Anda di halaman 1dari 24

Pengantar

Orde Baru merupakan istilah yang digunakan untuk memisahkan antara kekuasaan masa
Soekarno (Orde Lama) dan masa Soeharto (Orde Baru).Orde baru merupakan masa yang
menandai sebuah masa baru setelah pemberontakan G-30S/PKI pada tahun 1965
Orde baru lahir sebagai upaya untuk mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada
masa Orde Lama. Pelantikan Jenderal Soeharto menjadi presiden dalam sidang MPRS bulan
Maret 1968 menandai surutnya dua kekuatan politik utama dalam Demokrasi Terpimpin dari
panggung politik nasional, yaitu Soekarno dan PKI dengan meninggalkan ABRI seorang diri.

Pada tanggal 23 Februari 1967, MPRS menyelenggarakan sidang istimewa untuk


mengukuhkan pengunduran diri 2 Presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai
pejabat Presiden RI. Pada tanggal 12 Maret 1967 Jendral Soeharto dilantik sebagai Pejabat
Presiden Republik Indonesia Pelaksanaan politik Orde Baru diletakkan pada pelaksanaan
Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen Tonggak munculnya Orde Baru
merupakan wujud pelaksanaan Supersemar yang bukan hanya diartikan sebagai
kepercayaan Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto, namun juga kehendak rakyat
Indonesia Pada tanggal 20 Juni 1966, MPRS menyelenggarakan sidang umum yang
menerima dan menetapkan Supersemar dalam salah satu kesepakatan, dari 24 ketetapan
yang dihasilkannya dalam sidang tersebut.
Pada masa Orde Baru pemerintah menekankan stabilitas nasional dalam program politiknya
dan untuk mencapai stabilitas nasional tersebut, dilakukan dengan cara membuat konsesus
nasional, yaitu: Pertama, berwujud kebulatan tekad pemerintah dan masyarakat untuk
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Artinya, konsensus
kedua lahir sebagai lanjutan dari konsensus pertama dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan.

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 13 GOWA


Kelas / Semester : XII

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Materi Pembelajaran : Pemerintahan Masa Orde Baru

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (1x 2 jam)


Lembar Kerja

BENTUK KELOMPOK 5-6 ORANG SETIAP KELOMPOK MEMBAHAS SATU POKOK BAHASAN
MENGENAI KEBIJAKAN POLITIK PADA MASA ORDE BARU:
1.PELAKSANAAN PEMILU
2.PENYEDERHANAAN PARTAI POLITI
3.DWI FUNGSI ABRI
4.P4
5.NKK/BKK
6.INDONESIA MENJADI ANGGOTA PBB
7.HUBUNGAN DIPLOMATIK TULISKAN NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN KELAS KERJAKAN
TUGAS PADA LEMBAR YANG TERSEDIA SETELAH LKPD TERISI KEMUDIAN BUATLAH
INFOGRAFIS DIGITAL MENGGUNAKAN CANVA SETELAH SELESAI SETIAP KELOMPOK
MEMBUAT STAND-STAND, DAN ANGGOTA KELOMPOK DIBAGI TUGAS ADA YANG BERTUGAS
JAGA STAND DAN ADA YG BERTUGAS UNTUK BELANJA/ MENGUNJUNGI STAND KELOMPOK
LAIN PERIKSALAH PEKERJAANMU SEBELUM DISERAHKAN KEPADA GURU!
Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik di Kelas XII mampu mengembangkan konsep-konsep dasar sejarah
untuk mengkaji sejarah yang terjadi di Indonesia dan dunia meliputi
Pemerintahan Orde Baru.
2. Peserta didik di Kelas XII mampu menggunakan sumber sekunder dan sumber
primer untuk melakukan penelitian sejarah Pemerintahan Orde Baru, kemudian
mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain.
Alat Dan Bahan
1. Internet
2. komputer/laptop
3. Perpustakaan
4. Museum/ Tempat bersejarah yang relevan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Waktu
Pendahuluan - Presensi 10 menit
- Berdoa
- Kesepakatan aturan dalam
kegiatan pembelajaran pada
hari ini
- apersepsi;
 Guru menanyakan potensi
apa saja yang dimiliki bangsa
Indonesia
 Guru mengajak peserta didik
untuk selalu mensyukuri
potensi SDA dan SDM yang
dimiliki bangsa Indonesia
sebagai modal pembangunan
Kegiatan Inti - Menyajikan informasi awal 70 menit
materi tentang konsep yang
dimaksud dengan Orde baru
dan bagaimana proses
kelahiran Orde baru dengan
media Power point
- Guru mengutip pernyataan
Ilham Akbar Habibie yang siap
untuk mewujudkan impian
sang ayah (BJ. Habibie) untuk
menyelesaikan produksi
pesawat R80. Kemudian
mengaitkan dengan
keberhasilan masa Orde Baru
dalam pembuatan pesawat
N250
- Guru memberikan salah satu
contoh keberhasilan
pemerintah orde Baru dengan
media cuplikan film Ainun-
Habibie ketika presiden
Soeharto meresmikan pesawat
N250 di Bandung. (untuk
wilayah lain bisa menyesuaikan
dengan peninggalan
sejarah/fakta
Penutup Refleksi dan quiz tanya 2 menit
jawab,bernyanyi dan lain lain

