Anda di halaman 1dari 31

STRATEGI PEMASARAN PELAKU UMKM

DALAM PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL

PAPER

Diajukan Kepada Madrasah Aliyah Darul Huda

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mengikuti Assesment Madrasah (AM)

Oleh:

ALFIANA LAILI RAMADHANI


NISN: 3055299056

Jurusan: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

MADRASAH ALIYAH DARUL HUDA

MAYAK TONATAN PONOROGO

2023
YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUL HUDA MAYAK
MADRASAH ALIYAH DARUL HUDA MAYAK PONOROGO
STATUS TERAKREDITASI A

Jln. Ir. H. Juanda Gg. VI No 38 Telp. (0352) 461093 Mayak Tonatan Ponorogo

PAPER INI TELAH DISETUJUI OLEH PEMBIMBING DAN DISAHKAN


OLEH KEPALA MADRASAH ALIYAH DARUL HUDA
MAYAK TONATAN PONOROGO
JAWA TIMUR

PADA TANGGAL: ……………………………….

MENGESAHKAN
MADRASAH ALIYAH “DARUL HUDA”

Kepala,

H. UMAR, M.Pd.I.

Pembimbing,

OKTI DWI ARINDANI, S.Pd.

DIPERTAHANKAN DI DEPAN TIM PENGUJI


Pada Hari, Tanggal: ………………………..

No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 Penguji 1

2 Penguji 2

i
MOTTO

)٧-٦ :]٩٤[ ‫﴾ (الشرح‬٧﴿ ‫﴾ َفِإَذا َفَر ْغ َت َفاْنَصْب‬٦﴿‫ِإَّن َمَع اْلُعْس ِر ُيْسًر ا‬

Artinya : “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (6) Maka apabila


engkau telah selesai (dari suatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk
urusan yang lain) (7)” (Q.S Al-insyirah [94]: 6-7)

ii
PERSEMBAHAN

Paper ini dipersembahkan kepada:

1. Pondok Pesantren Darul Huda tempat penulis tumbuh dan belajar arti

kehidupan.

2. Madrasah Aliyah Darul Huda tempat penulis menimba ilmu.

3. Asatiz wal ustazah yang selalu memberi arahan dan motivasi.

4. Kedua orang tua penulis yang selalu mendukung dan memotivasi penulis.

5. Teman-teman penulis terutama kelas XII IPS D dan semua teman-teman yang

menemani penulis dalam menyelesaikan paper ini.

6. Sahabat penulis Dini Olivia yang selalu membantu dalam menyelesaikan

paper ini.

7. Adik penulis tersayang Dika Maulana Nur Huda.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian karya tulis ini.

iii
KATA PENGANTAR

‫ِبْس ِم اِهلل الَّر ٰمْحِن الَّر ِح ْيِم‬


‫َأْش ُد َأْن اَل ِاٰل ِإاَّل ا َأْش ُد َأَّن َّم ًد ا ُل اِهلل‬
‫َحُم َرُسْو‬ ‫َه ُهلل َو َه‬ ‫َه‬
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat dan

karunia-Nya bagi kita serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis dengan judul “STRATEGI PEMASARAN PELAKU

UMKM DALAM PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL”.

Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada beliau junjungan

kita sang pemberi syafaat yang telah memberikan tuntunan kepada kita sehingga

kita bisa hidup sesuai dengan apa yang menjadi kita Sang Pencipta yaitu Nabi

Muhammad SAW.

Penulis mengajukan paper ini sebagai salah satu persyaratan mengikuti

Assesmen Madrasah (AM) di Madrasah Aliyah Darul Huda Ponorogo. Dengan

terselesaikannya paper ini tentu tidak menutup kemungkinan adanya keikutsertaan

dari berbagai pihak yang telah membantu, baik dari segi moral maupun spiritual.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ustaz H. Umar, M.Pd.I., selaku kepala Madrasah Aliyah Darul Huda Mayak

Tonatan Ponorogo

2. Ustaz Imam Mustafik, S.Pd.I. selaku wali kelas XII D IPS

3. Ustazah Okti Dwi Arindani, S.Pd. selaku pembimbing dalam menulis paper

ini

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan paper ini

iv
Penulis sangat menyadari keterbatasan pengalaman, pengetahuan dan

kemampuan penulis dalam penyusunan paper ini.Maka penulis yakin paper ini

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat

membangun sangat penulis harapan demi kesempurnaan yang akan datang.

