Anda di halaman 1dari 49

https://kherysuryawan.blogspot.

com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII / Genap
MateriPokok : BerbagaiInformasidalamArtikel
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1:Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkanperilakujujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan pro-
aktifdalamberinteraksisecaraefektifsesuaidenganperkembangananak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalamsekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasaninternasional”.
 KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisispengetahuanfaktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitifberdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humanioradenganwawasankemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradabanterkaitpenyebabfenomena dan kejadian,
sertamenerapkanpengetahuanprosedural pada bidangkajian yang
spesifiksesuaidenganbakat dan minatnyauntukmemecahkanmasalah
 KI4:Mengolah, menalar, dan menyajidalamranahkonkret dan
ranahabstrakterkaitdenganpengembangandari yang dipelajarinya di
sekolahsecaramandiri, bertindaksecaraefektif dan kreatif,
sertamampumenggunakanmetodesesuaikaidahkeilmuan

B. Kompetensi Dasar dan IndikatorPencapaianKompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Mengevaluasi informasi, baik  Mengidentifikasi masalah, fakta dan opini dari

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca


sebuah artikel yang dibaca  Memahami kerangka penyusunan artikel
 Memahami prosedur penyusunan sebuah opini
4.10 Menyusun opini dalam bentuk  Mengkritisimasalah, fakta, opini, dan aspek
artikel kebahasaan dalam artikel.
 Menulis opini dalam bentuk artikel dengan
memerhatikan unsur-unsur artikel.
 Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi
fakta dan opini, unsur kebahasaan,
pengungkapan opini dan hasil menyusunan
opini dalam bentuk artikel.

C. TujuanPembelajaran
Melaluikegiatanpembelajarandenganpendekatannpedagogik genre, saintifik, dan CLIL
dengan model pembelajaranpenemuan (Discovery Learning),
pesertadidikdapatmengidentifikasimasalah, fakta dan opinidarisebuahartikel yang dibaca,
memahamikerangkapenyusunanartikel, memahamiprosedurpenyusunansebuahopini,
mengkritisimasalah, fakta, opini, dan aspekkebahasaandalamartikel,
menulisopinidalambentukartikeldenganmemerhatikanunsur-unsurartikel, dan
mempresentasikan, menanggapi, dan merevisifakta dan opini, unsurkebahasaan,
pengungkapanopini dan hasilmenyusunanopinidalambentukartikeldengan rasa ingintahu,
kerjakeras, tanggungjawab, bersikapbersahabat/ komunikatifselama proses pembelajaran.

D. MateriPembelajaran
 masalah, fakta dan opinidalamsebuahartikel
 topik, masalah dan kerangkaartikel
 penyusunanopinidalambentukartikel

E. MetodePembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermainperan


F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet ataulembarkerja (siswa)
 Lembarpenilaian
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papantulis
 Laptop &infocus

G. SumberBelajar
1. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
2. Suherli, dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

H. Langkah-LangkahPembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkansyukurkepadaTuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)


pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
 Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Masalah, fakta dan opini dalam sebuah
rangsangan) artikel dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)


 Lembar kerja materi Masalah, fakta dan opini dalam sebuah
artikel.
 Pemberian contoh-contoh materi Masalah, fakta dan opini
dalam sebuah artikel untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatanliterasiinidilakukan di rumah dan di
sekolahdenganmembaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel.
 Menulis
Menulis resume darihasilpengamatan dan bacaanterkaitMasalah,
fakta dan opini dalam sebuah artikel.
 Mendengar
Pemberian materi Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
 Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
untuk melatih rasa syukur,kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
identifikasi gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
masalah) contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)


mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Masalah, fakta dan opini
dalam sebuah artikel yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secaradisiplinmelakukankegiatanliterasidenganmencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Masalah, fakta dan
opini dalam sebuah artikel yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Masalah, fakta dan
opini dalam sebuah artikel yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Masalah, fakta
dan opini dalam sebuah artikel yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)


Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Masalah, fakta dan opini
dalam sebuah artikel.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Masalah, fakta dan opini
dalam sebuah artikel yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materidengan rasa percayadiriMasalah, fakta
dan opini dalam sebuah artikel sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)


 Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
 Mengolahinformasi dari materi Masalah, fakta dan opini dalam
sebuah artikel yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Masalah, fakta dan
opini dalam sebuah artikel berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)


 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Masalah, fakta dan opini
dalam sebuah artikel yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
 Menjawab pertanyaan tentang materi Masalah, fakta dan opini
dalam sebuah artikel yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Masalah, fakta dan
opini dalam sebuah artikel yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)


masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Masalah, fakta
dan opini dalam sebuah artikel yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Masalah, fakta dan opini
dalam sebuah artikel yang baru diselesaikan. @aminyusuf
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Masalah, fakta dan opini dalam sebuah artikel.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Masalah, fakta dan
opini dalam sebuah artikel.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Masalah, fakta dan opini dalam
sebuah artikel kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkansyukurkepadaTuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
 Topik, masalah dan kerangka artikel
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Topik, masalah dan kerangka artikel
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


 Mengamati
 Lembar kerja materi Topik, masalah dan kerangka artikel.
 Pemberian contoh-contoh materi Topik, masalah dan kerangka
artikel untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatanliterasiinidilakukan di rumah dan di
sekolahdenganmembaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Topik, masalah dan kerangka artikel.
 Menulis
Menulis resume darihasilpengamatan dan bacaanterkaitTopik,
masalah dan kerangka artikel.
 Mendengar
Pemberian materi Topik, masalah dan kerangka artikel oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
 Topik, masalah dan kerangka artikel
untuk melatih rasa syukur,kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
identifikasi gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
masalah) contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Topik, masalah dan kerangka artikel
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Topik, masalah dan kerangka
artikel yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secaradisiplinmelakukankegiatanliterasidenganmencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Topik, masalah dan
kerangka artikel yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Topik, masalah dan
kerangka artikel yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Topik, masalah
dan kerangka artikel yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntuk:
 Mendiskusikan