REFLEKSI GURU

- Apakah proses berfikir konsep sejarah berhasil diterapkan dalam proses


pembelajaran?
- Apakah penanaman karakter dapat diimplementasikan oleh para siswa?
- Kesulitan apa yang dialami selama proses pembelajaran?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya


(asesmen formatif)

1. Siswa diharapkan mampu mengembangkan konsep-konsep dasar sejarah untuk


mengkaji peristiwa sejarah dalam dimensi manusia, ruang, dan waktu. Melalui
literasi, diskusi, dan penyelidikan (penelitian) berbasis proyek kolaboratif peserta
didik mampu menjelaskan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia dan
dunia meliputi Pemerintahan Orde Baru, Pemerintahan Reformasi, serta Revolusi
Besar Dunia, Perang Dunia I dan II, Perang Dingin, dan Peristiwa Kontemporer
Duniasampai abad-21.

2. Siswa diharapkan mampu menggunakan sumber sekunder dan sumber primer untuk
melakukan penelitian sejarah nasional, sejarah dunia, dan/atau sejarah tematis
secara sinkronis atau diakronis kemudian mengomunikasika nnya dalam bentuk
lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan
keterampilan Sejarah untuk menganalisis peristiwa sejarah dari berbagai perspektif
dan mengaktualisasika n minat bakatnya dalam bidang sejarah melalui studi lanjutan
atau kegiatan kesejarahan diluar sekolah.

PROSES ASESMEN

1. Guru Melakukan pengamatan selama pembelajaran dimulai serta kerja


kelompok dan presentasi kelompok masing masing
2. Guru Menyampaikan pertanyaan secara lisan langsung kepada siswa siswa
untuk mengetahui perkembangan materi pembelajaran berlangsung

PERTANYAAN REFLEKSI SISWA

1. Silahkan identifikasi tantangan dan penghambatan dalam melakukan


penyusunan makalah
2. Menurut kalian yang mana paling sulit kamu pahami dari materi tersebut?
3. Apa yang kamu bisa lakukan agar bisa menyelesaikan penyusunan Makalah
Tepat waktu?

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian Project Penelitian Sejarah Petunjuk Kegiatan Project:


- Bentuklah 5 kelompok dalam kelas!
- Pembagian Tema Penelitian setiap kelompok:
1. Bidang politik
2. Bidang sosial
3. Bidang budaya
4. Bidang ekonomi
5. Bidang Teknologi
- Buatlah perencanan kegiatan kunjungan museum, perpustakaan atau tempat yang
relevan dengan tema keberhasilan dan kemunduran pemerintah Orde Baru
- Selama kegiatan project di luar, kalian harus didampingi oleh minimal salah satu wali
murid dari anggota kelompok
- Laporan kegiatan project penelitian sejarah setiap temanya harus memperhatikan:
1. Metodologi penelitian Sejarah
2. Cara berfikir sinkronis dan atau diakronis dalam penulisan
3. Terdapat unsur manusia, ruang dan waktu
4. Menampilkan latar belakang, proses peristiwa dan pengaruh peristiwa sejarah
dalam masa kini dan masa yang akan datang.
5. Menampilkan refleksi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila
- Laporan diketik dalam kertas A4 dan dikirim melalui link aplikasi
belajar on line.
- Laporan yang sudah dinilai setelah diperbaiki dapat di upload ke blog
atau link medsos stiap anggota kelompok