Akhirnya, penulis berharap semoga paper ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca umumnya. Aamiin.

Ponorogo, 19 September 2023

Penulis,

ALFIANA LAILI RAMADHANI

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

ii

HALAMAN MOTO

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

DAFTAR ISI

..........................................................................................................................

vi
..........................................................................................................................

vii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................

B. Rumusan Masalah................................................................

C. Tujuan Pembahasan..............................................................

D. Jenis Penelitian.....................................................................

E. Metode Pengumpulan Data..................................................

F. Metode Analisis Data...........................................................

G. Sistematika Pembahasan......................................................

BAB II : STRATEGI PEMASARAN, UMKM DAN PRODUK

LOKAL

A. Strategi Pemasaran...............................................................

B. UMKM.................................................................................

C. Produk Lokal........................................................................

BAB III : STRATEGI PEMASARAN PELAKU UMKM DALAM

PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL

A. Permasalahan Pengembangan UMKM dan Solusinya.........

B. Strategi Pemasaran Pelaku UMKM dalam Pengembangan

Produk Lokal........................................................................

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................

B. Saran-saran...........................................................................

vii
DAFTAR PUSTAKA

BIODATA PENULIS

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia bisnis di Indonesia kini mengalami perkembangan yang sangat

pesat.Kesadaran masyarakat, terutama kaum muda untuk berwirausaha

semakin tinggi. Namun, tidak sedikit anak muda yang kesulitan memilih jenis

usaha menjanjikan. Mereka pun mengajukan alasan yang beragam mulai dari

kesulitan modal, kurang pengalaman, tidak memiliki pengetahuan bisnis,

hingga tidak tahu cara memasarkan produk.

Didalam pemasaran terjadi berbagai kegiatan bisnis yang memang

direncanakan dengan tujuan utama memaksimalkan keuntungan melalui

strategi penjualan. Kegiatan-kegiatan yang meliputi perencanaan, penentuan

harga, promosi serta pendistribusian barang atau jasa yang dapat memuaskan

keinginan dan tepat sasaran.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis menyusun karya

ilmiah yang membahas tentang “STRATEGI PEMASARAN PELAKU

UMKM DALAM PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis dapat merumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Apa permasalahan pengembangan UMKM dan solusinya?

1
2

2. Bagaimana strategi pemasaran pelaku UMKM dalam pengembangan

produk lokal?

C. Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan paper ini adalah:

1. Untuk mengetahui permasalahan pengembangan UMKM dan solusinya.

2. Untuk mengetahui strategi pemasaran pelaku UMKM dan pengembangan

produk lokal.

D. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan paper ini adalah

penelitian perpustakaan (library research) dan internet (internetresearch)

yaitu mengambil sumber-sumber relevan kemudian diambil kesimpulan.

E. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam penulisan paper ini adalah

metode kepustakaan yaitu membaca buku-buku yang berkaitan dengan

permasalahan yang dibahas.

F. Metode Analisis Data

Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah:

1. Metode Deduktif

Metode deduktif adalah suatu metode analisis data yang dilakukan

dengan cara mengemukakan suatu pernyataan-pernyataan umum

kemudian diuraikan menjadi pernyataan-pernyataan khusus.


3

2. Metode Induktif

Metode induktif adalah suatu metode analisis data yang dilakukan

dengan cara mengemukakan suatu pernyataan-pernyataan khusus

kemudian diuraikan menjadi pernyataan-pernyataan umum.

G. Sistematika Pembahasan

Dalam pembahasan ini penulis menggunakan sistematika pembahasan

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

pembahasan, jenis penelitian, metode pengumpulan data, metode

analisis data dan sistematika pembahasan.

BAB II : STRATEGI PEMASARAN, UMKM DAN PRODUK LOKAL

Bab ini meliputi pengertian strategi pemasaran, pengertian

UMKM dan pengertian produk lokal.

BAB III : STRATEGI PEMASARAN PELAKU UMKM DALAM

PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL

Bab ini merupakan pokok pembahasan dalam paper ini yaitu

membahas tentang permasalahan pengembangan UMKM dan

solusinya dan strategi pemasaran pelaku UMKM dalam

pengembangan produk lokal.

BAB IV : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan, saran-saran dan penutup.


