KESEIMBANGAN EKOSISTEM
Dasar Hukum
Ekosistem
Ketentuan Dalam Al-Quran
Komponen
Ketentuan Dalam Hadist ekosistem
Pengaruh perubahan
lingkungan terhadap
satwaliar
Tindakan penyelamatan
Nama : Adinda Sulis Nurhaliza
NIM : 1202060116
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia
meletakkan gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan
Dia memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air
hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang
baik.” (QS. Luqman[31]:10).
5. Jenis dan status satwa
Jenis-jenis satwa yang hidup di berbagai tempat sangat bervariasi; baik dalam hal
ukuran, maupun dalam hal warna. Beberapa jenis sangat mudah dilihat karena ukuran
tubuhnya yang besar, tetapi beberapa sangat sulit terlihat karena kecil atau sangat pemalu;
dengan berbagai variasi warna.
Status perlindungan satwa dan hidupanliar lainnya, tidak hanya berdasarkan hukum
nasional, tetapi juga kesepakatan internasional; baik berdasarkan keterancaman populasinya
oleh IUCN maupun CITES.
6. Interaksi Timbal Balik Satwa Dan Masyarakat
Interaksi antara dua spesies secara garis besar dapat dibagi dalam dua bagian yaitu
interaksi positif dan negatif. Namun demikian secara teoritis ada juga yang disebut dengan
hubungan netral. Demikian juga interaksi antara manusia dan satwa, dapat terjadi secara
positif maupun negatif; walaupun interaksi secara negatiflah yang lebih sering dikemukakan.
7. Hubungan manusia dan satwaliar
Ditinjau dari sudut pandang ekologi, interaksi manusia secara langsung dengan satwa
dapat berupa kompetisi dan pemangsaan.
Kompetisi : Secara teoritis kompetisi dapat bersifat kontes atau skrambel (scramble).
Pemangsaan : Pemangsaan oleh manusia tidak hanya terjadi karena manusia membutuhkan
satwa sebagai bahan makanan, tetapi juga karena manusia memanfaatkan satwa untuk
berbagai keperluan.
8. Akibat aktivitas manusia terhadap satwaliar
Perubahan keadaan lingkungan sangat tergantung pada aktivitas manusia,
Keberhasilan domestikasi ini telah mengakibatkan perubahan paras bumi jauh berbeda
dibanding sebelum terjadinya revolusi industri. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan
dominansi manusia terhadap satwa dan alam, yang mengakibatkan manusia semakin
sombong karena merasa dapat mengatur segala sesuatu.
Saat ini baru disadari bahwa manusia telah mengakibatkan permasalahan ekologis,
seperti penurunan populasi dan keterancaman kelangsungan hidup sejumlah spesies, bahkan
kepunahan beberapa spesies satwa. Di saat manusia akan berusaha menyelamatkan
lingkungannya, masalah lain juga muncul, yaitu kependudukan.
9. Pengaruh perubahan lingkungan terhadap satwaliar
Berubahnya kondisi lingkungan dapat ditinjau pengaruhnya terhadap satwa; baik
dalam perilaku, demografi maupun genetika.
1. Pada perilaku: perubahan lingkungan dapat mengakibatkan hubunganantar individu
dan kelompok terganggu.
2. Pada faktor demografi : perubahan lingkungan dapat mengakibatkan migrasi dan
reproduksi musiman.
3. Pada faktor genetik : perubahan lingkungan dapat mengakibatkan perubahan
struktur keturunan, dan dalam jangka waktu lama (waktu geologis atau evolusi)
10. Tindakan penyelamatan
a. Menghentikan penurunan luas dan kualitas habitat untuk mengurangi dampak
penyempitan habitat satwa.
b. Menurunkan tingkat eksploitasi agar tidak mengganggu perkembangan alami satwa.
c. Penangkaran jenis-jenis yang akan dimanfaatkan
d. Menurunkan pemangsaan dan membasmi penyakit
e. Relokasi atau memindahkan satwa bila keadaan habitat asalnya sudah tidak
memungkinkan untuk dipertahankan.
a. Ketika saya mengajar, saya akan memulai pembelajaran degan membaca doa terlebih
dahulu
b. Lalu dilanjut saya akan memulai menjelaskan tentang Pelestarian satwa langka untuk
keseimbangan ekosistem yang meliputi pengertian, ekosistem, konsep ekosistem, komponen,
jenis & status satwa, dll
c. Saya juga akan mulai membahas, Pelestarian satwa langka untuk keseimbangan ekosistem
yaitu dimulai dengan mengkaji ayat alquran dan hadits yg terkait, kemudian mengkaji isi
pokok materi tersebut.
d. Saya akan mengkolaborasikan pengetahuan tentang Pelestarian satwa langka untuk
keseimbangan ekosistem dengan isi yang ada didalam ayat al-qur”an dan hadist dan
permasalahan sosial yg mungkin akan timbul.
e. Setelah saya menerangkan saya akan menghidupkan kelas dengan bermain game yang
berhubungan dengan materi yang telah saya sampaikan, agar suasana kelas tidak terlalu
jenuh.
f. Saya akan membuka forum diskusi dengan siswa yang bertujuan agar dapat berinteraksi
secara langsung.
g. Saya juga akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat
terhadap materi yang saya sampaikan.