RANGKUMAN MATERI
Pemerintahan Orde baru:
 Pengertian Orde baru
 Latar Belakang lahirnya Orde Baru
 Kebijakan-kebijakan masa pemerintahan Orde baru
 Keberhasilan program-program pemerintahan Orde baru
 Kemunduran peemrintahan Orde Baru
 Dampak Orde Baru dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini
dan masa yang akan datang

LEMBAR KERJA SISWA

Aktivitas Kelompok
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-6 orang!
2. Bersama kelompokmu, carilah informasi mengenai perkembangan bangsa Indonesia
pada masa Orde Baru!
3. Kamu dapat mencari informasi dari materi yang telah kamu pelajari, buku-buku
bacaan, majalah, surat kabar, internet atau sumber lainnya.
4. Berdasarkan informasi yang kamu peroleh, buat tulisan tentang perkembangan
masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru dalam I 1-2 halaman!
Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!

2. Penilain Individu
a. Penilaian Tertulis

Kisi-kisi Soal
CP ATP Indikator Soal Nomor
Soal/Bentuk
Soal
- Pada Fase F, 12.1. Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat 1 /PG
peserta didik di menjelaskan menjelaskan Konsep Orde Baru
Kelas XI dan XII pemerintaha
mampu n Orde Baru
mengembangkan
Disajikan informasi peristiwa, peserta 2/PG
konsep-konsep
dasar sejarah didik dapat menjelaskan latar
untuk mengkaji belakang lahirnya Orde Baru
peristiwa sejarah Disajikan beberapa kebijakan-kebijakan 3/PG
dalam dimensi pemerintahan di Indonesia, peserta
manusia, ruang, didik dapat mengidentifikasi kebijakan
dan waktu. kebijakan pada masa Orde Baru
Melalui literasi,
diskusi, dan Disajikan beberapa keberhasilan 4/PG
penyelidikan pemerintah Indonesia dalam
(penelitian) melaksanakan program kebijakannya,
berbasis proyek peserta didik dapat mengidentifikasi
kolaboratif peserta keberhasilan-keberhasilan pada masa
didik mampu pemerintahan Orde Baru dalam Bidang
menjelaskan politik/sosial/budaya/ekonomi/teknologi
berbagai peristiwa Disajikan beberapa peristiwa sejarah, 5/PG
sejarah yang peserta didik dapat. mengidentifikasi
terjadi di tanda-tanda kemunduran pemerintahan
Indonesia dan Orde Baru
dunia meliputi
Pemerintahan disajikan data Produksi dan konsumsi 6/PG
Orde

