PEKERJAAN RENOVASI DAN MODERNISASI RUANG KERJA LANTAI 6 DITJEN PPI

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

1
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
PEKERJAAN RENOVASI DAN MODERNISASI RUANG KERJA LANTAI 6 DITJEN PPI

CARA PENILAIAN TINGKAT RESIKO:

KONSEKUENSI (KEPARAHAN)
KEMUNGKINAN
(FREKUENSI) TIDAK SIGNIFIKAN
KECIL (2) SEDANG (3) BESAR (4) EKSTREM (5)
(1)

JARANG (1) (1x1) RENDAH (1x2) RENDAH (1x3) RENDAH (1x4) RENDAH (1x5) SEDANG

KECIL (2) (2x1) RENDAH (2x2) RENDAH (2x3) SEDANG (2x4) SEDANG (2x5) TINGGI

SEDANG (3) (3X1) RENDAH (3x2) SEDANG (3x3) SEDANG (3x4) TINGGI (3x5) TINGGI

KEMUNGKINAN BESAR (4x5)

(4X1) RENDAH (4x2) SEDANG (4x3) TINGGI (4x4) TINGGI
(4) EKSTREM
(5x5)
HAMPIR PASTI (5) (5x1) SEDANG (5x2) TINGGI (5x3) TINGGI (5x4) EKSTREM
EKSTREM

PENETAPAN SKALA PRIORITAS :

PRIORITAS 1 : RISIKO TINGGI

PRIORITAS 2 : RISIKO SEDANG

PRIORITAS 3 : RISIKO KECIL

2
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
PEKERJAAN RENOVASI DAN MODERNISASI RUANG KERJA LANTAI 6 DITJEN PPI
PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO
PEKERJAAN / SUB JENIS BAHAYA (TIPE PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI NILAI
NO. IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT PENGENDALIAN LANJUTAN KEMUNGKIN KEPARAH TINGKAT KETERANGAN
PEKERJAAN KECELAKAAN) PERATURAN RISIKO RISIKO
(F) (A) RISIKO (TR) AN (F) AN (A) RISIKO (TR)
(FxA) (FxA)
.
1 Pengendalian dari Covid- • Terinfeksi SARS • Demam • Penggunaan APD dengan tepat • Safety Breafing sebelum 2 2 4 Risiko • Evaluasi atas penerapan K3 0 0 0 Tidak Ada Aman
19 pada seluruh Cov-2 dan Varian • Batu kering dan benar dan seuai dengan pelaksanaan seluruh pekerjaan Kecil secara rutin (breafing)
pekerjaan secara umum Lainnya • Mudah Lelah kebutuhan pelaksanaan pekerjaan • Menyiapkan Disinfektan, • Penindakan tegas atas
• Rasa Tidak Nyaman Sanitizer, Masker yang pelanggaran prosedur K3
• Nyeri tenggorokan • Mengikuti standard protocol mencukupi serta menyediakan konstruksi
• Diare Covid-19 dan prosedur alat pengukur suhu badan selama • Penghentian aktivitas yang
• Konjungtivitis penerapannya yang sudah proses pelaksanaan dan juga membahayakan sampai dengan
• Sakit Kepala ditetapkan oleh pihak berwenang menyiapkan tempat cuci tangan mengikuti prosedur K3 dengan
• Berkurangnyna Indera berserta sabun serta air benar
Penciuman bersihnya • Penghentian tenaga kerja yang
• Ruam pada kulit • Menyiapkan personil khusus berpotensi besar selalu
• Sesak Nafas untuk melakukan pengecekan melanggar prosedur K3
• Nyeri dada suhu terhadap semua orang yang • Melakukan pemeriksaan rutin
• Nyeri dadaPenurunan terkait dengan pelaksaaan terhadap fungsi dari peralatan
kemampuan pekerjaan keselamatan dan kesehatan kerja
berbicara/bergerak • Menyiapkan ruang isolasi
sementara dengan perlengkapan
yang dipersyaratkan
• Berkoordinasi dengan pihak
kesehatan dan kemanan untuk
antisipasi bila terjadi kasus Cov-
19 di lingkungan kerja
• Mengatur pekerja sedemikian
rupa sehingga tidak bergerombol
namun target pekerjaan tetap
terpenuhi

