KONSERVASI ALAM &

LINGKUNGAN
Imran SL Tobing
Sri Suci Utami Atmoko
Astri Zulfa
Fitriah Basalamah
Didik Prasetio

I. Prinsip dasar konservasi

Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2022

 2. Konsep ekologi
A. Pengantar
Ekologi : oikos = rumah, habitat, lingkungan; logos = ilmu :
“ilmu tentang ekosistem”; “ilmu tentang lingkungan”
“mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya”

Lingkungan /
ekosistem
Komponen ekosistem

Biotik (makhluk hidup) Abiotik (makhluk tak hidup)

Fisik-
tumbuhan hewan
kimia

Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2021

 B. Ekosistem
1. Pengertian ekosistem : sistem lingkungan :
 sistem ekologi yang terbentuk antara makhluk hidup dan
lingkungannya;
 kawasan yang setiap komponennya merupakan suatu
kesatuan dan berinteraksi satu sama lain;
 Ukuran dan kompleksitas ekosistem sangat bervariasi; Contoh ekosistem
 Contoh ekosistem :
 Bumi
 Hutan
 Desa
 Kota
 Sungai
 Kolam
 Akuarium
Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2021
  Ekosistem
2. Komponen ekosistem
 Komponen biotik : produsen, konsumen, pengurai
 Komponen abiotik : suhu, oksigen, karbon, air, dll.

3. Konsep Ekosistem
 “Konsep saling ketergantungan antar komponen ekosistem”

 Setiap komponen ekosistem tidak ada yang berdiri sendiri

tanpa dipengaruhi dan mempengaruhi komponen lainnya

 Perubahan suatu komponen akan berdampak pada

komponen lain; dan semakin dekat hubungan antar
komponen maka perubahan akan semakin nyata

 Manusia adalah komponen ekosistem !

Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2021
 “Konsep saling ketergantungan”

Jaring-jaring makanan
(aliran energi)

Daur biogeokimia,
al. Daur karbon

Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2021

 C. Hukum kekekalan energi
1. Hukum Thermodinamika : hukum alam tentang energi :

a. jumlah energy di alam semesta adalah konstan. Energi

tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan

b. energy yang ada tidak seluruhnya dapat digunakan untuk

melakukan kerja. Transfer energy tidak pernah efisien 100%,
selalu ada energy yang tidak terpakai, energy yang tidak
terpakai itu disebut entropi.

Sumber energi utama ?

Entropi di Matahari juga meningkat; ± 5 milyar tahun lagi, matahari
akan bengkak; suhu di bumi akan naik sangat tinggi; kiamat di bumi

Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2021

  Hukum kekekalan energi
2. Mengelola entropi ?
“keteraturan ekosistem berhubungan dengan entropi; ekosistem
merupakan sistem terbuka,keseimbangan dipertahankan karena
ada masukan energi dari luar”

 Memanfaatkan sinar Matahari lebih efektif (sumber energi

alternatif)
 Mengupayakan ekosistem lebih teratur (tidak merusak
ekosistem)
 Fotosintesis (mengelola tumbuhan hijau)
 Aliran energi tidak terganggu (jaring-jaring makanan)
 Tidak memindahkan entropi ke ekosistem (mis : buang
limbah)

 Manusia sebagai sumber entropi

Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2021

 D. Adaptasi
1. Pengertian Manusia : paling
Adaptasi : kemampuan menyesuaikan diri; terkait seleksi dalam adaptif !
evolusi Apakah manusia tidak
mempunyai batas
2. Konsep faktor pembatas toleransi ?
Faktor pembatas : biotik dan abiotik; Setiap spesies mempunyai Alam mempunyai batas
toleransi bervariasi terhadap kondisi lingkungan toleransi !

3. Hubungan adaptasi dan ekosistem

 Semakin tinggi toleransi suatu spesies, maka akan semakin
bervariasi habitat (ekosistem) yang dapat ditempati
 Semakin baik ekosistem akan semakin banyak spesies yang
mampu beradaptasi
 Semakin tinggi keanekaragaman spesies, semakin kompleks
jaring-jaring makanan, maka semakin stabil suatu ekosistem
Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2021
  Rangkuman
 Manusia merupakan komponen ekosistem;
kehidupannya dipengaruhi dan mempengaruhi
komponen lain;

 Manusia merupakan sumber entropi utama di bumi;

aktivitasnya mempengaruhi keseimbangan kehidupan
di bumi;

 Spesies mempunyai variasi kemampuan adaptasi

terhadap kondisi lingkungan, semakin baik lingkungan
akan semakin banyak spesies yang mampu
beradaptasi, sehingga kehidupan semakin stabil

Imran SL Tobing et al Konservasi Alam&Lingkungan. 2021