CP ATP Indikator Soal Nonor


Soal/Bentuk
Soal
- Baru, beras pada masa Orde Baru, peserta
Pemerintahan didik dapat menganalisis surplus
Reformasi, serta produksi beras di Indonesia pada masa
Revolusi Besar Orde Baru
Dunia, Perang (SOAL AKM, Literasi Numerasi)
Dunia I dan II, Disajikan data tentang perkembangan 7/PG
Perang Dingin, dan nilai rupiah dari tahun 1997-1998,
Peristiwa peserta didik dapat menganalisis
Kontemporer lemahnya nilai tukar rupiah yang sangat
Dunia sampai signifikan
abad-21. (SOAL AKM, Literasi Numerasi)
Peserta didik di Disajikan informasi tentang keberhasilan 8/PG
Kelas XII mampu uji coba penerbangan pesawat N250
menggunakan tahun 1995, peserta didik dapat
sumber sekunder mengevaluasi kedudukan Indonesia
dan sumber primer dalam negara-negara di kawasan
untuk melakukan regional dan global
( SOAL AKM, Literasi membaca)
penelitian sejarah
nasional, sejarah
dunia, dan/atau Disajikan informasi tentang mundurnya 9/PG
sejarah tematis Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998
di istana negara, peserta didik dapat
secara sinkronis
mengevaluasi dampak
atau diakronis
(positif/negative)peristiwa tersebut bagi
kemudian
kehidupan bangsa Indonesia pada masa
mengomunikasika
kini
nnya dalam bentuk (SOAL AKM, Literasi membaca)
lisan, tulisan,
dan/atau media
Disajikan informasi tentang bagan 10/PG
lain. Selain itu
perbandingan pelaksanaan pemilu pada
mereka juga
masa pemerintahan Orde Baru dan
mampu
masa pemerintahan Reformasi ,
menggunakan
peserta didik dapat mengevaluasi
keterampilan
sistem pemilu pada masa Orde Baru
sejarah untuk
bila dibandingkan dengan masa
menganalisis
pemerintahan Reformasi
peristiwa sejarah
dari berbagai
perspektif dan
mengaktualisasika
n minat bakatnya
dalam bidang
sejarah melalui
studi lanjutan atau
kegiatan
kesejarahan diluar
sekolah.
CP ATP Indikator Soal Nonor
Soal/Bentuk
Soal
Soal :
1. Selama 32 tahun pemerintah Orde Baru berkuasa di Indonesia menjalankan roda
pemerintahan. Presiden Soeharto menjadi kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan pada masa Orde Baru. Yang dimaksud dari Orde Baru adalah ….
A. tatanan seluruh peri-kehidupan rakyat, bangsa dan juga Negara yang kembali
didasarkan pada pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila secara adil dan merata
B. tatanan seluruh peri-kehidupan rakyat, bangsa dan juga Negara yang kembali
didasarkan pada pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan
merata
C. tatanan seluruh peri-kehidupan rakyat, bangsa dan juga Negara yang kembali
dasarkan pada pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan juga adil
D. tatanan seluruh peri-kehidupan rakyat, bangsa dan juga Negara yang kembali
didasarkan pada pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila secara tegas dan tidak
memihak
E. tatanan seluruh peri-kehidupan rakyat, bangsa dan juga Negara yang kembali
didasarkan pada pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan juga
konsekuen

2. Pada tahun 1966 banyak terjadi unjuk rasa berbagai elemen masyarakat yang
kemudian memunculkan Tritura. Ketidak percayaan rakyat terhadap kepemimpinan
Soekarno karena dianggap melindungi PKI dalam aksi G.30 S/PKI akhirnya berakhir
dengan MPRS memberhentikannya dari kursi kepresidenan dan kemudian
digantikan oleh Soeharto. Babak baru dalam kekuasaanpun dimulai di Indonesia
dan dikenal dengan masa Orde baru. Dari informasi di atas yang menjadi latar
belakang lahirnya Orde Baru adalah …. A. adanya aksi G.30 S/PKI pada tahun 1965
B. Soeharto lebih popular daripada Soekarno dikala itu
C. Banyaknya aksi unjuk rasa berbagai elemen masyarakat
D. Arogansi MPRS yang menolak pertanggungjawaban Soekarno
E. turunnya Soekarno dari jabatannya sebagai presiden yang digantikan oleh
Soeharto

3. Perhatikan data berikut!


1. Pajak
2. Repelita
3. Modal asing
4. Ekonomi Ali Baba
5. Gunting Syafrudin
Dari data kebijakan ekonomi di atas yang termasuk kebijakan ekonomi
pemerintahan Orde Baru ditunjukkan pada nomor ….

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

4. Perhatikan data berikut ini!


1. Swasembada beras
2. Misi Perdamaian Garuda
3. Gerakan Orang Tua Asuh
4. Pencanagan wajib belajar
5. Program Keluarga Berencana
Dari program di atas yang termasuk keberhasilan pemerintah Orde Baru dalam
bidang sosial adalah ….