BAB II

STRATEGI PEMASARAN, UMKM DAN PRODUK LOKAL

A. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah cara yang dilakukan oleh seorang

pengusaha untuk memuaskan konsumen dengan tujuan memperoleh

keuntungan.Dalam dunia usaha, tentu kita tidak akan terlepas dari sebuah

proses pemasaran atau promosi untuk meningkatkan penjualan dan

penghasilan.

Ada beberapa pendapat mengenai definisi pengertian strategi

pemasaran, antara lain:

a. Menurut Philip Kotler, strategi pemasaran adalah pola pikir yang

akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam suatu

perusahaan, bisa mengenai strategi spesifik untuk pasar sasaran,

penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya sebuah

pengeluaran pemasaran.

b. Menurut Kurtz (2008: 42), strategi pemasaran ialah keseluruhan

program perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan

konsumen dengan membangun kombinasi elemen dan marketing.

c. Menurut Assauri (2012), strategi pemasaran adalah serangkaian

tujuan dan sasaran kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada

usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada

masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya terutama

4
5

sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan

keadaan.

Dapat disimpulkan bahwa pengertian pemasaran sendiri adalah

serangkaian kegiatan atau aktivitas terencana yang dilakukan oleh sebuah

perusahaan atau badan usaha dalam menciptakan, mengomunikasikan,

menyampaikan serta menawarkan produknya kepada calon konsumen.

(Deddy Romero: 37)

2. Fungsi Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran memiliki fungsi untuk mengatur arah dan

jalannya perusahaan sehingga akan membuat tim koordinasi menjadi

jauh lebih baik serta terarah. Secara garis besar ada empat fungsi strategi

pemasaran, diantaranya:

a. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen

perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang

berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan

perusahaan di masa mendatang.Penting bagi perusahaan untuk

mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus

memiliki gerakan dengan sesuatu yang baru.

b. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya

sendiri.Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah


6

jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih

efektif dan tepat sasaran.

c. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa

tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran, maka

pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan

dicapai baik jangka pendek maupun jangka panjang.

d. Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan adanya strategi pemasaran, maka perusahaan akan

memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu,

pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk

mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.

B. UMKM

UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah yaitu sebuah usaha

bisnis yang banyak dikelola oleh masyarakat Indonesia. Usaha ini merupakan

bisnis berskala kecil yang bisa dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga

hingga badan usaha. Meskipun berskala kecil, namun bisnis tersebut mampu

membantu roda perekonomian Negara. (Rudjito, 2000-2005)

Definisi lain tentang UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah

yaitu istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha

ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang. Kriteria tersebut dapat

dibedakan menjadi 4 kriteria yaitu sebagai berikut:


7

1. Livelihood activities yakni usaha kecil menengah yang digunakan

sebagai kesempatan kerja untuk mencari kerja atau lebih umum dikenal

sebagai sektor informal. Salah satu contohnya adalah pedagang kaki

lima.

2. Micro enterprise yakni usaha kecil menengah yang memiliki sifat

pengrajin tetapi belum memiliki karakteristik kewirausahaan.

3. Small dinamic enterprise yakni usaha kecil menengah yang telah

memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan sub

kontrak dan ekspor.

4. Fast moving enterpriseyaitu usaha kecil menengah yang telah memiliki

jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi usaha

besar. (Dedddy Romero: 20)

C. Produk Lokal

1. Pengertian Produk Lokal

Produk lokal merupakan produk hasil produksi dalam negeri atau

bisa dilihat dengan label “made in Indonesia”. Namun, tidak semua

produk yang berlabel made in Indonesia adalah produk dalam negeri.

Pembuatannya saja di Indonesia namun produknya bisa saja milik negara

lain. Contohnya sepatu Adidas yang merupakan produk asal Jerman.

Definisi lain tentang produk lokal atau produk dalam negeri adalah

produk yang bahan baku dan pembuatannya dari dalam negeri, walaupun

kadang harganya terpaut mahal dari produk impor. Salah satu faktor yang

menyebabkan produk lokal mahal adalah biaya transportasi yang mahal,


8

bahan baku mahal dan sebagian pembuatan dikerjakan secara manual

atau limited edition.

