KELOMPOK 4
1. Gita Fadila Rahmawati (2020406402007)
2. Hendrik Sektiawan (2020406402008)
3. Rara Adetia (2020406402018)
4. Muhammad Shohibul Alam (2020406402025)
Dosen Pengampu:
Rahman Cahyadi, M.Si
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat
dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Modul Praktik SPSS.
Modul ini kami susun untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata
DAFTAR ISIKATA
kuliah “Program Aplikasi Komputer Matematika” dengan dosen
pengampu Bpk. Rahman Cahyadi, S.Pd., M.Si. Program Studi
PENGANTAR
Pendidikan Matematika FKIP UMPRI. Kami menyadari sepenuhnya
bahwa, modul ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
KATA PENGANTAR
kesempurnaan modul ini.
Dalam menyusun modul ini, kami tidak luput dari berbagai hambatan
dan rintangan. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan rasa
DAFTAR
terimakasih ISIKATA
kepada dosen pembimbing yang ikut serta membantu
dan membimbing dalam penyusunan modul ini.
PENGANTAR
Akhir kata, kami berharap semoga modul ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
PENGANTAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN ........................................................................ 1
1. FILE
Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk
perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang
digunakan dalam SPSS, yaitu:
2. EDIT
Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta
pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.
a. Undo : pembatalan perintah yang dilakukan
sebelumnya.
b. Redo : perintah pembatalan perintah redo yang
dilakukan sebelumnya.
c. Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy
untuk keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste.
1) Paste : menampilkan sebuah sel/text/obyek hasil dari perintah
copy atau cut.
2) Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya.
3) Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri
ke gambar, word, dll.
4) Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek.
5) Find : mencari suatu text.
6) Options: mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara
umum.
3. VIEW
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu
proses-proses yang sedang terjadi pada operasi SPSS.
1) Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung.
2) Toolbar : mengatur tampilan toolbar.
3) Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data
editor SPSS;
a. Outline size : ukuran font lembar output SPSS.
b. b. Outline font : jenis font lembar output SPSS.
4) Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS.
5) Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui
value label.
B. F i t u r - F i t u r I B M
SPSS Statistic
4. DATA
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
1) Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk
variable yang meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya.
2) Insert Variable : menyisipkan kolom variable.
3) Insert case : menyisipkan baris.
4) Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu.
5) Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable.
6) Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable
menjadi baris.
7) Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS,
yang dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom
variablenya.
8) Split file : memecahkan file berdasarkan kolom
variablenya.
9) Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah
persyaratan tertentu.
5. TRANSFORM
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-
perubahan atau penambahan data:
1) Compute : operasi aritmatika dan logika.
2) Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data
tertentu pada suatu baris tertentu.
3) Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable
tertentu, sifatnya menggantikan (into same variable) atau
merubah (into different variable) pada variable baru.
4) Categorize variable : merubah angka rasional menjadi
diskrit.
5) Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variable.
B. F i t u r - F i t u r I B M
SPSS Statistic
6. ANALYSE
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang
telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan
menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis
data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare
mens, regresion.
7. GRAPH
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah
bar, line, pie, dan lain-lain.
8. UTILITIES
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel,
informasi file, dan lainnya.
9. AD-ONS
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS
jika ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya
menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb.
10. WINDOWS
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch)
dari satu file ke file lainnya.
11. HELP
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam
memahami perintah-perintah SPSS jika menemui kesulitan.
❖ TOOL BAR
Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan dalam
bentuk gambar.
❖ POINTER
❖ Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.
C. A n a l i s i s D a t a
Statistik Pada SPSS
A. Uji Homogenitas
• Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui suatu varians
(keberagaman) data dari dua atau lebih kelompok bersifat
homogen (sama) atau heterogen (tidak sama). Uji
homogenitas secara umum digunakan sebagai syarat dalam
uji perbedaan rata-rata seperti anova, uji mann whitney, dan
uji independent sample t-test (homogenitas bukan merupakan
syarat mutlak dalam uji independent sample t-test). Sebab,
jika varians antar kelompok ini bersifat homogen maka akan
dapat menghasilkan pengukuran yang akurat dalam uji
perbedaaan.
2. Klik Data View, lalu input data hasil belajar matematika kelas
kontrol. Lanjutkan dibawahnya hasil belajar matematika kelas
eksperimen ke kotak “Hasil” kemudian masukkan kode kelas
kontrol dilanjutkan dibawahnya kode kelas eksperimen ke kotak
“Kelas”.
Kelas
Kontrol
Kelas
Eksperimen
Langkah – Langkah Uji Homogenitas
Dari output di atas, diperoleh nilai Based on Mean Sig.adalah 0,458 >
0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa varians dari hasil belajar
matematika pada siswa kelas VIII.2 (Kelas Kontrol) dan siswa kelas
VIII.4 (Kelas Eksperimen) adalah sama atau homogen.
C. A n a l i s i s D a t a
Statistik Pada SPSS
B. Uji Linearitas
• Secara umum uji linearitas digunakan untuk mengetahui
apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear secara
signifikan atau tidak. Korelasi yang baik seharusnya terdapat
hubungan yang linear antara variabel independent (X) dengan
variabel dependent (Y). Dalam beberapa referensi dinyatakan
bahwa uji linearitas merupakan syarat atau asumsi sebelum
dilakukannya analisis regresi linear.
2. Setelah itu klik Data View, lalu masukkan data Motivasi Belajar
dan Prestasi Belajar yang sudah dipersiapkan tadi, bisa dengan
cara copy-paste.
2. Berdasarkan nilai F:
Dari output di atas, diperoleh nilai F hitung 0,457 < F tabel 4,35.
Karena nilai F hitung lebih kecil dari nilai F tabel maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara
variabel Motivasi Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y).
Langkah – Langkah Uji Linearitas
Catatan:
https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-homogenitas-dengan-
spss.html?m=1
https://pusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/BA_Paket%20Progra
m%20Komputer%20(SPSS)%20-
%20Deskriptif%20Statistik_Budiyanto,%20S.Si.,%20M.S.E_2117.pdf
https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-linearitas-dengan-
program-spss.html?m=1