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

5. Perhatikan beberapa informasi berikut!


1. aksi pemogokan buruh
2. aksi penjarahan massal
3. diskriminasi etnis Tionghoa
4. aksi demontrasi mahasiswa
5. bersatunya rakyat dan aparat berdasarkan informasi di atas yang termasuk
tanda-tanda kemunduran Orde Baru ditunjukkan oleh nomor …. A. 1, 2 dan 3 B.
1, 3 dan 5 C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

6. Perhatikan data berikut!


Sumber: https://tirto.id/swasembada-beras-ala-soeharto-rapuh-
dan-cuma-fatamorgana-c2eV Diunduh pada 4 Juli 2021
pukul 16.00 WIB

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah ….


A. Konsumsi beras dari tahun 1991 – 1995 lebih kecil dari jumlahproduksi beras
B. Produksi beras dari tahun 1986 – 1990 lebih kecil dari jumlah konsumsi beras
C. Konsumsi beras dari tahun 1996 – 2000 lebih kecil dari jumlah produksi beras
D. Produksi beras dari tahun 2001 -2005 lebih besar dari jumlah konsumsi beras
E. Produksi beras dari tahun 1980 – 1985 lebih besar dari jumlah konsumsi beras

7. Perhatikan data berikut!


Sumber: https://www.merdeka.com/uang/membandingkan-data-data-kondisi-
ekonomi-1998-dengan-2018.html , diunduh pada 4 Juli 2021 pukul 16.30 WIB

Dari data di atas dapat dibandingkan nilai tukar rupiah terhadap dollar tahun 1997-
1998 dengan tahun 2017-2018, yaitu nilai tukar rupiah terhadap dollar pada tahun
….
A. 1997 cenderung stabil pada kisaran angka 2000 – 4000, sementara tahun 2017
cenderung stabil pada kisaran angka 14.000. ini artinya tidak ada inflansi yang
terjadi pada tahun 2017 dan tahun 1997
B. 1997 cenderung stabil pada kisaran angka 2000 – 4000, sementara tahun 2017
cenderung stabil pada kisaran 14.000. ini artinya inflansi yang terjadi pada
tahun 2017 lebih tinggi dari tahun 1997
C. 1998 cenderung turun naik berkisar angka 6000 – 16.000, sementara tahun
2018 cenderung turun naik pada kisaran angka 14.00-16.000. ini artinya inflansi
yang terjadi pada tahun 1998 lebih tinggi dari tahun 2018
D. 1998 cenderung turun naik berkisar angka 6000 – 16.000, sementara tahun
2018 cenderung turun naik pada kisaran angka 14.00-16.000. ini artinya inflansi
yang terjadi pada tahun 1998 lebih rendah dari tahun 2018
E. 1998 cenderung turun naik berkisar angka 6000 – 16.000, sementara tahun
2018 cenderung turun naik pada kisaran angka 14.00-16.000. ini artinya inflansi
yang terjadi pada tahun 1998 dan tahun 2018 stabil

8. Pesawat N-250 adalah pesawat penumpang sipil (airliner) regional komuter


turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian
Aerospace), Indonesia. Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan
bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan
Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia.
Berbeda dengan pesawat sebelumnya seperti CN-235 di mana kode CN
menunjukkan CASA-Nusantara atau CASA-Nurtanio, yang berarti pesawat itu
dikerjakan secara patungan antara perusahaan CASA Spanyol dengan IPTN.
Pesawat ini merupakan primadona IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70
penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya (saat diluncurkan pada
tahun 1995). Menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di
Cengkareng.