1 Pekerjaan Persiapan
• Terkena Palu • Luka • Penggunaan APD dengan tepat • Safety Breafing sebelum
• Terkena Gergaji • Berdarah dan benar pemasangan
• Debu • Mata Iritasi • Koordinasi Tim • Penggunan alat komunikasi
• Tertusuk Paku • Mengikuti petunjuk pengerjaan untuk mengontrol
• Terkena Peralatan • Mengikuti standard protocol • Penggunan APD sebelum dan
Tajam Covid-19 dan prosedur K3 serta selama pelaksanan pekerjaan
penerapannya • Memastikan Penerapan metode
kerja dengan Benar dan tepat
• Memastikan pelaksanan sesuai
Instruksi Kerja
• Memastikan pelaksanan sesuai
Instruksi Kerja
• Menyediakan perlengkapan P3K
• Monitoring / Pengawasan
melekat saat pelaksanaan
• Memastikan peralatan
penunjang pekerjaan maupun
penunjang keselamatan
terpasang dengan benar
2 2 4 Risiko • Evaluasi atas penerapan K3 0 0 0 Tidak Ada Aman
Kecil secara rutin (breafing)
• Menjaga dan meningkatkan
kewaspadaan serta kehati-hatian
• Pergantian Tenaga Kerja bila
dperlukan kerja lembur
• Monitoring/Pengawasan yang
ketat dan terarah dan rutin
• Penindakan tegas atas
pelanggaran prosedur K3
konstruksi
• Penghentian aktivitas yang
membahayakan sampai dengan
mengikuti prosedur K3 dengan
benar
• Penghentian tenaga kerja yang
berpotensi besar selalu
melanggar prosedur K3
• Melakukan pemeriksaan rutin
terhadap fungsi dari peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja

3
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
PEKERJAAN RENOVASI DAN MODERNISASI RUANG KERJA LANTAI 6 DITJEN PPI
PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO
PEKERJAAN / SUB JENIS BAHAYA (TIPE PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI NILAI
NO. IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT PENGENDALIAN LANJUTAN KEMUNGKIN KEPARAH TINGKAT KETERANGAN
PEKERJAAN KECELAKAAN) PERATURAN RISIKO RISIKO
(F) (A) RISIKO (TR) AN (F) AN (A) RISIKO (TR)
(FxA) (FxA)

2 Pekerjaan Dinding
• Terkena Palu • Luka • Penggunaan APD dengan tepat • Safety Breafing sebelum
• Terkena Gergaji • Berdarah dan benar pemasangan
• Debu • Mata Iritasi • Koordinasi Tim • Penggunan alat komunikasi
• Tertusuk Paku • Mengikuti petunjuk pengerjaan untuk mengontrol
• Terkena Peralatan • Mengikuti standard protocol • Penggunan APD sebelum dan
Tajam Covid-19 dan prosedur selama pelaksanan pekerjaan
penerapannya • Memastikan Penerapan metode
kerja dengan Benar dan tepat
• Memastikan pelaksanan sesuai
Instruksi Kerja
• Memastikan pelaksanan sesuai
Instruksi Kerja
• Menyediakan perlengkapan P3K
• Monitoring / Pengawasan
melekat saat pelaksanaan
• Memastikan peralatan
penunjang pekerjaan maupun
penunjang keselamatan
terpasang dengan benar
2 2 4 Risiko • Evaluasi atas penerapan K3 0 0 0 Tidak Ada Aman
Kecil secara rutin (breafing)
• Menjaga dan meningkatkan
kewaspadaan serta kehati-hatian
• Pergantian Tenaga Kerja bila
dperlukan kerja lembur
• Monitoring/Pengawasan yang
ketat dan terarah dan rutin
• Penindakan tegas atas
pelanggaran prosedur K3
konstruksi
• Penghentian aktivitas yang
membahayakan sampai dengan
mengikuti prosedur K3 dengan
benar
• Penghentian tenaga kerja yang
berpotensi besar selalu
melanggar prosedur K3
• Melakukan pemeriksaan rutin
terhadap fungsi dari peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja

3 Pekerjaan Pembongkaran • Material terlepas • Tertimpa Barang • Penggunaan APD dengan tepat
dan benar
• Memar • Team Work
• Tergencet • Penggunaan alat komunikasi
• Luka • Penggunaan belt
• Jatuh • Pasang Rambu sesuai
• Mengikuti petunjuk pengerjaan
• Mengikuti standard protocol
Covid-19 dan prosedur
penerapannya
• Safety Breafing sebelum
pemasangan
• Penggunan alat komunikasi
untuk mengontrol
• Penggunan APD sebelum dan
selama pelaksanan pekerjaan
• Memastikan Penerapan metode
kerja dengan Benar dan tepat
• Mamastikan pelaksanan sesuai
Instruksi Kerja
• Menyediakan perlengkapan P3K
• Memasang Jaring Pengaman
• Monitoring / Pengawasan
melekat saat pelaksanaan
2 2 2 Risiko • Evaluasi atas penerapan K3 0 0 0 Tidak Ada Aman
Kecil secara rutin (breafing)
• Penambahan Alat Pelindung
Barang (Belt)
• Penentuan jalur arah bongkaran
• Penambahan Personil Kontrol
bila diperlukan
• Monitoring/Pengawasan yang
ketat dan terarah dan rutin
• Pergantian Tenaga Kerja bila
dperlukan kerja lembur
• Penindakan tegas atas
pelanggaran prosedur K3
konstruksi
• Penghentian aktivitas yang
membahayakan sampai dengan
mengikuti prosedur K3 dengan
benar
• Penghentian tenaga kerja yang
berpotensi besar selalu
melanggar prosedur K3
• Melakukan pemeriksaan rutin
terhadap fungsi dari peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja

4
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
PEKERJAAN RENOVASI DAN MODERNISASI RUANG KERJA LANTAI 6 DITJEN PPI
PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO
PEKERJAAN / SUB JENIS BAHAYA (TIPE PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI NILAI
NO. IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT PENGENDALIAN LANJUTAN KEMUNGKIN KEPARAH TINGKAT KETERANGAN
PEKERJAAN KECELAKAAN) PERATURAN RISIKO RISIKO
(F) (A) RISIKO (TR) AN (F) AN (A) RISIKO (TR)
(FxA) (FxA)

4 Pekerjaan Lantai
• Terkena Palu • Luka • Penggunaan APD dengan tepat • Penggunan alat komunikasi 2 2 4 Risiko • Evaluasi atas penerapan K3 0 0 0 Tidak Ada Aman
• Terkena Debu • Berdarah dan benar untuk mengontrol Kecil secara rutin (breafing)
• Terjatuh • Mata Iritasi • Koordinasi Tim • Penggunan APD sebelum dan • Menjaga dan meningkatkan
• Terkena Serpihan • Memar • Mengikuti petunjuk pengerjaan selama pelaksanan pekerjaan kewaspadaan serta kehati-hatian
Material Tajam • Patah Tulang • Mengikuti standard protocol • Memastikan Penerapan metode • Pergantian Tenaga Kerja bila
• Cedera Kepala Covid-19 dan prosedur kerja dengan Benar dan tepat dperlukan kerja lembur
penerapannya • Memastikan pelaksanan sesuai • Monitoring/Pengawasan yang
Instruksi Kerja ketat dan terarah dan rutin
• Memastikan pelaksanan sesuai • Penindakan tegas atas
Instruksi Kerja pelanggaran prosedur K3
• Menyediakan perlengkapan P3K konstruksi
• Penghentian aktivitas yang
• Monitoring / Pengawasan membahayakan sampai dengan
melekat saat pelaksanaan mengikuti prosedur K3 dengan
• Memastikan peralatan benar
penunjang pekerjaan maupun • Penghentian tenaga kerja yang
penunjang keselamatan berpotensi besar selalu
terpasang dengan benar melanggar prosedur K3
• Melakukan pemeriksaan rutin
terhadap fungsi dari peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja

5 Pekerjaan Langit-Langit
• Roboh / Terlepas • Tertimpa Barang • Mengikuti standard protocol
Covid-19 dan prosedur
• Material Jatuh/ / • Luka penerapannya
Tertimpa • Pendarahan • Team Work
• Terbentur • Memar • Penggunaan belt
• Terkena Stroom • Pasang Rambu sesuai
• Terjatuh kebutuhan pekerjaan
• Mengikuti petunjuk pengerjaan
• Penggunaan alat komunikasi
• Mengikuti standard protocol
Covid-19 dan prosedur
penerapannya
• Safety Breafing sebelum
pemasangan
• Penggunan alat komunikasi
untuk mengontrol
• Penggunan APD sebelum dan
selama pelaksanan pekerjaan
• Memastikan Penerapan metode
kerja dengan Benar dan tepat
• Mamastikan pelaksanan sesuai
Instruksi Kerja
• Menyediakan perlengkapan P3K
• Memasang selang air peredam
panas dan efek debu mesin
potong
• Monitoring / Pengawasan
melekat saat pelaksanaan
2 2 4 Risiko • Memastikan manajeman 0 0 0 Risiko Kecil Aman
Kecil material dan peralat berjalan baik
• Memastikan Belt terpasang
dengan benar
• Memastikam pelindung badan
dengan benar
• Monitoring/Pengawasan yang
ketat dan terarah dan rutin
• Pergantian Tenaga Kerja bila
dperlukan kerja lembur
• Penindakan tegas atas
pelanggaran prosedur K3
konstruksi
• Evaluasi atas penerapan K3
secara rutin (breafing)
• Penghentian aktivitas yang
membahayakan sampai dengan
mengikuti prosedur K3 dengan
benar
• Penghentian tenaga kerja yang
berpotensi besar selalu
melanggar prosedur K3
• Melakukan pemeriksaan rutin
terhadap fungsi dari peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja

5
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
PEKERJAAN RENOVASI DAN MODERNISASI RUANG KERJA LANTAI 6 DITJEN PPI
PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO
PEKERJAAN / SUB JENIS BAHAYA (TIPE PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI NILAI
NO. IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT PENGENDALIAN LANJUTAN KEMUNGKIN KEPARAH TINGKAT KETERANGAN
PEKERJAAN KECELAKAAN) PERATURAN RISIKO RISIKO
(F) (A) RISIKO (TR) AN (F) AN (A) RISIKO (TR)
(FxA) (FxA)

6 Pekerjaan Pintu-pintu • Terkena Palu • Terkena Mata Mesin • Penggunaan APD dengan tepat
• Terkena Debu dan benar
• Terjatuh • Pendarahan • Team Work yang baik
• Terkena Serpihan • Luka Sobek • Penggunaan kacamata
Material Tajam • Iritasi • Pasang Rambu sesuai
kebutuhan pekerjaan
• Mengikuti petunjuk pengerjaan
• Penggunaan hearing protection
• Mengikuti standard protocol
Covid-19 dan prosedur
penerapannya
• Safety Breafing sebelum
pemasangan
• Penggunan alat komunikasi
untuk mengontrol
• Penggunan APD sebelum dan
selama pelaksanan pekerjaan
• Memastikan Penerapan metode
kerja dengan Benar dan tepat
• Memastikan pelaksanan sesuai
Instruksi Kerja
• Menyediakan perlengkapan P3K
• Monitoring / Pengawasan
melekat saat pelaksanaan
2 2 4 Risiko • Memastikan selang air dan 0 0 0 Tidak Ada Aman
Kecil supply airnya lancar
• Memastikan Belt terpasang
dengan benar
• Memastikam pemasangan
mur+bot sempurna
• Pergantian Tenaga Kerja bila
dperlukan kerja lembur
• Monitoring/Pengawasan yang
ketat dan terarah dan rutin
• Penindakan tegas atas
pelanggaran prosedur K3
konstruksi
• Evaluasi atas penerapan K3
secara rutin (breafing)
• Penghentian aktivitas yang
membahayakan sampai dengan
mengikuti prosedur K3 dengan
benar
• Penghentian tenaga kerja yang
berpotensi besar selalu
melanggar prosedur K3
• Melakukan pemeriksaan rutin
terhadap fungsi dari peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja

7 Pekerjaan Fixture • Terkena Palu • Luka • Penggunaan APD dengan tepat • Safety Breafing sebelum 2 2 4 Risiko • Evaluasi atas penerapan K3 0 0 0 Tidak Ada Aman
(Funiture Melekat) • Terkena Debu • Berdarah dan benar pemasangan Kecil secara rutin (breafing)
• Terjatuh • Mata Iritasi • Koordinasi Tim • Penggunan alat komunikasi • Menjaga dan meningkatkan
• Terkena Bor Mesin • Memar • Mengikuti petunjuk pengerjaan untuk mengontrol kewaspadaan serta kehati-hatian
• Patah Tulang • Mengikuti standard protocol • Penggunan APD sebelum dan • Pergantian Tenaga Kerja bila
Covid-19 dan prosedur selama pelaksanan pekerjaan dperlukan kerja lembur
penerapannya • Memastikan Penerapan metode • Monitoring/Pengawasan yang
kerja dengan Benar dan tepat ketat dan terarah dan rutin
• Memastikan pelaksanan sesuai • Penindakan tegas atas
Instruksi Kerja pelanggaran prosedur K3
• Menyediakan perlengkapan P3K konstruksi
• Penghentian aktivitas yang
• Monitoring / Pengawasan membahayakan sampai dengan
melekat saat pelaksanaan mengikuti prosedur K3 dengan
• Memastikan peralatan benar
penunjang pekerjaan maupun • Penghentian tenaga kerja yang
penunjang keselamatan berpotensi besar selalu
terpasang dengan benar melanggar prosedur K3
• Melakukan pemeriksaan rutin
terhadap fungsi dari peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja

6
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
PEKERJAAN RENOVASI DAN MODERNISASI RUANG KERJA LANTAI 6 DITJEN PPI
PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO
PEKERJAAN / SUB JENIS BAHAYA (TIPE PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI NILAI
NO. IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT PENGENDALIAN LANJUTAN KEMUNGKIN KEPARAH TINGKAT KETERANGAN
PEKERJAAN KECELAKAAN) PERATURAN RISIKO RISIKO
(F) (A) RISIKO (TR) AN (F) AN (A) RISIKO (TR)
(FxA) (FxA)

8 Pekerjaan MEP
• Terkena Palu • Luka • Penggunaan APD dengan tepat • Safety Breafing sebelum 2 2 4 Risiko • Evaluasi atas penerapan K3 0 0 0 Tidak Ada Aman
• Terkena Debu • Berdarah dan benar pemasangan Kecil secara rutin (breafing)
• Terjatuh • Mata Iritasi • Koordinasi Tim • Penggunan alat komunikasi • Menjaga dan meningkatan
• Terkena Bor Mesin • Memar • Mengikuti petunjuk pengerjaan untuk mengontrol kewaspadaan serta kehati-hatian
• Patah Tulang • Mengikuti standard protocol • Penggunaan APD sebelum dan • Pergantian Tenaga Kerja bila
• Terkena Stroom Covid-19 dan prosedur selama pelaksanan pekerjaan dperlukan kerja lembur
penerapannya • Memastikan Penerapan metode • Monitoring/Pengawasan yang
kerja dengan Benar dan tepat ketat dan terarah dan rutin
• Memastikan pelaksanaan sesuai • Penindakan tegas atas
Instruksi Kerja pelanggaran prosedur K3
• Menyediakan perlengkapan P3K konstruksi
• Penghentian aktivitas yang
• Monitoring / Pengawasan membahayakan sampai dengan
melekat saat pelaksanaan mengikuti prosedur K3 dengan
• Memastikan peralatan benar
penunjang pekerjaan maupun • Penghentian tenaga kerja yang
penunjang keselamatan berpotensi besar selalu
terpasang dengan benar melanggar prosedur K3
• Melakukan pemeriksaan rutin
terhadap fungsi dari peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja

Jakarta, 2023
Untuk dan atas nama Konsultan Perencana
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika PT. Arsime Asta Indonesia
Pejabat Pembuat Komitmen

Abdul Aziz Nur Akbar Khansa Ramadianti, ST

NIP. 198711212011011011 Direktur