2. Manfaat Menggunakan Produk Lokal

Manfaat yang didapatkan Indonesia bila menggunakan produk

lokal atau produk dalam negeri sebagai berikut:

a. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan

Membeli dan menggunakan produk dalam negeri dapat

meningkatkan lapangan pekerjaan di dalam negeri. Jika banyak

produk yang dibeli, artinya permintaan produk tersebut akan

meningkat. Untuk memenuhi permintaan yang banyak dari

konsumen, produksi harus ditingkatkan dalam jumlah waktu yang

tetap sehingga pekerjaan harus ditambah.Masyarakat akan terdorong

untuk mulai membuka bisnis baru dalam memahami peningkatan

permintaan barang. Hal ini membuka lapangan pekerjaan baru di

dalam negeri dan mengurangi tingkat pengangguran.

b. Meningkatkan Perekonomian dalam Negeri

Dilansir dari Center for Community Economic Development,

saat uang dikeluarkan di dalam negeri, maka uang tersebut akan

bersirkulasi di dalam negeri dan meningkatkan aktivitas ekonomi

dalam negeri. Hal ini berarti membeli produk lokal meningkatkan

ekonomi dan juga menjaga bisnis lokal tetap hidup.


9

c. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ekonomi dalam negeri yang meningkat berdampak pada

bertambahnya lapangan pekerjaan, tentu saja meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam negeri. Adanya pekerjaan dan

peluang bisnis meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai

produsen maupun konsumen dan juga mengurangi kesenjangan

sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

d. Mengurangi Angka Kriminalitas

Menggunakan dan membeli produk dalam negeri sama dengan

mensejahterakan masyarakat. Maka masyarakat yang sejahtera akan

berdampak pada angka kriminalitas yang akan menurun. Hal ini

karena masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus

melakukan kejahatan atau kriminalitas. Dengan demikian, hidup

masyarakat akan lebih sejahtera dan aman.

(https://sasanadigital.com/manfaat-menggunakan-produk-dalam-

negeri/)
BAB III

STRATEGI PEMASARAN PELAKU UMKM

DALAM PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL

A. Permasalahan Pengembangan UMKM dan Solusinya

Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus

bertambah setiap tahun.Peningkatan jumlah UMKM ini membawa pengaruh

yang cukup baik bagi perekonomian di Indonesia.Masih banyak para

pengusaha UMKM terkendala modal usaha, strategi pemasaran hingga akses

teknologi digital.Akibatnya, usaha mereka berjalan stagnan dan tidak

mengalami kemajuan yang signifikan.Berikut adalah permasalahan krusial

yang paling sering dialami pengusaha UMKM dan solusinya:

1. Minimnya Modal Usaha

Permasalahan UMKM yang paling utama adalah minimnya modal

usaha.Akibatnya, para pengusaha tidak bisa menaikkan jumlah

produksinya untuk mencapai omset lebih banyak.Ide bisnis baru untuk

perluasan usaha pun kerap kali harus disingkirkan jauh-jauh karena

permasalahan yang satu ini. Akar masalah ini sebenarnya sangatlah

klasik. Para pengusaha UMKM seringkali kesulitan dalam mencari

modal pembiayaan dari bank karena banyaknya persyaratan yang belum

terpenuhi. Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan

memanfaatkan berbagai lembaga pendanaan yang menawarkan modal

pembiayaan berbasis sistem Equity Crowdfunding (sistem pendanaan).

Melalui fasilitas ini, kita bisa mendapatkan modal usaha dari orang-orang

10
11

yang berminat untuk membiayai suatu usaha termasuk usaha mikro kecil

dan menengah (UMKM).

2. Kurang Tahu Cara Membesarkan Bisnis

Permasalahan UMKM selanjutnya adalah minimnya pengetahuan

UMKM tentang manajemen bisnis yang baik. Banyak pelaku UMKM

yang hanya fokus memproduksi barang tanpa memikirkan bagaimana

strategi ekspansi bisnisnya lebih besar lagi. Akibatnya pengusaha

UMKM kesulitan dalam meningkatkan level bisnisnya. Usaha yang

mereka jalankan tidak berkembang dan omset yang didapat tidak

mengalami kenaikan. Maka cara mengatasinya adalah banyak membaca

dan belajar agar bisnis dapat berkembang.

3. Kurangnya Inovasi Produk

Dalam meningkatkan daya saing bisnisnya, seorang pengusaha

UMKM juga sering mengalami kendala dalam melakukan inovasi

produk. Saat ini, jumlah produk UMKM yang mampu menembus pasar

internasional masih sangat sedikit sekali. Salah satu penyebab sulitnya

produk UMKM bersaing di pasar mancanegara adalah rendahnya daya

saing produk. Apalagi jika dihubungkan dengan harga yang ditawarkan,

produk UMKM Indonesia masih jauh dari kualitas yang ditawarkan

produk luar negeri.

