap muka yang diadakan setiap minggunya sesuai
jadwal perkuliahan.

3
Lampiran 1

Project Based Learning – Dokumen deskripsi proyek


Program Studi S1 Teknik Industri, Universitas Malikussaleh
Semester Ganjil 2021/2022

Informasi Mata Kuliah


Kode MK TIN-0172 Nama MK Perancangan Sistem Informasi
Kelas .... Dosen Subhan, ST, MSc.
Bahan Kajian pada RPS
Minggu-11 Analisis dan Desain dengan UML
Minggu-12 Use Case, Activity, Sequence Diagram
Minggu-13 Class, State Chart Diagrams
Minggu-14 Perancangan Interface
Luaran, Hasil, atau Produk PBL
Luaran 1 Laporan Akhir Spesifikasi Sistem.
Luaran 2 Draft Journal Paper
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Deskripsi Proyek
PBL ini bertujuan agar mahasiswa mampu secara praktis melakukan tahapan awal pengembangan
sistem, yaitu Perencanaan Pengembangan Sistem (System Planning), Analisis Sistem (System
Analysis) dan Perancangan Sistem (System Design) dengan menggunakan Unified Modelling
Language (UML). Pengembangan sistem informasi dilakukan untuk pengembangan sebagian atau
seluruh Proses Bisnis yang saat ini berjalan. UKM/organisasi yang dipilih adalah UKM/organisasi
yang belum memanfaatkan komputer untuk pengelolaan usahanya atau sudah menggunakan
namun belum optimal untuk memanfaatkan komputer.
Informasi Sasaran/Lokasi PBL
Nama Sasaran
(Objek yang anda pilih)
Alamat Sasaran
............................................................................................................................
Kelompok Masyarakat [....] Perkantoran [....]
Usaha Kecil/Sektor Informal [....] Organisasi Masyarakat [....]
Kategori Sasaran Sekolah/Sarana Pendidikan [....] Fasilitas Umum [....]
Lingkungan Alam [....] Obyek Wisata/Budaya/Seni [....]
Lainnya .....
Deskripsi
Permasalahan ...........................................................................................................................
yang dihadapi
...........................................................................................................................
oleh
sasaran/objek, ...........................................................................................................................
dan solusinya
...........................................................................................................................
yang ditawarkan.
...........................................................................................................................
Informasi Kelompok Mahasiswa
Ketua 1. NPM:
2. NPM:
Anggota 3. NPM:
4. NPM:
Lampiran 2

LOG BOOK/LEARNING ACTIVITY

Ketua Formulir dapat diperbanyak untuk kelompok mahasiswa yang aktif dan produktif melaksanakan PBL
Anggota

No. Waktu (DD/MM/YY) Kegiatan Hasil Pembelajaran Kendala/Kesulitan yang Dihadapi

Keterangan:
1. File (softcopy) dari formulir ini diberikan ke mahasiswa untuk dicetak dan diisi oleh mahasiswa secara manual
2. Selain yang manual, setiap kelompok mahasiswa mengisi log book/learning activity untuk versi online di http://pbl.gunadarma.ac.id
Contoh Identifikasi Nilai Bisnis
System Request: Aplikasi plant shop Arifin Florest
Project Sponsor: Arifin, Business Development
Business Needs: Project ini dibangun untuk:
1. Memudahkan Pembelian Tanaman Hias secara online
2. Menyediakan Pilihan yang Beragam
3. Memperluas Jangkauan Pasar penjualan tanaman hias
4. Mengoptimalkan Proses Transaksi antara penjual dan pembeli
Business Requirements:

Fitur yang tersedia pada aplikasi Plant shop kami yaitu:


1. Fitur costumer Login
2. Fitur pencarian
3. Fitur detail produk plantshop
4. Fitur keranjang
5. Fitur pengisian data pembeli
6. Fitur e-payment
7. Fitur komentar

Business Value:
Intangible Value:
 Meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan
 Meningkatkan pengalaman perusahaan tentang pengaplikasian dunia Internet
Tangible Value:
1. Meningkatkan penjualan lewat Internet:
 Meningkatkan keuntungan dari profit penjualan barang yang seratus persen dapat dinikmati sendiri karna kegiatan transakasi
tanpa perantara.
7
8
Penjelasan Cara identifikasi nilai bisnis

Elemen Deskripsi Contoh

Business Need • The business-related reason for initiating • Meningkatkan penjualan


the software development project • Mengurangi biaya operasional
• Reason prompting the project, and why the • Meningkatkan produktifitas pegawai
project should be funded? • Meningkatkan kualitas layanan
• Mengurangi kebocoran/kecurangan
• Mengurangi cacat produksi
• Meningkatkan efisiensi kerja

Business Value • The benefits that the software will create • Peningkatan penjualan 3%
for the organization • Pengurangan biaya operasional 10%
• Tangible value (a quantiable value) and inta • Peningkatan produktifitas pegawai 10% (dihitung rasio
ngible value (intuitive believe) pekerjaan dan gaji)
• Pengurangan cacat produksi 20%
• Peningkatan efisiensi kerja 20%

Business Requirements • The business capabilities that software will • Fitur registrasi, login, dan logout
provide • Fitur pengelolaan data pengguna
• Can be replaced by Use Case Diagram • Fitur pengiriman notifikasi otomatis
• Fitur cetak laporan bulanan dan tahunan

9
Lampiran 4
Contoh Analisa Kelayakan Sistem
11
12

Anda mungkin juga menyukai