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Topik, masalah dan kerangka
artikel.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Topik, masalah dan
kerangka artikel yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materidengan rasa percayadiriTopik, masalah
dan kerangka artikel sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Topik, masalah dan kerangka artikel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Topik, masalah dan kerangka artikel
 Mengolahinformasi dari materi Topik, masalah dan kerangka

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


artikel yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Topik,
masalah dan kerangka artikel.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Topik, masalah dan kerangka artikel
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Topik, masalah dan
kerangka artikel berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Topik, masalah dan kerangka artikel

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Topik, masalah dan kerangka artikel dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Topik, masalah dan
kerangka artikel yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Topik, masalah dan kerangka artikel
 Menjawab pertanyaan tentang materi Topik, masalah dan
kerangka artikel yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Topik, masalah dan kerangka artikel yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Topik, masalah dan
kerangka artikel yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Topik, masalah dan kerangka artikel berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Topik, masalah
dan kerangka artikel yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Topik, masalah dan
kerangka artikel yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Topik, masalah dan kerangka artikel.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Topik, masalah dan
kerangka artikel.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Topik, masalah dan kerangka
artikel kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkansyukurkepadaTuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
 Penyusunan opini dalam bentuk artikel
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Penyusunan opini dalam bentuk artikel
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penyusunan opini dalam bentuk artikel.
 Pemberian contoh-contoh materi Penyusunan opini dalam
bentuk artikel untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatanliterasiinidilakukan di rumah dan di
sekolahdenganmembaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Penyusunan opini dalam bentuk artikel.
 Menulis
Menulis resume darihasilpengamatan dan
bacaanterkaitPenyusunan opini dalam bentuk artikel.
 Mendengar
Pemberian materi Penyusunan opini dalam bentuk artikel oleh
guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
 Penyusunan opini dalam bentuk artikel
untuk melatih rasa syukur,kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
identifikasi gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
masalah) contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Penyusunan opini dalam bentuk artikel
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penyusunan opini dalam
bentuk artikel yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secaradisiplinmelakukankegiatanliterasidenganmencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Penyusunan opini
dalam bentuk artikel yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Penyusunan opini
dalam bentuk artikel yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penyusunan
opini dalam bentuk artikel yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Penyusunan opini dalam
bentuk artikel.

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penyusunan opini dalam
bentuk artikel yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materidengan rasa percayadiriPenyusunan
opini dalam bentuk artikel sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Penyusunan opini dalam bentuk artikel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Penyusunan opini dalam bentuk artikel
 Mengolahinformasi dari materi Penyusunan opini dalam bentuk
artikel yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Penyusunan opini dalam bentuk artikel.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Penyusunan opini dalam bentuk artikel
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penyusunan opini
dalam bentuk artikel berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Penyusunan opini dalam bentuk artikel
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Penyusunan opini dalam bentuk artikel dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


 Bertanya atas presentasi tentang materi Penyusunan opini dalam
bentuk artikel yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Penyusunan opini dalam bentuk artikel
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penyusunan opini dalam
bentuk artikel yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Penyusunan opini dalam bentuk artikel yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penyusunan opini
dalam bentuk artikel yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penyusunan opini dalam bentuk artikel berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penyusunan
opini dalam bentuk artikel yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyusunan opini dalam

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


bentuk artikel yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Penyusunan opini dalam bentuk artikel.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Penyusunan opini
dalam bentuk artikel.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyusunan opini dalam bentuk
artikel kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap

Aspek Perilaku yang


N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS :Bekerja Sama
• JJ :Jujur

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

• TJ :Tanggun Jawab
• DS :Disiplin

Catatan :
1. Aspekperilakudinilaidengankriteria:
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skormaksimal = jumlahsikap yang dinilaidikalikanjumlahkriteria = 100 x 4 =
400
3. Skorsikap = jumlahskordibagijumlahsikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kodenilai / predikat :
75,01 – 100,00 = SangatBaik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atasdapatdiubahsesuaidenganaspekperilaku yang ingindinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu.BerikutContoh format penilaian :

Jumla Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. SkorpenilaianYa = 100 dan Tidak = 50
2. Skormaksimal = jumlahpernyataandikalikanjumlahkriteria = 4 x 100 = 400
3. Skorsikap = (jumlahskordibagiskormaksimaldikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kodenilai / predikat :
75,01 – 100,00 = SangatBaik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atasdapat juga digunakanuntukmenilaikompetensipengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati: ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. SkorpenilaianYa = 100 dan Tidak = 50 untukpernyataan yang positif,
sedangkanuntukpernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skormaksimal = jumlahpernyataandikalikanjumlahkriteria = 5 x 100 = 500
3. Skorsikap = (jumlahskordibagiskormaksimaldikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kodenilai / predikat :
75,01 – 100,00 = SangatBaik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal(Lihatlampiran)

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihatlampiran)
- TesLisan/ObservasiTerhadapDiskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
PenilaianAspekPercakapan

Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran)
TugasRumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

InstrumenPenilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteriapenilaian (skor)
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = KurangBaik
25 = TidakBaik
Cara mencarinilai (N) = Jumalahskor yang
diperolehsiswadibagijumlahskormaksimaldikaliskor ideal (100)

InstrumenPenilaianDiskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = KurangBaik
25 = TidakBaik

- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. InstrumenPenilaian (terlampir)
a. PertemuanPertama
b. PertemuanKedua
c. PertemuanKetiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) JelaskantentangSistemPembagianKekuasaan Negara!
2) JelaskantentangKedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskantentang Nilai-nilai Pancasila dalamPenyelenggaraanpemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
UlanganHarianKe : ……………………………………………..
TanggalUlanganHarian : ……………………………………………..
BentukUlanganHarian : ……………………………………………..
MateriUlanganHarian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
dst

b. Pengayaan

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

KD dan Indikator (KD-3: Pengetahuan)

Kompetensi Dasar Indikator


3.10 Mengevaluasi informasi,  Mengritisimasalah, fakta, opini, dan
baik fakta maupun opini, aspekkebahasaandalamartikel.
dalam sebuah artikel yang
dibaca.

Penilain Proses Penilaia


n Hasil
Penilaian proses Jenis : Tulis
aspekpengetahuandapatdilakukansejakkegiatanMenelaah Model dan Bentuk : Uraian
Mengonstruksiterbimbing.
Contohinstrume
Catatanterhadappesertadidik pada n:
kegiatantersebutdapatdijadikanpenilaiansikapselamamengikutipembe 1.
lajaran: ketekunan, kerjasama, semangat, ketelitian, kerapihan, Tulislahmasala
kebersihan, keseriusan. h yang dibahas
dalam

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

teksartikelyang
Andabaca!
2. Jelaskan
perbedaan
fakta dengan
opini
dalam teks
artikel!

KD dan Indikator (KD-4: Keterampilan)

Kompetensi Dasar Indikator


4.10 Menyusun opini dalam  Menulisopinidalambentukartikeldenganmeme
bentuk artikel. rhatikanunsur-unsurartikel.
 Memresentasikan, menanggapi, dan
merevisifakta dan opini, unsurkebahasaan,
pengungkapanopini dan
hasilmenyusunanopinidalambentukartikel.

 Menyusunartikel
dan/ataubukuilmiahsesuaidenganfakta
 Mempresentasikan, menanggapi, dan mere-
visiunsurkebahasaanartikel yang
telahdisusun,

Penilain Proses Penilaian Hasil


Penilaian proses Jenis: Menulis
aspekpengetahuandapatdilakukansejakkegiatanMengo Bentuk: Uraian
nstruksiTerbimbing dan MengonstruksiMandiri.
ContohInstrumen
Catatanterhadappesertadidik pada Susunlahteksartikeldenganmem

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

kegiatantersebutdapatdijadikanpenilaiansikapselamam erhatikanhal di bawahini!


engikutipembelajaran dan mengerjakantugas a. Tentukantopikteksartikel!
(bendelportofolio): ketekunan, kerjasama, semangat, b.
ketelitian, kerapihan, kebersihan, keseriusan. Buatlahkerangkasesuaidengans
truktur
teksartikel!
c.
Kembangkankerangkatersebut
menjadi
teksartikeldenganmemerhatikan
strukturteks, cirikebahasaan,
dan EBI!

Portofolio
Khususuntukkompetensimenulis, penilaianmeliputi proses dan produk yang
tercakupdalampenilaianportofolio. Dokumenportofolioberisi:
(a) draf final (produk) berbobot 40%;
(b) buktidrafsedikitnya 3 drafberbobot 25%;
(c) bukticatatantentangapa yang akanditulis dan sumberpenulisanberbobot 10%; dan
(d) catatanreflektifberbobot 25%.

PenilaianSikap
Penilaiansikapdilakukanselama proses pembelajaran (termasukinformasidariportofolio) atau
di luarpembelajarandenganmelaluiobservasidenganisianlembarpengamatan
Contoh format dan pengisianlembarpengamatan guru matapelajaran

Nama Satuanpendidikan :
Tahunpelajaran : 20…/20…
Kelas/Semester : XII/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

No Waktu Nama Kejadian/ Butirsikap Positif/ TindakLanjut


Perilaku Negatif
1. 28 Indri Tidakmengerjaka Tanggungja - Dipanggil dan
Januari ntugasmenganalis wab disuruhmengerja
2019 isteksartikel. kantugaskembali
denganwaktuter
batas
2. 28 Sochib Mengerjakantuga Tanggungja + Diberipujianatau
Januari sdenganserius, wab apresiasi
2019 tepatwaktu, dan
hasilnyasangatbai
k

Pedoman Penskoran

a. Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1 a. Pesertadidikmenulis masalah dalam teks artikeldengansangattepat 4
b. Peserta didik menulis masalah dalam teks artikel dengan tepat 3
c. Peserta didik menulis masalah dalam teks artikel 2
dengankurangtepat
d. Peserta didik menulis masalah dalam teks artikel dengan tidaktepat 1

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2 a. Pesertadidikmembedakan fakta dengan opini dalan 4
artikeldengansangattepat
b. Peserta didik membedakan fakta dengan opini dalan artikel dengan 3
tepat

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

c. Peserta didik membedakan fakta dengan opini dalan artikel dengan 2


kurangtepat
d. Peserta didik membedakan fakta dengan opini dalan artikel dengan 1
tidaktepat

