METODE HARGA POKOK PROSES

Pengertian Metode Harga Pokok Proses

Merupakan pengumpulan biaya produksi yang ditetapkan oleh perusahaan yang
berproduksi secara massal. Produk yang dihasilkan merupakan produk standar, mempunyai
identitas yang sama. Biaya produksi dikumpulkan untuk suatu periode tertentu. Harga pokok
produk yang dihasilkan dihitung setiap akhir periode, dengan cara membagi sama rata biaya
produksi suatu periode dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang
bersangkutan.

Karakteristik Metode Harga Pokok Proses

1. Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap periode tertentu
2. Harga pokok per satuan produk dihitung setiap akhir periode produksi (biasanya
setiap akhir bulan)
3. Harga pokok per satuan produk dihitung dengan rumus :
Jumlah biaya produksi dalam suatu periode tertentu : Jumlah satuan produk yang
dihasilkan dalam periode yang bersangkutan

Contoh :
Suatu perusahaan menerapkan metode harga pokok proses. Dari kegiatan produksi dalam
suatu periode, diketahui data sebagai berikut :
Data Produksi :
● Jumlah produk masuk proses 2.000 unit
● Jumlah produk selesai ditransfer ke gudang 1.500 unit
● Produk dalam proses pada akhir periode 500 unit (TP BBB 100%, BK 40%)
Data Biaya Produksi :
● BBB Rp10.000.000,00
● BTKL Rp5.100.000,00
● BOP Rp3.400.000,00
● Total Biaya Produksi Rp18.500.000,00
Langkah Penyelesaian :
1. Perhitungan Unit Ekuivalen
BBB = 1.500 + (100% x 500) = 2.000 unit

BTKL = 1.500 + (40% x 500) = 1.700 unit

BOP = 1.500 + (40% x 500) = 1.700 unit

2. Perhitungan Harga Pokok Per Unit

BBB = Rp10.000.000,00 : 2.000 unit = Rp5.000,00/unit

BTKL = Rp5.100.000,00 : 1.700 unit = Rp3.000,00/unit

BOP = Rp3.400.000,00 : 1.700 unit = Rp2.000,00/unit

HP Per Unit = Rp10.000,00/unit

3. Perhitungan Harga Pokok Produk Selesai

BBB = 1.500 unit x Rp5.000,00/unit = Rp7.500.000,00

BTKL = 1.500 unit x Rp3.000,00/unit = Rp4.500.000,00

BOP = 1.500 unit x Rp2.000,00/unit = Rp3.000.000,00

HP Produk Selesai = Rp15.000.000,00

4. Perhitungan Harga Pokok Produk Dalam Proses Akhir

BBB = 100% x 500 unit x Rp5.000,00/unit = Rp2.500.000,00

BTKL = 40% x 500 unit x Rp3.000,00/unit = Rp600.000,00

BOP = 40% x 500 unit x Rp2.000,00/unit = Rp400.000,00

HP PDP Akhir = Rp3.500.000,00

 5. Laporan Biaya Produksi
NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
PERIODE ………..

Data Produksi :

Jumlah produk masuk proses 2.000 unit

Produk selesai ditransfer ke gudang 1.500 unit

Produk dalam proses akhir periode (TP BBB 100%, BK 40%) 500 unit

Jumlah 2.000 unit

Biaya Produksi :

Jenis Biaya Jumlah Biaya HP Produksi Tiap Unit

Produksi

Biaya Bahan Baku Rp10.000.000,00 Rp5.000,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp5.100.000,00 Rp3.000,00

Biaya Overhead Pabrik Rp3.400.000,00 Rp2.000,00

Jumlah Rp18.500.000,00 Rp10.000,00

Perhitungan Biaya :

Harga Pokok Produk Selesai

BBB Rp7.500.000,00

BTKL Rp4.500.000,00

BOP Rp3.000.000,00

Jumlah Harga Pokok Produk Selesai Rp15.000.000,00

Harga Pokok Produk Dalam Proses Akhir

BBB Rp2.500.000,00

BTKL Rp600.000,00

BOP Rp400.000,00

Jumlah Harga Pokok Produk Dalam Proses Akhir Rp3.500.000,00

Jumlah Biaya Produksi Rp18.500.000,00
Soal Latihan 1
Suatu perusahaan memproduksi satu jenis produk. Data produksi dalam periode bulan Mei
2021, sebagai berikut
● Produk masuk proses 5.000 unit
● Produk selesai 3.500 unit
● Produk dalam proses akhir (TP BBB 100% BTKL 50% BOP 40%)
Biaya produksi yang dikeluarkan
BBB Rp15.000.000,00
BTKL Rp8.500.000,00
BOP Rp6.150.00,00
1. Dari data diatas, unit ekuivalen yang dihasilkan untuk BBB, BTKL, dan BOP adalah
2. Berapa HP Per unit untuk masing masing elemen biaya
3. Berapa HP Produk Selesai
4. Berapa HP Produk Dalam Proses Akhir
SOAL LATIHAN 2
Dari kegiatan produksi persekutuan "MKM" pada bulan Maret 2021, diperoleh data antara
lain sebagai berikut.
Data Produksi :
● Produk masuk 4.000 unit
● Produk selesai 3.000 unit
● Produk dalam proses akhir (TP BBB 100% BK 60%)
Biaya produksi yang dikeluarkan
BBB Rp12.000.000,00
BTKL Rp7.200.000,00
BOP Rp 3.600.000,00
Diminta :
1. Hitung unit ekuivalen
2. Hitung HP Produk per unit
3. Hitung HP Produk Selesai
4. Hitung HP Produk Dalam Proses Akhir
SOAL LATIHAN 3
Suatu perusahaan memproduksi satu jenis produk melalui satu departemen produksi. Data
produksi dan biaya produksi bulan Agustus 2021 sebagai berikut.
Data produksi
● Produk masuk 10.000 unit
● Produk selesai 7.500 unit
● Produk dalam proses akhir (TP BBB 100%, BTKL 40%, BOP 60%)
Biaya produksi
BBB Rp18.000.000,00
BTKL Rp12.750.000,00
BOP Rp10.800.000,00
Diminta:
1. Hitung unit ekuivalen
2. Hitung HP Per unit
3. Hitung HP Produk Selesai
4. Hitung HP Produk Dalam Proses Akhir
 METODE HARGA POKOK PROSES DUA DEPARTEMEN

Contoh :
Data produksi dan biaya produksi departemen A pada bulan Oktober 2021, sebagai berikut :
Data Produksi :
Produk masuk proses 7.500 unit
Produk selesai ditransfer ke departemen B 6.000 unit
Produk dalam proses akhir (TP BBB 100%, BK 60%) 1.500 unit
Data Biaya Produksi :
BBB Rp22.500.000,00
BTKL Rp12.075.000,00
BOP Rp6.900.000,00
Jumlah Biaya yang Dibebankan Rp41.475.000,00

Data produksi dan biaya produksi yang dikeluarkan di departemen B dalam periode bulan
Oktober 2021, sebagai berikut :
Data Produksi :
Produk diterima dari departemen A 6.000 unit
Produk selesai ditransfer ke gudang 4.500 unit
Produk dalam proses akhir (TP BTKL 40% BOP 60%) 1.500 unit
Data Biaya Produksi :
HP Produk dari Departemen A 6.000 unit @Rp5.750,00 = Rp34.500.000,00
Biaya produksi yang ditambahkan di departemen B :
BTKL Rp5.100.000,00
BOP Rp6.750.000,00