1.

Seorang wanita, 29 tahun, hamil dengan usia kandungan 27 minggu datang dengan membawa hasil
pemeriksaan IgG dan IgM anti toxoplasma positif dan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction
dari cairan amnion juga positif toxoplasmosis. Penatalaksanaan yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. Sulfadiazin 4 gr/hari + Pirimetamin 25 mg/hari + As.Folat 15 mg/hari
b. Spiramisin 3 gr/hari + Pirimetamin 25 mg/hari + DHA 400mcg/hari
c. Azitromisin 500 mg/hari + Pirimetamin 50 mg/hari + As.Folat 15 mg/hari
d. Clindamycin 3x300 mg/hari + Pirimetamin 25 mg/hari + DHA 400mcg/hari
e. Spiramisin 3gr/hari + Pirimetamin 25 mg/hari + As.Folat 15 mg/hari

2. Kakek 71 tahun dengan demensia ringan, ditemukan tidak sadar oleh anaknya di kamar, di
sampingnya terdapat tablet lorazepam yang berceceran. Diduga ia meminum tablet tersebut, entah
karena ingin tidur namun berlebihan atau karena demensia atau karena percobaan bunuh diri.
Diperkirakan kejadian 2 jam. Yang harus anda lakukan segera di IGD
a. Menyiapkan flumazenil
b. Menyiapkan injeksi nalokson
c. Melakukan uji urin
d. Bekerja sama dengan forensic dan psikiatri
e. Mengundang keluarga untuk membicarakan kondisi pasien
3. Seorang wanita 19 tahun datang ke UGD dengan muntah , mual, nyeri perut, demam 4 hari, nyeri
kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lemah, TD 60/palpasi mmHg, nadi 110 x/menit lemah, RR
24 x/ menit, suhu 38. didapatkan petekie, sclera tidak ikterik, Pada laboratorium didapatkan NS1
positif, hb 10, leukosit 3200, trombosit 92000, hematrokrit 42. Setelah dilakukan resusitasi cairan
selama beberapa jam dilakukan, pasien tetap dalam kondisi syok, dilakukan kembali pemeriksaan
laboratorium dengan hasil hb 8, leukosit 2100 dan trombosit 80.0000, hematokrit 30.
Penatalaksanaan pada pasien ini adalah
a. Diberikan transfusi PRC
b. Diberikan kristaloid 10 ml/ kg BB / jam, evaluasi 3 jam
c. Diberikan koloid 5 ml/kg BB /jam, evaluasi 2 jam
d. Diberikan kristaloid 10 ml/kgBB / jam, evaluasi 1 jam
e. Diberikan koloid 7 ml/kg BB / jam, evaluasi 3 jam
4. Perempuan 25th hamil 12 minggu tanpa keluhan, dikonsulkan dari sejawat obgyn. Pemeriksaan fisik
tidak ada kelainan, Hb 10,8, L 10800, T 156000, UL: leu 5-6/Lp, eri 2-3, bakteri positif, protein negative,
nitrit positif, Leukosit esterase trace
Tatalaksana yang sesuai:
a. Levofloxacin 500mg/ hari
b. Cotrimoxazole 960mg 2x/ hari
c. tunda antibiotik, cek kultur urin
d. tunda antibiotik, ulangi urinalisis
e. Fosfomisin 3g dosis tunggal

5. Pasien 35 th dtg untuk MCU. Pasien tidak ada keluhan demam maupun nyeri perut. Pemeriksaan
fisik dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang Hb 13 Ht 40, leukosit 4500, trombosit 175000. USG
abdomen terlampir. Hasil pemeriksaan feses S typhi positif. Tatalaksana pada pasien ini:
A. Kolesistekstomi, Ampisilin 100mg/kgBB/hari + probenecid, Levofloxacin 1x500mg
B. Kolesisteksomi, Cipro 2x750mg
C. Ampisilin 100 mg/kgbb/hari+probenecid+levo 1x500mg
D. Ceftri 3 gr dalam dextrose 100 cc dalam ½ jam / hari
E. Cotri 2x2 tab + norfloxacin 2x400 mg