Keterangan

Nilai = Perolehanskor
Jumlahsoal

b. Keterampilan

Soal Aspek yang Dinilai Skor


1 a. Pesertadidikmenentukantopikteks artikel sangatsesuaiisiteks 4
b. Pesertadidikmenentukantopikteks artikel sesuaiisiteks 3
c. Pesertadidikmenentukantopikteks artikel kurangsesuaiisiteks 2
d. Pesertadidikmenentukantopikteks artikel tidaksesuaiisiteks 1
2 a. Pesertadidikmenyusunkerangkateks artikel sangatlengkap dan 4
sangatsesuaidengantopik
b. Pesertadidikmenyusunkerangkateks artikel lengkap dan 3
sesuaidengantopik
c. Pesertadidikmenyusunkerangkateks artikel kuranglengkap dan 2
kurangdengantopik
d. Pesertadidikmenyusunkerangkateks artikel tidaklengkap dan 1
tidaksesuaiisiteks
3 a. Peserta didik menulis teks artikel sangatsesuaidengankerangka 4
b. Peserta didik menulis teks artikel sesuaidengankerangka 3
c. Peserta didik menulis teks artikel kurangsesuaidengankerangka 2
d. Peserta didik menulis teks artikel tidaksesuaidengankerangka 1

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Nilai = Perolehanskor
Jumlahkreteria/soa

Contoh

Nilai =11 x 100 = 91,66


12

Mengetahui, …………, ……….


Kepala …… Guru Mata Pelajaran,

……………. ………………………..

LAMPIRAN PEMBELAJARAN TEKS ARTIKEL

Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.10 Mengevaluasiinformasi, 4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel
baikfaktamaupunopini,
dalamsebuahartikel yang dibaca

A. Contoh Teks Artikel


Berikutcontohartikel

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

MENUMBUHKAN KEMAMPUAN LITERAS BACA-TULIS:


ANTARA UPAYA DAN TANTANGAN
(oleh : Nana Sutisna, M.Pd.)

A. Pengantar
Mengapakemampuanliterasibaca-tulisperluditumbuhkanterutama di
kalanganpesertadidik? Seberapapentingkahkemampunliterasibaca-tulisbagipesertadidik?
Pertanyaanlebihjauh, seberapaberpengaruhkahkemampuanliterasibaca-tulisterhadap masa
depansuatubangsa? Untukmenjawabpertanyaan-pertanyaan yangsalingterkaitterebut,
marikitasimakuraianberikutini. Baca-tulismerupakanketerampilanberbahasa yang
perludikuasaipesertadidikdalamkehidupansehari-hari. Menyusunlaporan, merangkumbacaan,
menyusunhasilpraktikum, menjawabsoal,
hinggamenyusunkaryatulisadalahsebagiankegiatanpesertadidik yang
melibatkankemampuanliterasibaca-tulis.
Kemampuanliterasibaca-tulispesertadidikakanmencerminkanwawasanpengetahuan yang
dimilikinya. Pesertadidik yang literatberpotensimemilikiwawasanpengetahuan yang
luasuntukmemecahkanmasalahdalamkehidupansehari-hari.
Pesertadidiktersebutrelatiflebihmudahmenjalanikehidupan, khususnyadalambidangakademik.
Sebaliknya, siswa yang
aliteratakankesulitandalammenjalanikehidupanterutamadalambidangakademik. Dengandemikian,
kemampuanliterasibaca-tulisperluditumbuhkan di kalanganpesertadidik.
Lantasbagaimanapengaruhkemampuanliterasibaca-tulisterhadap masa depanbengsa?
Pada abad ke-21 ini,
kemampuanberliterasipesertadidikberkaitaneratdengantuntutanketerampilanbaca-tulis yang
berujung pada kemampuanmemahami dan menuangkaninformasisecaraanalitis, kritis, dan
reflektif. Takdapatdipungkiri, kemampuanliterasibaca-
tulisberperananpentingdalammemenangkanpersaingan di dunia internasional.

B. TantanganPenumbuhanBudayaLiterasi
Patutdisayangkan, kemampuanliterasibaca-tulisterutamadalammemahamibacaan,
menunjukkankompetensipesertadidik Indonesia tergolongrendahdibandingkandengan negara

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

lain. Hal initerbuktidarihasil uji internasionalliterasimembaca yang mengukuraspekmemahami,