Dikutip dari: https://id.wikipedia.org/wiki/N-250 , diunduh


pada 4 Juli 2021 pukul 17.00 WIB
Dari informasi di atas dapat kita evaluasi bahwa ….
A. bangsa Indonesia bisa mensejajarkan dirinya dengan bangsa lain hanya dengan
bisa membuat pesawat terbang N250
B. kebanggaan bangsa Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia adalah hanya
dalam pembuatan teknologi pesawat terbang N250
C. teknologi pesawat adalah teknologi yang hanya mampu dibuat oleh bangsa
Indonesia karena adanya tokoh BJ Habibie sebagai penggagasnya
D. bangsa Indonesia adalah bangsa yang mampu mensejajarkan dirinya dengan
negaranegara maju di dunia dengan kemampuan anak bangsa membuat
pesawat terbang komersil
E. bangsa Indonesia tidak mampu membuat pesawat sendiri tanpa adanya
bantuan dari pihak asing, ini terlihat dari adanya pihak asing yang terlibat
dalam pembuatan pesawat N250

9. Tanggal 21 Mei 1998 ditandai sebagai awal dimulainya era reformasi setelah
perjalanan panjang rakyat Indonesia menuntut perubahan. Soeharto akhirnya
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden setelah didesak rakyat
Indonesia untuk menyudahi pemerintahannya yang dinilai otoriter dan tidak
mampu mengatasi krisis moneter yang terjadi saat itu. Krisis moneter inilah satu
dari beberapa faktor yang melatarbelakangi runtuhnya kekuasaan Soeharto di era
Orde Baru yang telah bertahan selama 32 tahun. Ekonomi jatuh dan kepercayaan
rakyat Indonesia terhadap pemerintah hilang, demonstrasi besar-besaran terjadi di
mana-mana dan kerusuhan akibat kecemburuan sosial pun tak dapat dielakkan.
Peristiwa rusuh yang identik dengan penjarahan dan perusakan toko dan rumah,
serta beberapa kasus pelecehan seksual terhadap perempuan, peristiwa tersebut
dikenang sebagai Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 dan mendapat banyak kecaman
dari berbagai negara.
dikutip dari https://nasional.tempo.co/read/1464477/kronologi-era-reformasi-
ditandai-dengan-presiden-soehartolengser/full&view=ok , diunduh pada 4 Juli 2021
pukul 17.30 WIB

Jika kita membaca informasi di atas, maka kita akan bisa melihat atau merasakan
dampak negatif dari kemunduran rezim Orde Baru yang masih dapat dirasakan
hingga saat ini, yaitu ….
A. semakin tidak terkendalinya nilai tukar rupiah yang mengakibatkan krisis
moneter dan berimbas pada krisis deminsional
B. semakin konsumtifnya masyarakat terhadap barang-barang impor yang sangat
melemahkan daya saing pengusaha lokal
C. menguatnya transparasi informasi dengan berjamurnya media sosial dan media
digital lainnya yang mudah diakses masyarakat
D. meningkatnya kesadaran berpolitik rakyat Indonesia dengan terlihatnya jumlah
pemilih pemula yang aktif dalam kegiatan pemilu dan pilkada
E. eforia yang berlebihan dalam kebebasan berpendapat tanpa mengindahkan
aturan yang berlaku, hal ini tidak sesuai dengan nilai demokrasi Pancasila

10. Perhatikan bagan berikut ini!


Tabel Perbedaan Pelaksanaan Pemilu

No Keterangan Perbandingan
Masa Orde Baru Masa Reformasi
1 Peserta pemilu terdiri dari 3 partai Lebih dari 10 partai
politik politik
2 Lembaga yang anggota DPR dan anggota DPR-RI,
dipilih DPRD berdasarkan anggota DPRD,
partai politiknya saja anggota DPD
berdasarkan nama
orangnya
3 Pemilihan Presiden dipilih secara tidak dipilih secara
langsung melalui langsung oleh
perwakilan seluruh rakyat
anggota Indonesia yang
DPR-MPR memiliki hak pilih
4 Pemilihan Kepala tidak ada pilkada ada pilkada tingkat
Daerah kota/kabupaten dan
provinsi

