Pembahasan 2-11-22
Pembahasan 2-11-22
Seorang laki-laki 70 tahun mengeluh nyeri sendi lutut kanan sejak beberapa tahun terakhir
kumat-kumatan dengan pembengkakan pada sendi lutut kanannya. Pada pemeriksaan sendi
lutut kanan didapat efusi sendi. Pada pemeriksaan foto lutut kanan didapatkan gambaran
sclerosis subkondral, penyempitan celah sendi dan osteophytes. Diagnosis nyeri lutut kanan
A. Artritis septik
B. Osteoartritis
C. Artritis gout
D. Artritis pseudo-gout
E. Artritis reumatoid
2. Seorang laki-laki usia 30 tahun mengeluh nyeri lutut kanan sejak beberapa hari dengan
pembengkakan dan nyeri pada lutut kanan dengan tanda efusi sendi. Tidak terdapat riwayat
trauma pada sendi. Pada pemeriksaan USG sendi lutut kanan didapatkan gambaran double
A. Artritis septik
B. Osteoartritis
C. Artritis gout
D. Artritis pseudo-gout
E. Artritis reumatoid
3. Pria 27 tahun datang dengan demam 5 hari smrs dan saat ini timbul lenting disertai kemerahan
di wajah, leher dan badan sejak 1 hari yang lalu. Terasa perih dan sedikit gatal. Pilihan
a. Acyclovir iv 2x1000 mg
c. Valacyclovir iv 3x1000 mg
juga rendah sejak 6 hari yang lalu, dimulai kondisi memburuk paska tindakan. Pasien baru saja
menjalani operasi laparotomi oleh karena appendisitis perforasi. Dugaan mikroorganisme yang
a. Aspergillus sp.
b. Stretophomonas sp.
c. Enterococcus sp.
d. Candida sp.
e. MRSA
Jawaban lain
c. Enterococcus sp. ➔ bisa menjadi penyulit infeksi, namun pada kasus ini kata
5. Wanita 25 tahun, hamil 6 minggu, datang kepada Anda dengan demam 4 hari sebelumnya dan
1 hari terakhir ia mendapatkan timbul ruam kemerahan di leher yang menyebar ke lengan dan
badannya secara cepat. Saat Anda periksa, ruam terlihat makuler dengan tidak ada papul
maupun vesikel. Pada mulut Anda hanya melihat mukosa farings yang hiperemis. Ditemukan
juga adanya limfadenopati di belakang telinga. Apa dugaan penyebab infeksi dan langkah apa
a.Rubella, melakukan lab sederhana dan mengkonsultasikan kepada sejawat ObsGyn terkait
janinnya
b.Varicella, segera mengkonsulkan ibu kepada sejawat ObsGyn untuk mengaborsi bayinya
c.Variola, melakukan lab sederhana dan mengkonsultasikan kepada sejawat ObsGyn terkait
janinnya
d.Viral exanthema dan segera melakukan pemeriksaan darah tepi dan hitung jenis