menggunakan, dan merefleksikanhasilmembacadalambentuktulisan.
PengujianinidilakunkanPIRLS (Progress in International Reading Literacy Study) tahun 2011.
Berdasarkan data tersebut, Indonesiamendudukiperingkatke - 45 dari 48 negara
pesertadenganskor 428 dariskor rata-rata 500. Sementaraitu, uji literasimembacadalamPISA
(Programme for International Student Assessment)tahun 2009 menunjukkanpesertadidik
Indonesia berada pada peringkat ke-57 denganskor 396 dariskor rata-rata 493. Pada PISA 2012
menunjukkanpesertadidik Indonesia berada pada peringkatke - 64 denganskor 396 dariskor rata-
rata 496. Sebanyak 65 negara berpartisipasidalam PISA 2009 dan 2012. (DirjenDikdasmen,
2016 :i)
Data di atas cukup mencemaskan kita semua. Bagaimana tidak? Alih-alih bangsa
Indonesia sedang giat mempersiapkan generasi emas 2045, dihadapkan pada kenyataan bahwa
peserta didik yang digadang-gadangkan sebagai bonus demografi kemampuan literasinya
rendah. Bonus demografi yang dimaksudadalahjumlahpendudukusiamuda (usia rata-rata
sekolah) lebihbayakdibandingkandenganpendudukusiatua.
Kondisiiniakanberlangsungantaratahun 2012 hingga 2035. Berdasarkandata Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2011 diketahuibahwajumlahanakusia 0 - 9 tahunmencapai 45,93 juta, dan
anakusia 10 - 19 tahunberjumlah 43,55 jutajiwa. Merekainilahkadergenerasiemas 2045. Pada
tahun 2045 mereka yang berusia 0 - 9 tahunakanberusia 35 - 45 tahun dan yang berusia 10 - 19
tahunakanberusia 45 - 54 tahun. Apabilapotensitersebuttidakdikeloladenganbenar,
tidakmenutupkemungkinangenersiemasakanmenjadigenerasilemas.
Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan literasi baca-tulis di kalangan
peserta didik. Hal ini berkaitan dengan kultur lisan lebih dominan daripada baca-tulis dalam
lingkungan peserta didik. Peserta didik lebih tertarik mencari informasi dari menyimak tontonan
daripada membaca tulisan. Di lingkungan sekolah, rendahnya kemampuan literasi baca-tulis
peserta didik karena ketidaktahuan akan manfaat yang diperoleh dari kegiatan baca-tulis.
Efektifitas praktik pelajaran baca-tulis di kelas yang masih kurang dan terbatasnya kuantitas dan
kualitas buku rujukan menyebabkan pempelajaran tersebut kurang berhasil. Selain itu, apresiasi
sekolah terhadap sarana penyaluran bakat baca-tulis semisal majalah dinding, buletin, majalah
sekolah, koran, buku sastra, dan blog atau situs sekolah masih tersendat.
C. Upaya Menumbuhkan Kemampuan Literasi Baca-Tulis.

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Untuk mengatasi rendahnya kemampuan literasi baca-tulis di kalangan peserta didik,


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
GLS adalah upaya menyeluruh yang melibatkan guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat.
GLS memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di dalam
gerakan tersebut adalah “kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar
dimulai”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta
meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi
baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan
sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Setahun lebih GLS diluncurkan. Gaung GLS merasuk ke semua tingkatan pendidikan,
terutama pendidikan dasar dan menengah, termasuk ke SMAN 2 Sumedang, tempat penulis
mengabdi. Dalam kurun waktu tersebut ketika upaya digulirkan serta-merta tantangan selalu
hadir mengikutinya. Adapun upaya-upaya yang dilakukan di SMAN 2 Sumedang untuk
meningkatkan kemampuan literasi baca-tulis berpedoman pada buku panduan GLS berkut ini.
1. Tahap pembiasaan
Kegiatan pertama yang dilakukan di SMAN 2 Sumedang adalah pembiasaan membaca
selama 15 menit setiap hari. Kegiatan yang dilakukan para guru adalah membacakan kutipan
buku dengan nyaring dan mendiskusikannya. Ada pula guru yang menyuruh peserta didik
membaca mandiri. Tujuan kegiatan ini adalah memotivasi peserta didik untuk mau dan terbiasa
serta menunjukan bahwa membaca sesuatu kegiatan yang menyenangkan. Disamping itu, tujuan
kegiatan tersebut adalah untuk memperkaya kosakata, menjadi sarana berkomunikasi antara
peserta didik dan guru, dan mengajarkan strategi membaca.
Kegiatan tahap pembiasaan selanjutnya adalah membaca buku dengan memanfaatkan
peran perpustakaan. Dalam praktiknya, perpustakaan sekolah menyelenggarakan kegiatan
penunjang keterampilan literasi informasi bagi para peserta didik. Keterampilan ini kemudian
diterapkan peserta didik saat mereka mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru bidang
mata pelajaran yang diajarkan melalui tugas meringkas atau membuat sinopsis buku. Tujuan
kegiatan ini adalah memperkenalkan proses membaca, mengembangkan kemampuan membaca
secara efektif dan meningkatkan kemampuan pemahaman bahan bacaan yang efektif.

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Membaca terpandu dan membaca mandiri adalah kegiatan berikutnya. Guru memandu
peserta didik membaca dalam kelompok yang lebih kecil. Tujuan kegiatan ini adalah untuk aktif
meningkatkan pemahaman, menganalisis bacaan, membuat tanggapan terhadap bacaan dan
membuat peserta didik mampu membaca mandiri.
2. Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan adalah berbagai kegiatan tindak lanjut yang dilakukan guru
setelah kegiatan 15 menit membaca. Dalam tahap pengembangan ini, kegiatan tindak lanjut
dilakukan secara berkala (misalnya 1 - 2 minggu). Adapun kegiatan tindak lanjut seperti berikut:
menulis komentar singkat terhadap buku, bedah buku, reading award, dan mengembangkan
iklim literasi sekolah..

c. Tahap Pembelajaran
Dalam tahap pembelajaran ini berbagai jenis kegiatan pernah dilakukan di SMAN 2
Sumedang termasuk lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran. Kegiatan
literasi lain dalam pembelajaran adalah dengan sistem pemberian tagihan akademik kepada
peserta didik. Dalam hal ini, guru pun dituntut melaksanakan berbagai strategi untuk memahami
teks dalam semua mata pelajaran. Menggunakan lingkungan fisik, sosial, afektif, dan akademik
disertai beragam bacaan (cetak, visual, auditori, digital) yang kaya literasi di luar buku teks
pelajaran sangat dtekankan kepada guru-guru untuk memperkaya pengetahuan dalam mata
pelajaran. Di samping itu, peserta didik dituntut menulis biografinya dalam satu kelas sebagai
proyek kelas.