Cara mengatasinya adalah para pelaku UMKM harus lebih kreatif

dan inovatif dalam memproduksi barang. Agar produk dapat dilirik,

maka pelaku UMKM harus menawarkan produk inovatif yang berbeda


12

dengan produk sejenis lainnya. Pelaku UMKM juga harus membuka diri

dan bergabung dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh

Kementerian Koperasi dan UMKM serta perusahaan-perusahaan yang

memberi perhatian khusus kepada UMKM. Selain aktif mengikuti

pelatihan, pelaku UMKM juga harus aktif dalam menganalisa produk

kompetitor. Hal ini penting dilakukan untuk menganalisa harga, tren

bisnis serta mencari ide inovatif yang bisa diterapkan.

4. Kesulitan Mendistribusikan Barang

Selama ini banyak pelaku UMKM kekurangan channel dalam

mendistribusikan produknya. Kebanyakan hanya fokus mendistribusikan

barang kepada beberapa kolega dan pengepul yang dikenalkan saja.

Tentu cara pemasaran seperti ini masih sangat sederhana dan

jangkauannya belum terlalu luas.

Maka cara mengatasinya adalah aktif mengikuti pameran produk

yang diadakan berbagai lembaga pemerintah, swasta maupun komunitas.

Selain itu, cobalah melakukan kerjasama dengan berbagai merchant atau

outlet yang bisa membantu memasarkan produk. Dengan begitu,

pendistribusian produk bisa lebih luas dan menjangkau pasar yang lebih

luas juga.

5. Belum Memaksimalkan Pemasaran Online

Salah satu faktor yang menyebabkan pendistribusian barang

UMKM kurang meluas karena pengusaha belum melakukan pemasaran

online. Beberapa pelaku UMKM sudah memasukan produknya secara


13

online melalui media sosial, situs marketplace. Akan tetapi, dalam

praktiknya masih kurang maksimal sehingga hasil yang didapat pun

kurang maksimal.

Cara mengatasinya adalah memilih saluran pemasaran online yang

tepat lalu fokus memasarkan di saluran tersebut dan terus

mengoptimasinya.

6. Tidak Adanya Branding

Salah satu permasalahan UMKM yang sering luput dari perhatian

pengusaha UMKM adalah branding. Belum banyak pelaku UMKM yang

sadar akan pentingnya branding bagi produk dan juga

usahanya.Sehingga, kebanyakan pelaku UMKM hanya fokus menjual

tanpa memikirkan bagaimana kualitas merk dari produknya. Padahal,

menjaga kualitas branding sangatlah penting dalam upaya membesarkan

bisnis UMKM. Dengan kualitas branding yang baik, suatu produk akan

lebih mudah diingat khalayaksehingga peluang terjadinya penjualan pun

semakin besar.

Untuk meningkatkan kualitas branding produk. Langkah pertama

yang harus dilakukan adalah melakukan analisa SWOT terhadap produk.

Pengertian analisis SWOT adalah sebuah strategi atau teknik

perencanaan yang biasanya digunakan oleh perusahaan atau pelaku

UMKM, untuk mengidentifikasi sebuah peluang keberhasilan dalam

berbisnis. SWOT merupakan singkata dari strength (kekuatan), weakness

(kelemahan), opportunity (peluang), dan threads (ancaman). Analisis


14

SWOT memberi UMKM perdagangan yang jelas tentang kekuatannya,

yang memungkinkan untuk membangun daan memenuhi tujuan bisnis.

Dengan begitu, pebisnis bisa membangun sebuah bisnis yang kuat

sekaligus membedakan mereka dari competitor yang sudah ada.

7. Tidak Melakukan Program Loyalitas Pelanggan

Kebanyakan pelaku UMKM belum memiliki perhatian yang besar

dalam membuat program loyalitas pelanggan, mulai dari promo regular,

pendaftaran member, hingga komunitas pelanggan. Padahal, menjaga

loyalitas pelanggan sangatlah penting. Semakin sering pelaku UMK

melakukan program loyalitas pelanggan, maka loyalitas pelangganpun

akan semakin menguat. Dengan begitu, pelanggan akan lebih sering

melakukan repeat order dan bahkan dengan sukarela mempromosikan

produk dari mulut ke mulut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, coba luangkan waktu sejenak

untuk memikirkan ide besarnya.Hal ini bisa dimulai dengan mengadakan

program promo, misalnya diskon cashback, giveaway dan lain-lain.