Jika dilihat dari table di atas, maka dapat kita evaluasi bahwa pelaksanaan pemilu
di Indonesia, yaitu ….
A. pelaksanaan pemilu dan pilkada adalah konsekuensi dari mahalnya biaya
demokrasi di Indonesia. Hal ini tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh
B. pemilihan anggota legislatif secara langsung sangat menyulitkan para pemilih.
Hal ini tidak sesuai dengan semangat reformasi yang diinginkan rakyat
Indonesia
C. biaya pemilu pada masa Orde baru relatif lebih murah bila dibandingkan
dengan masa Reformasi. Hal ini adalah hal yang wajar dalam sebuah negara
demokrasi
D. pada masa reformasi ada pilkada pada tingkat kota/kabupaten dan tingkat
Provinsi. Ini menandakan kesadaran berpolitik masyarakat daerah sudah sangat
tinggi
E. pemilihan Presiden secara langsung pada masa reformasi adalah sebagai
bentuk kemunduran politik dari masa Orde Baru, karena asas demokrasi
Indonesia adalah keterwakilan

Kunci Jawaban:
1. E 6. E
2. E 7. C
3. A 8. B
4. E 9. E
5. C 10. D

N = Skor x 100 %
10

2. Penilaian Berkelompok
a. Penilaian Project Penelitian
Sejarah Petunjuk Kegiatan
Project:
- Bentuklah 5 kelompok dalam kelas!
- Pembagian Tema Penelitian setiap kelompok:
1. Bidang politik
2. Bidang sosial
3. Bidang budaya
4. Bidang ekonomi
5. Bidang Teknologi
- Buatlah perencanan kegiatan kunjungan museum, perpustakaan atau
tempat yang relevan dengan tema keberhasilan dan kemunduran
pemerintah Orde Baru
- Selama kegiatan project di luar, kalian harus didampingi oleh minimal
salah satu wali murid dari anggota kelompok
- Laporan kegiatan project penelitian sejarah setiap temanya harus
memperhatikan:
1. Metodologi penelitian sejarah
2. Cara berfikir sinkronis dan atau diakronis dalam penulisan
3. Terdapat unsur manusia, ruang dan waktu
4. Menampilkan latar belakang, proses peristiwa dan pengaruh
peristiwa sejarah dalam masa kini dan masa yang akan datang
5. Menampilkan refleksi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila

- Laporan diketik dalam kertas A4 dan dikirim melalui link aplikasi belajar
on line.
- Laporan yang sudah dinilai setelah diperbaiki dapat di upload ke blog
atau link medsos stiap anggota kelompok

No Indikator Rubrik
1 Format laporan 2 = lengkap
Pendahuluan 1.= kurang lengkap
Isi 0 = tidak lengkap
penutup

2 Kreatifitas 3 = laporan digital dan non


a. Kreatif dan inovasi dalam digital serta original
mengembangan laporan 2 = laporan digital atau
b.Ide/gagasan adalah original non digital saja serta
original 1 = laporan
manual serta original
No Indikator Rubrik
0 = laporan plagiat

3 Kesesuaian isi dengan tema 1 = sesuai dengan tema


0 = Tidak sesuai
Data dan sumber informasi 3 = menggunakan
sumber primer dan
sekunder 2 =
menggunakan sumber
sekunder
1 = menggunakan sumber
tersier
0 = tidak menggunakan
sumber

4 Analisis dan simpulan 2 = berfikir sejarah dan


konsep sejarah
1 = berfikir sejarah atau
berfikir konsep sejarah saja
0 = tidak berfikir sejarah dan
berfikir konsep sejarah

5 waktu pengumpulan laporan 3 = lebih awal


penelitian sejarah 2 = tepat waktu
1= terlambat
0 = tidak dilaksanakan
Jumlah Skor 25
Nilai = Jumlah perolehan skor
X 100 %
Jumlah skor maksimum

b. Penilaian Presentasi dan diskusi


Rubrik Penilaian :

No Aspek Penilaian Skor

0 1 2 3

1 Kelengkapan materi

2 Penulisan materi

3 Kemampuan
presentasi
4 Keaktifan selama
kegiatan presentasi
5 Sikap menghargai
dan menghormati
pendapat orang lain

Indikator rubrik penilaian:

No Indikator Rubrik
1 Kelengkapan materi 2 = lengkap
1 = kurang lengkap
0 = tidak ada
2 Penulisan materi 2 = sesuai dengan
ramburambu yang diberikan
1 = tidak sesuai rambu-
rambu yang diberikan 0 =
tidak ada
3 Kemampuan presentasi 2 = Komunikatif
1 = Kurang komunikatif
0 =Tidak Komunikatif
Keaktifan selama kegiatan 3 = Sangat aktif
presentasi 2 = Cukup aktif
1 = Kurang aktif
0 = Tidak aktif
4 Kreatifitas media presentasi 2 = Menggunakan kreasi digital
lebih dari
1(animasi/paint/ video/ dll)
1 = Menggunakan 1 kreasi
digital (animasi/paint/
video/ dll)
0 = Tidak menggunakan kreasi
digital

5 Sikap menghargai dan 1 = Sikap menghargai dan


menghormati pendapat orang menghormati pendapat orang
lain lain
0 = Tidak Sikap menghargai
dan menghormati pendapat
orang lain
Jumlah Skor 20

Nilai = Jumlah perolehan skor


X 100 %
Jumlah skor maksimum

3. Penilaian Sikap
Instrumen penilaian sikap diskusi

No Nama Siswa Kerja sama Rasa ingin Mengikuti komunikatif


tahu aturan
diskusi
1
2
dst

Rubrik Penilaian Sikap


Skor: 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Tugas Remedial :

- Hanya untuk peserta didik yang nilainya kurang dari Kriteria Minimal
- Setelah menyaksikan link video yang diberikan, peserta didik menceritakan kembali
latar belakang lahirnya pemerintahan Orde baru, kebijakan-kebijakan pemerintah
pada masa Orde baru serta Keberhasilan dan kemunduran pemerintah Orde baru
- Tugas bisa tertulis atau lisan dengan media digital atau non digital

ALUR KEGIATAN
1.Memulai dari diri sendiri melakukan refleksi melalui pertanyaan
2.Mengekspolarasi Konsep materi dan sejumlah informasi pembelajaran
3.Ruang kolaborasi secara kelompok maupun individu
4.Konstekstual presentasi simulasi dan pemain peran
5.Pemahaman berikan pertanyaan atau pendapat pribadi

TAHAPAN KEGIATAN
1.Memulai dari diri
Siswa diminta untuk melakukan refleksi diri tentang materi yang akan dipelajari. bertujuan untuk
membantu peserta didik memahami tujuan pembelajaran dan apa yang ingin mereka pelajari selama
belajar

2. . Mengekspolarasi Konsep

peserta didik diminta untuk mengeksplorasi konsep-konsep yang akan dipelajari. Hal ini dapat
dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca buku, menonton video, melakukan eksperimen.

3.Ruang Kolaborasi

, peserta didik diminta untuk berkolaborasi dengan teman sekelas atau orang lain untuk saling
berbagi pengetahuan dan pengalaman. dapat membantu peserta didik untuk memahami konsep-
konsep yang dipelajari

4. Konstekstual presentasi simulasi

peserta didik diminta untuk menerapkan konsep yang dipelajari dalam konteks yang nyata.
bertujuan untuk membantu peserta didik memahami penerapan konsep-konsep tersebut dalam
kehidupan sehari-hari

5. Pemahaman

peserta didik diminta untuk mengonfirmasi pemahaman tentang konsep yang dipelajari. Agar
dilakukan dengan berbagai cara, seperti menjawab pertanyaan dan mengerjakan tes.
BAHAN BACAAN

- Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana


- Buku Sejarah Indonesia Pegangan Siswa resmi Kemendikbud
- Abdullah, T. (2003). Krisis Masa Kini dan Orde Baru. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
- Aritonang,D. (1998). Runtuhnya Rezim dari Pada Soeharto.
Bandung : Pustaka Hidayah.
-
- MC. Ricklefs. 2008. Sejarah Indonesia Baru 1200-2008, Jakarta: Serambi.
- Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana
-
-
- Tambunan, A.S. 1995. Dwi Fungsi ABRI Perkembangan dan Peranannya Dalam
kehidupan Politik Di Indonesia: Gajah Mada university Press
s

Anda mungkin juga menyukai