D. Tantangan Menumbuhkan Kemampuan Literasi Baca-Tulis.


Pada tahap pembiasaan, kegiatan membaca selama 15 menit setiap hari ini merupakan
tantangan yang cukup berat bagi SMAN 2 Sumedang. Meluangkan waktu lima belas menit
dalam pembelajaran tampaknya kelihatan ringan. Selama lima belas menit guru hanya dituntut
membacakan kutipan buku dengan nyaring dan mendiskusikannya atau peserta didik membaca
mandiri. Pada kenyataanya, masih ada anggapan beberapa guru di SMAN 2 Sumedang yang
tidak mau jam mengajarnya terpotong. Mereka beralasan selain itu terpotong kegiatan tersebut,
jam mengajar mereka terpotong pula oleh waktu berdoa, menyanyikan lagu Kebangsaan
Indonesia Raya, mengabsen peserta didik, dan lain-lain. Meskipun demikian, ada beberapa guru

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut, namun masalah konsistensi dan kesinambungannya
tak bisa dijaga.
Membaca buku dengan memanfaatkan peran perpustakaan, membaca terpandu, dan
membaca mandiri adalah kegiatan berikutnya dalam tahap pembiasaan. Tantangan dalam
kegiatan ini adalah kuantitas dan kualitas buku di perpustakaan sangat terbatas. Buku-buku
penunjang, seperti buku sastra selalu tidak signifikan dengan jumlah siswa.
Setelah tantangan pada tahap pembiasaan, muncul pula tantangan pada kegiatan tahap
pengembangan. Tak dapat dipungkiri, tantangan ini muncul karena kegiatan ini adalah tindak
lanjut yang dilakukan guru setelah kegiatan 15 menit membaca. Dalam tahap pengembangan ini,
kegiatan tindak lanjut dilakukan secara berkala (misalnya 1 - 2 minggu). Menulis komentar
singkat terhadap buku yang dibaca di jurnal membaca harian adalah kegiatan tahap
pengembangan yang selalu dihadapkan pada sebuah tantangan. Walaupun jurnal membaca
harian dapat dibuat secara sederhan, singkat, namun konsistensi selalu terkendala. Padahal
peserta didik hanya mengisi sendiri jurnal hariannya dengan menyebutkan judul buku, dan
pengarang.
Bedah buku secara sederhana dapat diartikan sebuah kegiatan mengungkapkan kembali
isi suatu buku secara ringkas dengan memberikan saran terkait dengan kekurangan dan kelebihan
buku tersebut. Tantangan yang dihadapi dalam kegiatan tahap ini adalah terbatasnya buku-buku
baru yang berkualitas sebagai bahan resensi. Di samping itu, faktor kejenuhan selalu
menghantui peserta didik.
Reading award dan mengembangkan iklim literasi sekolah juga merupakan tindak lanjut
kegiatan 15 menit membaca. Apabila dalam tahap pembiasaan sekolah mengutamakan
pembenahan lingkungan fisik, dalam tahap pengembangan ini sekolah dapat mengembangkan
lingkungan sosial dan afektif. Tantangan terberat dari kegiatan-kegiatan ini adalah belum
populernya penghargaan prestasi literasi di kalangan warga sekolah. Prosedur penentuan
penerima reading award belum sepenuhnya dipahami oleh pihak-pihak yang terkait.
Bagaimana dengan tantangan membangun iklim literasi sekolah? Ini merupakan
tantangan yang tersulit. Menyadarkan seluruh warga untuk melek litersi bukan perkara mudah.
Perlu kerja sama yang serius antara kepala sekolah, guru, tata usaha, siswa, orang tua, dan
masyarakat untuk mewujudkan gerakan mulia ini.

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Terakhir, yang harus dihadapi dalam menumbuhkan kemampuan litarasi baca-tulis di


kalangan peserta didik adalah tantangan dalam tahap pembelajaran. Tagihan akademik dan non
akademik dari kegiatan ”lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran”
memerlukan kesiapan dan ketelatenan semua warga sekolah. Selanjutnya, tantangan pada
kegiatan tahap pembelajaran dalam melaksanakan berbagai strategi untuk memahami teks dalam
semua mata pelajaran selalu dikesampingkan. Akibatnya, kegiatan ini membosankan peserta
didik. Belum lagi penggunakan lingkungan fisik, sosial, afektif, dan akademik yang disertai
beragam bacaan (cetak, visual, auditori, digital) yang kaya literasi di luar buku teks pelajaran
belum maksimal.

E. Solusi
Kemampuan baca-tulis sebagai kemampuan literasi perlu ditekankan pada peseta didik
mulai sejak dini. Lebih lanjut tingkatan minat baca-tulis peserta didik sangat menentukan
kualitas dalam berwawasannya. Dalam proses pendidikan, keberhasilan mereka sangat
ditentukan oleh kemampuan membaca dan menulis.
Keberhasilan dari program literasi baca-tulis yang dilaksanakan di sekolah bergantung
kepada berbagai pihak, seperti kepala sekolah, guru, siswa, tata usaha, komite, dan orang tua.
Sinergitas semua warga sekolah sangat diperlukan dalam hal ini. ”Membaca lima belas menit
sebelum pelajaran di mulai setiap hari”, perlu difahami oleh semua warga sekolah bahwa
kegiatan ini adalah pondasi bagi kegiatan literasi yang lainnya. Bagi guru yang merasa jam
pelajarannya terpotong, dengan kesepakatan bersama, solusinya dengan mengeser lebih awal jam
masuk sekolah. Biasanya jam 07.00 WIB bel berbunyi tanda masuk, digeser lebih awal menjadi
jam 06.45 WIB. Jika kegiatan lima belas menit ini berjalan dengan lancar, tertib, dan
berkesinambungan makan tahapan lain dari kegiatan literasi akan lancar pula.
Keberadaan perpustaakaan yang representatif amat dibutuhkan dalam upaya
penumbuhan kemampuan literasi baca-tulis. Kuantitas dan kualitas buku rujukan di perpustakaan
menjadi sentral dalam kegiatan ini. Pembangunan lingkungan fisik, sosial, afektif, dan akademik
yang disertai beragam bacaan (cetak, visual, auditori, digital) yang kaya literasi di luar buku teks
pelajaran perlu mendapat perhatian setiap sekolah.