(https://interactive.co.id/blog/10-permasalahan-ukm-dan-cara-mudah-

untuk-mengatasinya-127.html)

B. Strategi Pemasaran Pelaku UMKM dalam Pengembangan Produk Lokal

Perlu diketahui bahwa cara pemasaran produk yang tepat adalah poin

penting dalam menentukan performa perusahaan. Hal ini harus dilakukan

agar dikenal oleh masyarakat luas sehingga dibutuhkan strategi pemasaran

untuk UMKM yang baik dan efektif, diantaranya:


15

1. Melengkapi Produk dengan Kemasan yang Menarik

Untuk meningkatkan nilai jual produk lokal, anda bisa

melengkapinya dengan kemasan produk yang terlihat cantik dan menarik.

Hal ini penting, sebab pertama kali yang dilihat para konsumen adalah

kemasannya yang unik dan menarik sehingga mereka mulai penasaran

dengan produk tersebut dan akhirnya memutuskan untuk membeli

produk yang anda tawarkan. Selain itu, dengan mengemas produk anda

secara eksklusif, maka nilai tambahan yang ditawarkan semakin tinggi

dan tidak menutup kemungkinan bila harga jual produk anda bisa lebih

tinggi dibandingkan dengan produk sejenis yang dikemas secara biasa.

Dalam hal ini, anda bisa memanfaatkan kemasan plastik bersablon,

kemasan kotak kuning yang unik atau kemasan kaleng yang cukup

menarik.

2. Mengembangkan Jaringan Pemasaran Produk ke Pasar Modern

Langkah kedua yang bisa anda jalankan yaitu mengembangkan

jaringan pemasaran agar produk lokal bisa masuk ke beberapa pasar

modern, seperti supermarket, minimarket, mall serta pusat perbelanjaan

lainnya. Contohnya saja seperti mengembangkan dalam mengambil

peluang kerjasama yang ditawarkan pusat perbelanjaan Carrefour kepada

para pemasok lokal di sekitar gerai-gerai Carefour. Biasanya manajemen

pasar modern akan menawarkan sistem kerjasama jual putus, konsinyasi

(titipan penjual) ataupun dalam bentuk private label. Sebelum masuk ke

pasar modern, tentunya diberlakukan serangkaian proses uji kualitas yang


16

sangat ketat mulai dari proses sebelum produksi hingga pemeriksaan

kualitas produk secara berkala dan melibatkan beberapa analis

independen. Tujuan pemeriksaan tersebut pastinya untuk menjaga

kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen.

3. Mempromosikan Produk Melalui Event Pameran

Dengan mempercantik penampilan produk dan memasarkannya ke

pasar-pasar modern, anda bisa mengenalkan produk lokal kepada

masyarakat luas melalui event-event pameran yang diselenggarakan

pihak pemerintah maupun swasta. Melalui kegiatan promosi tersebut,

anda bisa mendapatkan calon konsumen yang potensial dan memperluas

peluang kerjasama untuk meningkatkan omset penjualan produk lokal.

Beberapa event pameran yang bisa anda ikuti misalnya saja seperti

pameran expo daerah, pameran produk kerajinan, pameran kuliner lokal,

serta beberapa pameran UMKM lainnya yang belakangan ini sering

diadakan di kota-kota besar.

4. Membuka Gerai Pemasaran Produk UMKM

Gunamengoptimalkan pemasaran produk lokal dan menampung

semua potensi bisnis yang dihasilkan, Kementerian Koperasi dan UMKM

mulai mencanangkan pendirian UKM Mart di seluruh penjuru nusantara.

Strategi ini juga bisa anda memanfaatkan untuk mengangkat produk yang

dihasilkan. UMKM Mart ini hampir sama seperti warung, hanya saja

komoditas andalannya dari penduduk lokal. Contohnya saja seperti

program yang dijalankan pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah


17

yang sekarang ini memberikan pusat Agro holtikultura untuk

menampung sayur-sayur dan buah-buahan yang dihasilkan petani

Grobogan serta kios oleh-oleh khas daerah Grobogan sebagai pusat

pemasaran produk lokal yang meliputi produk makanan dan

minuman,handycraft, fashiondan lain sebagainya sehingga produk local

dari Grobogan semakin dikenal konsumen baik di pasar regional maupun

nasional (https://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-mengangkat-

produk-lokal.html).
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang penulis kemukakan berdasarkan pembahasan

di atas adalah sebagai berikut:

1. Permasalahan Pengembangan UMKM dan Solusinya

a. Minimnya modal usaha dan cara mengatasi permasalahannya adalah

dengan memanfaatkan berbagai lembaga pendanaan yang

menawarkan modal pembiayaan berbasis sistem equity funding

(sistem pendanaan).

b. Kurang tahu cara membesarkan bisnis dan cara mengatasinya adalah

banyak membaca dan belajar agar bisnis dapat berkembang.

c. Kurangnya inovasi produk dan cara mengatasinya adalah para

pelaku UMKM harus lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi

barang.

d. Kesulitan mendistribusikan barang dan cara mengatasinya adalah

aktif mengikuti pameran produk yang diadakan berbagai lembaga

pemerintah, swasta maupun komunitas.

e. Belum memaksimalkan pemasaran online dan cara mengatasinya

adalah memilih saluran pemasaran online yang tepat lalu fokus

memasarkan di saluran-saluran tersebut dan terus mengoptimalkan.

18
19

f. Tidak adanya branding dan cara mengatasinya adalah dengan

melakukan analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,

Threats) terhadap produk.

g. Tidak melakukan program loyalitas pelanggan dan cara

mengatasinya adalah meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan

ide besarnya. Hal ini bisa dimulai dengan mengadakan program

promo.

2. Strategi Pemasaran Pelaku UMKM dalam Pengembangan Produk Lokal

Melengkapi produk dengan kemasan yang menarik,

mengembangkan jaringan pemasaran produk ke pasar modern,

mempromosikan produk melalui event pameran, membuka gerai

pemasaran produk UMKM.

B. Saran-saran

Adapun saran-saran yang penulis kemukakan berdasarkan pembahasan

dalam paper ini antara lain sebagai berikut:

1. Hendaknya pelaku UMKM mengetahui permasalahan pengembangan

UMKM.

2. Hendaknya pelaku UMKM mengetahui solusi apabila ada permasalahan

dalam pengembangan UMKM.

3. Hendaknya pelaku UMKM mengetahui strategi pemasaran dalam

pengembangan produk lokal.


20

C. Penutup

Dengan mengucapkan rasa syukur alhamdulillah penulis

panjatkankehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,

hidayat serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan paper ini

dengan keadaan sehat dan bahagia.

Penulis menyadari bahwa paper ini masih terdapat kesalahan dan

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.Maka

dari itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca saat penulis

harapkan demi kesempurnaan paper ini. Semoga paper ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Aamiin.


DAFTAR PUSTAKA

Deddy, Romero. 2019. Kaya Raya dengan Bisnis UKM. Banguntapan:


Yogyakarta.

Anonim, tt. Manfaat Menggunakan Produk Lokal (Online),


https://sasanadigital.com/manfaat-menggunakan-produk-dalam-negeri/
(diakses 10 November 2022)

Anonim, tt. Permasalahan UKM dan Solusinya (Online),


https://interactive.co.id/blog/10-permasalahan-ukm-dan-cara-mudah-untuk-
mengatasinya-127.html (diakses 9 Desember 2022)

Anonim, tt. Strategi Pemasaran Produk Lokal (Online),


https://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-mengangkat-produk-lokal.html
(diakses 5 Februari 2023)
BIODATA PENULIS

Nama : Alfiana Laili Ramadhani

Tempat, tanggal lahir : Bojonegoro, 21 Oktober 2005

Alamat : RT/RW 002/001, Ds. Bangsri, Kec. Ngariboyo, Kab.

Magetan

Nama orang tua : Ayah : Sukidi

Ibu : Yayuk Sri Rahayu

Pendidikan : - TK Dharma Putra

- MIN 13 Magetan

- MTs Darul Huda Mayak Ponorogo

- MA Darul Huda MayakPonorogo

Hobi : Membaca, menonton film, mendengarkan musik

Cita-cita : Psikolog

Motto : Hargai sesuatu dari yang terkecil

Pesan : Perbaiki dirimu sendiri dan terus gali kemampuanmu

hingga kamu tidak punya waktu untuk membandingkan

apa yang kamu punya dengan apa yang dimiliki orang lain

Kesan : Menemukan arti kehidupan

Anda mungkin juga menyukai