F. Kesimpulan dan Harapan

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

”Lima belas menit begitu menenukan!” Ya, itulah ungkapan yang tepat untuk
menggambarkan betapa pentinggya kegiatan ini dalam meningkatkan kemampuan literasi baca-
tulis di kalangan peserta didik. Mengapa demikan? Lihat Permendikbud No. 23 tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti kalimat “kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran
sebelum waktu belajar dimulai” tertuang secara eksplisit. Ini menunjukan bahwa jiwa dari
gerakan litersi sekolah adalah pembiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai
setiap hari. Adapun kegiatan tahap pengembangan dan pembelajaran adalah tindak lanjut dari
kegiatan ini.
Tampaknya kegiatan membaca 15 menit ini banyak yang menganggap sepele. Padahal
tidak demikian. Kegiatan membaca 15 menit ini dapat menentukan masa depan bangsa. Mudah-
mudahan program ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan berkesimambungan.
Pada akhirnya, harapan hasil uji internasional PISA dan PIRLS peserta didik kita bisa sejajar
dengan negara maju. Rasa pesimistis dalam menyongsong era genersi emas 2045 dengan
berbekal bonus demografi yang literat akan berubah menjadi optimistis. Bonus demografi tidak
akan menjadi beban pembangunan melainkan menjadi modal pembangunan di masa depan.
Marilah kita berupaya meningkatkan kemampuan literasi baca-tulis peserta didik.
Meskipun di sana-sini tantangan selalu menghadang. Luangkanlah minimal 15 menit untuk
memberi kesempatan kita dan peserta didik untuk membaca. Jadikanlah kegiatan ini menjadi
ladang ibadah bagi kita dalam menuntut ilmu. Filsuf Muslim, Imam Ghozali, pernah berkata,
”Menuntutilmuadalahtaqwa. Menyampaikanilmuadalahibadah. Mengulang-
ulangilmuadalahzikir. Mencariilmuadalah jihad. Semoga dan semoga!

Sumedang, 10 November 2016

B. Pengertian Teks Artikel


Teks di atas yang berjudulMenumbuhkan Kemampuan Literas Baca-Tulis: antara
Upaya dan Tantanganitulahmerupakanteksartkel.
Tekstersebutmengupaspendapatseorangpenulisterhadapsuatu data, fakta,
atauperistiwaberdasarkananalisissubjekifpenulis. Biasanyaartikelditerbitkan oleh media
cetaksetiaphari, kecualihariMinggu. Artikelinitidakterlalupanjang,

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

C. Ciri-ciri Teks Artikel


1. FungsiArtikel
Jikaditelaahlebihmendalam, teksartikelbefungsimemberikaninformasikepada para
pembaca agar mengetahui, memahami, mengkritisi, dan menilaisuatu data, fakta, atau
kejadian yang ditulisberdasarkanpendapatpenulis

2. StrukturArtikel

Berdasarkanteksartikel yang telahdibaca di atas,ternyatateksartikelmempunyaistruktur


pendahuluan teksatautesis (pernyataanumum), yakni berupa sorotan peristiwa yang mengandung
suatu persoalan aktual. Berikutinicontohbagianstrukturpendahuluan:

Lantasbagaimanapengaruhkemampuanliterasibaca-tulisterhadap masa
depanbengsa? pada abad ke-21 ini,
kemampuanberliterasipesertadidikberkaitaneratdengantuntutanketerampilanbaca-tulis
yang berujung pada kemampuanmemahami dan menuangkan
informasisecaraanalitis, kritis, dan reflektif. Takdapatdipungkiri, kemampuanliterasibaca-
tulisberperananpentingdalammemenangkanpersaingan di dunia internasional.

Selainstrukturpendahuluan, teksartikel pun menpunyaistruktur yang menjadibagian inti


dariteksartikelitusendiri. Struktur intiartikelseringdisebut juga bagianpenyampaianopini-
opiniatauurutangagasan. Strukturiniberupatanggapan-
tanggapanpenulisberkenaandenganperistiwa, kejadian, ataupersoalanaktual. Untuklebihjelasnya,
perhatikanpetikanberikutini.

Data di atas cukup mencemaskan kita semua. Bagaimana tidak? Alih-alih bangsa
Indonesia sedang giat mempersiapkan generasi emas 2045, dihadapkan pada kenyataan
bahwa peserta didik yang digadang-gadangkan sebagai bonus demografi kemampuan
literasinya rendah. Bonus demografi yang dimaksudadalahjumlahpendudukusiamuda
(usia rata-rata sekolah) lebihbayakdibandingkandenganpendudukusiatua.
Kondisiiniakanberlangsungantaratahun 2012 hingga 2035. Berdasarkandata Badan Pusat

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

Statistik (BPS) tahun 2011 diketahui bahwajumlahanakusia 0 - 9 tahunmencapai 45,93


juta, dan anakusia 10 - 19 tahunberjumlah 43,55 jutajiwa.
Merekainilahkadergenerasiemas 2045. Pada tahun 2045 merekayang berusia 0 - 9
tahunakanberusia 35 - 45 tahun dan yang berusia 10 - 19 tahunakanberusia 45 - 54 tahun.
Apabilapotensitersebuttidakdikeloladenganbenar,
tidakmenutupkemungkinangenersiemasakanmenjadigenerasilemas.

Sebagaistrukturpenutup, teksartikelbiasanyaberupakesimpulan, saran, ataurekomendasi


yang berupapernyataandalammenyelesaikanpersoalan yang dikemukakansebelumnya.
Berikutinidisajikanpengglanpenutupsebuahteksartikel:

Marilah kita berupaya meningkatkan kemampuan literasi baca-tulis peserta didik.


Meskipun di sana-sini tantangan selalu menghadang. Luangkanlah minimal 15 menit untuk
memberi kesempatan kita dan peserta didik untuk membaca. Jadikanlah kegiatan ini menjadi
ladang ibadah bagi kita dalam menuntut ilmu. Filsuf Muslim, Imam Ghozali, pernah berkata,
”Menuntutilmuadalahtaqwa. Menyampaikanilmuadalahibadah. Mengulang-ulangilmu
adalahzikir. Mencariilmuadalah jihad. Semoga dan semoga!

1. Fakta dan opini sebuah artikel

Perhatikanteksberikut!

Data di atas cukup mencemaskan kita semua. Bagaimana tidak? Alih-alih bangsa
Indonesia sedang giat mempersiapkan generasi emas 2045, dihadapkan pada kenyataan bahwa
peserta didik yang digadang-gadangkan sebagai bonus demografi kemampuan literasinya
rendah. Bonus demografi yang dimaksudadalahjumlahpendudukusiamuda (usia rata-rata
sekolah) lebihbayakdibandingkandenganpendudukusiatua.
Kondisiiniakanberlangsungantaratahun 2012 hingga 2035. Berdasarkandata Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2011 diketahuibahwajumlahanakusia 0 - 9 tahunmencapai 45,93 juta, dan
anakusia 10 - 19 tahunberjumlah 43,55 jutajiwa. Merekainilahkadergenerasiemas 2045. Pada
tahun 2045 mereka yang berusia 0 - 9 tahunakanberusia 35 - 45 tahun dan yang berusia 10 - 19

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

tahunakanberusia 45 - 54 tahun. Apabilapotensitersebuttidakdikeloladenganbenar,


tidakmenutupkemungkinangenersiemasakanmenjadigenerasilemas.
Kalimat-kalimatdalamteks di atasdapatdikelompokankedalamduabagian,
yaitukelompokkalimatfakta dan kalimatopini.
Berikutinidisajikanpngelompokaanyasebagaiberikut:

Kalimat fakta Kalimat opini


Data di atas cukup mencemaskan kita Bonus demografi yang dimaksud adalah
semua. jumlah penduduk usia muda (usia rata-rata
sekolah) lebih bayak dibandingkan dengan
penduduk usia tua.
Bagaimana tidak? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS) tahun 2011 diketahui bahwa jumlah
anak usia 0 - 9 tahun mencapai 45,93 juta,
dan anak usia 10 - 19 tahun berjumlah 43,55
juta jiwa.
Alih-alih bangsa Indonesia sedang giat .
mempersiapkan generasi emas 2045,
dihadapkan pada kenyataan bahwa peserta
didik yang digadang-gadangkan sebagai
bonus demografi kemampuan literasinya
rendah.
Kondisi ini akan berlangsung antara tahun
2012 hingga 2035.
Mereka inilah kader generasi emas 2045.
Pada tahun 2045 mereka yang berusia 0 - 9
tahun akan berusia 35 - 45 tahun dan yang
berusia 10 - 19 tahun akan berusia 45 - 54
tahun.
Apabila potensi tersebut tidak dikelola
dengan benar, tidak menutup kemungkinan

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

genersi emas akan menjadi generasi lemas.

Berdasarkanpembagiankalmatopini dan fakta di atas, dapatdisimpulkancici-cicikalimatfakta dan


opinisebagaiberikut:

Kalimat fakta Kalimat opini


objektif subjektif
Sudah terbukti kebenarannya Belum terbukti kebenarannya
Sudah terjadi Belum terjadi
Memuat data yang akurat Memuat pendapat seseorang

2. MenyusunOpinidalamArtikel

Perhatikanpenggalanteks yang rumpangberikut!

Pendahuluan/tesis (pernyataanumum)

Lantasbagaimanapengaruhkemampuanliterasibaca-tulisterhadap masa depanbangsa?


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Pembahasanataurangkaianopini( gagasan)

Data di atas cukup mencemaskan kita semua. Bagaimana tidak? Alih-alih bangsa
Indonesia sedang giat mempersiapkan generasi emas 2045, dihadapkan pada kenyataan
bahwa peserta didik yang digadang-gadangkan sebagai bonus demografi kemampuan literasinya
rendah.………………………………………………………………………………………………

https://kherysuryawan.blogspot.com
https://kherysuryawan.blogspot.com

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Penutup

Marilah kita berupaya meningkatkan kemampuan literasi baca-tulis peserta didik.


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Berdasarkanpenggalanteks yang rumpang di diatas,


lengkapilahtekstersebutdengankaliamat-kalimatopinisehinggantersusunpenggalanteks yang
koheren. Dalammelengkapipenggalanteks yang rumpangtersebut, perhatkan pula hubunganantar
paragraph sehinggamenjadikesatuanteksartikel yang utuh.
(Oleh Nana Sutisna)

https://kherysuryawan.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai